Belajar keuangan itu penting, apalagi kalau mau cepat mencapai kebebasan finansial. Banyak orang berpikir mengatur uang cuma soal nabung dan nggak boros. Padahal, ada banyak hal lain yang perlu dipahami, seperti investasi, anggaran, dan cara mengelola utang.
Dengan belajar keuangan dan dapat pengetahuan yang tepat, uang bisa bekerja lebih efektif dan tujuan finansial lebih cepat tercapai.
Belajar Keuangan untuk FIRE
Salah satu konsep yang banyak dibahas adalah FIRE, alias Financial Independence, Retire Early. Intinya, mengumpulkan cukup uang supaya bisa pensiun lebih awal tanpa khawatir soal biaya hidup.
Caranya dengan menekan pengeluaran, meningkatkan pemasukan, dan berinvestasi secara cerdas. Kalau paham strateginya dari awal, perjalanan menuju kebebasan finansial bisa lebih ringan dan realistis.
Nah, tanpa belajar keuangan yang bener, konsep ini enggak akan dipahami sepenuhnya. Akhirnya, malah banyak kesalahan dibuat yang alih-alih mendekatkanmu pada tujuan FIRE, tapi justri menjauhkanmu.
Mau kayak begitu? Pastinya enggak.
So, mau FIRE, ya kudu belajar kuangan dulu yang bener. Caranya gimana?
1. Pahami Dasar-Dasar Keuangan Pribadi
Belajar keuangan dimulai dengan mengenal istilah dasar. Kayak pemasukan adalah uang yang masuk, seperti gaji atau pendapatan bisnis. Pengeluaran adalah uang yang keluar untuk kebutuhan sehari-hari atau keperluan lain. Aset adalah hal yang bernilai dan bisa mendatangkan keuntungan, seperti rumah atau investasi. Liabilitas adalah utang atau kewajiban yang harus dibayar. Arus kas adalah pergerakan uang masuk dan keluar dalam suatu periode.
Kayaknya sepele. Tapi jangan salah, memahami konsep ini membantu mengelola keuangan dengan lebih baik lo.
Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Keluarga: Menyusun Anggaran Berbasis Zero-Based Budgeting
2. Kenali Konsep FIRE
FIRE adalah strategi untuk mencapai kebebasan finansial lebih cepat. Caranya dengan menabung agresif, memangkas pengeluaran yang enggak perlu, dan berinvestasi secara cerdas. Tujuan akhirnya adalah memiliki cukup uang agar enggak perlu lagi bergantung pada pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Konsep ini banyak diterapkan oleh mereka yang ingin pensiun dini dan menikmati hidup tanpa tekanan finansial.
3. Pelajari Manajemen Anggaran
Mengatur anggaran adalah langkah penting dalam belajar keuangan. Ada beberapa metode yang bisa digunakan. Salah satunya adalah metode 50/30/20. Dalam metode ini, 50% pendapatan digunakan untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi.
Ada juga metode zero-based budgeting, yang mengatur agar setiap rupiah yang masuk sudah memiliki tujuan yang jelas. Mempelajari berbagai cara mengatur anggaran membantu mengontrol keuangan dengan lebih baik.
4. Pahami Investasi Dasar
Investasi adalah salah satu cara utama untuk mempercepat pencapaian FIRE. Namun, sebelum mulai, penting untuk belajar keuangan dan memahami dasarnya.
Saham adalah bukti kepemilikan suatu perusahaan dan bisa memberikan keuntungan dari dividen atau kenaikan harga. Reksa dana adalah investasi yang dikelola oleh manajer investasi, cocok untuk pemula yang ingin investasi tanpa harus memantau pasar setiap hari. Obligasi adalah surat utang yang memberikan imbal hasil tetap dalam jangka waktu tertentu.
Kayak mengenali istilah-istilah keuangan di poin satu—kayaknya sepele. Tapi, memahami cara kerja investasi membantu menghindari kesalahan dan risiko besar.
5. Ketahui Cara Mengelola Utang
Utang enggak dilarang. Enggak semua utang juga buruk, tetapi utang yang enggak terkendali bisa menjadi masalah besar.
Kamu kudu tahu bedanya saat belajar keuangan. Utang konsumtif, seperti kartu kredit atau cicilan barang mewah, sering kali membebani keuangan. Sebaliknya, utang produktif, seperti pinjaman usaha atau KPR, bisa membantu membangun aset.
Untuk melunasi utang, ada dua strategi yang bisa digunakan. Metode snowball, yaitu melunasi utang dari yang paling kecil terlebih dahulu agar lebih termotivasi. Metode avalanche, yaitu membayar utang dengan bunga tertinggi lebih dulu agar lebih hemat.
Mana yang lebih efektif? Ya, tergantung. Makanya, kamu harus mempelajarinya dulu supaya paham cara kerjanya.
6. Pelajari Pajak dan Asuransi
Pajak adalah kewajiban yang harus dibayar ke negara. Memahami cara kerja pajak, seperti pajak penghasilan dan potongan gaji, membantu menghindari masalah keuangan di masa depan.
Selain itu, asuransi juga penting. Asuransi kesehatan melindungi dari biaya pengobatan yang mahal. Asuransi jiwa memberikan perlindungan bagi keluarga jika terjadi sesuatu pada pencari nafkah. Dengan memahami pajak dan asuransi, risiko finansial bisa dikurangi.
Belajar keuangan harus paham dua hal ini.
7. Ikuti Sumber Belajar yang Kredibel
Belajar keuangan tidak cukup hanya dari satu sumber. Ada banyak buku bagus yang bisa dibaca. Seperti The Psychology of Money karya Morgan Housel yang membahas cara berpikir tentang uang.
Rich Dad Poor Dad karya Robert Kiyosaki juga populer untuk memahami perbedaan antara pola pikir orang kaya dan kelas menengah. Satu lagi yang wajib baca: Membangun Aset 300x Gaji. Ya, masa masih nanya kenapa? Hohoho.
Selain buku, podcast dan kursus online juga bisa membantu memperluas wawasan keuangan.
8. Terapkan Ilmu dengan Latihan Kecil
Belajar teori saja tidak cukup. Harus dipraktikkan agar terbiasa.
Mulailah dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaran setiap hari. Buat anggaran sederhana untuk satu bulan ke depan. Jika sudah lebih nyaman, bisa mulai mencoba investasi dengan nominal kecil. Semakin sering latihan, semakin cepat memahami cara mengelola uang dengan baik.
Baca juga: Berkenalan The 4% Rule: Sebuah Formula untuk Menghitung Dana Pensiun
Belajar keuangan bukan sesuatu yang instan, tapi semakin cepat mulai, semakin besar manfaatnya. Memahami cara mengatur uang, mengelola utang, dan berinvestasi bisa membuat perjalanan finansial lebih lancar. Dengan strategi yang tepat, FIRE bukan cuma mimpi, tapi bisa jadi target yang realistis.
Yang penting adalah konsisten dan terus belajar. Tidak perlu langsung paham semuanya, cukup mulai dari dasar dan terapkan sedikit demi sedikit. Seiring waktu, kebiasaan finansial yang baik akan terbentuk. Kalau dikelola dengan benar, keuangan bisa jadi alat untuk mencapai hidup yang lebih bebas dan tenang.
Mau tahu bagaimana merencanakan FIRE dan membangun aset 300 kali gaji dengan lebih detail? Kamu harus banget punya buku ini. Kamu bisa baca dan belajar secara fleksibel, dan dapatkan insight lebih detail mengenai konsep FIRE.
Sudah bisa dibeli di toko-toko buku di kota-kota besar di Indonesia! Get your copy now!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram Dani Rachmat ya, untuk berbagai tip keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri. Juga berlangganan newsletter dengan melakukan registrasi di sini, yang akan dikirimkan setiap bulan berisi berbagai update dan tren di dunia keuangan. Jangan sampai ketinggalan berita!