Kategori
Blogging Things Di Balik Blog Postingan Tamu

Keuangan dalam Keyword Research untuk Blog Post

Mencari keyword untuk blog post penting banget untuk mendapatkan traffic. Diakui sajalah kalau salah satu faktor utama yang menarik para blogger sekarang ini adalah traffic. Siapapun yang ditanya akan menjawab pasti mau traffic blog yang tinggi. Kalau ditanya seberapa tinggi, baru jawabannya akan beda-beda.

Dan seperti diungkapkan di awal, sudah tahu kan… salah satu penghasil traffic tinggi adalah jika kita bermain keyword yang tepat untuk mesin pencari.

Namun, mencari keyword untuk blog post yang mendatangkan traffic blog itu gak mudah. Ada banyak faktor yang perlu dipikirkan dalam melakukan pencarian keyword yang pas. Salah satunya adalah faktor keuangan, yang akan saya bahas dalam post kali ini.

Baca juga postingan gue apakah memang layak mengeluarkan uang untuk blog.

Faktor Keuangan Dalam Mencari Keyword untuk Blog Post

Beneran nih? Ada ya faktor keuangan dalam mencari keyword untuk blog post doang?

Ada banget!!! Dan bahkan salah satu faktor paling penting menurut saya adalah faktor keuangan ini. Kenapa saya bisa bilang begitu? Ya berdasarkan yang selama ini saya alami waktu meningkatkan traffic blog saya sendiri.

Kalau hanya mencari keyword agar masuk di page one mesin pencari itu gampang. Tapi mendatangkan traffic-nya itu yang agak susah. Dan faktor keuangan yang saya maksudkans inilah yang memegang peranan penting untuk itu.

Supply VS Demand

Mencari Keyword untuk Blog Post

Agak muter sedikit ya, siapa yang masih ingat pelajaran ekonomi ini? Supply vs Demand.

Kalau ada permintaan tapi supply-nya sedikit, akan menghasilkan apa? Akan menghasilkan over flow of demand kan? Inilah yang akan menyebabkan harga dari supply bisa naik berlipat-lipat dibandingkan harga aslinya. Kalau dalam ekonomi atau keuangan, kondisi ini adalah peluang bagi sebuah brand untuk masuk dan mengisi sisi supply tersebut.

Hal yang sama juga berlaku dalam hal mencari keyword untuk blog post. Supply dan demand atas keyword ini mempengaruhi jumlah traffic yang akan datang ke blog kamu. Keyword yang tepat ditambah dengan “perencanaan keuangan” yang bagus itu sangat penting.

  1. Supply

Supply dalam hal keyword untuk blog post ini adalah berapa banyak website/blog lain yang sudah menggunakan keyword tersebut. Kalau dilihat dari kacamata sebuah perusahaan, supply ini adalah pesaing yang ada di pasar. Berapa banyak yang ada dan menggunakan keyword yang sama, merekalah yang perlu dipikirkan untuk dikalahkan.

Get the picture kan ya?

  1. Demand

Di sisi lain adalah demand. Di bagian ini ngomongin permintaan. Berapa banyak permintaan yang masuk untuk keyword yang kita target?

Demand ini berisi angka untuk jumlah orang yang mencari keyword yang dimaksudkan.

Untuk mendatangkan traffic ke blog kita, dalam memutuskan keywords yang tepat kita harus benar-benar memerhatikan hal ini. Jangan sampai saat kita   selesai melakukan keyword research susah payah, tidak menghasilkan apa-apa.

Study Case Keyword untuk Blog Post – Adelina Tampubolon

Untuk menunjukkan pentingnya Supply dan Demand dalam mencari keyword untuk blog post ini, saya ingin bagi study case dari seorang teman blogger ya. Namanya Adelina Tampubolon. Dalam salah satu postnya, saya menemukan kalau dia masuk di page one Google.

Seperti saya bilang, membuat postingan masuk ke page one Google itu mudah, tapi kalau tidak memperhatikan sisi keuangan keyword untuk blog post, hasilnya boleh dikata hampir tidak ada. Keyword yang digunakan saat itu adalah:

Keselarasan acro yoga

Kenapa Lina makai keyword itu? Well, tujuannya sih untuk menggunakan long tailed keywords karena yang sekarang (katanya) lebih berpengaruh dalam hasil pencarian. Nah, permasalahan muncul ketika post dengan keywords itu dicek  dan diperiksa di hasil pencairan. Memang postingan tersebut muncul di page one Google.

Berikut ini screen shot dari SERP Checker yang dihasilkan:

SERP Checker Mencari Keyword untuk Blog Post

Tapi traffic blog Lina kok gak numbuh signifikan ya? Let’s check supply dan demand dari keyword untuk blog post yang terkait.

Supply Keywords Keselarasan Acro Yoga

Untuk supply alias berapa banyak yang membahas keywords untuk blog post, bisa dicek pada saat kita membuka google.co.id dan mencari keywords. Biasanya di bawah kotak pencarian akan muncul jumlah angka dalam sekian detik.

Angka tersebutlah yang merupakan supply alias situs yang membahas keywords di maksud. Dalam gambar di bawah ini, total yang menulis tentang keselarasan acro yoga ini ada 271 situs.

Contoh hasil mencari keyword untuk blog post

Jadi kalau mau menjadi nomor satu di page one google, kita hanya harus mengalahkan 271 tulisan tersebut. Hal ini juga yang membuat teman saya, Adelina, berhasil di page one google.

Demand Keywords Keselarasan Acro Yoga

Okay, secara supply, tingkat persaingan untuk menjadi nomor satu di page google dengan keyword untuk blog post di atas relatif mudah. Atau biasa disebut dengan persaingan LOW. Pertanyaannya, bagaimana dengan demand nya?

Untuk mengecek demand dari keyword “Keselarasan Acro Yoga”, kita bisa cek menggunakan alat pengecekan gratis dari Google, yaitu Google Keyword Planner.

Kita tinggal login dan masukkan keyword yang ingin kita cari. Saya sendiri menggunakannya dan menemukan bahwa demand selama 1 tahun terakhir untuk keyword “Keselarasan Acro Yoga” sendiri seperti di bawah ini:

Demand Acroyoga sebagai contoh Mencari Keyword untuk Blogpost

Kalau begini, artinya keyword untuk blog post itu memang jarang bahkan cenderung tidak ada yang cari. Jadi pantas saja kalau traffic ke blog pun hampir tidak ada.

Cara Optimalisasi Keywords untuk Blog Post

Oke, keyword tadi kemudian sudah dipakai dan akhirnya post sudah di page one google, nomor satu pula. Tapi sepertinya akan sayang sekali kalau sampai dilewatkan begitu saja kan tanpa ada kelanjutan optimasi lagi?

Memang, untuk mendapatkan traffic blog itu banyak caranya dan apabila ingin meraihnya melalui pengaplikasian optimasi SEO pun dipengaruhi banyak faktor.

Selain supply dan demand keyword untuk blog post di atas, masih banyak faktor lain yang akan mendorong orang mencari dan klik link blog post kita. Dengan kondisi seperti di atas, yang bisa dilakukan untuk mendatangkan traffic ke blog kita adalah:

1. Memperkenalkan Yang Menjadi Keyword

Membuat sebuah trend agar orang mulai memperhatikan blog post kita. Hal ini tentunya bukan hal mudah dan membutuhkan waktu serta tenaga. Misalnya saja untuk Adelina, satu cara adalah mempromosikan Keselarasan Acro Yoga ataupun acroyoga itu sendiri lebih sering di berbagai tempat.

Dimulai dengan sharing di sosial media pribadi dan mengajak orang untuk terlibat lebih dalam mengenai hal ini.

Untuk tools sharing soc-med, coba baca tulisan gue tentang Ombaq, social media-sharing tools buatan anak negeri.

2. Mengajak Influencer Membahas

Carilah satu atau lebih orang influencer yang bisa diajak diskusi dan kemudian memintanya menyebarkan link post dan mengenalkan juga Acro Yoga ini. Mungkin bisa mendekati Anjasmara yang sekarang ini menjadi salah satu pembawa acara yoga di TV Nasional.

3. Menulis di Media Lain

Mulailah mengenalkan hal yang menjadi keyword untuk blog post di media online lainnya dan memasukkan link post. Saran saya bisa menjadi kontributor mengenalkan yoga pada umumnya dan acro yoga pada khususnya di media yang menerima artikel.

Salah satunya dengan mengenalkan lewat guest post. Silahkan dibaca postingan untuk guest post di blog ini kalau mau nulis buat danirachmat.com.

4. Memasang iklan

Untuk yang satu ini tentunya bisa juga jadi pilihan. Memasang iklan, baik di GDN (Google Display Network) ataupun di Facebook. Targetkan mereka yang memang penyuka yoga ataupun yang menyukai hidup sehat. Mengenalkan acro yoga atau yoga hingga akhirnya semakin banyak yang tertarik.

Ke 4 cara di atas bukan hal mudah untuk dilakukan tentunya. Dan mungkin akan membutuhkan biaya untuk melakukannya. Namun jika sudah melakukannya, dan semakin banyak yang tertarik dan penasaran akan acroyoga, traffic blog akan naik dengan sendirinya.

Eh tapi harus diingat, ketika hal ini menjadi tren, akan semakin banyak orang yang akan meliriknya dan artinya akan semakin banyak SUPPLY di luar sana.

Update post ataupun merubah Meta Description tulisan bisa sangat menentukan dalam hal ini.

Jangan terlena pada posisi saat ini.

Kesimpulan

Masuk dalam page one google itu memang relatif lebih mudah tapi merubah posisi itu menjadi traffic bukan hal mudah. Keyword untuk blog post yang digunakan mungkin bisa nangkring di posisi satu, tapi selama demand akan keyword itu masih kecil atau bahkan 0, traffic ke blog tidak akan terpengaruh. Kalau kamu ingin belajar lebih dalam mengenai keyword untuk blog post ini, boleh kontak di Facebook Page Blogging Indonesia.

Ditulis oleh Febriyan Lukito untuk Dani Rachmat

Thanks Ryan buat tulisannya. Dengan semakin bertambahnya ilmu gue, semoga bisa menjadikan blog ini semakin rame. Kalau blog semakin rame kan bisa dipake cari duit lewat blog ya. Hihihi. Hayuk manteman diaplikasikan cara mencari keyword untuk blog post yang udah dishare ini. 😀

78 tanggapan untuk “Keuangan dalam Keyword Research untuk Blog Post”

Ternyata ada ya hubungan antara ilmu ekonomi dan SEO. Dikit-dikit nyambung, bagian susahnya memahami istilah ekonomi nya ituloooh, hehe

wah ..keren..bisa dihubungin ke supply demand….
top deh kalian berdua ini… langsung baca langsung praktekin keyword buat blogku, mudah2an mudeng

#menunggu Ryan dan Dani jadi blogger tamu di tempatku

Om, tanya dong.

Keyword yg dipilih ini haruskah dijadiin judul? Atau diletakkan di badan blogpost aja, tapi harus diapa2in gitukah biar cepet terindex Google? Misal dibold, diquote, dilinkkan ke link blogpostnya, dll..

Kalau pemilihan tag gitu gimana? Apa utk judul itu tagnya, “keselarasan”, “acro yoga” atau digabung aja kayak keyword yg kita inginkan “keselarasan acro yoga”?

Ada hubungannya nggak, tag dengan keyword utk pencarian di google?

Banyak tanya gpp yaaaa… 😀 Thengkiess..

Keyword harus ada di judul? Iya. Coba baca tips SEO on Page di tulisanbloggerindonesiacom. Di sana saya tuliskan apa saja yg harus diperhatikan terkait keyword dalam sebuah blog post.

Bold underline n italic – masih dianggap penting oleh beberapa. Saya personal hanya gunakan ketiganya utk yg menurut saya penting atau dalam GP biasanya utk tulisan dr saya pribadi.

Tag – efek juga ke pencarian kok. Beberapa masuk ke blog utk tag. Penggunaannya gmn? Well. Gak disarankan utk terlalu panjang. N gak terlalu banyak.

Beberapa tulisan di blog bandung diary ada yg nongol di page one google. Tapi waktu itu saya gak sengaja buat judulnya ala-ala keyword euy. Kebetulan tempatnya rame, banyak yg nyari. Di beberapa review saya juga nulis petunjuk arah, itu rame banget banyak trafiknya euy. Banyak demandnya. Hohohho lumayan buat umpan. Halah umpan heuheuheu…

PR banget memang yak yang namanya keyword.. Lucunya kalok misal kita lagi ga ngincer keyword tertentu, eh ternyata tiba-tiba pada suatu masa tu keyword jadi tren. Banjir traffic secara ga sengaja berarti ya mas..

Btw, thanks untuk pelajarannya

Soal trend itu beda lagi memang mas. Kalau memang berencana untuk mengambil traffic dari trend, itu sangat bisa dan sangat dianjurkan. Tapi kalau fokus dalam trend only, hasilnya kita harus update tiap hari mengikuti trend yang ada. And blog become news site instead of blog.

Benar bangat, sebenarnya sama seperti yang kalian bilang. Pengambilan judul sebuah tulisan itu emang mempengaruhi posisi kita dihalaman depan mesin pencaharian. Dan menemukan judul yang beginian emang rada gampang2 susah. Terima kasih yach Dani dan Ryan buat pelajarannya.

yooop mantap sekali..! selama ini saya tau nya reset keyword di google adword, trus cek saingan di pencarian google, trus cek longtail keyword di ubersugest. saya gabungkan tuh tiga-tiganya. unutk mencari keyword dan longtail keyword yang pas…! hasilnya lumayan sih blog saya yang masih cek ecek bisa sedikit berkembang.

dan sekarang saya nemu nih cara baru untuk menambah visitor blog.

dengan keyword yang pencariannya sedikit. tapi bisa mendatangkan visitor yang banyak, ala mas febriyan ini. cobain deh tar..

Baca postingan ini harus pelan-pelan biar paham analogi “supply and demand” nya. Maklum aku rada lola buat urusan beginian, mas?. Infonya kece nih, bisa belajar banyak?.

NGerti juga tentang suply dan demand. Hanya saja teteup dirikuh kzl zbl gak bisa akses tu keyword planner hiks..
Masry jawab dong pertanyaan Mbak Noni tuhh, aku juga penasaran sama jawabannya 😀 hehehehe

Tadinya cuma ngeh dengan SERP dan SEO aja tapi setelah baca ini jadi tahu keterkaitan Supply and Demand.
Keren.

Keyword dalam SEO itu sebenarnya banyak hal yang berkaitan mas. Gak cuma supply n demand. Ada juga yang lain lagi.

Efektif kok. Apalagi kalau memang yg ditulis bermanfaat. Pasti efek banget kok mbak Siti.

Terimakasih mas Riyan sudah menjerumuskan saya ke tulisan ini, hehe.. Jadi mulai faham kenapa tulisan bisa di page on tapi traffic masih santai-santai saja. Berarti memang tergantung trend-nya juga ya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dalam blog ini dilindungi oleh hak cipta
Exit mobile version