Kategori
Film Review

Inilah Kenapa Billions Serial TV Terbaik (So Far)

Mencari serial tv terbaik? Coba tonton Billions yang mengusung pertarungan antara US Attorney dengan Axe Capital.

Tahu gak apa serial TV terbaik akhir-akhir ini menurut gue? Hahaha.. Iya, Billions! Pertanyaan gak mutu ya. Udah ketahuan dari judulnya.

Sudah dua mingguan ini waktu gue tersita buat nonton ini film seri. Top tv gue ya pasti channel yang nayangin Billions. Lupa gue, AXN ya? Nah, setiap kali nyalain TV pasti pertama kali ke channel ini buat nyanggongin serial tv terbaik tahun ini versi gue. Bahkan gue sempet maraton buat nontonin ini film

Kalo sebelumnya CSI dan segala macem cerita berlatar belakang kejahatan jadi inceran, kali ini bela-belain buat kesedot sama dunia Billions yang hampir gak punya satupun tokoh buat dicintai… Apalagi setelah The Big Short berhasil jadi film hollywood terbaik tahun ini (buat gue).

Kalo kalian cari serial tv terbaik yang bisa bikin sedikit lebih financial literate, coba tonton ini.

all images are borrowed from Billions’ twitter account.

Kenapa Billions jadi Film Serial TV Terbaik (versi gue)?

Dua tokoh utama serial tv terbaik Billions

Rasanya udah lama banget dari terakhir gue nonton serial tv barat dari awal sampe akhir. Kayak CSI aja, gue nonton ya kalo pas lagi tayang, ngikutin ceritanya tapi gak sampe yang penasaran tiap episode harus nonton gitu. Beda kayak jaman jaya-jayanya Ally McBeal, Sex and The City atau Melrose Place dulu. *iyee, serial tv gue age revealing banget sih ya.

Kalo jaman dulu kan, setiap hari Senin malem gue selalu mantengin RCTI buat nonton Ally McBeal. Dan gue merindukan masa-masa itu. Gue kangen sama film yang bagus yang worth the wait. Nah pas gue lihat gimana Rhoades sama Axelroad memainkan peranannya

Tentang Apa sih Billions?

Dollar Bill dalam serial tv terbaik Billions

Secara garis besar, Billions ini menceritakan pertarungan antara Chuck Rhoades (US Attorney) dengan Bobby Axelrod (Pemilik hedgefund Axe Capital). Rhoades sebelum menangani kasus Axe punya catatan sempurna dalam mengejar pelaku kejahatan dan menghukum mereka, sama sekali belum pernah terkalahkan. Sedangkan Axelrod, seorang hedgefund manager yang sukses banget dan punya citra baik menyumbang ratusan juta dollar ke community.

Premisnya, dua orang dengan latar belakang kuat, punya image bagus dan gak ada yang salah akhirnya harus bertemu buat bertarung membuktikan siapa yang paling kuat, dan paling benar. Trus filmnya tembak-tembakan gitu Dan?

Justru kagak. Beda dengan beberapa film action terbaik hollywood macem The Hateful Eight, Kill Bill (Vol. 1&2) atau The Hunger Games yang sarat dengan darah, tembak-tembakan atau senjata tajam dan teror psikologis dari kekejaman yang bisa dilakukan manusia ke manusia lain. Billions menghadirkan pertarungan watak manusia yang paling dasar: apa yang bisa dilakukan seorang manusia buat mendapatkan keuntungan untuk kepentingan pribadinya. Dalam hal ini melalui taktik di pasar modal dan dunia keuangan.

Jangan salah, kekejaman yang terjadi di pasar modal mungkin efeknya akan langsung kerasa ke jutaan orang yang perusahaannya menjadi target permainan. Kekejaman yang dibungkus dengan rapinya uang dan kekuasaan. Dan para pemerannya pas banget memainkan teror psikologis yang ingin dibangun di dalamnya.

Cast yang Pas Banget

behind the scenenya serial tv terbaik, Billions

Buat list lengkap para pemerannya silahkan dibuka halaman cast IMDB Billions ini.

Buat penggemar Paul Giamatti dan Damian Lewis, kalian pasti bakalan suka banget ama film ini. Suara ngebass dan ekspresi seriusnya Giamatti pas banget buat ngebawain peran sebagai Chuck Rhoades, seorang US Attorney, sementara sosok lean, sleek dan elegannya Damian Lewis pas banget ngegambarin Bobby Axelrod, orang yang pegang duit milyaran dollar.

Belum lagi karakter-karakter lain yang diperankan dengan gak kalah brilliannya. Malin Akerman dan Maggie Sif yang masing-masing memerankan Lara Axelrod dan Wendy Rhoades, istri Axelrod dan Rhoades. Dalam dunia high money, peranan wanita-wanita yang sama sekali gak bisa disepelekan itu diperankan dengan baik.

Trus ada anak buah yang merupakan pasukan perang dari masing-masing kubu. solid banget jajaran castnya.

Ilmu tentang Capital Market dan Impian Babu

Bobby dan Chuck dalam serial tv terbaik, Billions

Satu yang pasti gue dapatkan di sini adalah gimana sih capital market di Amerika bekerja. Gimana gak jadi fil serial tv terbaik kan?

Sejak jaman film Wallstreet, trut Money Never Sleeps sampe ke The Big Short kemarin, banyak yang bisa dipelajari. Begitu juga dengan si Billions ini. Ternyata buat bisa menghasilkan ratusan juta dollar, seseorang kudu punya akses informasi yang gak terbatas.

Selain itu, keberanian luar biasa juga diperlukan buat bisa menerjemahkan informasi-informasi yang didapatkan itu. Ya mereka nyebutnya betting against the market. Meskipun gue sendiri gak bisa ngikutin buat bertaruh/judi, tapi cara yang dipake dalam cerita berguna banget buat di investasi kita sendiri.

Salah satunya nih, di salah satu episodenya waktu Axe kejebak di short squueze. Dia udah pasang posisi short sell dan yang dilakukan kemudian adalah dia mempertahankan posisinya dengan cara-cara teknis trading saham. Kalo pengen tahu apa itu posisi short, bisa baca pengantar yang gue tulis sebelum nonton The Big Short, Short Selling Diobrolin Santai.

Selain ilmunya, high life yang dijalani sama Bobby Axelrod bikin gue terhipnotis. Mupeng abis buat bisa melakukan yang dilakukannya. Kayak nyumbang ratusan juta dollar sekali tanda tangan cek tanpa perlu mikir. Andaikan gue bisa punya kehidupan semacam itu kan.

Gak usah pusing mikirin cicilan rumah, apartemen, kartu kredit, bayar tagihan bulanan. Gitu deh pokoknya. Hahahaa 😀 Jadi sebenernya gak jauh beda antara Billions dengan Sinetron Indonesia yang ngejual impian bernilai milyaran. 😛 Ujungnya bikin orang ngayal babu aja.

Karakter yang Sulit buat Dicintai

Billions

Satu hal yang mungkin bikin gue kesengsem berat sama seri film barat terbaru ini, hampir gak ada karakter yang bisa dicintai. Simpati bisa timbul ke tiap-tiap pemain tapi mereka semua punya keburukan yang bikin dahi mengernyit. Gak kayak film seri barat lain yang punya satu atau dua tokoh yang bikin jatuh cinta dan gue belain mati-matian.

Saking tiap karakter punya kepentingannya masing-masing, semua orang kayak berhak dan layak buat dibenci. Padahal yang mereka tampilkan ya cuma kelemahan mereka sebagai manusia yang akhirnya mendorong mereka melakukan hal-hal yang mereka lakukan.

Rhoades yang menghalalkan segala cara biar dia gak kalah dan tetep jaga rekor kemenangan kasusnya. Axelrod yang rela membayar 40 juta dollar untuk keluarga temannya yang sakit kanker demi memberikan bukti palsu ke Rhoades. Hal-hal yang kayak gitulah.

Jadi serem banget ngelihat apa yang orang lakukan demi uang dan kekuasaan. Dan ini semoga bukan yang gue lihat di teman-teman blogger yang demi uang bisa melakukan apapun. Bahahahahaha. Lebhey kali lu Daaan! (>.<)/

Konflik yang Gak Pasaran

Film ini gak bakalan jadi film serial tv terbaik kalo konfliknya biasa aja.

On top of the US Attorney vs one of the biggest hedge fund, ada konflik-konflik lain yang saling mendukung. Dimulai dari latar belakang Chuck Rhoades yang pegawai negeri itu beristrikan Wendy yang ternyata kerja sebagai kepala HR di Axe Capital. Sebuah posisi yang pasti membawa konflik kepentingan meskipun Wendy bersikap sangat-sangat profesional. Bayangin aja, suami bekerja untuk membuktikan tempat istrinya kerja bersalah melakukan berbagai macam kejahatan keuangan.

Wendy Rhoades portrayed by Maggie Sif

Gak berhenti sampai di situ, antara Chuck dan Wendy sendiri ada permasalahan soal pendapatan Wendy sang istri yang jauh lebih besar dibandingkan dirinya. Sebagai pegawai negeri Chuck “cuma” menghasilkan beberapa ratus ribu dollar setahun sementara Wendy bisa bawa pulang jutaan dollar. Ternyata di negara semaju Amrik pun hal ini masih menjadi issue yang penting dan sampai diangkat ke sebuah film seri mereka.

Dari sisi Bobby Axelrod yang seolah dijadikan bad guy. Menurut dia, yang dia lakukan dalam menjalankan bisnisnya sama dengan yang dilakukan ratusan hedgefund lain di luar sana. Menggunakan informasi yang didapatkannya untuk keuntungan perusahaannya. Batas antara kejahatan insider trading seolah menjadi samar banget. Sosok yang di awal seri disebut sebagai sosok malaikat karena sumbangan ratusan juta dollar per tahun pun jadi blur karena akhirnya terungkap dia melakukan transaksi yang tidak etis untuk mendapatkan ratusan juta dollar dengan memanfaatkan peristiwa serangan teroris 9/11.

Gak berhenti sampai di situ. Ternyata Lara, sang istri yang memberikan dukungan 100% ke suaminya itu adalah adik dari seorang pemadam kebakaran yang meninggal waktu peristiwa 9/11. Bagaimana bisa Lara yang seharusnya membenci Bobby ini jadi pendukung paling setianya diramu bagus banget.

Kalo The Big Short didasarkan sama kejadian nyata,Brian Koppelman, David Levien dan Andrew Ross Sorkin sebagai creator berhasil banget meramu konflik yag begitu hidup di film serial tv terbaik ini. 

Apakah Film Serial TV Terbaik ini Layak Tonton?

Billions season 2 ditunggu banget!

Kalo memang suka banget sama drama psikologis dan juga film-film yang menambah ilmu, paling gak bikin ngerasa sedikit lebih pinter, gue sangat merekomendasikan Billions ini. Di IMDB sendiri rating dari serial tv terbaik (menurut gue) ini dapet 8.4/10. Sayangnya ga ada tomatoe meter dan meta critics infonya.

12 episode season pertama udah beres ditayangkan semua. Kabarnya baru akan lanjut ke season kedua tahun depan. Jadi masih banyak waktu buat yang mau catching up nonton episode-episode di season pertamanya.

Tapi inget ya, kalo mau nonton film seri barat terbaru ini jangan bareng anak karena banyak banget inappropriate scene baik itu dari segi isi kata-kata dalam dialog sampe ke nude scene. Ini filmnya orang dewasa. Kalo nyari film barat yang bagus ato simply film yang bagus, Billions ini kudu kalian coba.

Kasih tahu ya kalo di antara kalian ada yang nonton dan pendapat kalian di kolom komentar 😀

 

33 tanggapan untuk “Inilah Kenapa Billions Serial TV Terbaik (So Far)”

Nyokap gw fans beratnya Billions.. kalo lagi nonton billions bener2 gak bisa diganggu gugat… cucu tantrum juga cuek baeee… biasanya kalo udah liat cucunya tantrum langsung turun tangan hahahaha
drama series yg bagus juga kayaknya People vs Oj Simpson mas danny… kemarin menag banyak di Emmy, tapi cuman mini series aja sih… maybe you’ll love it 🙂

Menurut aku, Mas….Serial yang bagus itu Scarlet Heart di One Channel alias SBS, he he he (K Drama)

Ternyata background kita mmg menentukan film kesukaan ya, spt aku yang suka bgt film Flying Doctors n ER (iyaa, ini juga age revealing), Grey’s Anatomy yg ga kelewat satu episode-pun sampe season 12 ini, Private Practice dan film2 dunia kedokteran lain. Jadi maap kalo aku gak ngelirik Billions, hahaha.

Hahahaha… Ngapain juga minta maaf… Kalo serial berlatar dunia kedokteran saya juga suka kok lihat. Billions ini karena kuat banget aja permainan psikologisnya

Balas

sama, aku juga suka Billions. Itu kamis malam mumet milih antara Masterchef Australia, Suits, Billions yang jam nya tumpang tindih (padahal kan ada tayang ulangnya yak). Btw, Billions di FOX Dan

Sayah ga nonton tv soale akhir-akhir ini Jeung. Bihihik. Jadi acara kek film-film ini nontonnya ya streaming. Billions di Fox ya? Hahahaha.. Saya tahunya di… *ilang sinyal…

Balas

Belum nonton..tapi nanti dimasukin ke list, deh. mas. TFS. Moga-moga masih paham istilah2 financenya.
Jarang nonton yg serius belakangan ini, komedi semua….

Wah beruntung yg suka banget fase yg finance ini … kalau saya lebih suka yg berkarak ter mentalitas .haha

Serial TV yang suka dipantengin? Ga ada euy sekarang mah.. Ok Jek atau Tetangga Masa gitu aja jarang sekarang hehehe. Pas RCTI dkk masih suka siarin serial barat sih suka nontonin. Jadi pengen nonton yang Billions, nih.

Lagi cari cari tv series yg mau di tonton krn abis selesein got dan chernobyle. Byk yg blg breaking bad, westworld, prison break, narchos dll. Eh kok baca review ini aku malah pgn nntn billion ya! Oke bsk mulai. Makasih kak reviewnyaaa. Hehe

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dalam blog ini dilindungi oleh hak cipta
Exit mobile version