Kategori
Blogging Things Postingan Tamu

Tips Menjaga Keamanan Data Saat Berinternet

Menjaga keamanan data saat berinternet adalah satu hal krusial yang harus dilakukan oleh semua orang yang terhubung dunia tanpa batas ini.

Postingan Tips Menjaga Keamanan Data Saat Berinternet ini adalah guest post dari Mas Ihsan yang punya blog iKurniawan.com. Isi postingannya pas banget sama tema acara Ngobrol Santai#3 yang belom sempet gw tuliskan isi materinya. Mari kita simak apa yang disampaikan Mas Ihsan di postingan ini. 

Berita tentang pencurian data di internet memang sudah sering kali kita dengar. Enggak cuma sekedar data login ke email atau akun sosial media, bahkan sampai ke data kartu kredit juga. Masalah ini tentu cukup membuat kita merasa was-was saat berselancar di dunia maya. Karena pencurian data tersebut bisa membuat kita mengalami kerugian, bahkan korban fitnah pelaku kejahatan pula. Karena itu, menjaga keamanan data saat berinternet menjadi keharusan.

Memang sih, saya harus mengakui bahwa kalimat “enggak ada yang 100 persen aman, apalagi di internet” itu bener banget.

Sehingga kita sebagai pengguna, harus pintar-pintar untuk menjaga data-data yang kita pergunakan saat mengakses dunia maya.

Untuk saya sendiri, keamanan berinternet bukan hal yang mudah dilakukan. Tapi ada beberapa cara yang saya lakukan untuk mengurangi resiko dan memperkecil kemungkinan terjadinya pencurian data pribadi saya. Nah, semoga cara-cara berikut ini juga bisa berguna buat kamu.

Tips Menjaga Keamanan Data Saat Berinternet

#1 Periksa Alamat Website Yang Kamu Buka

Menjaga keamanan data saat berinternet adalah keharusan

Cara yang paling sering dilakukan oleh pelaku untuk mencuri data korban adalah dengan membuat website tiruan. Kalau enggak salah sih, metode ini disebut dengan phising. Intinya, pelaku akan membuat website dengan alamat yang hampir sama serta tampilan yang sama persis dengan aslinya.

Contohnya saja, kalau ada yang mau mencuri akun facebook, maka dia akan membuat website beralamat faceb00k.com dengan tampilan yang sama dengan facebook.com. Harapannya, akan ada pengguna yang kurang waspada sehingga memasukkan data login akun facebook mereka ke website palsu tersebut.

Makanya itu, setiap kamu akan login atau memasukkan data penting di internet, cobalah cek dan pastikan kalau alamat yang kamu buka itu sudah benar.

#2 Media Sosial Bukan Kartu Identitas

Sekarang ini media sosial itu identik sebagai tempat kita berekspresi dan bersosialisasi di dunia maya. Tapi bukan berarti kalau semua identitas dan data pribadi kita jadi hal yang dipublikasikan dan mudah untuk diakses publik.

Misalkan saja lokasi kita secara detail, alamat lengkap, tanggal lahir, tanggal jadian, tanggal nikahan dan sebagainya. Karena data-data yang sifatnya pribadi bisa jadi jalan awal bagi orang-orang iseng untuk mendapatkan data-data yang lebih penting lagi. Menjaga keamanan data saat berinternet ini termasuk ke dalam memilah data apa yang bisa kita bagikan dan tidak di media sosial.

#3 Pakai Password Yang Ribet

Tips ketiga untuk menjaga keamanan saat berinternet adalah tentang password kita.

Username kita besar kemungkinan untuk ditebak. Apalagi untuk sosial media seperti instagram dan twitter, kan pastinya username itu terpampang dengan jelas dan mudah untuk ‘dicuri’ tuh. Untuk menghalanginya, maka dibutuhkan password yang kuat dan enggak mudah ditebak.

Trus pertanyaannya password yang ribet itu gimana?

Umumnya sih semua situs menyarankan password dengan panjang minimal 8 huruf, kombinasi huruf kecil dan besar, terdapat angka dan tanda baca. Kombinasi ini dibutuhkan untuk meminimalisir password tertebak apabila pelaku menggunakan metode brute force untuk menebak password kita.

Jadi meski terkesan alay, ternyata password !L0v3Y0L| akan lebih sulit untuk ditebak. Meskipun kemudian malah jadi sulit diingat. Heheheh..

“Treat your password like toothbrush. Don’t let anybody use it and get a new one every six month” ~ Clifford Stoll

Tapi yang pasti, hindari banget tuh password yang menggunakan tanggal-tanggalan, panggilan, satu sukukata tanpa karakter dan sejenisnya. Selain itu, gunakan password yang berbeda untuk setiap akun yang kamu punya yah.

Password ribet ini juga saya pakai untuk salah satu tips meningkatkan keamanan blog. Dan syukurnya, sampai sekarang masih belum tertebak meskipun sudah banyak percobaan login dari berbagai orang iseng.

#4 Gunakan Incognito / Private Window

Mode incognito dan waspada terhadap keylogger juga jadi cara menjaga kemanan data saat berinternet

Saya enggak selalu menggunakan laptop pribadi saat akan mengakses internet. Bisa saja di warnet, komputer kantor atau juga pakai laptop temen. Nah kalau sudah begini, saya biasanya menggunakan fitur Private Window atau Go Incognito yang ada di Google Chrome dan Mozzila Firefox.

Fitur ini bukan fitur keamanan mutlak. Hanya saja sekarang ini browser punya fitur untuk menyimpan data login kita agar memudahkan kita saat akan login ulang ke situs tersebut.

Tapi dengan cara menggunakan private window ini, data-data kamu, termasuk cookies dan history enggak akan tersimpan. Istilahnya, enggak meninggalkan jejak secara langsung deh. Tips menjaga keamanan data saat berinternet yang wajib dicoba kan? 😀

#5 Hati-Hati Dengan Keylogger

Ini nih yang sering kita enggak sadar saat menggunakan komputer umum. Terkadang di komputer tersebut memang sudah sengaja disisipkan program atau bahkan alat sebagai keylogger. Penggunaan alat atau program ini akan merekam APAPUN yang kita ketikkan di keyboard komputer.

Jadi dengan keylogger itu, si pelaku tinggal melihat rekaman tentang apa yang kita ketikkan, dan meneliti mana yang email, username, password, nomor kartu kredit dan nomor keamanannya.

Untuk cara ini, sebenernya agak bingung juga sih cara mengatasinya gimana. Kalau saya pribadi, biasanya menggunakan virtual keyboard yang menjadi fitur standar windows saat akan memasukkan email, username, password atau data penting lainnya. Memang sih belum terbukti keampuhannya. Tapi cara ini cukup berguna untuk mengurangi resiko ketikan keyboard kita direkam keylogger itu.

“Your security will be breached. It is just a case of when” ~ David Thomas

Sepertinya itu sedikit kebiasaan saya untuk mencoba menjaga keamanan data saat berinternet yang mungkin bisa jadi tips juga buat kamu. Selain itu, tentu juga saya menggunakan tips keamanan umum lainnya. Seperti pakai anti-virus, firewall, anti-mallware, anti-spyware, anti-mantan dan lainnya. Meski tetap tidak 100% aman, setidaknya kita sudah mencoba menjaga data kita semaksimal yang kita bisa.

=====

Thanks a lot Mas Ihsan buat guest postnya! Bermanfaat banget. 😀

Buat teman-teman yang mau nulis buat blog ini boleh juga. Silahkan baca syarat guest posting di blog ini dan langsung kirim email saja seperti Mas Ihsan yang sudah berbagi tips menjaga keamanan data saat beinternet ini 😀

43 tanggapan untuk “Tips Menjaga Keamanan Data Saat Berinternet”

Akhirnya sekarang pake frase yang terdiri dari dua kata atau lebih Dit. dibeda-bedain dikit. Kemaren waktu kumpul-kumpul bahas ini emang sarannya instead of pake kombinasi karakter pake kombinasi kata yang lebih gampang diinget aja. Huehehehehe…

Balas

Masih inget tuh yang pas internet banking bank swasta yg cape antri itu diphising. ada yg bikin website mirip banget sama yg aslinya. Ya bisa ngeceknya dari alamar url. Sayangnya masih banyak yg gak peduli. 😀
Nice share ini

ini penting banget bagi keselematan kita, meski ya jujur kalau sudah keenakan online sering abai terhadap hal2 penting ini

seneng setiap kali baca postingan mas dani selalu ada yang bisa diambil manfaatnya. dan ini juga mengingatkan saya supaya tidak sembarang online. makasih mas dani

nah ini penting banget!
oh iya, baru-baru ini saya juga makin sadar akan privasi seperti data alamat rumah, telepon, dan lain-lain. apalagi pas dulu beli domain di wordpressdotcom, gak beli perlindungan privasinya, alhasil itu data-data pribadi terlihat semua deh. :'(
akhirnya kemarin udah beli yang perlindungan privasinya, biarin lah nambah bayar dikit. :’))

domain privacynya bisa ditambahkan kok Gung. Gw awalnya juga gak beli, cuma akhirnya sekarang udah gw beli juga. Serem aja kalo data-data itu ditemukan orang lain dengan mudah.

Balas

Hmmm sebagai tambahan biasanya web web yang digunakan untuk transaksi keuangan atau transaksi lain yg melibatkan identitas pribadi sudah terpasang greenbar ssl ato minimal ssl doang, selain sebagai faktor kepercayaan juga sebagai faktor keamanan, kan data yg terkirim antara client dan server terenkripsi.

Wah mas dani pernah kerja di bank toh,, hehehe setahu saya sekarang yang standard udah 256bit. ?

Password utk semua akun saya catat mas Dany, karena byk dan beda-beda. Gak sanggup mengingat semuanya. Hehehe

Tips Nomor 5 itu saya baru tahu. Hehe.
Keylogger itu sejenis aplikasi ya? Syukur lah saya nyaris jarang sekali menggunakan komputer umum. Tapi sekarang jadi tahu mesti ekstra hati-hati kalau ke Warnet katau pake komputer umum.

Saking getolnya ganti password, endingnya malah suka lupa pakai password terakhir yang mana, apalagi kalau pakai kombinasi huruf kecil/besar dan angka, hadeuh.. 😉 *tepokin jidat dong Dan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dalam blog ini dilindungi oleh hak cipta
Exit mobile version