[BookThursday] Andy Weir's The Martian

Andy Weir’s The Martian (Foto dari goodreads)
Masalah utama gw pas baca buku selalu dorongan buat baca satu halaman lagi! *rauwisuwis namanya
Bukunya Andy Weir – The Martian ini salah satu buku yang bikin gw nagih terus buka satu halaman lagi aja… *pokoke rauwisuwis
Judul: The Martian
Pengarang: Andy Weir
Format: e-book
Bahasa: Inggris
Jumlah halaman: 300
Halaman ini dalam Bahasa Indonesia, untuk versi Bahasa Inggrisnya bisa dibuka di English version of this book review.
Gw tahu buku ini dari pollingnya Goodreads yang lagi survey buku terbaik 2014 awal tahun kemaren. Pas lagi sok-sokan kasih challenge 50 buku ke diri sendiri itu kan. Buku ini jadi buku ketujuh yang gw baca tahun ini.
Awalnya sih gak terlalu menarik ya bukunya. Beberapa halaman pertama isinya peta dari daerah yang gw gak ngerti apa itu, paling gak dengan pengetahuan geografi gw yang parah ya. Haha. Ternyata itu peta permukaan Mars (yaiyalah, judulnya aja The Martian gitu loh! :P)
Ceritanya kemudian dimulai dari catatan sol 6 dari seorang astronot yang selamat setelah ditinggal sama timnya di sebuah badai yang gak biasa yang menyerang mereka waktu sedang mengeksplorasi permukaan Mars. Dia selamat setelah diterbangkan badai itu dan terpisah dari anggota timnya yang lain yang akhirnya anggota tim itu bisa selamat sampai ke pesawat yang membawa mereka balik ke Bumi.
Oiya, sol itu hitungan hari di Mars yang mana lebih pendek beberapa jam dari hari di Bumi yang punya 24 jam sehari.
Buku ini kemudian lanjut nyeritain dengan rinci gimana Mark Watney -si astronot yang secara menakjubkan selamat dari bencana- berjuang buat bertahan hidup. Karakter lain baru diperkenalkan sampe sol 42 yang mana itu di Bab 6 buku ini. Sepiii banget deh sebelumnya sampe sol 42. Perasaan pas baca 5 bab awal ini sama kayak waktu nonton film Cast Awanya Tom Hanks. Kesepian dan tanpa harapan. Tapi begitu karakter orang-orang NASA dikenalkan, gw langsung legaaa karena Watney bakalan dapet support dan ada kemungkinan selamet di akhir buku. Hahaha. Lebayatun ya.
Gimana nyelametin Watney kemudian jadi fokus utama bukunya tentunya setelah cerita utama Watney bertahan sendirian di planet itu. Sepanjang buku sih terus dituliskan upaya mati-matiannya Watney bisa bertahan di Mars sampai ada yang bisa dateng nyelametin dan ngejemput dia. Endingnya bener-bener gak bisa diduga deh.
Well, ceritanya sih emang bagus tapi gak sampe kasih plot yang twisted banget dengan perkembangan yang sangat tak terduga sih, kayak ketemu makhluk Mars gitu. Tapi kekuatan utama buku ini justru di penggambaran detail yang diberikan sama Andy Weir untuk semua yang dilakukan sama Mark Watney dari sudut pandang berpikirnya si Watney. Gw lupa bilang ya kalo karakternya Watney itu Engineer dan Botanis.
Gw jadi bisa ngebayangin gimana nambar baju luar angkasa yang bocor, nanem kentang di Mars dan gimana ngubah dua kendaraan kecil untuk ekplorasi singkat di Mars jadi dua trailer untuk perjalanan sejauh 3.200 km ke daerah pendaratan proyek eksplorasi Mars berikutnya untuk penjemputannya dia. Gw percaya loh di buku ini Watney bisa bertahan hidup selama satu setengah tahun di Mars karena detail yang meyakinkan yang digambarkan sama si Andy Weir.
Buku ini jelas memuaskan keinginan buat baca buku bergenre science fiction dan penjelajahan luar angkasa setelah tahun lalu nonton Gravity dan Interstellar. Gw jadi dah bayangin gimana filmnya untuk buku ini deh.
Kalo emang suka sama genre buku ini, gw sarankan banget buat baca deh.
English version of this review
Review buku yang lain bisa dibuka di kategori review buku ya. 😀
PS: Gw belajar pagination ini dari postingannya Bang Rifki buat English Fridaynya BEC. Makasih Bang untuk inspirasinya! 🙂