Sekarang ini, banyak orang mencari alternatif untuk model kerja tradisional dan mengeksplorasi cara baru untuk mencapai kemerdekaan finansial dan pensiun lebih awal. Gerakan yang dikenal sebagai FIRE, singkatan dari “Financial Independence, Retire Early,” menjadi salah satu strategi populer dan menjanjikan bagi mereka yang ingin memegang kendali penuh atas kehidupan dan masa depan finansial.
Apakah kamu juga salah satu dari mereka ini? Pengin pensiun secepatnya?
Yes, enggak salah sih, kalau kamu juga pengin FIRE secepatnya. Melalui pendekatan yang unik terhadap penghematan, investasi, dan pengelolaan uang, gerakan FIRE menawarkan visi yang menggoda tentang bekerja lebih sedikit, hidup lebih banyak, dan masih mempertahankan gaya hidup yang nyaman.
Gerakan FIRE melibatkan beberapa pendekatan yang berbeda yang masing-masing memiliki tujuan dan metodenya sendiri. Mengenali dan memahami gerakan ini dapat memberi kita wawasan yang berharga tentang bagaimana makna sebenarnya dari bekerja, hidup, dan menikmati kebebasan finansial.
Yuk, kita gali lebih dalam.
Apa Itu FIRE Movement?
FIRE—atau Financial Independence, Retire Early—adalah gerakan yang berfokus pada penyimpanan dan investasi yang ekstrem sejak usia muda. Tujuannya agar bisa pensiun lebih awal dari umur standar. Jadi, misalnya kalau di Indonesia, usia pensiun standar adalah 56 tahun, maka orang-orang penganut gerakan ini menargetkan diri untuk bisa pensiun di usia 40-an tahun. Contohnya.
Menarik sih, karena tantangannya cukup besar. Bagaimana rentang waktu usia—taruhlah di usia 20-an saat masih first jobber hingga usia 56 untuk bisa mengumpulkan “bekal pensiun”, menjadi harus dipersingkat. Yang tadinya ada waktu 36 tahun, lantas “didiskon” menjadi 20 tahunan saja.
Kebayang targetnya jadi lebih berat.
Nah, inilah inti dari dari gerakan Financial Independence Retire Early ini, yaitu penghematan agresif dan investasi. Banyak pengikut FIRE menghemat hingga 50% atau lebih dari penghasilan mereka dan menginvestasikannya dalam portofolio investasi yang beragam untuk mencapai kemandirian finansial. Itu juga bisa berarti mereduksi pengeluaran, memilih gaya hidup yang lebih sederhana, dan mencari sumber pendapatan tambahan untuk membantu mencapai tujuan tersebut.
Sementara itu, pensiun dini tidak berarti berhenti bekerja sama sekali. Banyak pengikut FIRE memilih untuk bekerja paruh waktu, menjadi freelancer, atau mengejar hobi yang menghasilkan pendapatan setelah mencapai kemandirian finansial.
Jadi, memang tujuannya bukan untuk berhenti bekerja, tetapi untuk memiliki kebebasan dan fleksibilitas untuk bekerja sesuai dengan kondisi dan ketentuan mereka sendiri. Kalau merasa malas, ya mereka bisa memilih untuk enggak kerja hari itu. Kalau merasa lagi termotivasi, ya kerja keras sampai puas.
Kebebasan. Itu dia.
Jenis-Jenis FIRE Movement
Ternyata Financial Independence Retire Early itu sendiri ada jenis-jenisnya loh. Meskipun ya tidak terlalu populer, tapi nggak ada salahnya kalau kita tahu juga.
Traditional FIRE
Pendekatan ini mengambil pendapatan yang dibutuhkan untuk pensiun tradisional dan membaginya dengan tingkat pengeluaran yang diharapkan. Misalnya, kalau kamu membutuhkan Rp560.000.000 per tahun untuk membiayai hidup selama pensiun nanti, maka kamu perlu untuk memiliki Rp14 miliar di instrumen investasi, sehingga kamu bisa mengambil 4%-nya dan tak mengurangi pokok investasinya.
Lean FIRE
Lean FIRE menekankan gaya hidup berhemat semaksimal mungkin untuk pensiun lebih awal. Pendekatan ini kadang akan memerlukan pengorbanan gaya hidup dan pilihan yang lebih sederhana.
Fat FIRE
Fat FIRE berarti pensiun dengan gaya hidup yang lebih mewah dan berbiaya tinggi. Orang-orang yang mengejar Fat FIRE biasanya menargetkan tabungan pensiun yang jauh lebih besar untuk mempertahankan gaya hidup mereka.
Nah, ketiga jenis FIRE movement ini menarik sih untuk dijelaskan masing-masing. Di artikel next saja tapi ya, supaya enggak kepanjangan.
Prinsip Financial Independence, Retire Early
Pada dasarnya, gerakan FIRE atau Financial Independence, Retire Early dibangun di atas beberapa prinsip utama, yaitu:
Penghematan Agresif
Prinsip ini menekankan pentingnya menghemat sebanyak mungkin dari penghasilan yang kita dapatkan. Banyak pengikut FIRE mencoba untuk menghemat dan menginvestasikan setidaknya 50% dari penghasilan mereka, dan beberapa bahkan mencapai angka sebesar 70%.
Investasi Pasif
Uang yang dihemat biasanya diinvestasikan dengan cara yang akan menghasilkan pengembalian pasif sepanjang waktu. Ini biasanya melibatkan investasi dalam indeks dana atau dana yang dikelola secara pasif lainnya.
Hidup di Bawah Kemampuan
Ini berarti memotong pengeluaran di pos mana pun yang memungkinkan, dan hidup dengan biaya hidup yang rendah.
Nah, di sini bisa saja berarti misalnya hidup di rumah yang lebih kecil, mengemudi mobil yang lebih murah, memasak makanan di rumah daripada makan di luar, dan sebagainya.
Pendapatan Tambahan
Banyak pengikut FIRE mencari sumber pendapatan tambahan untuk membantu mereka mencapai tujuan mereka lebih cepat. Ini bisa berarti melakukan pekerjaan paruh waktu, menjalankan bisnis sampingan, atau bahkan mencari pekerjaan yang membayar lebih tinggi.
Bebas Finansial sebagai Prioritas
Pengikut FIRE umumnya melihat kebebasan finansial sebagai prioritas utama dalam hidup mereka. Mereka bersedia membuat pengorbanan dalam jangka pendek untuk mencapai kebebasan dan fleksibilitas dalam jangka panjang.
Rencana Pengeluaran Pasca-Pensiun yang Jelas
Prinsip ini memastikan bahwa pengikut FIRE memiliki rencana keuangan tentang bagaimana mereka akan menggunakan uang mereka setelah mereka pensiun. Ini biasanya mencakup strategi penarikan yang hati-hati yang dirancang untuk memastikan bahwa uang mereka akan bertahan selama yang mereka butuhkan.
Dalam perjalanan menuju kemerdekaan finansial dan pensiun dini, gerakan FIRE menawarkan landasan yang kuat dan pilihan strategi untuk berbagai gaya hidup dan tujuan finansial. Meskipun bukan tanpa tantangan sih, pendekatan yang diajarkan oleh gerakan ini dapat mengubah cara kita berpikir tentang uang, pekerjaan, dan apa yang berarti untuk hidup dengan baik di masa depan.
Bisa dibilang, FIRE atau Financial Independence Retire Early ini adalah definisi sebenarnya dari “bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian”.
Ya, kayaknya itu adalah pepatah yang tepat sih. Sementara beberapa mungkin menganggap pengorbanan yang dibutuhkan sebagai hal yang (sangat) berat, bagi banyak pengikut FIRE, manfaat dalam hal kebebasan dan fleksibilitas yang bakalan didapatkan akan sangat worthed. Dengan fokus pada tujuan jangka panjang, disiplin dalam pengelolaan keuangan, dan keinginan untuk mengendalikan nasib finansial mereka sendiri, mereka mengambil langkah besar menuju pencapaian impian mereka.
Di akhir hari, mungkin yang paling penting adalah pesan inti gerakan FIRE: bahwa kita semua berhak dan mampu untuk mendefinisikan kembali hubungan kita dengan pekerjaan dan uang, dan merancang hidup yang memuaskan dan berkelanjutan di mana kebebasan finansial bukanlah mimpi, tetapi kenyataan yang dicapai.
Jangan lupa untuk follow akun Instagram Dani Rachmat ya, untuk berbagai tip keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri. Juga berlangganan newsletter dengan melakukan registrasi di sini, yang akan dikirimkan setiap bulan berisi berbagai update dan tren di dunia keuangan. Jangan sampai ketinggalan berita!