Kategori
Financial Independence Retire Early

8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa Dilakukan agar Tetap Produktif

Apa pekerjaan setelah pensiun dini, atau kerennya: setelah mencapai FIRE, yang cocok? Well, ya banyak hal yang bisa kita lakukan. Yang biasanya ada di top of mind adalah punya usaha. Mulai dari punya toko kelontong, bisnis kontrakan—baik kos atau rumah petak atau apartemen—franchise, punya kafe, dan sejenisnya.

Namun, enggak cuma punya usaha. Setelah pensiun dini, kamu juga bisa melakukan beberapa pekerjaan yang pastinya enggak “matre” lagi. Kamu bisa mengerjakannya untuk kepuasan dan kesenangan hati. Karena, di situlah poin pentingnya pensiun dini kan?

Jadi, ya istilahnya alih profesi saja.

Nah, berikut beberapa profesi atau pekerjaan setelah pensiun yang bisa dilakukan, dengan peluang untuk dinikmati, dihayati, dan dikerjakan dengan hati, tanpa harus mengejar materi lagi.

Pekerjaan Setelah Pensiun Dini

1. Konsultan

Kalau kamu sebelumnya sudah mencapai keahlian tertentu saat bekerja, pekerjaan setelah pensiun dini ini bisa jadi pilihan. Keahlianmu tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal. Jadi konsultan, misalnya.

Misalnya saja, saat bekerja kamu jadi ahli manajemen risiko di pabrik. So, kalau sudah pensiun dini, kamu bisa memanfaatkannya dengan menjadi konsultan manajemen risiko untuk beragam industri.

Umumnya penghasilan yang kamu terima adalah based on project. Bisa di muka atau di akhir, atau bisa juga dengan sistem down payment.

Baca juga: Mau Bangun Bisnis Cepat Kaya? Sektor Ini yang Banyak Menciptakan Miliarder

2. Driver Online

Memulai karier baru sebagai pengemudi taksi atau ojek online adalah pilihan pekerjaan setelah pensiun yang populer di kalangan orang yang telah pensiun. Memanfaatkan kendaraan pribadi, baik itu sepeda motor maupun mobil, menjadi salah satu cara efektif untuk menghasilkan penghasilan tambahan.

Kendaraan tersebut bisa didaftarkan pada platform yang telah dikenal luas seperti Grab atau Gojek. Sekarang juga sudah hadir beberapa aplikasi transportasi online yang juga bisa dipertimbangkan.

Menjadi pengemudi online tidak hanya memberikan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan, tetapi juga memberi kebebasan untuk mengatur jadwal kerja sendiri, yang ideal bagi orang yang ingin fleksibilitas setelah masa pensiun.

3. Perpajakan

Di Indonesia, permintaan untuk freelancer yang bisa mengelola perpajakan dan administrasi cukup tinggi di kalangan perusahaan. Tugas ini tidak selalu memerlukan keahlian khusus di bidang pajak, tetapi lebih menekankan pada kebutuhan akan ketelitian yang tinggi.

Freelancer di bidang ini akan menghadapi berbagai jenis dokumen, mulai dari nota pembelian hingga faktur. Pekerjaan ini umumnya dilakukan secara mingguan. Freelancer akan mengumpulkan data dan menyajikan hasilnya kepada perusahaan yang mempekerjakannya.

Meskipun pekerjaan ini membutuhkan penggunaan komputer, keahlian yang diperlukan tidak perlu terlalu advanced. Cukup dengan menguasai dasar-dasar Microsoft Excel, seseorang sudah bisa melaksanakan tugas-tugas administratif ini dengan baik.

Ini menjadikan pekerjaan perpajakan dan administrasi sebagai peluang yang baik bagi mereka yang mencari fleksibilitas sebagai pekerjaan setelah pensiun.

 4. Tenaga Pengajar

Menjadi tenaga pengajar setelah masa pensiun juga bisa jadi cara bagus untuk meneruskan pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh selama bekerja. Banyak yang memilih untuk mengabdikan diri di bidang pendidikan, berbagi ilmu dengan generasi muda di berbagai lembaga pendidikan seperti kursus, sekolah, atau universitas.

Khusus bagi kamu yang memiliki gelar magister, ada peluang untuk mengajar di perguruan tinggi sebagai dosen paruh waktu. Di posisi ini, pembayaran biasanya dihitung per satuan kredit semester (SKS), memberikan fleksibilitas dan penghasilan tambahan yang menarik.

Menjadi pengajar tidak hanya membantu mengasah kembali ilmu yang telah dimiliki, tetapi juga memberi kesempatan untuk berinteraksi dan memberikan dampak langsung pada generasi mendatang.

5. Speaker

Ya, ini kurang lebih kayak jadi tenaga pengajar sih, tapi mungkin sifatnya lebih nonformal. Berbagi pengetahuan dan pengalaman setelah pensiun dapat memberikan kepuasan tersendiri, terutama bila ilmu tersebut bisa menginspirasi banyak orang. Banyak yang memilih untuk menjadi pembicara di berbagai seminar yang diadakan di universitas atau pusat pelatihan.

Sebagai contoh, kamu punya latar belakang panjang dalam bidang pemrograman. Kamu dapat mengisi seminar di universitas dengan topik yang sama. Pastinya hal ini pas karena kamu akan menyampaikan apa yang benar-benar kamu kuasai dari awal hingga akhir.

6. Penulis Buku

Ini juga enggak jauh-jauh amat dari tenaga pengajar dan speaker, sama-sama berbagi pengetahuan. Kalau kamu punya keahlian tertentu, berbagilah dengan para pemula dalam bentuk buku. Jenis pekerjaan setelah pensiun ini cocok banget bagi kamu untuk mengisi waktu luangmu di rumah.

Zaman sekarang menerbitkan buku juga tidak selalu  harus melalui penerbit besar. Kamu bisa menerbitkan sendiri, yang malah lebih menguntungkan karena royalti akan lebih besar. Satu-satunya tantangan terberat adalah promosi. Tapi kamu bisa melakukannya sambil jalan, sembari kamu belajar lagi cara pemasaran yang efektif.

7. Agen Properti

Kalau saat bekerja kamu sudah punya networking yang kuat, pilihan pekerjaan setelah pensiun dengan menjadi agen properti ini cukup pas. Menjadi agen properti menawarkan kesempatan yang menarik bagi kamu yang ingin memanfaatkan kemampuan negosiasi dan penjualan.

Di sektor properti, keahlian ini bisa sangat membantu, karena melibatkan proses jual beli atau penyewaan properti, yang membutuhkan pemahaman yang dalam tentang pasar dan kebutuhan klien.

Sebagai agen, kamu dapat bekerja secara fleksibel. Kamu bisa mengatur jadwal sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pribadi. Pekerjaan ini juga menawarkan potensi penghasilan yang menarik melalui komisi dari transaksi yang berhasil.

Kamu bisa mengembangkan keterampilan dalam penggunaan teknologi terkini yang relevan dengan industri real estate. Misalnya belajar menguasai perangkat lunak manajemen properti dan platform online untuk listing properti. Dengan begitu, kamu dapat meningkatkan efisiensi dan jangkauan pasar.

8. Peternak atau Berkebun

Kalau kamu suka kegiatan pertanian, mengelola sebuah kebun atau memulai usaha peternakan bisa menjadi pilihan pekerjaann setelah pensiun yang sangat memuaskan. Kegiatan ini enggak hanya memberikan kesempatan untuk tetap aktif secara fisik, tetapi juga memberikan kepuasan emosional.

Berkebun, misalnya, kamu bisa menanam sayuran dan buah-buahan hingga bunga dan tanaman hias. Sementara itu, peternakan bisa mencakup kegiatan memelihara hewan seperti ayam, kambing, atau sapi, yang semua membutuhkan perawatan dan pengelolaan yang teliti.

Apalagi sekarang, orang lebih sadar akan kesehatan makanan yang dikonsumsi. Kamu bisa memanfaatkan hal ini dengan mengelola kebun organik.

Baca juga: Bagaimana agar Bisa Tetap Produktif setelah Mencapai FIRE

Nah, ada banyak pilihan pekerjaan setelah pensiun yang bisa kamu pilah-pilih mulai dari sekarang kan?

Kesemua profesi tersebut enggak hanya dapat membuka peluang baru untuk menghasilkan pendapatan, tetapi juga menawarkan kesempatan untuk terus berkembang secara pribadi. Kesemuanya memberikan peluan untuk dapat mengatur jadwal dan aktivitas sehari-hari, sambil memberikan kepuasan dari memberi kontribusi nyata baik kepada masyarakat maupun lingkungan.

Dengan memanfaatkan pengalaman sebelumnya dan mengembangkan keahlian baru, kamu pun dapat menikmati fase hidup ini dengan penuh makna dan kebahagiaan, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta tetap terhubung dengan komunitas di sekitar kamu.

Persiapkan!

Mau tahu bagaimana merencanakan FIRE dan membangun aset 300 kali gaji dengan lebih detail? Kamu harus banget punya buku ini. Kamu bisa baca dan belajar secara fleksibel, dan dapatkan insight lebih detail mengenai konsep FIRE.

Sudah bisa dibeli di toko-toko buku di kota-kota besar di Indonesia! Get your copy now!

Jangan lupa untuk follow akun Instagram Dani Rachmat ya, untuk berbagai tip keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri. Juga berlangganan newsletter dengan melakukan registrasi di sini, yang akan dikirimkan setiap bulan berisi berbagai update dan tren di dunia keuangan. Jangan sampai ketinggalan berita!

Satu tanggapan untuk “8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa Dilakukan agar Tetap Produktif”

Kalau sudah fire rasanya lebih mudah memilih pekerjaan karena bisa berdasarkan passion dan hobi. Semoga aja bisa mengikuti jejak FIRE. Kalau sekarang masih ditahap bekerja karena memenuhi kebutuhan hidup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version