Memikirkan kebebasan finansial sejak dini bukan hal yang berlebihan. Justru, semakin cepat mulai menabung, semakin besar peluang mencapai Financial Independence, Retire Early, alias FIRE.
Banyak orang ingin pensiun lebih awal, tapi bingung harus mulai dari mana. Padahal, kuncinya bukan sekadar menyisihkan uang, tapi juga memahami kapan waktu yang tepat untuk mulai serius membangun tabungan dan investasi.
Yah, sebenarnya wajar dan beralasan sih, kenapa banyak orang yang menunda pensiun. Kebanyakan karena merasa penghasilan belum cukup atau takut dana yang disisihkan terlalu kecil.
Nah, padahal, mulai menabung lebih penting daripada menunggu kondisi ideal yang belum tentu datang. Sadar nggak, bahwa semakin lama menunda, semakin berat usaha yang harus dilakukan di kemudian hari.
Jadi, kapan sebenarnya waktu terbaik untuk mulai menabung demi FIRE?
Mulai Menabung demi FIRE, Kapan Waktu Terbaiknya?
Menentukan waktu terbaik untuk mulai menabung demi FIRE memang tidak selalu mudah. Setiap orang punya kondisi keuangan yang berbeda, jadi enggak pernah ada aturan baku yang berlaku untuk semua.
Namun, ada beberapa momen penting yang bisa menjadi tanda bahwa sudah saatnya mulai serius membangun tabungan dan investasi. Dengan memahami faktor-faktor ini, perjalanan menuju kebebasan finansial bisa dimulai dengan langkah yang lebih terarah dan realistis. Yuk, kita lihat.
1. Saat Memiliki Penghasilan Stabil
Mulai menabung untuk FIRE paling ideal ketika sudah memiliki penghasilan yang konsisten, baik dari gaji tetap, bisnis, atau sumber pendapatan lainnya. Tanpa pemasukan yang stabil, sulit untuk berkomitmen menyisihkan uang secara rutin.
So, kalau memang sudah punya penghasilan, alokasikanlah sebagian sejak awal. Meskipun jumlahnya kecil juga enggak apa, agar terbiasa dengan kebiasaan menabung dan berinvestasi.
Jangan menunggu sampai merasa “cukup” dulu. Karena, kapan sih kita akan merasa cukup? Kebutuhan hidup kita tuh akan selalu bertambah seiring waktu. Konsistensi lebih penting daripada jumlah besar di awal, karena efek jangka panjangnya jauh lebih signifikan.
Baca juga: Cara Menghindari Lifestyle Inflation agar Tabungan FIRE Tetap Optimal
2. Setelah Mengatur Dana Darurat
Sebelum fokus mulai menabung untuk FIRE, pastikan sudah memiliki dana darurat yang cukup untuk menutupi pengeluaran setidaknya 3-6 bulan. Dana ini berfungsi sebagai perlindungan jika terjadi keadaan darurat, yang di luar rencana.
Tanpa dana darurat, ada risiko harus menarik investasi sebelum waktunya. Hal ini bisa saja mengganggu rencana pensiun dini. Simpan dana darurat di tempat yang mudah diakses, seperti rekening tabungan atau instrumen keuangan likuid lainnya. Setelah dana darurat aman, barulah alokasi untuk FIRE bisa lebih agresif.
3. Saat Beban Utang Terkendali
Jika masih memiliki utang berbunga tinggi, seperti kartu kredit atau pinjaman konsumtif, prioritaskan pelunasannya terlebih dahulu. Bunga utang yang besar bisa menghambat pertumbuhan investasi. Kenapa? Karena hasil yang diperoleh dari investasi sering kali lebih kecil dibandingkan bunga utang yang harus dibayar.
So, ayo fokus bereskan utang dulu sebelum mulai menabung. Kamu bisa melunasi utang dengan bunga tertinggi lebih dulu, lalu lanjutkan ke utang lainnya secara bertahap.
kalau masih ada cicilan yang harus dibayar, pastikan jumlahnya enggak terlalu membebani arus kas bulanan. Setelah utang terkendali, sisa uang bisa lebih optimal dialokasikan untuk tabungan dan investasi FIRE.
4. Di Usia 20-an atau 30-an
Mulai menabung dan investasi untuk FIRE di usia muda memberi keuntungan besar karena manfaat bunga majemuk. Semakin lama uang diinvestasikan, semakin besar pertumbuhannya tanpa harus menyetor dana dalam jumlah besar.
Di usia 20-an dan 30-an, biasanya kan belum terlalu banyak tanggungan, sehingga lebih fleksibel dalam mengalokasikan dana untuk masa depan. Selain itu, membangun kebiasaan investasi sejak dini membuatnya lebih mudah dijalani seiring bertambahnya usia.
Meski sudah memasuki usia 30-an atau bahkan lebih, juga enggak ada kata terlambat sih. Yang penting tetap konsisten dan memiliki strategi yang jelas.
5. Ketika Memiliki Rencana Keuangan yang Jelas
Sebelum mulai menabung untuk FIRE, penting untuk menetapkan tujuan yang jelas, termasuk target jumlah dana pensiun dan gaya hidup yang diinginkan. Hitung berapa banyak yang perlu ditabung setiap bulan berdasarkan target tersebut dan pilih instrumen investasi yang sesuai.
Misalnya, kalau kamu pengin pensiun dini dalam 20 tahun, kamu bisa pakai strategi portofolio yang seimbang antara saham, obligasi, dan aset lainnya. Selain itu, siapkan juga strategi menghadapi inflasi dan potensi risiko agar rencana tetap berjalan lancar.
Baca juga: Mengenal Konsep Financial Independence Retire Early dan Prinsipnya
Dengan perencanaan yang matang, FIRE bukan sekadar impian, tapi tujuan yang realistis untuk dicapai.
Mulai menabung demi FIRE bukan soal menunggu waktu yang sempurna, tapi tentang memanfaatkan apa yang ada sekarang. Semakin cepat mengambil langkah, semakin ringan perjalanan menuju kebebasan finansial. Tidak masalah jika jumlahnya kecil di awal, yang terpenting adalah konsistensi. Seiring waktu, kebiasaan ini akan berkembang dan memberi hasil yang signifikan.
Jadi, tidak perlu ragu lagi, segera mulai menabung dan buat masa depan lebih tenang sejak sekarang.
Mau tahu bagaimana merencanakan FIRE dan membangun aset 300 kali gaji dengan lebih detail? Kamu harus banget punya buku ini. Kamu bisa baca dan belajar secara fleksibel, dan dapatkan insight lebih detail mengenai konsep FIRE.
Sudah bisa dibeli di toko-toko buku di kota-kota besar di Indonesia! Get your copy now!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram Dani Rachmat ya, untuk berbagai tip keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri. Juga berlangganan newsletter dengan melakukan registrasi di sini, yang akan dikirimkan setiap bulan berisi berbagai update dan tren di dunia keuangan. Jangan sampai ketinggalan berita!