Berapa keuntungan investasi saham yang sesungguhnya? Pertanyaan ini masih menjadi misteri bagi sebagian besar orang yang belum juga berani terjun ke dunia saham.
Apalagi, ada banyak mitos tentang investasi saham yang cukup membuat para newbie berpikir panjang dalam melakukan investasi. Bahkan, tidak sedikit orang yang menggagalkan niat berinvestasi gara-gara mitos tersebut.
Jika kamu termasuk salah satu pemain yang ragu, maka penting sekali untuk mengetahui mitos dan realitas tentang isu-isu seputar keuntungan investasi saham.
Mitos dan Fakta tentang Keuntungan Investasi Saham
Ada banyak variabel yang memengaruhi berapa keuntungan investasi saham. Apalagi, terdapat fakta dibalik setiap mitos tentang investasi saham. Beberapa mitos beserta realita yang ada di antaranya sebagai berikut:
1. Investasi Saham Bikin Orang Cepat Kaya
Banyak orang yang meyakini bahwa investasi saham bisa membuat kita cepat kaya. Padahal, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Realitanya, meskipun peluang keuntungan investasi saham ini besar, tetapi hal ini juga diiringi dengan risiko yang besar pula.
Agar bisa berinvestasi saham, kamu tidak harus menunggu kaya terlebih dahulu. Dengan uang Rp100.000, bahkan kamu sudah bisa memulai perjalanan investasi kamu, asalkan kamu bisa memilih instrumen yang sesuai dengan tujuan finansialmu.
2. Hanya Orang Bermodal Besar yang Bisa Sukses di Pasar Saham
Mitos yang beredar di masyarakat adalah hanya orang bermodal besar saja yang bisa sukses berkecimpung di pasar saham. Realitanya pendapat tersebut tidak sepenuhnya akurat.
Perlu diingat bahwa modal bukanlah satu-satunya tolok ukur yang menentukan besarnya keuntungan saham yang bisa didapatkan. Hal yang jarang diketahui tetapi bersifat realita adalah strategi dan pengetahuanlah yang jauh lebih penting.
Dalam berinvestasi saham, penting sekali untuk memiliki pemahaman tentang tren pasar, karakteristik perusahaan, dan perekonomian. Hal ini akan membantu kamu untuk memahami risiko dan membuat strategi berinvestasi yang tepat. Jadi, peluang kesuksesan setiap orang setara.
3. Pasar Saham Selalu Mengalami Pertumbuhan Jangka Panjang
Sebagian investor meyakini bahwa pasar saham selalu mengalami pertumbuhan jangka panjang. Hal ini tidak sepenuhnya benar karena pasar saham mempunyai periode bullish (naik) dan bearish (turun) secara alami.
Dengan kata lain, harga saham tidak selalu mengalami kenaikan seiring bertambahnya waktu. Ada saat di mana harga saham juga bisa menurun secara signifikan. Ingat, ada beberapa faktor yang memengaruhi siklus pasar saham, seperti suku bunga, politik, ekonomi global, hingga kondisi perusahaan.
Harga saham cenderung naik selama periode bullish karena meningkatnya kualitas ekonomi global maupun ekonomi perusahaan. Sementara itu, jika harga saham menurun akibat perekonomian yang fluktuatif, politik yang gonjang-ganjing, atau keuangan perusahaan yang buruk, maka itu telah memasuki periode bearish.
4. Analisis Teknikal dan Fundamental Pasti Menghasilkan Keuntungan
Anggapan bahwa analisis teknikal dan fundamental pasti menghasilkan keuntungan investasi saham tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, itu hanya dua dari sekian metode yang digunakan dalam berinvestasi. Ingat, tidak ada metode investasi yang tingkat keakuratannya mencapai 100%.
Baik analisis teknikal maupun fundamental memang cukup berguna, tetapi keduanya tetap memiliki keterbatasan. Analisis teknikal memanfaatkan data historis dan grafik untuk mengalkulasi pergerakan harga, sedangkan analisis fundamental lebih mengacu pada nilai intrinsik perusahaan.
Analisis teknikal dan fundamental tidak mampu memprediksi perubahan pasar saham dengan sempurna karena ada banyak faktor yang memengaruhinya.
Oleh karena itu, walaupun analisis teknikal dan fundamental memberikan peluang yang berharga, tetapi kamu harus memahami bahwa risiko selalu mengiringi jalannya kegiatan investasi.
5. Saham Perusahaan Besar Selalu Lebih Baik
Ada anggapan yang menilai bahwa berinvestasi di perusahaan besar selalu menghasilkan keuntungan yang lebih baik dibanding berinvestasi di perusahaan kecil. Faktanya, meskipun saham perusahaan besar lebih stabil, tetapi bukan berarti tidak ada peluang return jika berinvestasi di perusahaan kecil. Justru, ada kalanya perusahaan kecil berpotensi untuk tumbuh secara signifikan. Sudahkah kamu tahu ada indeks saham khusus untuk growing stocks?
Kelebihan berinvestasi di perusahaan kecil adalah lebih fleksibel dan mampu berkembang pesat. Tidak hanya itu, bahkan investor berkesempatan untuk memperoleh keuntungan yang lebih substansial dengan berinvestasi di perusahaan kecil. Jadi, kamu bisa mulai mempertimbangkan untuk berinvestasi di saham perusahaan kecil dengan melakukan riset terlebih dahulu.
6. Investasi Saham itu Mudah
Tidak sedikit investor yang menganggap bahwa investasi saham itu mudah. Pendapat ini mungkin benar jika kamu sudah memiliki pengalaman dan jam terbang yang tinggi di dunia investasi.
Namun, secara umum investasi saham memerlukan wawasan yang mendalam tentang perusahaan, pasar, analisis risiko, strategi, dan lain-lain. Bukan cuma itu, kamu juga dituntut untuk sabar dan disiplin karena investasi yang benar-benar menguntungkan butuh waktu lebih lama.
Kamu bisa belajar dari para investor sukses yang telah mencurahkan begitu banyak waktu untuk belajar dan mengupgrade wawasan untuk terus berkembang.
Jadi, tidak ada yang bisa memastikan berapa keuntungan investasi saham yang tepat. Mengingat, setiap orang memiliki potensi, pengalaman, dan modal yang berbeda-beda.
Bahkan, tidak ada jaminan bahwa seorang investor pasti untung dari kegiatan investasi yang dilakukannya. Oleh karena itu, penting sekali melakukan investasi saham dengan bijak, hati-hati, dan penuh pertimbangan.
Mau tahu bagaimana merencanakan FIRE dan membangun aset 300 kali gaji dengan lebih detail? Kamu harus banget punya buku ini. Kamu bisa baca dan belajar secara fleksibel, dan dapatkan insight lebih detail mengenai konsep FIRE.
Sudah bisa dibeli di toko-toko buku di kota-kota besar di Indonesia! Get your copy now!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram Dani Rachmat ya, untuk berbagai tip keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri. Juga berlangganan newsletter dengan melakukan registrasi di sini, yang akan dikirimkan setiap bulan berisi berbagai update dan tren di dunia keuangan. Jangan sampai ketinggalan berita!