Belajar investasi saham pemula telah menjadi kebutuhan bagi siapa pun yang memiliki tujuan Financial Independence, Retire Early (FIRE). Gerakan ini cukup populer di kalangan generasi milenial dan generasi Z yang melek finansial.
Harus diakui bahwa kebebasan finansial di usia muda adalah harapan banyak orang. Beberapa upaya yang dilakukan untuk menerapkan FIRE, di antaranya yaitu menabung, menerapkan gaya hidup minimalis, hingga berinvestasi.
Tentunya, ada banyak opsi investasi yang bisa dipilih untuk menerapkan FIRE movement. Salah satu bentuk investasi yang banyak dilirik oleh pejuang finansial adalah investasi saham. Agar bisa memperoleh hasil yang memuaskan, tentunya investasi ini tidak bisa dilakukan asal-asalan.
Harus ada bekal ilmu yang tepat agar investasi saham yang dipraktikkan bisa menghasilkan cuan. Oleh karena itu, mari kita mengulik lebih dalam tentang gerakan FIRE dan pentingnya memilih instrumen saham untuk berinvestasi.
Apa Itu FIRE?
FIRE Movement atau Financial Independence, Retire Early bisa diartikan sebagai gerakan Bebas Finansial, Pensiun Dini. Gerakan ini dimaksudkan untuk menjalankan misi menabung dan berinvestasi dengan cukup ekstrem. Biasanya, orang yang menerapkan gaya hidup FIRE akan menyisihkan pendapatan, setidaknya 70% untuk tabungan dan dana pensiun.
Belajar investasi saham pemula menyadarkan tentang pentingnya menabung, berinvestasi, dan mengatur gaya hidup setiap harinya. Ibaratnya, FIRE adalah kebalikan dari diet. Saat orang yang berdiet ingin tubuh yang kurus, lain halnya dengan FIRE yang ingin memiliki dompet gemuk.
Setelah tabungan mencapai setidaknya 30 kali pengeluaran tahunan, pelaku gerakan FIRE akan berhenti dari pekerjaan tetapnya atau bahkan benar-benar pensiun. Jadi, mereka hidup dari hasil portofolio tabungan selama beberapa dekade ke depan.
Alasan Belajar Investasi Saham Pemula Bisa Mencapai Kebebasan Finansial (FIRE)
Meskipun popularitas saham telah meroket sejak beberapa dekade lalu, nyatanya masih banyak orang yang ragu untuk menjalankan investasi ini. Beberapa pakar investasi berpendapat bahwa keraguan tersebut tidak cukup beralasan karena ekuitas telah diatur sedemikian rupa oleh pihak berwenang.
Apalagi, reksa dana juga menawarkan cara yang aman dan tidak rumit dalam berinvestasi. Lantas, mengapa saham termasuk pilihan investasi terbaik untuk mencapai kebebasan finansial?
Seperti yang diketahui bersama, saham termasuk salah satu bentuk passive income yang enggak perlu dikelola perusahaan tempat kamu berinvestasi. Saham juga mempunyai perusahaan yang transparan dan dapat menghasilkan uang dengan cara paling cerdas.
Saham juga termasuk aset likuid dengan dampak dan biaya yang cukup minim. Hal ini belum tentu berlaku untuk aset lainnya, sebut saja real estate atau utang jangka panjang.
Bahkan, enggak ada aset keuangan seperti saham yang mampu memberikan dorongan kuat pada gaji kamu untuk perencanaan jangka menengah dan jangka panjang.
Dengan mengelola risiko secara efektif, berinvestasi pada instrumen ini mampu menghasilkan profit maksimal dan mendorong kamu untuk mencapai kebebasan finansial. Hal ini karena gerakan FIRE mengajarkan kita untuk lebih jeli dalam berinvestasi pada produk yang mampu memberikan return paling optimal.
Mengapa Pemula Harus Belajar Saham Sebelum Berinvestasi?
Investasi merupakan cara yang telah teruji untuk bisa menghasilkan lebih banyak uang dengan usaha yang lebih sedikit. Dengan belajar investasi saham pemula secara teratur, kamu bisa meningkatkan jumlah uang berkali-kali lipat seiring dengan berjalannya waktu.
Oleh karena itu, penting sekali untuk berinvestasi sedini mungkin—dan pasar saham adalah tempat yang tepat untuk memulainya. Adapun beberapa alasan pentingnya memilih investasi saham bagi pemula di antaranya sebagai berikut.
1. Membentuk Keahlian
Pengetahuan adalah kekuatan bagi para investor. Semakin banyak informasi yang diketahui tentang saham, maka intuisi dalam membaca peluang akan semakin tajam. Alhasil, kamu akan lebih bijak dalam mengambil setiap keputusan untuk meningkatkan keuntungan. Hal-hal yang perlu dipahami di antaranya seperti, pasar, tren, hingga siklusnya.
2. Menemukan Ide dan Berbagi dengan Investor Lainnya
Sebagai pemula, jangan sungkan untuk mengeksplor ide dan membaginya dengan investor lainnya. Pengetahuan tentang pasar saham sangat penting karena dapat mempertemukan kamu dengan orang-orang sevisi lainnya. Kamu berkesempatan untuk belajar dari orang lain—pun orang lain juga berkesempatan untuk belajar dari wawasanmu.
3. Membantu Membuat Keputusan yang Lebih Baik
Perlu diingat bahwa instrumen saham merupakan sistem investasi yang kompleks, sehingga kamu tidak bisa terjun begitu saja untuk memulai perdagangan. Belajar tentang pasar saham akan membantu kamu dalam menentukan keputusan yang lebih baik melalui tools dan pengetahuan yang dibutuhkan seorang investor.
Contohnya, kamu akan tahu mengapa jenis investasi tertentu lebih mungkin diambil dibandingkan yang lain, atau kapan saatnya membeli atau menjual saham berdasarkan perubahan harga terupdate.
Secara umum, belajar investasi saham pemula akan membantu kamu dalam memahami mengapa suatu keputusan bernilai penting. Wawasan ini setidaknya akan memudahkan investor awam dalam berpartisipasi di dunia saham, yang ingin punya mimpi untuk FIRE sesegera mungkin.
Mau tahu bagaimana merencanakan FIRE dan membangun aset 300 kali gaji dengan lebih detail? Kamu harus banget punya buku ini. Kamu bisa baca dan belajar secara fleksibel, dan dapatkan insight lebih detail mengenai konsep FIRE.
Sudah bisa dibeli di toko-toko buku di kota-kota besar di Indonesia! Get your copy now!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram Dani Rachmat ya, untuk berbagai tip keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri. Juga berlangganan newsletter dengan melakukan registrasi di sini, yang akan dikirimkan setiap bulan berisi berbagai update dan tren di dunia keuangan. Jangan sampai ketinggalan berita!