Menabung buat FIRE itu kelihatannya simpel, tapi ternyata banyak jebakan betmen. Jebakan akibat kesalahan menabung yang kita lakukan sendiri—yang kalau enggak aware, bisa banget bikin rencana meleset.
Kesalahan menabung sering terjadi karena kurangnya perencanaan atau nggak disiplin. Uang yang seharusnya jadi modal masa depan malah habis buat hal-hal enggak penting. Akibatnya, target pensiun dini jadi makin jauh dari jangkauan.
Kesalahan Menabung yang Bisa Terjadi
Biar tujuan FIRE tetap realistis, penting banget untuk tahu kesalahan menabung yang sering terjadi dan gimana cara menghindarinya.
Dengan langkah yang tepat, menabung jadi lebih efektif, tanpa harus mengorbankan kesenangan hidup sekarang. Yuk, cari tahu apa saja kesalahan yang harus dihindari dan trik sederhana buat tetap di jalur yang benar.
1. Tidak Menentukan Target yang Realistis
Banyak orang yang menargetkan jumlah tabungan yang besar tanpa benar-benar melihat kemampuan finansial saat ini. Misalnya, ingin pensiun dalam waktu singkat dengan uang yang banyak, padahal penghasilan bulanan terbatas. Ya, sudah pasti, hal ini bisa jadi membuat stres dan tujuan pun malah enggak tercapai.
Solusinya, buat target yang realistis dan sesuai dengan kondisi finansial. Hitung berapa banyak uang yang dibutuhkan saat pensiun nanti dengan mempertimbangkan gaya hidup dan inflasi. Dengan begitu, bisa lebih jelas dan terukur kapan target bisa tercapai. Jangan lupa, sesuaikan dengan kemampuan dan jangan terlalu memaksakan diri.
Inget ya, target FIRE-mu auto enggak akan tercapai, kalau kamunya sendiri “sakit” karena target yang enggak realistis.
Baca juga: Strategi Menabung untuk FIRE bagi Pekerja dengan Gaji Rata-Rata
2. Mengabaikan Diversifikasi Investasi
Banyak orang hanya fokus menabung di rekening bank tanpa mempertimbangkan investasi lain. Alasannya biasanya adalah gak berani ambil risiko. Ada juga yang memilih satu jenis investasi saja, misalnya hanya di properti atau emas. Padahal, ini berisiko tinggi. Kalau satu sumber mengalami kerugian, keuangan bisa terganggu.
Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan diversifikasi. Sebar dana ke berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, reksa dana, atau bahkan properti. Diversifikasi membantu mengurangi risiko. Kalau satu aset mengalami penurunan, aset lain bisa menyeimbangkannya. Selain itu, kamu juga perlu belajar dulu tentang tiap jenis investasi. Pastikan paham risikonya sebelum memutuskan.
3. Kurang Disiplin dalam Menabung
Kadang niat nabung emang gede, tapi praktiknya zonk. Uang yang harusnya masuk tabungan malah menguap entah ke mana. Ke makanan-lah, diskon online, atau liburan dadakan. Kalau terus begini, rencana pensiun dini bisa berhenti cuma jadi mimpi.
Solusinya simpel: otomatisasi. Set up auto-debet ke rekening tabungan atau investasi setiap bulan. Dengan cara ini, uang langsung “dialokasikan” sebelum sempat kepakai. Anggap saja kayak bayar tagihan ke diri sendiri.
Dengan begini, enggak ada lagi drama uang nabung yang kesabotase buat beli barang yang sebenarnya enggak butuh-butuh amat. Disiplin itu kuncinya, meski godaan sering datang.
4. Tidak Mengontrol Pengeluaran
Pernah merasa uang gajian kayak cuma numpang lewat? Setelah ditelusur, ternyata habis buat jajan kopi kekinian, diskon flash sale, atau langganan streaming yang bahkan jarang dipakai. Ini tanda-tanda pengeluaran enggak terkendali. Kamu kudu waspada kalau hal ini terjadi sama kamu.
Boros, tapi nggak sadar karena hal-hal kecil yang sebenarnya enggak penting.
Cara ngatasin kesalahan menabung ini gimana? Mulai catat semua pengeluaran. Serius, semua. Dari beli makan siang sampai belanja bulanan. Dari situ, bakal kelihatan mana yang kebutuhan dan mana yang cuma keinginan sesaat.
Refocus! Fokuslah pada yang penting. Kalau mau lebih disiplin, bikin anggaran khusus buat hal-hal seru, biar enggak terasa tersiksa tapi tetap on track. Ingat, ini tuh kamu nabung buat masa depan yang kamu tentukan sendiri loh.
5. Mengabaikan Asuransi dan Dana Darurat
Hidup memang penuh kejutan, tetapi nggak semua kejutan itu menyenangkan. Bisa saja tiba-tiba ada tagihan rumah sakit atau kendaraan rusak parah. Kalau kamu melakukan kesalahan menabung ini—enggak punya dana darurat—kamu pasti bakal kelimpungan. Ujung-ujungnya, ngutang atau tarik tabungan. Padahal, itu tabungan buat masa depan.
Solusinya? Mulailah bikin “payung” finansial. Siapkan dana darurat minimal 3-6 bulan pengeluaran. Ibaratnya, kamu menyiapkan pelampung yang akan berguna kalau ada badai dadakan.
Selain itu, jangan lupa lengkapi diri dengan asuransi kesehatan. Asuransi itu ibarat perisai, biar dompet nggak bolong kalau ada biaya medis yang mendadak. Dengan dua hal ini, hidup bakal lebih tenang, dan tabungan tetap aman.
6. Terlalu Fokus pada Tujuan Akhir
Niat nabung buat pensiun dini itu bagus, tetapi jangan sampai jadi pelit sama diri sendiri. Ini juga bisa jadi kesalahan menabung yang tanpa sadar kamu lakukan loh.
Ya bagus sih, kamu fokus ke tujuan akhir. Tapi, kalau kamu enggak menikmati prosesnya, ya buat apa? Kalau semua uang cuma buat masa depan, ingat, bahwa kamu juga harus hidup di saat ini loh.
Oke, kamu punya cita-cita. Tapi, hidup nggak cuma soal angka di rekening. Pada akhirnya, bisa-bisa kamu malah stres dan kehilangan motivasi.
Supaya lebih balance, coba sisihkan sedikit dana buat senang-senang. Enggak perlu terlalu mewah, kok. Kamu tetep boleh kok makan-makan di tempat favorit, nonton konser, atau traveling singkat. Hal-hal kecil ini bikin hidup lebih berwarna dan bikin semangat nabung tetap menyala. Ingat, hidup itu perjalanan, bukan cuma soal sampai tujuan. Jadi, nikmati prosesnya juga ya.
Baca juga: Tip Menabung Sederhana dan Efisien untuk FIRE yang Bisa Kamu Coba
Mencapai FIRE memang butuh usaha, tapi bukan berarti harus ribet atau menyiksa diri. Dengan menghindari kesalahan menabung yang sering terjadi kayak di atas, perjalanan menuju kebebasan finansial jadi lebih mulus. Kuncinya adalah memahami kebutuhan, membuat rencana yang realistis, dan tetap konsisten. Jangan lupa, sesekali nikmati hasil kerja keras supaya semangat tetap terjaga. Kalau semuanya berjalan seimbang, tujuan FIRE bukan lagi sekadar mimpi.
Mau tahu bagaimana merencanakan FIRE dan membangun aset 300 kali gaji dengan lebih detail? Kamu harus banget punya buku ini. Kamu bisa baca dan belajar secara fleksibel, dan dapatkan insight lebih detail mengenai konsep FIRE.
Sudah bisa dibeli di toko-toko buku di kota-kota besar di Indonesia! Get your copy now!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram Dani Rachmat ya, untuk berbagai tip keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri. Juga berlangganan newsletter dengan melakukan registrasi di sini, yang akan dikirimkan setiap bulan berisi berbagai update dan tren di dunia keuangan. Jangan sampai ketinggalan berita!