Blog Perencanaan Keuangan

Menu
  • FIRE
    • Dana Pensiun
  • Perencanaan Keuangan
    • Kredit
      • Kredit Umum
      • KPR
      • Kartu Kredit
      • Kredit Online
    • Asuransi
    • Dana Darurat
    • Dana Pendidikan
    • Tips Hemat
  • Investasi
    • Emas
    • Business
    • Crypto
    • ORI-SukRi
    • Reksadana
    • Saham
    • P2P Lending
  • Kamus Keuangan
  • Stories
    • Keluarga
    • Buku
    • Film
    • Musik dan CD
    • Office Life
    • Di Balik Blog
    • Inspirasi
  • About Me
    • Site Map danirachmat.com
    • Contact
    • Paid Post
    • Postingan Tamu
    • Disclaimer
Home
Investasi
Saham
Investasi Saham Adalah Judi? Ini Kebenarannya!
Investasi

Investasi Saham Adalah Judi? Ini Kebenarannya!

penuliskonten 07/11/2021

Persepsi mengenai investasi saham adalah judi masih kuat diyakini sebagian masyarakat. Tren investasi di pasar modal ini semakin ramai, namun tak menyurutkan keraguan akan hukum penggunaanya.

Sebelumnya, mari dipahami dulu. Saham sendiri merupakan surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan individu terhadap suatu perusahaan. Kayak kalau kamu punya tanah dan rumah, maka kalian punya sertipikat. Sertipikat tanah bisa digadaikan, yang ditukar dengan uang. Betul? Makanya sertipikat adalah surat berharga juga.

Nah, saham ini juga sama prinsipnya. Dia surat berharga, yang ada nilainya kalau dijual ke orang lain. Mengapa? Karena itu artinya kita menjual hak milik kita. Nggak beda sama jual tanah, ya sama sertipikatnya.

Saham menjadi salah satu pilihan yang populer dan banyak peminatnya. Pasalnya, berinvestasi pada instrumen saham adalah pilihan tepat untuk kamu yang ingin mendapat keuntungan, apalagi untuk tujuan yang dalam jangka waktu panjang. Namun, sayangnya persepsi tadi yang menyebutkan bahwa investasi saham adalah judi sering menjadi penghambat untuk memulai seseorang untuk bisa berinvestasi saham.

Sebetulnya, antara investasi dan judi memiliki perbedaan yang signifikan dan tidak dapat dianggap sama. Hal ini dijelaskan oleh Hasan Fawzi selaku Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut penjelasannya.

[toc]

Investasi Saham Adalah Judi? Ini Kebenarannya!
Daftar Isi
  1. Beda Konsep Investasi Saham dan Judi
  2. Fatwa Investasi Saham
  3. Investasi Saham adalah Judi? Salah, Ini Perbedaannya!
    1. 1. Taktik manajemen risiko berbeda
    2. 2. Perjudian terikat waktu
    3. 3. Dalam investasi saham, kamu dapat membatasi kerugian
    4. 4. Investasi saham memiliki manfaat ekonomi
    5. 5. Perjudian adalah murni kesempatan atau keberuntungan

Beda Konsep Investasi Saham dan Judi

Investasi, terutama pada saham, memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk ikut mengembangkan perusahaan dengan menanam modal. Dengan demikian, nantinya investor sebagai bagian dari pemilik perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan di masa depan.

Sementara judi merupakan permainan ketika seseorang menyimpan dana dalam sebuah aset yang kemudian dipertaruhkan atas dasar spekulasi dan diharapkan dapat menguntungkan dalam sekejap tanpa proses analisis.

Kembali ke atas

Fatwa Investasi Saham

Judi dan investasi saham adalah dua kegiatan yang berbeda bahkan dari sudut pandang agama. Hal ini juga sudah dijelaskan lewat Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dalam beberapa fatwa terkait pasar modal syariah yang telah dirilis. Salah satunya DSN-MUI Nomor 80, tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek.

Berdasarkan fatwa tersebut, disebutkan bahwa berinvestasi dengan instrumen saham dianggap sesuai syariah apabila hanya melakukan jual-beli saham syariah dan tidak melakukan transaksi yang dilarang secara syariah. Nah, dari sinilah kemudian muncul beberapa indeks saham syariah, seperti Jakarta Islamic Index atau Indeks Saham Syariah Indonesia, yang berisi saham-saham yang sesuai dengan prinsip syariah.

Jika kamu memang pengin berinvestasi sekaligus mematuhi ajaran agama, maka kamu bisa banget berinvestasi pada saham-saham yang ada dalam daftar ini.

Sementara judi sangat amat ditentang oleh agama Islam. Larangan tersebut tercantum dengan jelas di kitab suci Alquran.

Kembali ke atas

analisis saham

Investasi Saham adalah Judi? Salah, Ini Perbedaannya!

Memang masih banyak orang yang percaya bahwa investasi pada saham itu sama halnya dengan perjudian. Tapi, sebenarnya hal ini tidak tepat, bahkan jika dilihat dari prinsipnya.

Berikut perbedaan yang menunjukkan investasi saham bukanlah judi.

1. Taktik manajemen risiko berbeda

Memang pada satu titik, investasi pada saham dan perjudian menggunakan prinsip sederhana yang mirip, yaitu meminimalkan risiko sambil membuka peluang memaksimalkan keuntungan. Namun, keduanya punya strategi dan taktik yang sangat berbeda.

Investor saham biasanya mempertimbangkan diversifikasi di berbagai aset sebagai strategi untuk meminimalkan potensi kerugian. Di samping itu, para investor juga melakukan banyak analisis, agar strateginya bisa tepat.

Sementara penjudi melihat dari rasio modal risiko terhadap potensi imbalan. Mereka tidak melakukan analisis, dan hanya akan memasukkan uang jika mereka merasa peluang untuk menangnya besar.

Kembali ke atas

2. Perjudian terikat waktu

Konsep waktu adalah perbedaan utama lainnya antara investasi saham dan perjudian. Perjudian adalah praktik yang terikat waktu, tetapi investasi saham dapat berlangsung beberapa tahun.

Dalam investasi saham, kamu memiliki peluang bagus untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan seiring berjalannya waktu, karena memang saham sangat cocok dimanfaatkan sebagai instrumen investasi jangka panjang. Semakin bagus kamu memilih saham, semakin lama kamu simpan, maka keuntungan akan meningkat seiring perkembangan pasar.

Judi? Begitu kalah, selesai.

Kembali ke atas

Investasi Saham Adalah Judi? Ini Kebenarannya!

3. Dalam investasi saham, kamu dapat membatasi kerugian

Investor saham dapat mencegah kerugian total dari modal mereka yang berisiko jika pasar mulai memburuk dan memiliki opsi tertentu untuk mencegah risiko. Kamu bisa berstrategi untuk menyelamatkan asetmu, ketika saham kamu tidak memiliki harapan.

Berbeda dengan perjudian, kamu tidak dapat mengatur stop loss pada taruhan. Jika kamu bertaruh bahwa sebuah tim akan memenangkan pertandingan sepak bola dan tim tersebut kalah, kamu tidak bisa mendapatkan kembali sebagian dari uang yang kamu taruhkan.

Kembali ke atas

4. Investasi saham memiliki manfaat ekonomi

Ketika kamu berinvestasi dalam saham perusahaan, kamu hanya membantu perusahaan itu tumbuh dengan menyediakan dana bagi perusahaan untuk berbisnis. Pasar modal bergerak, dan ini merupakan salah satu indikator perkembangan ekonomi suatu negara.

Yes, ketika kamu membeli dan menjual saham, saat itu kamu sedang membuat ekonomi negara bergerak.

Tetapi dalam perjudian, tidak ada manfaat ekonomi karena tidak memberi keuntungan bagi ekonomi negara secara keseluruhan. Malahan bisa menyebabkan berbagai masalah keuangan, kalau kalah.

Kembali ke atas

5. Perjudian adalah murni kesempatan atau keberuntungan

Meskipun beberapa penjudi mengklaim ahli dalam menganalisis kemungkinan hasil dari taruhan yang ditempatkan, tapi ini biasanya juga merupakan klaim tak berdasar. Kamu tidak akan pernah bisa menjadi penjudi “profesional” yang tidak kehilangan uang—kecuali curang. Tapi kamu bisa menjadi investor saham berpengalaman, dengan skill manajemen risiko yang mumpuni.

Dengan kata lain, dengan riset yang tepat, kamu bisa sangat memperkecil peluang kerugian dalam berinvestasi saham. Namun dalam perjudian, pengalaman jarang menjadi faktor pendukung. Jadi, sementara perjudian hanya bermain-main dengan bahaya, perdagangan saham adalah tentang memahami tren dan siklus pasar dan memanfaatkannya.

Kembali ke atas

Itulah kebenaran di balik persepsi masyarakat yang menganggap investasi saham adalah judi. Dari pembahasan ini kamu dapat mengambil sendiri kesimpulan terkait hal tersebut. Kamu punya pilihan untuk tidak lagi ragu memulai investasi saham dari sekarang.

Sekali lagi, ada opsi indeks saham syariah bagi kamu yang pengin melakukan investasi sembari menerapkan ajaran agama. Enggak perlu khawatir, karena bahkan MUI pun sudah menyatakan bahwa investasi saham itu halal.

Share
Tweet
Email
Prev Article
Next Article

Related Articles

Belajar Investasi P2P Lending untuk Diversifikasi Portofolio FIRE
Belajar investasi P2P lending makin sering dibahas oleh para pejuang …

Belajar Investasi P2P Lending untuk Diversifikasi Portofolio FIRE

Eksplorasi Peluang Investasi Properti di Sektor Pariwisata sebagai Jalan untuk FIRE
Banyak jalan menuju Roma, begitu pula banyak jalan menuju FIRE. …

Eksplorasi Peluang Investasi Properti di Sektor Pariwisata sebagai Jalan untuk FIRE

About The Author

penuliskonten

Write. Write. Write. We just write, and write away! IG @penuliskonten.id

Leave a Reply Cancel Reply

Beli e-book Kebebasan Finansial Level 1

Podcast

Postingan Terbaru

  • Panduan Diversifikasi Portofolio Saham untuk Meminimalkan Risiko
    Panduan Diversifikasi Portofolio Saham untuk Meminimalkan Risiko
  • Apa Itu Trading dan Potensinya dalam Membangun Passive Income
    Apa Itu Trading dan Potensinya dalam Membangun …
  • Pentingnya Menyusun Bujet Harian untuk Memaksimalkan Tabungan FIRE
    Pentingnya Menyusun Bujet Harian untuk Memaksimalkan Tabungan …
  • Cara Mencapai Financial Independence tanpa Penghasilan Besar
    Cara Mencapai Financial Independence tanpa Penghasilan Besar
  • Apa Itu Reksa Dana dan Bagaimana Cara Kerjanya untuk Pemula
    Apa Itu Reksa Dana dan Bagaimana Cara …

Postingan Paling Populer

  • 8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa Dilakukan agar Tetap Produktif
    8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa …
  • Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya buat Tujuan Keuangan Kita?
    Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya …
  • Strategi Diversifikasi Investasi untuk Mencapai Tujuan FIRE
    Strategi Diversifikasi Investasi untuk Mencapai Tujuan FIRE
  • Apa Itu Trading dan Potensinya dalam Membangun Passive Income
    Apa Itu Trading dan Potensinya dalam Membangun …
  • Investasi Saham atau Emas: Mana Lebih Menguntungkan untuk FIRE?
    Investasi Saham atau Emas: Mana Lebih Menguntungkan …

Blog Perencanaan Keuangan

Copyright © 2025 Blog Perencanaan Keuangan
Design by Mamat

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh
Go to mobile version