Investasi saham menjadi salah satu investasi terbaik yang diyakini dapat memberikan potensi keuntungan yang relatif besar bagi investor untuk jangka waktu panjang. Namun, soal keuntungan itu semua kembali lagi ke bagaimana cara kamu memilih investasi saham terbaik, dan kemudian menentukan strateginya yang paling sesuai.
Sebagai investor, pastinya kamu ingin berinvestasi pada instrumen yang potensi keuntungannya tinggi. Pasalnya, salah satu tujuan berinvestasi bagi banyak orang ialah untuk menambah kekayaan di masa mendatang dengan memaksimalkan kinerja aset yang dimiliki saat ini. Selain itu, juga banyak tujuan finansial yang dapat dicapai dengan berinvestasi, apalagi dengan adanya inflasi yang dapat menggerogoti nilai uang.
Nah, agar tujuan tersebut tercapai, setelah menentukan saham sebagai instrumennya, kamu harus memastikan bahwa perusahaan yang dipilih berada di sektor yang masa depannya cerah.
Misalnya saja ketika kamu berinvestasi di industri jaringan komputer yang baru berkembang di akhir tahun 1980-an, industri tersebut membawa pengaruh besar terhadap kemajuan dunia teknologi hingga saat ini. So, logikanya harus jalan, kalau gitu, mesti investasi di sektor ini nih, karena jalan bisnisnya masih sangat panjang, dan potensinya sangat menguntungkan.
Begitu pun di zaman modern, ketika banyak industri beradaptasi dengan teknologi. Semakin banyak sektor yang berpotensi menghasilkan profit besar.
[toc]
Bagaimana Memilih Sektor Saham Berkualitas
Kunci untuk memilih sektor investasi saham terbaik yang berkualitas adalah dengan mengidentifikasi sektor-sektor yang saat ini unggul dalam pasar. Pun memberikan potensi keunggulan pasar dalam horizon waktu kamu berinvestasi.
Sebelum mengidentifikasi sektor ekonomi tertentu untuk diinvestasikan, ada baiknya kamu terlebih dahulu membiasakan diri dengan Standar Klasifikasi Industri Global (GICS) yang banyak digunakan oleh para fund manager dan investor profesional.
GICS dibuat pada tahun 1999 oleh Standard and Poor’s (S&P) dan Morgan Stanley Capital International (MSCI). Alat investasi saham ini digunakan oleh fund manager dan investasi di seluruh dunia untuk menentukan sektor dan perusahaan terbaik. Tujuannya apa? Tentu saja, agar membuka peluang keuntungan yang lebih besar.
6 Sektor Bisnis untuk Investasi Saham Terbaik
Jika kamu sudah yakin untuk berinvestasi saham, namun masih bingung untuk menentukan sektor investasi saham terbaik, berikut ini beberapa sektor bisnis yang memiliki potensi dan peluang besar.
1. Food and Beverage (Industri Makan dan Minuman)
Tidak peduli seberapa buruk keadaan ekonomi, makanan dan minuman akan selalu menjadi kebutuhan pokok manusia.
Inilah salah satu alasan mengapa perusahaan makanan cenderung tahan banting, mampu menghadapi kondisi ekonomi terburuk dengan cukup baik. Ya, memang kadang ada penurunan laba atau pendapatan, tetapi dibandingkan dengan sektor lain, biasanya sih enggak terlalu buruk kena dampak. Karena itu, biasanya sektor ini juga dianggap sebagai satu opsi investasi saham terbaik.
Saham perusahaan yang terlibat dalam industri pengolahan biji-bijian, minuman, buah-buahan dan sayuran, sereal, dan industri terkait, seperti pengolahan dan pengemasan makanan, cenderung memberi investor posisi defensif yang baik di masa ekonomi yang sulit.
2. Telekomunikasi dan IT
Melihat situasi pandemi, salah satu sektor bisnis investasi saham terbaik yang justru mampu meningkatkan penjualan dan labanya adalah sektor telekomunikasi dan IT. Pasalnya, di masa-masa ketika kita dianjurkan untuk mengurangi aktivitas ke luar rumah, banyak kegiatan yang kemudian beralih dilakukan secara online atau melalui internet, hingga membuat penggunaan beberapa platform dan aplikasi meningkat.
Sektor ini diyakini akan terus berkembang dan berinovasi untuk layanan masyarakat. Menurut pengamat pasar modal, industri telekomunikasi dan IT juga dapat pulih dengan cepat di situasi terburuk sekalipun.
3. Teknologi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, saat ini masih teknologi banyak berpengaruh di berbagai sektor. Baik berupa aplikasi yang digunakan atau mendukung segala aktivitas yang terjadi dalam sektor lain, seperti keuangan, kesehatan, transportasi dan lainnya.
Bahkan hampir setiap hari muncul perusahaan teknologi untuk menciptakan hal baru yang akan berguna di masa depan.
4. Perbankan
Perbankan saat ini jadi sektor keuangan yang populer dan bisa kamu pertimbangan juga sebagai salah satu produk investasi saham terbaik. Bahkan, para analis pasar modal sering menempatkan saham-saham sektor perbankan di urutan pertama dalam rekomendasi mereka.
Hal ini karena dalam investasi, perbankan unggul dalam keamanan yang disebabkan penerapan regulasi dan pengawasan yang ketat. Jaminan regulasi keamanan dapat dibuktikan dari adanya pengawasan pihak Otoritas Jasa Keuangan.
5. Tambang
Dengan adanya sentimen green energy yang mengglobal akhir-akhir ini juga isu-isu energi ramah lingkungan, sektor tambang juga semakin dinilai berpotensi menguntungkan.
Produk dari sektor bisnis inii dibutuhkan oleh banyak sektor yang lain, hingga diprediksi bisnis akan terus berjalan dan berkembang ke depannya.
6. Kesehatan
Industri kesehatan sejak awal memang menunjukkan ketahanan meski dihadapkan tantangan ekonomi. Tak heran jika industri perawatan kesehatan bisa menjadi tempat investasi saham terbaik. Terutama sejak kehadiran pandemi COVID-19 yang membuat masyarakat lebih memperhatikan kesehatan tubuh.
Memilih sektor pasar modal untuk investasi saham terbaik sebagian besar memang akan bergantung pada keadaan ekonomi, tahap siklus bisnis saat ini, analisis pasar saham secara keseluruhan, dan perkembangan teknologi dan geopolitik saat ini.
Karena itu, sangat penting untuk dapat mempertimbangkan dan memilih industri yang memberikan peluang investasi saham terbaik. Ini adalah kunci agar investasi saham kamu bisa sukses, dan memberikan hasil seperti yang diharapkan.
Namun, ada yang harus selalu kamu ingat. Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi masing-masing investor. Artikel ini bukan merupakan rekomendasi, melainkan sebagai bahan edukasi investasi khususnya investasi saham. Mau dipertimbangkan? Boleh saja, tetapi kamu harus tetap melakukan riset dan analisis secara mandiri, yang disesuaikan dengan kebutuhan, tujuan keuangan, dan profil risikomu.
So, sektor mana nih yang akan kamu investasikan?