Sudah tahu jenis fintech market aggregator dan juga social crowdfunding kan? Nah, sekarang kita akan coba untuk bahas jenis fintech yang lainnya lagi dalam artikel kali ini.
Jenis fintech ini cukup spesial, karena pasti—taruhan—sebagian besar dari kamu pasti sudah ikrib bingit. Bahkan mungkin jenis fintech ini sudah jadi bagian dari hidup kamu, kek si gebetan. Eciye.
Yash, ini dia payment gateway
[toc]
Kebutuhan Manusia di Zaman Modern
Dalam satu dekade terakhir ini, gaya hidup dan model bisnis telah berubah, seiring adanya teknologi yang semakin maju. Manusia di zaman sekarang maunya serbacepat, praktis, instan, dan mudah. Mereka merasa nggak punya waktu—atau sayang buat buang waktu—untuk sekadar melakukan hal-hal printilan. Kalau bisa diotomatisasi semuanya, akan lebih baik.
Betul?
Termasuk untuk mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan, mulai dari kebutuhan pokok atau primer sampai tersier.
Kamu bisa lihat atau rasakan sendiri, untuk datang dan belanja langsung di toko, ruko, mal saat ini sudah dirasa kurang praktis lagi. Kebanyakan orang yang ke mal atau ke pusat perbelanjaan paling hanya untuk window shopping alias cuci mata saja. Untuk benar-benar belanja, mereka cenderung lebih banyak menggunakan transaksi secara online.
Jual beli melalui online memang sangat praktis dan mudah. Adanya pola bisnis yang seperti ini membuat banyak bisnis sekarang juga lebih fokus dijalankan secara online. Hal ini tentu memicu demand tertentu agar proses belanja menjadi lebih cepat dan praktis.
Yash, financial technology akhirnya juga berkembang seiring berubahnya model bisnis ini. Harus dicari cara yang dapat menawarkan sistem pembayaran yang lebih canggih dan praktis, tanpa ribet. Bahkan kalau perlu bisa dilakukan sembari rebahan.
Inilah awal lahirnya jenis fintech satu ini; payment gateway.
Apa Itu Payment Gateway
Kamu punya PayPal? Lewat PayPal, kamu akan dapat bertransaksi tanpa perlu repot-repot ke ATM, bank, menulis cek, atau bahkan mengirimkan uang melalui wesel. Apabila kamu memiliki akun dan mengisi nominal uang yang terbaca secara virtual pada akun, maka kamu bisa langsung bertransaksi. Bahkan buat belanja di toko-toko luar negeri pun lebih mudah dengan PayPal. Juga buat kamu para freelancer yang sudah go-international. Pembayaran fee pasti akan lebih banyak melalui PayPal.
Nah, metode yang dipakai di Paypal ini juga termasuk payment gateway.
Jenis fintech payment gateway adalah sistem pembayaran yang pada dasarnya menggunakan otorisasi online, baik menggunakan kartu kredit, bank transfer, atau pembayaran secara langsung.
Contoh produk di Indonesia yang menggunakan payment gateway seperti BCA KlikPay, Mandiri Clickpay, CIMB Clicks, dan e-Pay BRI, dan e-wallet (TCASH dan XL Tunai). Sistem enkripsi data dari nomor kartu kredit ataupun kartu debit milikmu yang memiliki payment processor akan menjamin transaksimu aman dan nyaman untuk dilakukan.
Keuntungan Menggunakan Jenis Fintech Payment Gateway
Bagi pembeli/pelanggan:
- Pelanggan dapat langsung bertransaksi tanpa harus membuka website penjual dan website pihak ketiga untuk melakukan transaksi.
- Mudah dan relatif lebih aman dalam berbelanja secara online.
Bagi penjual:
- Jenis fintech ini dapat memeriksa pembayaran dengan kartu kredit ataupun debit dengan cepat dan mudah
- Lebih cepat dan mudah memeriksa pembayaran dengan kartu kredit ataupun debit.
- Data kartu kredit dan kartu debit dapat dilindungi dengan payment gateway karena terdapat teknologi enkripsi data dan informasi saat pelanggan saat melakukan transaksi.
- Apabila penjual memiliki toko online, maka penjual tidak perlu lagi menyediakan banyak rekening dari berbagai bank, karena payment gateway bisa menerima dana transfer dari berbagai rekening bank dan menyalurkannya ke satu rekening milik toko online penjual.
- Payment gateway dapat memproses ratusan sampai ribuan transaksi dalam waktu singkat dan aman.
- Payment gateway dilengkapi dengan dashboard, yang akan membantu penjual ataupun pembeli dalam proses rekonsiliasi penjualan, seperti laporan penjualan, detail pelanggan, void, dan refund transaksi. User friendly deh pokoknya.
- Jenis fintech ini juga mempunyai fraud detection bagi pengguna kartu kredit. Fraud detection ini memiliki fungsi untuk penecehan terjadinya kecurangan dalam pembayaran online.
Dengan dimudahkannya proses transaksi seperti di atas, bikin kita semakin nyaman saja kan? Bayangannya sih ke depannya akan lebih praktis lagi, pastinya.
Begini Cara Kerja Jenis Fintech Payment Gateway
- Pelanggan atau customer toko online melihat dan memutuskan untuk membeli suatu produk berdasarkan informasi yang disampaikan pada koneksi sumber payment gateway.
- Penyelenggara payment gateway akan meneruskan informasi tersebut ke prosesor pembayaran bank milik toko online tersebut.
- Prosesor pembayaran akan meneruskan informasi transaksi ke asosiasi penerbit kartu yang digunakan, seperti Mastercard atau pun Visa, atau kartu yang lain.
- Tahap selanjutnya, merchant bank terkait akan menerima permintaan ini lalu mengirimkan balasan ke prosesor dengan kode khusus, dan memberikan konfirmasi transaksi tersebut berhasil atau gagal.
- Prosesor pembayaran akan mengirimkan pesan tersebut ke payment gateway, dan diteruskan ke website toko online tersebut dan juga pemegang kartu sampai transaksi dinyatakan berhasil.
Sistem Keamanan Standar dalam Payment Gateway
Meski dinyatakan relatif aman, tetapi dalam bertransaksi online, kita tetap haruslah berhati-hati. Bagaimanapun, transaksi online akan selalu rentan akan ancaman untuk penipuan online ataupun beberapa aktivitas pencurian data pelanggan.
Untuk mengantisipasinya, penyelenggara jenis fintech ini sudah mempunyai prosedur standar dalam melindungi transaksi pelanggannya melalui tiga sistem pelacakan, yaitu:
- Address Verification System (AVS). Melalui alat ini, rincian tagihan pelanggan atau customer akan diperiksa dan disesuaikan dengan alamat kartu yang sudah terdaftar.
- Card Security Code (CV2). Setiap kali ada proses transaksi, maka pelanggan akan diminta untuk memasukkan tiga digit terakhir pada bagian belakang kartu debit atau pun kartu kredit.
- 3D Secure Password, yang digunakan untuk mengotorisasi pembayaran.
Semua proses keamanan standar di atas harus dilalui pelanggan supaya transaksi pelanggan aman dan lancar.
Jenis Fintech Payment Gateway yang Paling Populer di Indonesia
Saat ini sudah ada banyak channel payment gateway yang cukup terkenal di Indonesia. Yang berikut ini adalah beberapa di antaranya. Ini bukan iklan ataupun rekomendasi, melainkan sekadar contoh.
1. FinPay
Finpay adalah anak perusahaan Telkom Indonesia yang sejak 30 Mei 2012 melayani pembayaran online, yang sudah bekerja sama dengan banyak merchant bank di Indonesia, termasuk dengan provider kartu kredit, seperti VISA dan MasterCard.
Penyelenggara jenis fintech payment gateway juga sudah berkolaborasi dengan website ecommerce besar, seperti LivingSocial, Plasa.com, AppsFoundry, Telkomsel, dan TelkomVision.
2. IPaymu
Dengan IPaymu, kamu bisa menggunakan layanan internet untuk pembayaran produk, belanja online, sumbangan, produk berlangganan, pengiriman uang, dan penarikan uang.
3. Veritrans
Veritrans menerima berbagai channel pembayaran kartu kredit dan debit, seperti CIMB Clicks, Mandiri Clickpay, XL Tunai, T-Cash, BCA Klikpay, bank transfer, dan pembayaran melalui minimarket yang sudah terintegrasi melalui VT-Direct, VT-Web, dan VT-Link. Dengan demikian, para pemilik toko online dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan.
4. Doku
Doku merupakan penyedia jasa dalam pemrosesan payment online melalui toko online, yang sudah bekerja sama dengan lebih dari 800 platform bisnis di Indonesia, seperti Garuda Indonesia, UNICEF, WWF, Java Jazz Production, AirAsia, Guvera, Mulia Hotel, RajaKarcis, dan Bank of South Pacific.
Payment Gateway Telah Mengubah Model Bisnis pada Masa Depan
Nah, itu tadi penjelasan tentang salah satu jenis fintech kesayangan kita semua sekarang ini, payment gateway.
Hadirnya teknologi payment gateway yang memiliki banyak keuntungan bagi penjual ataupun pembeli secara cepat, telah mengubah model bisnis ke arah transaksi online.
Mekanisme yang dijalankan serba otomatis, yang sangat memudahkan banyak pihak dalam bertransaksi secara online. Hal ini akhirnya membuat masyarakat yang berminat dan memakai payment gateway semakin bertambah.
Semoga cukup jelas ya, penjabarannya. Kita akan berkenalan dengan jenis fintech yang lain lagi di artikel selanjutnya.