Kategori
Perencanaan Keuangan

Perencanaan Keuangan Adalah Kunci Agar Gaji Tak Cepat Habis, Begini Caranya!

Belum punya rencana untuk mengatur keuangan kamu? Jika belum, tahukah kamu perencanaan keuangan adalah aspek penting dalam kehidupan finansial kamu saat ini? Kenapa? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Perencanaan keuangan adalah tolak ukur untuk memperoleh kesejahteraan di masa depan. Apalagi buat para #PengabdiGajian. Ini sebuah keabsolutan. Kalau enggak setuju, well, pernah nggak sih, kamu merasa khawatir atau kewalahan perihal uang?

Tanpa perencanaan keuangan yang baik, gaji hanya numpang lewat. Gaji satu koma empat; gajian tanggal satu, sudah koma di tanggal empat. Kamu juga akan ngerasain terus yang namanya tanggal tua dan tanggal muda. Tanggal muda nongkrong terus di kafe atau pesan makanan online, begitu tanggal tua, setiap hari makan mi instan dan puasa sarapan.

Nah, rencana keuangan bisa membantu kamu untuk terhindar dari situasi-situasi seperti itu.

Dengan perencanaan yang tepat, kamu nggak akan ngerasain lagi tanggal muda tanggal tua, karena semua sudah ada budgeting-nya. Gaji akan bisa teralokasi dengan baik, untuk semua kebutuhan di tanggal berapa pun. Kamu juga dapat menetapkan tujuan, dan menciptakan strategi yang realistis untuk dapat mencapainya. Pada saatnya nanti, kamu bahkan bisa ngetrack semua langkahmu, melihat apakah sudah semakin mendekati tujuan ataukah masih jauh dan harus disesuaikan lagi. Apa pun kondisi finansial kamu saat ini, atau apa pun tujuannya, rencana keuangan dapat membantu memetakan jalan menuju kesuksesan.

Nah, kalau masih belum yaqin, berikut beberapa manfaat perencanaan keuangan yang mestinya kamu perhatikan.

[toc]

Perencanaan Keuangan Adalah Kunci untuk …

Mencapai tujuan keuangan

Dalam hal apa pun, tujuan adalah hal yang penting untuk dipikirkan. Apa tujuan kamu bekerja? Atau, apa tujuan kamu berbisnis?

Seseorang yang aktif merencanakan tujuan atau target pencapaian memiliki kemungkinan lebih besar untuk berhasil meraih kesejahteraan hidup. Begitu pun dengan tujuan keuangan, kamu dapat menikmati kehidupan dan lebih siap menghadapi hal-hal tak terduga.

Memiliki perencanaan keuangan adalah sumber motivasi dan komitmen

Rencana keuangan akan membuat kamu tetap pada kestabilan finansial yang akuntabel. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan ketika membuat rencana keuangan, yaitu spesifik, terukur, dan realistis.

Perencanaan keuangan adalah solusi yang tepat untuk membangun motivasi hidup dan membantu kamu berkomitmen dengan rencana yang sudah dibuat. Dengan begitu kamu dapat dengan mudah mencapai tujuan keuangan kamu.

Kembali ke atas

Meningkatkan standar hidup

Rencana keuangan bukan hanya metode untuk menghemat uang. Jika dikembangkan dan dijalankan dengan benar, ini akan dapat membantumu mengembangkan kekayaan. Dengan perencanaan keuangan yang akurat, kamu dapat menginvestasikan uang pada instrumen investasi yang tepat.

Kamu dapat menggunakan uang itu untuk melunasi pinjaman apa pun tanpa khawatir mengorbankan kebutuhan penting lainnya, juga apa pun yang menjadi cita-cita dan mimpimu.

Mencapai keamanan finansial

Keamanan finansial, atau financial security, bisa jadi adalah tujuan setiap orang.

Namun, faktanya, kebanyakan karyawan nggak memiliki keamanan finansial, apalagi jika hanya mengandalkan gaji bulanan. Padahal kebutuhan bulanan pastinya kan akan tergantung pada gaji, betul? Pastinya akan lebih sulit untuk bisa memastikan diri kita sendiri dapat mencapai keamanan finansial jika tanpa perencanaan keuangan yang baik.

Tapi, kalau kita punya rencana keuangan yang terstruktur, detail, dan komprehensif—serta realistis—keamanan finansial akan lebih mudah dicapai, karena kita tahu bahwa semua kebutuhan akan terpenuhi. It’s just the matter of priorities saja!

Mempercepat pensiun dini

Bosan jadi karyawan? Pengin bebas dari bos yang demanding, klien yang riwil, dan coworkers yang hobinya ghibah mulu? #eh

Pensiun dini bisa jadi solusi!

Tapi ya, sepertinya bakalan sulit untuk diwujudkan kalau kamu enggak punya perencanaan keuangan yang menyeluruh. Pasalnya, untuk pensiun dini itu butuh duit banyak bok! Bahkan lebih banyak daripada mereka yang pensiun di usia normal.

Ya kecuali kamu punya privilege, semacam dapat warisan buat tujuh turunan.

Nah, terus, gimana cara membuat perencanaan keuangan yang oke?

Kembali ke atas

Cara Membuat Perencanaan Keuangan Adalah Sebagai Berikut.

1. Tentukan tujuan keuangan

Memiliki perencanaan keuangan adalah dasar untuk kesuksesan finansial, terutama kalau tujuanmu juga sudah jelas. Kamu harus tahu apa yang ingin dicapai, sehingga bisa membuat target dan strategi untuk mencapainya.

Tapi ya, gitu deh. Kan kita juga punya kebutuhan di masa sekarang yang juga penting untuk dipenuhi. So, bisa menentukan berdasarkan prioritas adalah kunci membuat rencana keuangan yang realistis.

2. Gunakan metode 50-30-20 atau 40-30-20-10

Terus, gimana biar semua kebutuhan terpenuhi, dan bisa menentukan prioritas?

Ya, ada kok beberapa metode perencanaan keuangan yang bisa kamu lakukan. Salah satunya metode 50-30-20, yang diperkenalkan oleh Elizabeth Warren dalam buku All Your Worth.

Metode 50-30-20 ini akan membagi 50% untuk kebutuhan pokok, misalnya seperti membayar kewajiban utang, tagihan cicilan, listrik, bahan makanan, dan lainnya. Sementara 30% untuk investasi, asuransi, dana darurat atau menabung. Dan, 20% lainya digunakan untuk memenuhi gaya hidup seperti liburan, belanja, hiburan, dan lainnya.

Nah, ini hanya salah satu metode saja. Kamu juga bisa mencoba dengan melakukan metode yang lain, misalnya 40-30-20-10; dengan 40% untuk kebutuhan rutin, 30% untuk cicilan utang, 20% untuk investasi, dan 10% untuk gaya hidup.

Atau, kamu punya metode yang lain, yang lebih sesuai untukmu? Boleh juga kok!

Perencanaan keuangan adalah alat untuk mengelola pendapatan, dan metode ini adalah langkah yang dapat membantu mempermudahnya.

Kembali ke atas

3. Sisihkan dana darurat

Tahap ini Juga sangat penting loh! Tahukah kamu, bahwa salah satu tujuan dari pembuatan rencana keuangan adalah agar kita selalu siap menghadapi keadaan darurat. Darurat apa pun!

Kalau enggak, wah, bisa-bisa kita hanya akan berakhir dengan jerat pinjaman.

4. Melunasi utang

Saat kamu membuat rencana keuangan, pastikan itu termasuk rencana untuk segera terbebas dari utang. Hal ini karena kamu tidak dapat benar-benar memulai masa depan keuangan jika memiliki banyak utang.

Maka prioritaskan rencana keuangan untuk membayar kewajiban—seperti pembayaran utang—terlebih dahulu. Ciptakan strategi pelunasan utang dan bersabarlah dan tetap konsisten saat berupaya untuk bebas dari utang.

Kembali ke atas

5. Berinvestasi

Jika kamu serius ingin membangun kekayaan, maka salah satu cara yang paling efektif adalah dengan mempekerjakan uang kamu. Yes, investasi.

Namun, sebelum kamu mulai investasi, penting untukmu memiliki tujuan yang jelas, untuk apa kamu berinvestasi, dan seberapa besar kamu bisa menanggung risikonya.

Berinvestasi adalah kegiatan jangka panjang. Jadi, perencanaan keuangan adalah kunci agar kamu bisa konsisten dan berkomitmen.

Khawatir bahwa kamu akan membutuhkan uang dalam jangka pendek? Nah, di situlah peran dana darurat. Pastikan kamu punya dana darurat yang cukup, sehingga jika ada keperluan mendadak kamu nggak perlu “mengganggu” investasimu.

6. Pilih asuransi yang tepat

Inti dari perencanaan keuangan adalah juga siap menghadapi berbagai risiko. So, asuransi adalah penting.

Asuransi pada dasarnya adalah rencana cadangan yang akan melindungi aset, jika terjadi keadaan darurat yang membutuhkan sejumlah besar uang untuk diselesaikan. Prinsipnya, dengan asuransi, kamu ingin melindungi sesuatu yang sangat penting yang memiliki nilai tinggi, demi memastikan bahwa kamu sekeluarga terlindungi secara finansial.

7. Buat rencana untuk pensiun

Perencanaan keuangan adalah persoalan menata masa depan juga loh. Pasalnya, pada suatu titik, kamu akan harus beristirahat. Ya masa mau jadi #PengabdiGajian terus yekan?

Kembali ke atas

So, tentukanlah berapa banyak yang akan diperlukan untuk pensiun, tentu saja dengan mempertimbangkan inflasi, dan bagaimana kamu berencana untuk menabung dan berinvestasi di muka untuk periode hidup tersebut. Mau pensiun dini, kayak yang disebutkan di atas? Ya boleh banget. Rencanakan!

Iya, betul. Kebutuhan hidup kita itu banyak sekali. Kebutuhan sekarang, dan nanti. Maka tak heran jika dikatakan perencanaan keuangan adalah kuncinya. Tujuannya satu: biar semua bisa terpenuhi dengan baik, dan kualitas hidupmu pun meningkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dalam blog ini dilindungi oleh hak cipta
Exit mobile version