Saat kita sedang berusaha untuk mencapai tujuan atau impian, kadang kala kita juga harus “mengorbankan”—atau setidaknya akan memberikan efek—pada aspek lain dalam hidup kita. Ya, misalnya nih, lagi nabung buat DP rumah, so harus ngurangin makan di luar biar lebih hemat dan tabungannya bisa lebih cepat terkumpul. Nah, kadang-kadang pengorbanan ini juga memengaruhi kehidupan sosial kita.
Lah, kok jauh banget?
Ya, tapi memang begitu sih kondisinya. Kadang satu dua hal memang harus dicapai, dengan menurunkan prioritas yang lainnya. Yah, namanya juga hidup. Kadang kita enggak bisa meraih semuanya sekaligus bukan?
Di sisi lain, kehidupan sosial itu juga ada “cost”-nya. Ada biayanya. Mau kongko, ada biaya. Meetup, ada biaya. Pengin sekadar ngumpul doang, misal di rumah teman, ya seenggaknya bawa sesuatu buat dimakan bersama. Potluck. Ya kan?
Begitu juga dengan perjuangan kita mencapai FIRE, alias Financial Independence, Retire Early. Sepertinya, ada beberapa hal juga yang akan terdampak dalam upaya kita untuk mewujudkannya.
Mengapa FIRE Bisa Membuat Dampak terhadap Hubungan Kita dengan Orang Lain?
Konsep Financial Independence, Retire Early atau FIRE dapat memberikan dampak signifikan pada kehidupan sosial kita dengan orang lain. Kok bisa? Karena ada beberapa alasan utama berikut ini.
1. Perubahan Prioritas dan Gaya Hidup
Menjalani gaya hidup FIRE berarti membuat pilihan finansial yang sering kali sangat berbeda dari norma kehidupan sosial umumnya. Misalnya seperti pengurangan pengeluaran, investasi agresif, dan penekanan pada penghematan.
Perubahan ini sering kali memerlukan penyesuaian yang cukup signifikan dalam gaya hidup. Hal berbeda yang biasanya dilakukan oleh teman, keluarga, atau bahkan pasangan yang tidak mengikuti prinsip yang sama.
Misalnya, kita jadi sering menolak meetup, apalagi kalau diajakin ketemuan di tempat atau resto yang mahal. Karena kita harus memperketat pengeluaran, agar investasi untuk 300 kali gaji bisa lebih cepat tercapai.
2. Beda dalam Mengelola Keuangan
Dalam konteks hubungan romantis atau keluarga, perbedaan pendekatan terhadap pengelolaan keuangan jugabisa menjadi sumber konflik.
Jika satu pasangan sangat berkomitmen pada prinsip FIRE sementara yang lain enggak, ketegangan bisa muncul mengenai bagaimana uang harus dihabiskan atau diinvestasikan.
Ya, namanya ketegangan, meski kecil, tetep aja jadi enggak bikin enak kan?
3. Tekanan Sosial dan Kesalahpahaman
Saat kita mengejar impian untuk FIRE, sering kali kita juga harus menghadapi tekanan sosial atau kesalahpahaman dari orang lain yang mungkin enggak memahami atau setuju dengan pilihan gaya hidup kita. Hal ini dapat menyebabkan rasa terisolasi atau kesulitan dalam menjelaskan pilihan hidup kita tersebut kepada orang lain.
Karena kesalahpahaman cukup sering terjadi, apalagi jika orang lain tak punya pemahaman dan visi yang sama, maka untuk mengejar FIRE sering kali kita juga butuh komunikasi yang lebih intens.
Kita harus memastikan bahwa untuk bisa memperoleh tujuan dan nilai-nilai bersama itu membutuhkan diskusi terbuka dan jujur, yang kadang-kadang bisa cukup menantang kalau ada perbedaan pendapat.
4. Perubahan dalam Kegiatan Bersama
Ketika kita—demi FIRE—rela mengurangi pengeluaran untuk kegiatan sosial, hal ini bisa membatasi jenis kegiatan yang dapat dilakukan bersama teman atau keluarga. Hal ini mungkin memaksa kita untuk menemukan cara baru berinteraksi yang enggak melibatkan pengeluaran besar—yang bisa saja enggak disetujui atau malah dicibir.
Ya, mikirinnya lumayan juga sih. Bisa dibilang, inilah peer pressure yang sesungguhnya, terutama kalau sirkel kita memang cukup intens ketemuan, hangout, kongko, dan suka berkegiatan bareng.
So, meskipun mengejar FIRE memiliki banyak manfaat, termasuk kebebasan finansial dan memungkinkan kita untuk pensiun dini, ternyata juga membawa tantangan unik dalam hal hubungan interpersonal dan kehidupan sosial kita.
Jadi akan penting bagi kita, para pejuang FIRE ini, untuk sadar akan potensi dampak ini dan melakukan beberapa upaya untuk mengatasinya dengan hati-hati.
Ini yang Harus Dilakukan!
Mengatasi dampak negatif dan merangkul dampak positif dari mengejar Financial Independence, Retire Early (FIRE) memerlukan pendekatan yang bijaksana dan proaktif. Berikut beberapa strategi yang bisa digunakan.
1. Komunikasi Terbuka dan Jujur
Komunikasi memang jadi koentji utama sih, dalam mengelola perbedaan dan menghindari kesalahpahaman.
So, meski agak menantang terutama buat yang introver nih, kudu sadar bahwa penting untuk berdiskusi secara terbuka tentang tujuan finansial, harapan, dan kekhawatiran dengan pasangan, keluarga, dan teman dekat.
Dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa semua pihak memahami dan mendukung perjalanan tersebut.
2. Membuat Anggaran yang Fleksibel
Sementara disiplin finansial penting, penting juga untuk memiliki anggaran yang memperhitungkan pengeluaran demi kehidupan sosial yang juga sejahtera, dan demi rekreasi. Menemukan keseimbangan antara menabung dan menikmati kehidupan dapat membantu menjaga hubungan sosial dan kebahagiaan pribadi.
Jadi, buatlah anggaran khusus untuk keperluan ini. Perlakukan sama pentingnya dengan investasi. Dengan anggaran, maka kita bisa mengendalikan pengeluaran yang terjadi, dengan tetap enggak mengganggu tujuan utama kita untuk FIRE.
3. Mendidik dan Berbagi
Ya harus diakui sih, memberi pengertian orang lain yang enggak paham dengan mindset yang kita miliki itu challenging banget. Males kadang-kadang! Iya kan?
Namun, dnegan berbagi informasi tentang FIRE dan manfaatnya dengan orang-orang di sekitar, maka hal tersebut bisa membantu mereka untuk memahami motivasi dan pilihan gaya hidup kita.
Memberikan pendidikan dapat mengurangi kesalahpahaman dan meningkatkan dukungan dari orang lain.
4. Mengembangkan Hobi atau Kegiatan Biaya Rendah
Mencari hobi atau aktivitas sosial yang enggak memerlukan banyak pengeluaran dapat membantu dalam menjaga hubungan sosial. Aktivitas seperti hiking, potluck di rumah, atau main board games adalah beberapa contoh yang dapat memperkaya kehidupan sosial dengan enggak terlalu membebani anggaran.
5. Cari Orang yang Sepaham
Nah, ini penting, untuk memvalidasi bahwa gaya hidup yang kita pilih itu “normal”, karena ada juga orang lain yang melakukannya.
So, coba cari orang yang sepaham. Syukur-syukur ketemu komunitas yang memiliki tujuan dan nilai yang sama, biar bisa saling dukung. Selain bisa saling memahami dan menghargai pilihan gaya hidup tersebut, kita juga bisa saling menginspirasi dan memotivasi.
6. Menetapkan Tujuan Bersama
Nah, kalau dengan pasangan atau keluarga, adalah penting untuk bisa duduk bersama dan menetapkan tujuan finansial yang sevisi. Lalu, bekerja sama sebagai tim untuk mencapainya.
Dengan begitu, akan muncul rasa kepemilikan tujuan bersama, sehingga dapat mencegah perasaan terisolasi atau enggak dimengerti.
7. Memprioritaskan Kesehatan Mental dan Emosional
Mengenali dan mengatasi stres atau tekanan yang mungkin muncul selama perjalanan FIRE sangat penting. Jadi, coba deh, belajar praktik hal-hal seperti mindfulness dan meditasi. Bisa membantu banget agar bisa tetap fokus ke tujuan.
8. Menyesuaikan Rencana Sesuai Kebutuhan
Ingatlah bahwa setiap perjalanan FIRE itu adalah unik. Seiring waktu, kita juga perlu menyesuaikan dnegan situasi dan kondisi yang berkembang.
Fleksibilitas untuk menyesuaikan rencana ketika situasi berubah dapat membantu mengurangi stres, dan meningkatkan kepuasan dalam perjalanan tersebut.
9. Merayakan Milestone
Mengakui dan merayakan pencapaian kecil dalam perjalanan FIRE dapat membantu mempertahankan motivasi dan rasa apresiasi terhadap prosesnya, baik sendiri maupun bersama orang lain.
So, dengan mengadopsi pendekatan ini, dampak negatif dari mengejar FIRE bisa diminimalkan. Sementara manfaat positifnya dapat lebih dinikmati, baik dalam hal kebebasan finansial maupun kekayaan kehidupan sosial dan pribadi.
Mau tahu bagaimana merencanakan FIRE dan membangun aset 300 kali gaji dengan lebih detail? Kamu harus banget punya buku ini. Kamu bisa baca dan belajar secara fleksibel, dan dapatkan insight lebih detail mengenai konsep FIRE.
Sudah bisa dibeli di toko-toko buku di kota-kota besar di Indonesia! Get your copy now!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram Dani Rachmat ya, untuk berbagai tip keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri. Juga berlangganan newsletter dengan melakukan registrasi di sini, yang akan dikirimkan setiap bulan berisi berbagai update dan tren di dunia keuangan. Jangan sampai ketinggalan berita!