Banyak yang menganggap ssuransi kesehatan secara sebelah mata karena banyak yang pelum paham urgensi kebutuhannya untuk apa. Apalagi ketika si pembeli polis sadar, bahwa ketika tidak ada klaim, maka uang premi tidak bisa kembali. Berasanya, buang duit aja.
Yes, beberapa orang memang mempunyai pikiran yang keliru tentang asuransi kesehatan, selain ada juga yang kapok membeli asuransi kesehatan karena memiliki pengalaman buruk.
Well, semoga kelen yang mampir di artikel ini bukan salah satu di antara mereka yang disebutkan di atas sih. Semoga kelen ke sini, karena memang pengin tahu tentang asuransi kesehatan sebelum kemudian membeli polisnya.
Pentingnya Asuransi Kesehatan
Pentingnya asuransi kesehatan dapat memberikan perlindungan kepada tertanggung atas risiko yang dapat terjadi dalam hidupmu.
Meskipun sudah banyak yang berusaha menyadarkan kalau asuransi kesehatan itu sangatlah penting, tetapi masih banyak orang yang ragu atau tidak mau untuk bergabung dengan asuransi kesehatan, loh. Bukan karena mereka tidak percaya dengan manfaat juga keunggulan dari asuransi kesehatan ini. Kebanyakan dari mereka itu lebih percaya pada banyaknya mitos yang salah mengenai asuransi kesehatan.
Kita enggak bisa memungkiri kalau mitos yang salah tentang asuransi kesehatan ini malah membuatmu tidak jadi untuk membeli premi asuransi.
Nah, betul kan? Makanya di bawah ini, ada beberap fakta asuransi kesehatan yang perlu kamu tahu.
Kelen boleh baca yang kelen rasa penting, meski sebenarnya semua juga penting untuk diketahui. Ikuti saja daftar isinya berikut ini ya.
[toc]
Fakta-Fakta Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan sebagai antisipasi
Fungsi dari asuransi kesehatan adalah untuk antisipasi risiko yang bisa terjadi dalam hidup kita, terutama dalam urusan finansial. Logisnya seperti payung yang kita bawa lantaran kita melihat langit mendung. Payung yang kita bawa untuk melindungi diri kita supaya enggak basah terkena air hujan.
Semua orang pasti mempunyai rencana hidup, bukan? Seperti halnya menikah, membeli rumah, menyekolahkan anak, sehingga kita butuh memiliki rencana keuangan. Jadi, kalau kita sakit, kondisi keuangan pasti terganggu, dong! Di sinilah manfaat dari perlindungan asuransi kesehatan ini, untuk membantu meringankan beban finansial, kalau ndilalah kita sakit. Rencana keuangan tetap jalan, dan kita bisa fokus memulihkan diri dari sakit.
Memilih premi asuransi sesuai dengan finansialmu
Pasti kamu berpikir kalau bayar premi asuransi kesehatan itu mahal?
Kalau memang terasa mahal, kenapa kamu enggak memilih produk dari BPJS Kesehatan? Itu udahlah, preminya udah yang paling murah ke mana-mana. Coverage-nya pun relatif lengkap banget loh.
Buat kamu yang sekarang menjadi karyawan perusahaan, seharusnya sih kamu sudah otomatis menjadi peserta program BPJS Kesehatan ini. Wajib kudu nih, kalau enggak, wah, perusahaanmu bisa kena teguran dari pemerintah.
Seharusnya sih ini sudah ringan banget dan cukup membantu.
Nah, kalau misalnya kamu merasa BPJS Kesehatan saja kurang, misalnya kamu butuh tambahan untuk penyakit kritis, baru deh kamu tambah dengan asuransi kesehatan swasta yang lain.
Untuk preminya tentu saja mengikuti kebutuhan. Misalnya, sekarang ini sudah banyak ecommerce atau marketplace yang menyediakan produk asuransi. Enggak mahal tuh, biayanya mulai 200.000 gitu, ada banget!
Terjangkau banget, kan?
Lagi pula, coba fokus ke manfaatnya deh. Pastinya premi segitu akan sepadan dengan perlindungannya.
Asuransi kesehatan bukan hanya untuk orang kaya
Enggaklah, ini mitos apa banget.
Seperti yang sudah disebutkan di poin kedua di atas. Sebenarnya kita bisa saja memilih asuransi kesehatan sesuai dengan kemampuan finansial kita. Misalnya, BPJS Kesehatan. Preminya cukup terjangkau, dan bisa mengcover cukup banyak penyakit, termasuk tersedia jaminan kesehatan untuk ibu hamil dan melahirkan juga.
Kalau kamu karyawan perusahaan, preminya biasanya dibagi dua antara kamu dan kantor. Itu pun langsung potong gaji.
Kalau misalnya, kantor kamu belum memberikan salah satu tunjangan mahapenting ini, ada baiknya kamu usulkan ke bagian HR bersama teman-temanmu yang lain. Tentu saja, ngusulinnya yang baik-baik ya. Gosah anarkis. Yakali.
Enggak, perlindungan kesehatan bukan hanya untuk orang kaya. Memangnya cuma orang kaya yang boleh sakit? Sobat misqueen juga bisa sakit kan. Mungkin malah lebih rentan sih karena sakit mikirin kemisqueenannya. #ehgimana *kabur*
Kamu tidak bisa membatalkan polis asuransi
Tahu enggak sih kamu? Kalau kamu sudah membeli produk asuransi kesehatan, kamu akan punya waktu dua minggu untuk mempertimbangkan produk proteksi kesehatan yang kamu beli ini.
So, kamu punya waktu dua minggu untuk mempelajari dengan teliti untuk memahami polis asuransi tersebut. Sebelum waktu dua minggu habis, kamu berubah pikiran atau tidak setuju dengan hal-hal tertentu, kamu bisa membatalkannya dan uang premi akan kembali.
Jadi, manfaatkan waktu untuk mempelajari polis dengan saksama. Kadang orang memang terjebak asuransi lantaran kurang paham dengan aturan main, iya-iya saja pas ditawarin, ternyata diklaim susah. Ya, susah karena syarat klaimnya tidak dipenuhi–yang ternyata akibat kekurangpahaman di awal.
Ya gimana dong ya?
Harus medical check up?
FYI, sebelum beneran menjadi nasabah, kan perusahaan asuransi harus make sure dulu nih, seberapa besar risiko yang timbul dengan menerima pengajuanmu.
Salah satu manajemen risiko yang mereka lakukan ya dengan mengharuskan kita untuk medical check up. Terutama, kalau usia kita sudah enggak muda lagi. Karena risiko akan semakin tinggi ketika usia juga bertambah.
Kalau kamu jadi nasabah selagi masih muda dan sehat, bisa saja mereka tidak mengharuskanmu untuk medical check up, karena mereka sudah memperkirakan risikonya akan relatif lebih rendah, dan bisa tercover dengan baik dari premi.
Nah, kalau perusahaan asuransi tersebut mengharuskan untuk kita medical check up, biasanya semua biaya medical check up itu ditanggung oleh nasabah.
Kenapa bisa bayar premi asuransi lebih mahal?
Nah, setelah medical check up seperti yang sudah dijelaskan di nomor 5, perusahaan asuransi pasti punya gambaran tentang kondisi kesehatanmu. Ada beberapa perusahaan akan menolak nasabah dengan penyakit tertentu atau ada juga yang akan membebankan premi lebih besar juga ke nasabah dengan penyakit tertentu.
Inilah yang membuat ada nasabah yang preminya mahal, ada pula yang murah.
Kamu mau premi murah? Makanya segera miliki asuransi kesehatan selagi kamu masih muda dan sehat walafiat! Jangan nanti-nanti, atau nunggu sakit baru ngajuin asuransi. Ya, besar kemungkinan premi akan mahal, atau bahkan ditolak.
Setiap produk asuransi kesehatan mempunyai fasilitas berbeda
Setiap produk asuransi pasti mempunyai fasilitas berbeda. Ada asuransi yang hanya memberikan perlindungan rawat inap, ada punya yang memberikan perlindungan rawat jalan, perawatan gigi, manfaat bersalin, penggantian kacamata, dan sebagainya.
Kondisi penyakit yang dilindungi juga bisa beda-beda, tergantung polis asuransinya. Kita sebelum beli produk harus mempelajarinya dengan cermat dan bacalah polis asuransi dengan teliti agar kita tahu kondisi apa saja yang di-cover dan yang tidak, ya!
Klaim lancar
Hal yang paling penting dan harus kamu perhatikan ketika melakukan klaim adalah memastikan semua dokumen pendukung yang diminta perusahaan asuransi lengkap, terutama mengenai diagnosis penyakit oleh dokter istilahnya SKD atau (Surat Keterangan Dokter).
Kalau syarat yang diminta sudah lengkap, pasti proses klaim lancar
Mempunyai asuransi lebih dari satu
Kita enggak dapat memprediksi kapan bisa terus bekerja di suatu kantor dan menikmati tunjangan kesehatan dari kantor. Kamu enggak bisa memprediksi apakah kamu akan terus bekerja di kantor tersebut atau akan pindah dan berhenti kerja di masa mendatang, bukan?
Perhatikan juga kalau kita terkena penyakit kritis yang membutuhkan biaya lebih besar dari plafon yang diberikan kantor. Wah, kalau tidak ada perlindungan kesehatan secara pribadi, bisa merusak finansialmu juga, nih! Di saat inilah membeli produk asuransi kesehatan secara pribadi berguna memproteksi kita dari kesulitan finansial yang lebih besar di masa yang akan datang.
Kembali ke atas
Kesimpulan
Nah, demikian beberapa fakta asuransi kesehatan yang perlu kamu tahu.
Dengan memiliki asuransi kesehatan untuk diri sendiri dan keluarga, dapat menjadi bukti kalau kamu menyayangi dirimu sendiri dan juga keluarganmu. Kamu juga memiliki mimpi dan cita-cita matang untuk diwujudkan ke depannya dengan memproteksi diri memilih asuransi yang tepat.