Pernah kepikiran buat coba dunia trading tapi bingung mulai dari mana? Banyak orang pengin cuan dari saham, tapi belum tahu langkah awal yang aman dan masuk akal. Cara menjadi trader saham pemula itu sebenarnya bisa dipelajari pelan-pelan, asal nggak buru-buru dan tahu batasan.
Jadi trader itu bukan pesulap. Jadi, nggak ada jampi-jampi. Nggak ada insting-instingan. Jadi trader saham itu harus berbekal pengetahuan yang cukup sebelum terjun.
Cara Menjadi Trader Saham Pemula
Trading saham bukan dunia yang gelap atau cuma milik orang berduit. Siapa saja bisa belajar cara menjadi trader saham pemula, asalkan sabar dan siap disiplin.
Nggak perlu langsung jago. Yang penting, tahu cara kerjanya, paham risikonya. Jadi, buat yang masih nol banget, tenang aja. Semua trader hebat juga pernah mulai dari nol. Berikut langkah yang diperlukan.
1. Pahami Dulu Apa Itu Trading Saham
Sebelum mulai, penting banget tahu dulu apa yang dimaksud dengan trading saham. Trading itu aktivitas beli dan jual saham dalam waktu singkat. Tujuannya bukan untuk investasi jangka panjang, tapi ambil untung dari selisih harga yang bergerak cepat.
Jadi, beli hari ini bisa saja jual dalam hitungan jam, bahkan menit. Beda banget dengan investor yang biasa tahan saham bertahun-tahun.
Nah, karena pergerakannya cepat, risikonya juga lebih tinggi. Makanya butuh strategi dan kontrol emosi yang kuat.
Salah satu langkah awal dalam cara menjadi trader saham pemula adalah dengan memahami dulu dasar-dasarnya. Mulai dari baca-baca artikel, nonton video edukasi, atau ikut kelas gratis dulu juga bisa.
Baca juga: Tip Belajar Saham sambil Tetap Bekerja Penuh Waktu
2. Pilih Sekuritas yang Tepercaya dan Terdaftar di OJK
Untuk bisa trading, perlu buka akun di perusahaan sekuritas dulu. Pilih yang resmi dan diawasi OJK supaya aman dan terhindar dari penipuan.
Cek juga aplikasi trading-nya, apakah user-friendly dan punya fitur lengkap. Idealnya, aplikasi itu punya grafik real-time, chart teknikal, dan fitur auto order.
Biaya transaksi juga perlu dicek, karena itu akan makan margin cuan kalau terlalu tinggi. Jangan lupa, perhatikan juga layanan CS mereka. Kalau ada masalah, kamu butuh support yang cepat dan jelas.
Banyak sekuritas lokal yang bagus dan punya reputasi kuat. Luangkan waktu untuk riset sebelum memutuskan daftar.
3. Belajar Analisis Teknikal Dasar
Di dunia trading, kemampuan membaca grafik itu wajib. Karena kamu nggak akan punya waktu menganalisis laporan keuangan seperti investor.
Analisis teknikal fokus ke pola pergerakan harga. Mulai dari candlestick, tren naik-turun, garis support dan resistance, sampai indikator seperti RSI dan MACD. Semua itu kelihatannya ribet di awal, tapi kalau dipelajari pelan-pelan pasti paham.
Banyak kok sumber belajar gratis di YouTube atau platform edukasi saham. Kuncinya konsisten dan nggak malas latihan. Coba praktik langsung sambil belajar. Kalau lagi mencari cara menjadi trader saham pemula, memahami analisis teknikal dasar ini jadi bekal penting sebelum masuk lebih dalam.
4. Gunakan Dana Dingin untuk Mulai
Ini sering banget diabaikan, padahal penting. Dana dingin artinya uang yang nggak dipakai buat kebutuhan sehari-hari. Jangan pakai uang belanja, uang sekolah anak, atau dana darurat buat trading. Kalau sampai rugi, dampaknya bisa berat secara finansial dan emosional.
Dengan pakai dana dingin, kamu bisa trading dengan kepala dingin juga. Nggak gampang panik kalau harga turun. Jadi mental kamu tetap tenang dan keputusan bisa lebih logis.
Kalau pakai uang yang penting, kamu bakal mudah stres dan asal jual karena takut rugi. Lebih baik mulai kecil tapi aman, daripada besar tapi penuh tekanan.
5. Mulai dari Nominal Kecil Dulu
Nggak perlu langsung modal jutaan. Mulai aja dari dana kecil dulu, misalnya Rp100 ribu atau Rp500 ribu. Banyak kok saham yang harganya terjangkau untuk pemula.
Tujuan awal bukan langsung cuan gede, tapi belajar cara kerja market. Rasakan sendiri gimana rasanya beli, nunggu, lalu jual. Dari situ kamu bakal lebih paham pola-pola harga dan cara mikir yang benar.
Selain itu, kalaupun rugi di awal, anggap aja itu biaya belajar. Lebih baik rugi kecil sekarang, daripada rugi besar karena nekat tanpa pengalaman. Dalam proses memahami cara menjadi trader saham pemula, langkah kecil kayak gini justru penting banget buat membentuk fondasi yang kuat.
6. Buat Rencana dan Aturan Jual-Beli
Trading tanpa rencana itu seperti menyetir tanpa arah. Sebelum beli saham, kamu harus punya target. Misalnya beli di harga segini, jual kalau sudah untung sekian persen, dan cut loss kalau rugi sekian persen. Ini penting buat jaga emosi tetap stabil.
Kalau nggak ada batasan, kamu bisa terlalu serakah atau malah takut terus. Jangan cuma mengikuti insting atau bisikan grup saham. Disiplin sama rencana itu justru bikin kamu bisa bertahan lama di pasar.
Setiap keputusan harus berdasarkan data dan analisis, bukan perasaan. Walaupun pasar kadang liar, kamu tetap harus punya pegangan.
7. Pantau Pergerakan Pasar dan Berita
Saham bisa naik atau turun karena banyak faktor. Salah satunya berita. Misalnya ada kabar suku bunga naik, konflik geopolitik, atau laporan keuangan perusahaan. Jadi, penting banget untuk rajin update berita ekonomi dan kondisi pasar.
Kamu bisa follow akun-akun finansial tepercaya atau cek portal berita tiap pagi. Tapi ingat, jangan langsung panik tiap ada berita. Pelajari dulu dampaknya ke saham yang kamu pegang. Kadang berita besar belum tentu pengaruh ke portofolio kamu. Tapi kalau nggak tahu apa-apa, bisa telat ambil keputusan.
Jadi, biasakan buka berita meski cuma lima menit tiap hari.
8. Evaluasi dan Catat Setiap Transaksi
Setiap transaksi harus jadi pelajaran. Bikin jurnal atau catatan kecil setiap kali beli-jual saham. Tulis saham apa, kapan beli, alasan beli, kapan jual, hasilnya, dan apa yang bisa dipelajari. Dari situ kamu bisa lihat pola keputusan yang bikin rugi atau untung.
Kalau sering rugi karena buru-buru jual, berarti kamu harus latih sabar. Kalau sering salah beli karena ikut-ikutan, berarti harus perbaiki riset.
Evaluasi bikin kamu berkembang lebih cepat. Ini cara paling jitu buat belajar dari pengalaman sendiri. Dalam perjalanan memahami cara menjadi trader saham pemula, kebiasaan mencatat ini bisa bantu kamu jadi lebih terarah dan nggak ngulang kesalahan yang sama.
Baca juga: 50 Istilah dalam Investasi Saham yang Harus Diketahui Sebelum Memulai
Nggak ada jalan instan dalam cara menjadi trader saham pemula, tapi semua bisa dilatih asal konsisten. Selama mau belajar, disiplin, dan sabar, peluang cuan tetap terbuka lebar. Setiap langkah kecil yang kamu ambil hari ini bisa jadi bekal besar di masa depan.
Mau tahu bagaimana merencanakan FIRE dan membangun aset 300 kali gaji dengan lebih detail? Kamu harus banget punya buku ini. Kamu bisa baca dan belajar secara fleksibel, dan dapatkan insight lebih detail mengenai konsep FIRE.
Sudah bisa dibeli di toko-toko buku di kota-kota besar di Indonesia! Get your copy now!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram Dani Rachmat ya, untuk berbagai tip keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri. Juga berlangganan newsletter dengan melakukan registrasi di sini, yang akan dikirimkan setiap bulan berisi berbagai update dan tren di dunia keuangan. Jangan sampai ketinggalan berita!