Jual beli NFT kayaknya mulai jadi “cara baru” untuk mendapatkan penghasilan ya?
DappRadar menyatakan bahwa volume penjualan NFT di tahun 2021 telah mencapai USD 25 miliar, atau setara dengan Rp357 triliun. Angka ini naik secara signifikan dari volume penjualan di tahun 2020, yang mencapai USD 95 juta, atau setara dengan Rp1.3 triliun.
Dari data tersebut, tergambarkan sudah bagaimana antusiasme orang-orang terhadap NFT, yang dianggap sebagai ladang penghasilan baru secara digital.
Dan, dari data tersebut ternyata, penjualan NFT didominasi oleh OpenSea.
Pertumbuhan penggunanya juga luar biasa.
Dan, di awal tahun 2022, meski terjadi bear market, nyatanya seperti yang dilaporkan oleh DappRadar dalam January 2022 Dapp Industry Report, NFT juga masih laris dan menembus angka penjualan USD 16 miliar.
Gimana, setelah melihat berbagai statistik di atas? Tertarik untuk ikut nyebur ke kolam NFT, siapa tahu bisa dapat cuan dari jual beli NFT juga? Yuk, cek caranya berikut, baca artikel ini sampai selesai.
[toc]
Apa Itu NFT?
Mari kita mengingat lagi, apa itu NFT sebelum beranjak ke cara jual dan beli NFT.
NFT adalah non fungible token, yaitu suatu bentuk aset digital yang dibuat dan dikembangkan di jaringan blockchain, yang unik, one of the kind, bisa merupakan barang berwujud atau tidak berwujud.
Seperti halnya instrumen investasi yang lain, NFT juga memiliki nilai lewat mekanisme pasar. Penggerak harganya dipengaruhi oleh tingkat permintaan dan persediaan.
NFT sebenarnya pertama kali diluncurkan tahun 2012, tetapi baru populer di circa 2021. NFT semakin populer berkat games CryptoKitties dan Axie Infinity, juga ketika berbagai seniman digital ikut terjun berkreasi di dalamnya. Salah satunya adalah Beeple.
Karakteristik NFT itu unik, enggak akan ada NFT yang sama, dan setiap tokennya cuma satu-satunya. Kepemilikannya juga bisa dilacak. Misalnya ada yang jual dan beli NFT, bisa dilihat tuh ke tangan siapa saja, meski identitas pemilik dirahasiakan dalam enkripsi. So, ini juga salah satu karakteristik NFT, transparan. Karena hanya one of the kind, NFT jadi tidak bisa dipalsukan atau direplikasi. Makanya, seniman pada mendukung hadirnya dan berkembangnya NFT ini karena masalah hak cipta jadi tersolusikan. NFT juga mudah beradaptasi, bisa berbaur dengan mudah dalam ekosistem digital metaverse mana pun asalkan didukung aplikasi yang sesuai.
Cara Membuat Akun di OpenSea
So, kalau mau jual dan beli NFT, salah satu tempat yang direkomendasikan adalah di OpenSea. Cara buka akunnya gampang ygy.
- Buka OpenSea.io
- Klik ikon dompet atau ikon foto profil.
- Pilih “Connect Wallet”.
- Pilih dompet kripto yang hendak digunakan, misalnya MetaMask. Pastikan extension atau aplikasi MetaMask sudah terinstal dulu ya. Klik ikon puzzle yang ada di samping kolom pencarian. Dompet MetaMask pun secara otomatis terhubung.
- Pilih “Account” dan “Profile” untuk mengatur profil.
- Masukkan username, email, dan data lainnya yang diminta. Klik “Save”.
- Buka pesan verifikasi email dari OpenSea, dan akunmu siap digunakan.
Cara Menjual dan Beli NFT di OpenSea
Sebenarnya gampang saja kok, prosedurnya. Mirip dengan kalau kamu belanja di marketplace-marketplace biasanya. Buat newbie pasti juga enggak akan ada masalah berarti. Cuma, ada beberapa syarat yang harus diperhatikan, sebelum benar-benar bisa transaksi di OpenSea.
Sebelum Mulai Jual dan Beli NFT
- Pastikan kamu sudah punya dompet kripto yang bakalan dipakai untuk menampung mata uang kripto yang kamu gunakan untuk bertransaksi di OpenSea. Yang banyak direkomendasikan adalah MetaMask. Seperti sudah dijabarkan di atas.
- Pastikan kamu sudah punya saldo Ethereum dulu di dompet kripto kamu, minimal 0.05 Eth.
- Kalau sudah punya dompet kripto, selanjutnya akan lebih mudah bagi kamu untuk membuat akun OpenSea.
- Kalau mau jual NFT, pastikan kamu sudah tahu apa yang mau kamu jual, dan pastikan karya tersebut memang layak jual. Bukan aset-aset yang melanggar hak cipta ataupun privasi, seperti jualan eKTP. Jangan juga jualan “sampah” digital, semacam foto gorengan yang kamu comot dari Google. Come on, be smart and be wise! Jangan malu-maluin.
Cara Menjual NFT
- Buka akun OpenSea yang sudah kamu buat, dan hubungkan dengan MetaMask.
- Klik ikon foto profil yang ada di pojok kanan atas halaman OpenSea kamu, lalu pilih “My Collection”.
- Pilih karya digital yang hendak kamu jual
- Klik “Sell”, lalu pilih “Fixed Price” untuk menjualnya langsung, atau “Time Auction” jika ingin menjual karya digitalmu dengan skema lelang.
- Masukkan harga NFT dalam Ethereum di kolom “Price”.
- Atur berapa lama penjualan yang ingin kamu lakukan dalam kolom “Duration”.
- Jika sudah sesuai semua, klik “Complete Listing”.
OpenSea akan membuka MetaMask milik kamu secara otomatis untuk mengonfirmasi penjualan NFT yang hendak kamu lakukan. Ada biaya sebesar 2.5% untuk setiap kali transaksi, yang diambil dari hasil penjualan NFT. Kamu bisa mendapatkan royalti dari hasil penjualan karya digitalmu hingga maksimal 10%.
Cara Beli NFT
- Pastikan kamu sudah login ke OpenSea, dan sudah menghubungkan dompet kriptomu juga.
- Cari NFT yang ingin kamu beli. Klik “Explore” di home OpenSea.
- Setelah mendapatkan NFT yang sesuai keinginanmu, kamu bisa beli NFT dengan cara “Place Bid” jika opsinya adalah opsi lelang. Masukkan harga penawaran beli NFT dalam Ethereum. Tunggu hingga durasi lelang berakhir. Jika kamu menang, kamu bisa klik “Checkout” dan lakukan pembayaran.
- Untuk skema beli NFT langsung, klik “Buy Now”, dan langsung klik “Checkout”. Lakukan konfrimasi pembayaran melalui dompet kripto yang sudah kamu hubungkan.
Nah, dengan kamu beli NFT, itu artinya NFT tersebut sudah menjadi aset investasi kamu. So, kalau nantinya nilainya naik, kamu bisa menjualnya kembali untuk mendapatkan keuntungan.
Itu dia cara jual dan beli NFT melalui OpenSea. Semoga sukses ya!