Kategori
Investasi Saham

Investasi Saham untuk Pelajar: 5 Cara Mudah untuk Memulainya

Apakah seorang pelajar atau mahasiswa bisa mulai berinvestasi? Bagaimana caranya? Well, yang jelas, untuk berinvestasi itu enggak ada batasan umur yang pasti. Investasi saham tak hanya dilakukan oleh orang yang sudah bekerja saja. Setiap orang, setiap kalangan, berapapun usianya bisa berinvestasi, termasuk pelajar dan mahasiswa. Jadi, tentu saja hal itu bisa dilakukan selama ada kemauan. Lalu, bagaimana tip terbaik dan cara investasi saham untuk pelajar?

Yuk, kita bahas dalam artikel kali ini.

[toc]

Masih Berstatus Pelajar, tapi Sudah Pengin Investasi? Bagus!

Uang adalah salah satu sumber daya yang harus kita kelola sebaik mungkin. Dengan investasi, kita menggunakan uang kita untuk membeli aset yang nilainya kita harapkan akan meningkat seiring waktu.

Oleh karena itu, diharapkan nantinya, suatu kali kita dapat menjual aset tersebut dan kemudian mendapatkan keuntungan.

Nah, investasi adalah proses meningkatkan kekayaan dengan mengalikan uang melalui pertumbuhan aset. Dalam beberapa kasus, aset tersebut bisa dibeli untuk kemudian dapat diubah menjadi sumber pendapatan di masa depan, alih-alih dijual. Beberapa aset populer yang cocok untuk kamu beli yang kemudian bisa memberimu pendapatan lagi antara lain saham, obligasi, atau reksa dana.

Memang pada dasarnya, investasi merupakan upaya dan cara yang efektif untuk meningkatkan kekayaan pribadi. Siapa pun dapat menginvestasikan uang mereka tanpa memandang usia. So, masih jadi pelajar dan sudah pengin investasi? Bagus banget! Itu artinya kamu punya pikiran yang lebih maju dibandingkan mereka yang berada dalam rentang usiamu. Karena, enggak perlu ngeles deh, pelajar tuh jarang banget yang sudah kepikiran investasi. Betul nggak? Paling di antara 1000 pelajar, belum tentu satu orang yang sudah paham pentingnya investasi.

Padahal ya, itu tadi, investasi itu justru akan sangat baik jika bisa dilakukan sejak dini. Ingat kan, bahwa Warren Buffett memulai investasi sahamnya di usia belasan tahun?

Tapi, gimana caranya? Kan, pelajar belum punya penghasilan.

Yah, siapa bilang? Investasi bisa kok dilakukan dari uang jajan dan tabungan yang minim sekalipun. Yuk, simak lebih jauh lagi.

Kembali ke atas

Tip dan Langkah Memulai Investasi Saham untuk Pelajar

Berikut adalah tip investasi cerdas untuk pemula, khususnya pelajar—dan mahasiswa—yang dapat kamu praktikkan.

Investasikan Waktu untuk Belajar

Keputusan terbaik yang dapat dibuat oleh seorang pelajar atau mahasiswa adalah investasi dalam pengetahuan. Kamu harus selalu memulai dengan membaca informasi tentang investasi. Ada buku, jurnal, laporan, dan berita tentang topik ini di sekitar kita.

Ada juga blog dan situs web di internet yang didedikasikan untuk investasi. Membaca juga bisa membantu kamu mempelajari cara menganalisis aset sebelum kamu berinvestasi di dalamnya. Contohnya adalah obligasi, saham, dan reksa dana.

Kamu juga belajar bagaimana membuat strategi investasi yang efektif. Bahkan investor paling sukses seperti George Soros dan Warren Buffet tidak terlahir sebagai ahli di bidangnya. Warren Buffett pun memulai investasi di usia dini dengan belajar secara autodidak. Ini menjadi bukti, bahwa pelajar juga bisa berinvestasi jika mau belajar.

Tentukan Jumlah yang Tersedia Untuk Berinvestasi

Sebagai pelajar, kamu mungkin mendapatkan uang saku dari orang tua, atau bisa juga kamu sudah mulai kerja sebagai freelancer atau part time. So, alih-alih untuk memenuhi gaya hidup, gunakan uang yang kamu dapatkan itu untuk berinvestasi.

Lebih baik lagi jika kamu sudah mampu berkomitmen, sehingga untuk alokasi investasi bukan lagi sisa uang melainkan ada jatah tersendiri. Berapa pun uang yang kamu miliki saat ini, cobalah untuk menentukan jumlah yang dapat kamu sisihkan setiap bulan untuk diinvestasikan. Idealnya, alokasi investasi adalah 10% dari penghasilan rutin, tetapi kamu bisa menyesuaikannya dengan kondisimu, mengingat kamu masih pelajar.

Kembali ke atas

Berinvestasi di Industri yang Disukai

Mempelajari seluk beluk investasi mungkin tidak mudah bagi pelajar. Maka untuk mempermudah pemahaman, pilihlah saham perusahaan di bidang atau industri yang kamu suka.

Atau, kamu bisa memilih yang sekiranya industrinya bisa kamu pahami dengan baik. Ini ibaratnya kamu membeli handphone, tapi kamu tahu betul spesifikasinya, sehingga kamu nantinya juga dapat mendapatkan manfaat yang maksimal dari handphone yang kamu punya itu.

Investasi Saham untuk Pelajar dalam Jangka Panjang

Kenapa harus investasi di jangka waktu panjang? Hal ini dilakukan agar kamu bisa mendapatkan hasil keuntungan dengan optimal. Dalam dunia saham, fluktuasi nilai saham memang cukup cepat.

Di suatu kondisi kamu melihat nilainya turun, namun di lain waktu nilainya bisa melesat dari sebelumnya. Maka, kamu diharapkan tidak gegabah dan lebih sabar untuk berinvestasi lebih lama.

Apalagi sebagai pelajar, tentunya modal kamu tidak akan bisa besar. Karena itu, investasi jangka panjang akan lebih cocok. Kamu juga enggak perlu setiap waktu memantau pasar, dan bisa tetap fokus pada tugasmu sebagai pelajar.

Kembali ke atas

Evaluasi Pengelolaan Investasi

Tidak menutup kemungkinan akan ada masa ketika kamu harus mengalami rugi. Namun, jangan berhenti begitu saja.

Kegagalan menjadi hal yang wajar dalam kehidupan, termasuk investasi. Bahkan sosok investor terkemuka, Warren Buffett pun mengalami fase gagal sebagai investor. Berkat sikap optimis dan keberaniannya dalam mengambil risiko, ia justru bisa menjadi sukses seperti saat ini.

Ubah mindsetmu dan anggap bahwa ini waktunya untuk kamu mengembangkan kemampuan dalam merancang strategi investasi yang lebih tepat. Ingat, sebagai pelajar, kamu punya satu kekuatan yang mungkin tak dimiliki oleh investor lainnya: waktu yang masih panjang, karena usiamu yang masih sangat muda.

So, jangan menyerah, dan jadikan ini sebagai pelajaran.

Saat kamu merasa rugi karena nilai saham menurun, cobalah untuk tidak panik dan melihat hal tersebut dengan sudut pandang terbuka. Analisis apakah penurunannya begitu anjlok atau masih bisa terkendali.

Investasi saham untuk pelajar bisa jadi tantangan tersendiri. Namun, dengan tujuan yang jelas, strategi investasi yang realistis, dan komitmen untuk belajar, kamu pasti bisa melakukannya, dan bahkan tak menutup kemungkinan kamu akan sukses dengan segera. Lebih cepat daripada yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dalam blog ini dilindungi oleh hak cipta
Exit mobile version