Kategori
Investasi Saham

4 Poin Utama Nabung Saham dengan Investasi Saham Online Berkala di Indopremier Sekuritas

Mau nabung saham? lakukan investasi saham online berkala yang bisa dilakukan dengan cara sederhana dan otomatis setiap bulan melalui Indopremier Sekuritas.

Pertanyaan ketika gue udah aktif nabung saham adalah, ada gak sih yang bisa autodebet beli investasi saham online berkala otomatis gitu?

Berbeda dengan reksadana yang bisa dijual melalui bank yang bertindak sebagai agen penjual, pembelian saham harus melalui sekuritas. Bank gak bisa memfasilitasi pembelian saham 

Baca juga: Investasi Reksadana Online di IPOTFUND dengan Fitur Instant Switching

Kalo misalkan ada fitur autodebet, gak perlu ribet tiap bulan harus masukin order beli kan. Eh ternyata setelah beberapa waktu pake Indopremier gue baru nemu fitur ini. Investasi saham online berkala langsung dari akun gue. 

Baca tulisan ini kalo manteman tertarik buat bisa investasi saham rutin ga pake ribet. Gak cuma tabungan berjangka ternyata saham juga bisa!

Disclaimer: Investasi saham memiliki volatilitas tinggi dan disarankan untuk mereka yang sudah memahami tentang jenis investasi saham ini. Lakukan investasi saham baik yang reguler maupun berkala seperti dalam isi tulisan ini jika dan hanya jika sudah memahami segala risikonya. Sebelum memulai investasi, ada baiknya cek profil risiko dahulu.

Seperti biasa, manteman bisa membaca langsung dari atas ke bawah sampai habis. Atau bisa juga baca bagian yang diinginkan memanfaatkan daftar isi di bawah ini:

[toc]

Investasi Saham Online Berkala di Indopremier

Nabung Saham dengan Investasi Saham Online Berkala Otomatis di Indopremier Sekuritas

1. Bagaimana Memilih Saham yang Tepat

Pertanyaan pertama ketika mau rutin investasi saham online berkala lewat autodebet adalah: saham mana yang sebaiknya rutin dikoleksi? Jeng-jeng-jeng! 

Langsung puyeng seketika? Jangan dong! Kalo manteman rutin baca blog ini dan atau follow instagram @danirachmat pasti dah gak puyeng lagi. Bahahaha!

Gini deh, kalo memang sudah niat mau investasi saham rutin lewat autodebet, berarti sudah tahu tujuannya buat jangka panjang kan ya. Jadi bukan yang dikit-dikit dilihatin dan dag-dig-dug pas tahu harga sahamnya turun. 

Kalo memang tujuannya jangka panjang, manteman bisa pilih dulu dari sektor usaha apa yang memang kalian suka. Sektor industri apa yang manteman punya keyakinan kalau industri itu sampai jauh di masa depan akan terus ada. Akan terus berkembang.

Misalkan saja milih nabung saham perusahaan di industri telekomunikasi. (Ini sih biar gampang karena beberapa postingan sebelumnya pake contoh perusahaan-perusahaan telco. Selain itu gue juga paling paham industri telco.)

Kalo sudah tahu industri apa yang diinginkan, tinggal pilih perusahaannya!

Kalo soal milih perusahaannya buat nabung saham sih gampang, tinggal lihat fundamental perusahaan yang mau dibeli rutin aja. Tentu saja, pilih perusahaan berdasarkan kinerja terbaiknya. 

Baca juga tulisan tentang memilih fundamental perusahaan berdasarkan rasio-rasio:

Sederhana kan?

Sampe sini gue yakin kalian pasti sudah punya saham pilihan yang mau dibeli rutin. *senyum

Kembali ke atas

2. Mengaktifkan Fitur Investasi Saham Online Berkala

Kalo sudah dapat saham yang mau dibeli, sekarang gimana cara mengaktifkan fitur investasi saham online berkala di Indopremier Sekuritas untuk nabung saham? Cenchu sahaja gue asumsikan manteman sudah punya rekening sekuritas Indopremier ya. 😛

Kalo belom punya, bukanya gampang kok. Semua proses opening account di sekuritas Indopremier ini online. Gak perlu proses manual sama sekali. 

Baca juga tulisan Pertimbangan Buka Rekening Sekuritas.

Cukup download saja aplikasi IPOTGO di smartphone Android atau iPhone kalian. Langsung cuss download cukup pake e-KTP aja. Nantinya RDN akan dibukakan akun di BCA atau Permata. 

Sekarang proses teknisnya untuk manteman bisa mulai nabung saham rutin. Ini gue pake screen shot dari website Indopremier ya. Panduan lengkap ada juga sih di sana. Cuma, ini gue tulis pengalaman pake bahasa diobrolin santainya blog ini.

Kembali ke atas

2.a. Langkah-langkah investasi saham online berkala di Indopremier Sekuritas:

2.a.1. Transfer Dana Rutin ke Rekening Dana Nasabah (RDN)

Ini dilakukan dari rekening bank utama kalian ke rekening RDN untuk transaksi saham di IPOTSTOCK (Indopremier). Transfernya ini bisa juga dipasang autodebet/autotransfer dari rekening bank utama.

Jadi, setiap tanggal tertentu ditransferkan sejumlah uang buat beli sahamnya. Misalkan mau rutin beli 1 lot TLKM yang harga per lembarnya Rp. 4.140,- Kalo beli satu lot berarti Rp. 414.000,- Tiap bulan transfer aja Rp. 500.000 misalkan. 

Kalo kalian pake BCA, Indopremier juga memberikan panduan lengkap gimana setting otomatis transfer lewat internet banking BCA.

Baca juga tulisan tentang Pertimbangan Penting Buka Rekening Bank.

Kembali ke atas

2.a.2. Pilih menu Layanan Berkala dari menu ini.

Menu Investasi Saham Online Berkala
Layar investasi saham online berkala Indopremier

Kembali ke atas

2.a.3. Masukkan saham yang mau dibeli secara rutin dan jumlah pembeliannya

Kalo manteman perhatikan, secara sistem Indopremier akan memberitahukan harga per lembar saham terakhirnya berapa. Investasi yang akan kita lakukan rutin minimal adalah satu lot berdasarkan harga rutin tersebut. 

Setiap tanggal berapa di situ gue masukkan 26 karena gajian kan tanggal 25 ya Sist dan Broh sekalian. 😀 Setelah itu langsung klik aja SAVE INVESTMENT. Kalo beres, akan masuk ke layar ini:

Kembali ke atas

3. Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Ketika Menggunakan Fitur Investasi Saham Online Berkala

3.a. Pastikan Ketersediaan Dana untuk Nabung Saham

Karena investasi ini rutin dilakukan, memastikan ketersediaan dana tadi jadi penting banget. Kalo sampe dana lupa ditransfer, maka investasi gak akan dijalankan.

Untuk memastikan hal ini, bisa diikuti saran gue tadi ya buat mengaktifkan fitur transfer otomatis dari rekening utama ke rekening RDN. Sayang kan kalo gara-gara lupa malah investasi gak jalan.

Kembali ke atas

3.b. Awasi Perkembangan Harga Saham

Bukan yang harus diawasi tiap hari sih, tapi sekali waktu aja perhatikan perkembangan harga saham yang dibeli rutin tadi. Misalkan kalo contoh gue tadi TLKM.

Sekarang harganya memang Rp. 4.090. Bisa jadi kan setahun kemudian ato malah beberapa bulan kemudian harganya naik jadi di atas Rp. 5.000 per lembar saham.

Kalo harga naik di atas Rp. 5.000,- jadinya nilai pembelian sebesar Rp. 500.000 per bulan bakalan kurang. Kalo duit yang tersedia di RDN kurang dari nilai harga sahamnya, ya transaksi gak akan jalan juga.

Kembali ke atas

3.c. Selalu Review dan Sesuaikan Dengan Target Keuangan

Kalo yang ini terkait dengan pemenuhan kebutuhan di masa depannya. Pasti ketika di awal mulai investasi saham online berkala ini sudah ada target yang dituju.

Penting untuk secara berkala mereview perkembangan dana yang dibelikan investasi saham berkala tadi. Kalau memang sudah mencapai target apakah dijual dan dipindahkan ke instrumen yang relatif lebih aman.

Atau kalau misalkan ternyata perkembangan tidak sesuai yang diinginkan apakah diganti ke saham lain. Jangan sampai melupakan proses review ini ya manteman. 😀

Kembali ke atas

4. Keuntungan Investasi Saham Online Berkala

Kenapa sih kita harus melakukan investasi saham online berkala ini? Beberapa keuntungan yang kepikiran sama gue sih ini:

4.a. Dollar Cost Averaging

Ini maksudnya gini. Kan kadang kita sebagai orang awam susah ya mau kapan investasi dan beli sahamnya. Karena kita gak ngerti harga saham bakalan naik ato turun pas kita beli.

Dengan rutin beli setiap bulan secara teratur ini, investasi kita akan mendapatkan keuntungan dollar cost averaging. Harga pembelian secara total akan dirata-rata.

Mungkin memang ada masanya pembelian rutin terjadi ketika harga sahamnya naik. Akan tetapi bisa juga pembelian sahamnya terjadi ketika harga sahamnya turun. Dengan demikan, total pembelian tidak akan selalu tinggi dan rata-rata harga pembelian bisa jadi lebih rendah dari harga yang ada di market.

Sehingga ketika kita akan jual, kita akan mendapatkan keuntungan. 

Kembali ke atas

4.b. Akumulasi Kekayaan

Karena dilakukan secara rutin dan dalam nominal yang kecil, investasi saham online berkala ini tidak akan terasa. Satu lot setiap bulan akan mengakumulasikan saham kita over time.

Belum lagi ketika setiap tahun ada pembagian dividen yang dilakukan oleh perusahaan yang sahamnya kita beli. Nilai pembayaran tunai dividend tersebut akan menambahkan nilai tunai uang di RDN kita.

Tanpa kita harus bekerja sama sekali, uang yang kita belikan saham akan terus berkembang.

Kembali ke atas

Kesimpulan: Investasi Saham Online Berkala untuk Masa Depan Cerah

Jadi gimana manteman? Sudah berminat buat investasi saham online berkala lewat Indopremier Sekuritas ini? 

Fitur ini diantara banyak fitur lainnya memang juara banget menurut gue. Karena apa yang dilakukan sama sekuritas ini berhasil mengubah mindset gue dari yang dulunya investasi saham itu ribet, jadi investasi saham itu sederhana. 

Daripada duit kalian diauto-debet ke rekening tabungan rencana dan semacamnya yang cuman kasih 4%an (sebelum pajak 20%), mendingan dibeliin saham. Karena dengan di saham kalian bisa ikutan naik dan mengendarai perkembangan ekonomi negara ini. 

Hal itu bakalan tercermin dari kenaikan harga saham dari waktu ke waktu. Selain itu juga, kita bisa dapat keuntungan dari dividen yang dibagikan. 
I’d choose stock anytime dibandingkan dana ngendap di tabungan. Minimal reksadana sih.

Tulisan-tulisan terbaru di blog ini:

Kalau ada yang mau disampaikan atau ditanyakan boleh langsung di komen atau bisa juga email ke halo@danirachmat.com.

Atau bisa juga follow account Instagram @danirachmat atau di twitter @danirachmat.

Kembali ke atas

2 tanggapan untuk “4 Poin Utama Nabung Saham dengan Investasi Saham Online Berkala di Indopremier Sekuritas”

Halo, salam kenal. Saya Fitry, bisa dibilang follower baru.
Untuk invest berkala ini, harus sama ya sahamnya tiap bulan? Selama ini kalau pas ceki2 saham yg lagi turun, itu yang biasanya saya tambah beli. Salah ga ya?

Terima kasih

Iya. Kalau yang ditambah tiap bulan rutin otomatis beli itu sahamnya sama.

Kalo nambah beli memang better yang sahamnya lagi turun tapi prospek bagus ??

Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dalam blog ini dilindungi oleh hak cipta
Exit mobile version