Gaji kecil sering kali dianggap sebagai penghalang utama untuk mencapai Kebebasan Finansial, Retire Early (FIRE). Namun, apakah benar bahwa hanya mereka yang bergaji besar saja yang dapat meraih mimpi FIRE?
Nah, apakah kamu adalah salah satu orang yang punya anggapan demikian? Berpikir bahwa, “Gaji gue kecil, susah mau atur. Gak ada yang diatur.”
Artikel ini akan menggali lebih dalam mengenai bagaimana seseorang dengan pendapatan yang terbatas tetap dapat menavigasi rintangan finansial dan meraih kebebasan finansial dengan strategi dan pendekatan yang tepat. Karena, dalam perjalanan menuju FIRE, bukan hanya tentang berapa banyak kamu menghasilkan, tetapi lebih kepada bagaimana kamu mengatur dan memaksimalkan setiap potongan dari penghasilan tersebut.
Jangan dulu bilang, “Gaji kecil, gak ada yang diatur.” Justru karena kecil, harus diatur supaya semua kebutuhan sekarang terpenuhi, pun kamu bisa menyiapkan diri juga untuk masa depan kamu.
Mitos: Bisa FIRE kalau Gajinya Gede? Affh Iyyh?
FIRE, singkatan dari Financial Independence, Retire Early, adalah sebuah konsep atau gerakan yang mendorong seseorang untuk mencapai kebebasan finansial dan merencanakan pensiun lebih awal dari standar biasanya.
Banyak orang, ketika pertama kali mendengar tentang FIRE, mungkin langsung berpikir bahwa ini adalah konsep yang hanya berlaku bagi mereka yang memiliki gaji besar atau sumber pendapatan yang melimpah. Namun, pemahaman seperti itu sebenarnya adalah salah kaprah.
Mengatur, Menghemat, dan Menginvestasikan Penghasilan
Inti sebenarnya dari FIRE terletak pada prinsip-prinsip dasar manajemen keuangan. Enggak peduli seberapa besar pendapatan seseorang, apa yang paling penting adalah bagaimana dia mengatur dan menggunakan pendapatannya.
So, ini artinya adalah tentang bagaimana caranya menyusun anggaran, memprioritaskan pengeluaran, dan ofkors, mengefisienkan cash flow hariannya.
Prinsipnya, FIRE itu akan “memaksa” kamu untuk menekan pengeluaran demi bisa berinvestasi lebih banyak. Investasi yang cerdas dan konsisten seiring waktu dapat tumbuh dan berbunga, memberikan pendapatan pasif dan meningkatkan nilai kekayaan kita.
Gaya Hidup Hemat dan Investasi Cerdas
Yep, FIRE bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan instan. Ini enggak ada hubungannya sama besarnya gaji.
Sebaliknya, gerakan ini mendorong gaya hidup yang hemat dan bijaksana. Ini berarti membatasi pengeluaran yang tidak perlu, menghindari utang konsumtif, dan memfokuskan sumber daya ke arah yang benar-benar memberi nilai jangka panjang.
Mengadopsi gaya hidup hemat enggak berarti pelit, atau harus hidup dalam kekurangan. Kamu enggak perlu sampai hanya makan nasi garem aja setiap hari demi FIRE. Sebaliknya, FIRE itu tentang membuat keputusan yang sadar tentang apa yang benar-benar kamu butuhkan dan apa yang kamu inginkan, serta memahami konsekuensi keuangan dari setiap pilihan.
Investasi cerdas, di sisi lain, mengacu pada pendekatan berbasis penelitian dalam memilih instrumen investasi, memahami risiko, dan tetap komitmen pada strategi investasi jangka panjang meskipun fluktuasi pasar keuangan dari waktu ke waktu.
Tantangan FIRE dengan Gaji Kecil
Memang tidak dapat dimungkiri bahwa memiliki gaji atau pendapatan yang kecil memberikan tantangan tersendiri dalam perjalanan menuju FIRE (Financial Independence, Retire Early).
Seseorang dengan pendapatan yang lebih rendah akan memiliki kemampuan yang lebih terbatas untuk menyisihkan dana untuk investasi, terutama setelah memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Nah, ini bisa membuat proses akumulasi kekayaan menjadi lebih lambat, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai kebebasan finansial.
Tapi nggak berarti mustahil, Ferguso. Meskipun butuh upaya ekstra, kedisiplinan tinggi, dan strategi yang lebih cerdas, mewujudkan FIRE dengan gaji kecil itu bisa saja dicapai. Kamu mungkin hanya perlu “sedikit lebih kreatif”, terutama berkaitan dalam mencari sumber pendapatan tambahan atau peluang investasi yang lebih menguntungkan.
Analisis Perbandingan antara Penghasilan Tinggi dan Rendah dalam Konteks FIRE
Ketika membandingkan antara orang dengan penghasilan tinggi dan yang punya gaji kecil dalam konteks FIRE, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan:
Kemampuan Menabung
Orang dengan penghasilan tinggi itu pastinya memiliki keleluasaan lebih besar untuk menabung setelah memenuhi kebutuhan dasarnya. Namun, bukan berarti orang dengan gaji kecil itu berarti enggak bisa nabung juga.
So, di sini cuma masalah di kecermatan dalam mengatur anggaran dan lebih disiplin dalam membatasi pengeluaran yang tidak perlu. Apakah orang dengan gaji kecil enggak bisa melakukannya? Mmmm, bukannya mereka biasanya justru mahir? Ya kan?
Tingkat Pengeluaran
Meskipun orang dengan gaji gede secara logika bisa menyisihkan lebih banyak uang, mereka juga kebanyakan punya tingkat pengeluaran yang lebih tinggi. Sudah bukan rahasia lagi, kalau gaji gede, lifestyle juga tinggi. Gaya hidupnya yang mewah, biaya komitmen tinggi seperti properti mahal atau kendaraan mewah, bisa mengurangi kemampuan mereka untuk menabung.
Sebaliknya, seseorang dengan gaji kecil yang mampu hidup hemat dan menjaga pengeluarannya bisa memiliki persentase tabungan yang relatif sama atau bisa jadi justru lebih tinggi.
Kesempatan Investasi
Orang dengan gaji gede mungkin memiliki akses ke instrumen investasi yang lebih beragam dan dengan potensi keuntungan lebih besar. Namun, dengan pengetahuan dan riset yang tepat, orang lain yang punya gaji kecil juga bisa menemukan peluang investasi yang menguntungkan dengan risiko yang terjangkau.
So, meskipun ada tantangan nyata dalam mencapai FIRE dengan gaji yang kecil, bukan berarti itu adalah hal yang mustahil. Dengan strategi yang tepat, disiplin, dan pendidikan keuangan yang baik, seseorang dengan pendapatan rendah pun bisa berjalan menuju kebebasan finansial. Tantangannya mungkin lebih besar, tetapi kepuasan dan pencapaian yang diraih juga akan terasa lebih berharga.
Strategi untuk Mencapai FIRE dengan Gaji Kecil
Jadi, apa nih yang bisa dilakukan untuk mencapai FIRE dengan gaji kecil?
Menambah Keterampilan
Kompetisi di dunia kerja itu nyata, dan semakin ketat kayak pinggang celana jeans yang makin sempit. Jadi, salah satu cara untuk tetap relevan dan meningkatkan potensi penghasilan adalah dengan menambah keterampilan sebagai daya ungkit.
Jangan remehkan soal peningkatan keterampilan ini ya, gaes. Enggak hanya bisa membantu untuk dapat kerjaan yang lebih baik atau promosi, tetapi keterampilan dan skill yang meningkat juga memberi kepercayaan diri untuk bernegosiasi agar gaji bisa naik.
Pelatihan vokasional, kursus online, seminar, dan workshop adalah beberapa cara yang bisa diakses untuk meningkatkan keterampilan. Selain itu, meraih gelar pendidikan yang lebih tinggi atau sertifikasi profesional dalam bidang tertentu juga dapat meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih menguntungkan.
Cari Sampingan atau Pekerjaan Paruh Waktu
Di tengah ketidakpastian ekonomi, memiliki lebih dari satu sumber pendapatan bisa menjadi strategi cerdas untuk meningkatkan penghasilan. Pekerjaan sampingan atau pekerjaan paruh waktu dapat memberikan aliran pendapatan tambahan yang bisa membantu memenuhi kebutuhan atau meningkatkan tabungan dan investasi.
Banyak pekerjaan sampingan yang saat ini tersedia, mulai dari pekerjaan freelance, menjadi pengemudi ojek online, hingga mengajar privat. Terlebih lagi, dengan kemajuan teknologi, banyak pekerjaan sampingan yang dapat dilakukan secara remote dari rumah, memberikan fleksibilitas lebih bagi individu untuk mengatur waktunya.
Mengurangi Pengeluaran
Dalam perjalanan menuju kebebasan finansial atau sekadar menjalani hidup yang lebih stabil secara ekonomi, mengurangi pengeluaran adalah salah satu strategi utama yang sering dianjurkan.
Dengan meminimalkan biaya hidup, seseorang dapat mengalokasikan lebih banyak dana untuk tabungan, investasi, atau keperluan mendesak lainnya.
Buat anggaran, dan tekan seminimal mungkin utangmu. Pastikan, bahwa kamu berutang untuk hal-hal yang produktif.
Live below your mean, alias hiduplah di bawah kemampuan. Artinya bahwa secara konsisten, kamu menghabiskan lebih sedikit daripada yang kamu hasilkan. Dengan begini, akan ada ruang bernapas yang lebih lega dalam rencana keuanganmu, sehingga memberi peluang untuk menabung lebih banyak.
Kalau perlu, terapkan frugal living atau gaya hidup minimalis yang menekankan pada memiliki lebih sedikit barang dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Dengan mengurangi konsumsi dan menekankan pada kualitas daripada kuantitas, kamu akan dapat mengurangi pengeluaran dan, pada saat yang sama, kualitas hidup juga akan meningkat dengan sendirinya.
Investasi dengan Bijak
Investasi adalah salah satu kunci utama untuk membangun kekayaan jangka panjang. Memulai investasi sejak dini, bahkan dengan jumlah yang relatif kecil, bisa memberikan keuntungan signifikan dalam jangka panjang. Jangan remehkan hal-hal kecil, karena dari hal-hal kecil, kamu bisa mudah untuk memulai sesuatu. Demikian juga dengan investasi.
Dengan memulai sejak dini, seseorang memberikan waktu yang lebih panjang bagi investasinya untuk tumbuh melalui efek bunga majemuk. Jumlah yang kecil, jika diinvestasikan dengan bijaksana dan konsisten seiring waktu, dapat berkembang menjadi jumlah yang signifikan. Pentingnya bukan pada seberapa besar jumlah yang diinvestasikan pada awalnya, tetapi pada konsistensi dan durasi waktu investasi.
Speaking of which, investasi ini juga nggak ada hubungan sama “nominal kecil”. Kamu seharusnya sudah berkenalan dengan bunga majemuk, yang sering disebut sebagai “keajaiban ke-8 dunia”.
Konsepnya, bunga ini dihitung enggak hanya pada pokok investasi awal tetapi juga pada bunga yang telah diakumulasi dari periode sebelumnya. Dengan kata lain, kamu mendapatkan bunga atas bunga. Dalam jangka panjang, efek bunga majemuk bisa sangat kuat.
Sebagai contoh, jika kamu berinvestasi dengan tingkat pengembalian tahunan sebesar 7%, maka investasi kamu akan menggandakan setiap 10 tahun dengan efek bunga majemuk ini.
The Bottom Line is …
So, mencapai Kebebasan Finansial, Retire Early (FIRE) memang tampak sebagai sebuah mimpi yang jauh bagi mereka yang memiliki gaji kecil. Dengan berbagai kebutuhan hidup dan biaya yang harus dikeluarkan, gaji yang minim sering kali membuat banyak orang merasa sulit untuk menabung, apalagi berinvestasi.
Namun, meskipun dengan tantangan yang lebih besar, mencapai FIRE bukanlah hal yang mustahil bagi kamu yang memiliki gaji kecil. Memang tinggal mau atau enggak, niat atau enggak. Karena kondisi dan situasi (juga nasib) seseorang itu bergantung pada diri orang itu sendiri.
Mau tahu bagaimana merencanakan FIRE dan membangun aset 300 kali gaji dengan lebih detail? Kamu harus banget punya buku ini. Kamu bisa baca dan belajar secara fleksibel, dan dapatkan insight lebih detail mengenai konsep FIRE.
Sudah bisa dibeli di toko-toko buku di kota-kota besar di Indonesia! Get your copy now!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram Dani Rachmat ya, untuk berbagai tip keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri. Juga berlangganan newsletter dengan melakukan registrasi di sini, yang akan dikirimkan setiap bulan berisi berbagai update dan tren di dunia keuangan. Jangan sampai ketinggalan berita!