Semakin banyak generasi milenial yang kenal dengan konsep FIRE, dan kemudian tertarik untuk menjalaninya, mengingat daya tariknya dalam menjanjikan kebebasan finansial dan kemungkinan pensiun dini. Kamu juga?
Fenomena ini akhirnya enggak hanya mencerminkan perubahan nilai dan aspirasi di kalangan generasi muda, tetapi juga merupakan respons terhadap ketidakpastian ekonomi global dan tantangan yang harus dihadapi.
Dengan kesadaran, bahwa sebenarnya kita enggak harus bekerja terus demi uang sampai tua, generasi milenial kini melihat FIRE bukan hanya sebagai konsep teoritis, tetapi sebagai rencana aksi yang dapat diimplementasikan.
Tren ini menunjukkan pergeseran yang lebih besar dalam pemahaman tentang definisi kaya dan sukses itu sendiri, menggambarkan generasi yang lebih fokus pada kualitas hidup daripada sekadar pencapaian material.
Mengapa FIRE Menarik bagi Generasi Milenial?
Konsep FIRE (Financial Independence, Retire Early) telah menjadi sangat menarik bagi generasi milenial karena beberapa alasan utama. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Keinginan untuk Kebebasan dan Fleksibilitas
Generasi milenial cenderung menilai kebebasan dan fleksibilitas lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya.
Kita ingin memiliki kendali atas waktu dan pilihan hidup kita, bukan terikat pada pekerjaan 9-5 yang “menjebak” hingga puluhan tahun. Konsep FIRE menawarkan jalan untuk mencapai kebebasan finansial lebih awal, sehingga memberikan fleksibilitas untuk mengejar minat, hobi, atau karier yang lebih memuaskan secara pribadi.
2. Tekanan Ekonomi dan Utang
Banyak dari generasi milenial yang berjuang dengan beban utang, seperti beban KPR atau kartu kredit.
Konsep FIRE menawarkan strategi yang terstruktur untuk mengatasi utang dan membangun kekayaan, memberi harapan untuk kehidupan yang tidak dibebani oleh tekanan finansial.
3. Perubahan Nilai dan Prioritas
Banyak juga di antara generasi milenial yang lebih suka fokus untuk menambah pengalaman daripada memiliki barang. Coba lihat, kita sekarang kan cenderung lebih suka menambah pengalaman hidup. Misalnya kayak lebih suka liburan atau mengejar hobi, daripada memiliki tanda-tanda keberhasilan tradisional seperti rumah besar atau mobil mewah. Betul atau enggak?
FIRE mendorong gaya hidup yang lebih sederhana dan hemat yang sejalan dengan nilai-nilai ini.
4. Kesadaran tentang Kesejahteraan dan Kesehatan Mental
Ada kesadaran yang tumbuh pada kita tentang pentingnya kesejahteraan dan kesehatan mental. Banyak yang melihat pekerjaan yang menuntut dan stres sebagai penghalang terhadap kesejahteraan.
FIRE menawarkan visi alternatif di mana orang dimungkinkan untuk memiliki lebih banyak waktu untuk merawat diri sendiri, keluarga, dan mengejar kebahagiaan.
Singkatnya, konsep FIRE menarik bagi generasi milenial karena menawarkan jalan alternatif menuju kebebasan finansial yang sejalan dengan nilai-nilai, aspirasi, dan tantangan yang harus dihadapi ke depannya.
Intinya: zaman memang berubah, begitu pun generasinya.
Tantangan yang Harus Dihadapi Generasi Milenial untuk FIRE
Sementara tertarik pada konsepnya, generasi milenial tetap harus menghadapi beberapa tantangan unik dalam mengejar tujuan FIRE. Apa saja?
1. Beban Utang Tinggi
Banyak milenial berjuang dengan utang. Beban utang yang tinggi ini dapat memperlambat kemampuan mereka untuk menabung dan berinvestasi untuk masa depan, yang merupakan komponen kunci dari strategi FIRE.
2. Kondisi Pasar Tenaga Kerja yang Tidak Stabil
Generasi milenial juga harus menghadapi pasar tenaga kerja yang lebih kompetitif dan tidak stabil. Kontrak kerja jangka pendek, pekerjaan lepas, dan tingkat pengangguran yang lebih tinggi di antara kaum muda dapat menghambat kemampuan mereka untuk memiliki pendapatan yang konsisten dan memadai untuk investasi.
3. Beban Hidup Semakin Berat
Biaya hidup, termasuk perumahan, kesehatan, dan pendidikan, telah meningkat secara signifikan, bahkan bisa melebihi tingkat inflasi. Hal ini menjadi tantangan tambahan bagi milenial untuk menghemat uang dan berinvestasi untuk masa depan.
Belum lagi yang jadi sandwich generation juga. Uh, makin syedap deh ya.
Nah, ditambah lagi nih. Meskipun biaya hidup terus meningkat, banyak milenial yang harus menghadapi stagnasi upah. Hal ini membuat lebih sulit untuk menabung sebagian besar dari pendapatan mereka, yang diperlukan untuk mencapai kebebasan finansial lebih awal.
Strategi Milenial untuk FIRE
So, memang ada keuntungan yang ditawarkan tetapi juga ada tantangannya, jika generasi milenial memang tertarik untuk FIRE.
Untuk generasi milenial yang ingin menjadi pejuan FIRE, berikut beberapa strategi khusus yang bisa diadopsi untuk bisa menghadapi tantangan tersebut dan mendapatkan manfaat dari FIRE segera.
Mengurangi Utang secara Agresif
Memprioritaskan pembayaran utang, khususnya yang memiliki bunga tinggi adalah langkah pertama. Bunga tinggi dapat dengan cepat menumpuk, mengikis penghasilan dan tabungan yang seharusnya dapat diinvestasikan untuk masa depan.
Sebagai solusi, pertimbangkan untuk refinancing atau restrukturisasi utang, dapat membantu mendapatkan suku bunga yang lebih rendah, sehingga mengurangi jumlah total yang harus dibayar.
Selanjutnya, fokus pada pelunasannya. Ada beberapa metode yang bisa dilakukan, salah satunya adalah metode snowball.
Membangun Dana Darurat
Bagi milenial yang punya tantangan segudang—dan masih ditambah beban sebagai sandwich generation—punya dana darurat adalah hal yang tak bisa ditundah lagi.
So. sisihkan dana darurat yang cukup untuk menutupi 3-6 bulan pengeluaran untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi atau kehilangan pekerjaan. Buat rencana keuangan yang realistis untuk bisa mewujudkan hal ini, jika beban keuangan masih tinggi sekarang.
Mengadopsi Gaya Hidup Hemat
Coba hidup dengan prinsip minimalisme, yaitu berfokus pada memiliki lebih sedikit tetapi lebih berarti. Bukan hanya untuk mengurangi pengeluaran sehari-hari, tetapi juga mengajarkan pentingnya mengevaluasi setiap pembelian berdasarkan kebutuhan nyata dibandingkan keinginan sesaat.
Untuk memastikan keberhasilan dalam menghemat, buatlah anggaran yang realistis dan berkomitmen untuk menaatinya.
Meningkatkan Pendapatan
Cari peluang untuk meningkatkan pendapatan, seperti meminta kenaikan gaji, berubah karier, atau mengambil pekerjaan sampingan. Selain itu, juga bisa mengembangkan sumber pendapatan pasif melalui investasi, properti sewaan, atau bisnis sampingan.
Khusus untuk investasi, memulainya sejak dini akan memberikan banyak keuntungan—terutama dari keajaiban bunga majemuk. Jangan lupa untuk selalu mendiversifikasikan instrumen dan sumber penghasilan, agar kamu bisa memaksimalkan pengembalian dan mengelola risiko dengan baik.
Mengatur Tujuan Keuangan yang Realistis
Tetapkan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang yang spesifik, terukur, dan realistis. Ingat prinsip SMART: specific, measurable, achievable, realistic dan time bounded.
Setelah punya tujuan keuangan, maka review secara berkala, agar kamu bisa memastikan semuanya berada di jalur yang benar, sesuai yang diharapkan.
Kamu juga harus siap untuk menyesuaikan rencana jika kondisi keuangan atau tujuan pribadi berubah. Jaga agar pikiran tetap terbuka terhadap perubahan karier atau peluang pendapatan baru.
Menerapkan strategi-strategi ini memerlukan disiplin, perencanaan, dan komitmen jangka panjang. Penting juga bagi generasi milenial untuk menyeimbangkan tujuan FIRE dengan kebutuhan dan keinginan saat ini, memastikan bahwa untuk mencapaikan, kita enggak sampai mengorbankan kebahagiaan dan kesehatan saat ini demi kebebasan finansial di masa depan.
Mau tahu bagaimana merencanakan FIRE dan membangun aset 300 kali gaji dengan lebih detail? Kamu harus banget punya buku ini. Kamu bisa baca dan belajar secara fleksibel, dan dapatkan insight lebih detail mengenai konsep FIRE.
Sudah bisa dibeli di toko-toko buku di kota-kota besar di Indonesia! Get your copy now!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram Dani Rachmat ya, untuk berbagai tip keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri. Juga berlangganan newsletter dengan melakukan registrasi di sini, yang akan dikirimkan setiap bulan berisi berbagai update dan tren di dunia keuangan. Jangan sampai ketinggalan berita!