Kategori
English

[EF#7] I Present to You: Jakarta!

Jakarta, the capital city of Indonesia, has so many to offer. The picture represents this. Contrast dense residential area side by side with luxurious shopping malls and office buildings. I present to you the small fragment of the city! 🙂


Jakarta
Menjawab tantangan minggu ketujuh dari English Friday, Snap and Tell a Story, gw pake foto di atas.
Gw pilih bagian kecil dari Jakarta di foto ini. Diambil dari lantai 9 mall Lotte Avenue yang disingkat LoVe. Berlokasi di Mega Kuningan yang emang terkenal sebagai daerah bisnis dan banyak kantor perwakilan kedutaan besar. Foto di atas nunjukin sedikit daerah di belakang daerah bisnis itu.
Gw seneng ambil foto atep bangunan dan foto yang diposting di sini pastinya banyak atepnya. :P. Selain itu foto ini juga cerita tentang Jakarta, Ibukota Indonesia.
Tumbuh di Surabaya, bukan asli Jakarta, gw selalu kagum ama kota ini. Sejak dari kecil, gw sering banget denger tentang gimana orang bakalan berusaha menginjakkan kaki di sini. Mempertaruhkan masa depan mereka dan meninggalkan hidup yang nyaman di tempat mereka berasal. Jakarta adalah kota dengan begitu banyak kemungkinan kalo kata ceritanya.
Sekarang, meskipun gak tinggal di Jakarta, sebagian besar waktu gw dihabiskan di sini. Mulai nyetir dari rumah jam 5.30 pagi etiap hari kerja, gw masuk Jakarta jam 6.05 pagi. Baru meninggalkan Jakarta ja, 7.00 sore. 12 jam di kota ini, gw rasa orang juga bilang gw penduduk sementara kota ini. Permasalahannya, apakah Jakarta beneran nawarin banyak kesempatan? Gw bisa bilang iya, untuk mereka yang memang berkemauan keras. Lu akan bisa melakukan hampir apapun di sini. Apapun yang lu bisa jual, hampir pasti akan ada orang yang mau beli.
Sebagai contoh dari apapun yang gw sebut tadi, di kota ini lu bakalan bisa menemukan makanan dalam rentang harga yang sangat besar dan dari hampir seluruh bagian Indonesia dan mungkin dari sebagian lain dunia. Dari pengalaman pribadi, gw bisa nemu makanan dari mulai sepuluh ribu di warung pinggir jalan sampe yang sekali makanannya dua ratusan ribu di sebuat restoran mewah.
Jakarta juga nawarin makanan dari berbagai daerah di Indonesia. Seseorang pernah bilang kalo gak perlu menjelajahi Indonesia untuk tahu kulinernya, cukup datang saja ke Jakarta. Beneran loh, di sebuah foodcourt mall, gampang banget kalo mau cari makanan dari tiap daerah. Bahkan mungkin ada beberapa yang jualan makanan dari negara lain.
Itu cuma tentang makanannya, gw ulang lagi ya kalo lu bakalan hampir bisa nemuin apapun yang lu cari ada di kora ini. .
Buat gw, fotonya mewakili keberanekaragaman kota ini. Ada rumah-rumah kecil dan penuh di daerah pemukiman padat penduduk, tapi cuma beberapa meter aja ada pemandangan kontras gedung pencakart langi yang bisa jadi mall atau memang untuk kompleks kantor yang keliatan modern banget.
Menakjubkan bukan? Itu cuma sebagian kecil dari Jakarta dan sepersekiannya dari seluruh Indonesia.
Lu gimana? foto dan cerita apa yang lu punya?
Bisa baca versi Bahasa Inggris silahkan klik di sini.

94 tanggapan untuk “[EF#7] I Present to You: Jakarta!”

Pagiii amat pak postingnya…
Eh sekarang…pake 2 versi bshasa ya…
Iya ya kontras bgt hidup di jakarta. apartemen mewah bisa sebelah2an ama pemukiman yg kurang layak huni..
Tapi gimanapun jakarta adalah kota yg menjanjikan.

aihh….gw lagi gawe tau dan di jam segini…pyuhhh…
udah ketinggaln 3 EF nih….mudah2an hr ini sempet nulis…
btw…kota yang gw gak mau tinggali itu Jakarta.
Entah kenapa tiap kali gw ke jakarta bawaannya mual mulu…(seriously)
pusing liat macet…macet…macet…
Kalo ada tawaran kerja di Jakarta udah nolak duluan…

Haaahhh??? Jam 4 pagi gawe? Seriusan?? X(
Gw dulu juga gitu Ra. Ga mau tinggal di Jakarta. Reaksi gw pas pertama kali tahu dipanggil ke Jakarta adalah muntah di toilet. But people adapt. Human adapt. I adapt. Jadi ya udah biasa aja skr.

Bnr sih Dan, smua ada di Jakarta.. Ga perlu ke daerah2 di Indonesia buat kuliner, krn makanan khas daerah di indonesia, so ada di jakarta :p
Gw setuju Dan klo foto lu mewakili keberanekaragaman kota ini, ngambilnya pas, jd terlihat smua wlopun ga seisi jakarta 😀

oh dari Surabaya. pantes langsung klop sama Andik 🙂
Jakarta kenapa selalu terlihat lembab ya di foto?

kayaknya memang Indonesia deng yang lembab .. saya moto di kampung juga keliatan lembab 😀

Jakarta is indeed attracting. Every inch of Jakarta has different aura, different possibilities to offer. From Old Batavia at the north to the Future Jakarta at the south.
Owh, LSA. I have never gone to the mall before :haha, yet I call myself a truly Jakarta resident :hihi. It’s Karet Pedurenan, isn’t it, the suburb area caught in the picture?

Fotonya beneran ngejelasin keberagaman Jakarta.
Belum ngerasain tinggal di ibukota yang satu ini. Masih sukanya sesekali berkunjung 😀

My neighbourhood! I used to live in a Kost right behind Lotte but the owner of the kost decided to sell the land 4 years ago. I couldn’t blame him (and the people in the kampung behind Lotte) for selling their land for 30 millions per metre. Who doesn’t want to be rich?

iyesss Jakarta has thousand dreams for everyone…
tapi sedihnya suka banjir ama macetnya itu loh…

Iya Dan, kalo suami aku mgkn bisa cepet adaptasi krn dulu emang tinggal di sana kan. Nah tapi kayak aku…udah biasa tinggal di kota kecil yang ramai dan padatnya masih bisa ditolerir. Gak kebayang kalo tinggal di Jakarta, aku pasti jadi males ke mana-mana… 😀

Walaupun bukan orang Jakarta asli, tapi saya lahir dan besar di Jakarta! Jakarta is my hometown! Watashi no furusato. No matter what people said about Jakarta, I love this city!
Tapi sayang, suami saya ga mau diajak tinggal di Jakarta kalo nanti pulang ke Indonesia. Hiks. Ya udah deh, kami melipir ke Jogja ajaaa. 😀

Hahahaha. Try to enter inner ring toll road from kebon jeruk to Semanggi around 6.am. You will get skyscraper view in Jakarta skyline. Reminds me of New York’s view in Wall Street movie. Hihihi.

Same as me Dan, I also usually driving at 5.30 am, and at the time I must be on the road to activity to Jakarta. Because, live in the planet near Jakarta (call it: Bekasi), if you start go out home after 6 am, you will be parking together on the toll road 🙂 Yea, its Jakarta

Jakarta always makes me amazed by its modern view. On the other hand, we can see slums near the skyscrapers. I never stayed there, though (well, in fact, I could not imagine myself live in Jakarta).
Nice post, Mas Dani 🙂

I was born in Jakarta but raised in different parts of Indonesia. Now I call Jakarta home, it is overly populated, stressful, and time moves quickly, but I’m used to its rhythm and find myself bored once I’m in a much laid back city like Semarang (hubby’s hometown).
Btw… It was nice to meet you today in one of Jakarta’s little corners 🙂

It wasa very nice evening. Nice to meeting you too.. 🙂
After working in Jakarta for quite a while, I already get used to its pace and you know what, even Surabaya now is a laid back enough city. 😀

setujuuu semua ada di Jakarta
tapi sayang banyak org yg selalu nyalahi jakarta 🙁

Wuihihi your information about food is somehow true. Wherever I went to another province I always confused what to bring back home, and then came this magic words, “Di Jakarta juga ada.” 😀
Btw… Where do you live mas Dani? You reach the city in only 30 minutes?? Wow this is awesome. I remember when I lived in Tangerang. I always went to work at 5.30 and reached the city in 60 minutes if I was lucky 😀

Hehehehe. That was exactly what my friend said earlier today when when tried to decide what to eat.
I reached Jakarta in 30 mins I mean the outer most part of Jakarta. 😀

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dalam blog ini dilindungi oleh hak cipta
Exit mobile version