Lebaran hemat? Emang bisa?
Yah, Lebaran itu memang selalu identik dengan momen senang-senang. Banyak kebahagiaan yang hadir, tapi juga sering membuat dompet terkuras. Mulai dari beli baju baru, bagi-bagi angpao, sampai hidangan spesial—semuanya butuh biaya.
Tanpa sadar, pengeluaran bisa membengkak dan bisa berpotensi mengganggu tabungan yang sudah susah payah dikumpulkan.
Karena itu, penting untuk merencanakan Lebaran hemat tanpa mengorbankan momen berharga bersama keluarga. Dengan cara yang tepat, suasana Lebaran tetap meriah tanpa bikin keuangan berantakan.
Lebaran Hemat? Coba Trik Ini!
Merayakan Idulfitri enggak harus selalu mewah, apalagi pakai boros. Yang paling penting adalah kebersamaan dan makna dari hari kemenangan itu sendiri.
Banyak cara sederhana untuk tetap menikmati Lebaran hemat, asal tahu trik yang tepat. Dengan sedikit perencanaan, uang bisa tetap aman, dan tabungan untuk masa depan juga tidak terganggu.
Coba trik-trik berikut ini!
1. Tetapkan Bujet THR dengan Rincian Detail
Sudah terima THR kan? Seneng banget ya kan?
Menerima THR memang menyenangkan, tapi penting untuk mengelolanya dengan bijak. Mulailah dengan membagi THR ke dalam pos-pos pengeluaran yang jelas.
Misalnya, alokasikan 30% untuk dana sosial seperti zakat, sedekah, dan angpao keluarga. Kemudian, 20% untuk konsumsi Lebaran, termasuk makanan dan camilan untuk tamu. Sisihkan 20% untuk biaya transportasi dan silaturahmi. Selanjutnya, 10% bisa digunakan untuk kebutuhan fashion dan perlengkapan rumah. Terakhir, jangan lupa sisihkan 20% ke dalam tabungan atau investasi FIRE kamu.
Dengan pembagian ini, kamu dapat menikmati Lebaran tanpa khawatir keuangan terganggu. Of course, persentasenya boleh disesuaikan ya, dengan situasi dan kondisi kamu.
Baca juga: Mengelola THR dengan Bijak: Investasi atau Konsumsi?
2. Beli Baju Lebaran di Thrift Market
Enggak perlu selalu membeli baju baru di mal saat Lebaran. Thrift market atau pasar barang bekas berkualitas bisa menjadi alternatif.
Ada banyak pakaian branded dengan harga miring bisa ditemukan. Selain hemat, kamu juga berkontribusi pada pengurangan limbah fashion. Pastikan untuk mencuci dengan benar dan merapikan pakaian sebelum dipakai. Dengan cara ini, kamu tetap tampil stylish tanpa menguras dompet.
3. Buat Hidangan Lebaran dengan Sistem Patungan (Potluck)
Mengadakan acara potluck saat Lebaran bisa menjadi solusi hemat. Setiap anggota keluarga membawa satu jenis hidangan. Misalnya, kamu bawa opor ayam, saudara lain membawa ketupat, dan yang lainnya membawa camilan atau minuman.
Selain menghemat biaya, cara Lebaran hemat ini juga menambah variasi hidangan di meja makan. Selain itu, kebersamaan saat menyiapkan makanan bersama dapat mempererat hubungan keluarga.
4. Gunakan Sistem Amplop Digital untuk Angpao
Memberikan angpao kini lebih praktis dengan teknologi digital. Ada beberapa cara efisien yang bisa kamu coba untuk Lebaran hemat kali ini. Misalnya tansfer melalui QRIS.
QRIS (memungkinkan transfer dana dengan mudah melalui pemindaian kode QR. Kamu bisa meminta penerima untuk membagikan kode QRIS mereka, lalu melakukan transfer dengan langkah berikut:
- Buka aplikasi mobile banking atau dompet digital yang mendukung QRIS.
- Pilih menu “Transfer” atau “QRIS”.
- Scan kode QRIS yang diberikan penerima atau unggah dari galeri.
- Masukkan nominal yang ingin dikirim.
- Konfirmasi detail transaksi dan masukkan PIN.
- Transaksi selesai, dan dana akan masuk ke akun penerima.
Gampang kan?
5. Manfaatkan Promo dan Diskon dengan Bijak
Menjelang Lebaran, berbagai toko dan layanan menawarkan promo besar-besaran. Tapi jangan sampai tergoda hanya karena ada label diskon. Pastikan harga sebelum dan sesudah diskon benar-benar lebih murah. Bandingkan harga di beberapa marketplace atau toko online sebelum membeli.
Jika ingin membeli tiket perjalanan, cek promo dari aplikasi e-wallet atau kartu kredit. Untuk parcel Lebaran hemat, coba deh beli dalam bentuk bundling atau menggunakan cashback dari dompet digital. Dengan cara ini, belanja tetap hemat tanpa jebakan marketing.
6. Jadwalkan Silaturahmi Bertahap untuk Mengurangi Biaya Makanan
Silaturahmi bisa jadi momen yang menyenangkan, tapi juga bisa menguras kantong kalau enggak diatur dengan baik.
Kalau semua keluarga besar datang di hari yang sama, biaya konsumsi membengkak karena harus menyediakan makanan dalam jumlah banyak. Solusinya, buat jadwal kunjungan bertahap. Misalnya, hari pertama untuk keluarga inti, hari kedua untuk saudara jauh, dan seterusnya.
Dengan cara ini, pengeluaran untuk makanan lebih terkontrol, dan setiap tamu tetap bisa menikmati hidangan dengan nyaman. Selain itu, energi juga enggak terkuras habis dalam satu hari.
Lebaran hemat bukan berarti kehilangan keseruan Idulfitri. Justru dengan pengelolaan keuangan yang bijak, momen Lebaran bisa dinikmati tanpa rasa khawatir soal dompet yang menipis.
Yang terpenting bukan seberapa banyak uang yang dikeluarkan, tapi bagaimana merayakannya dengan penuh kebahagiaan dan makna. Dengan sedikit strategi, silaturahmi tetap lancar, makanan tetap tersedia, dan tabungan tetap aman.
Selamat merayakan Idulfitri ya! Kali ini, coba rayakan dengan cara yang lebih cerdas agar keuangan tetap sehat setelah hari raya usai.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Jepang dan Cara Mereka Berhemat Pengeluaran
Mau tahu bagaimana merencanakan FIRE dan membangun aset 300 kali gaji dengan lebih detail? Kamu harus banget punya buku ini. Kamu bisa baca dan belajar secara fleksibel, dan dapatkan insight lebih detail mengenai konsep FIRE.
Sudah bisa dibeli di toko-toko buku di kota-kota besar di Indonesia! Get your copy now!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram Dani Rachmat ya, untuk berbagai tip keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri. Juga berlangganan newsletter dengan melakukan registrasi di sini, yang akan dikirimkan setiap bulan berisi berbagai update dan tren di dunia keuangan. Jangan sampai ketinggalan berita!