Banyak orang mengenal Lo Kheng Hong sebagai investor sukses yang hidup tenang dari hasil investasinya. Namanya sering dikaitkan dengan gaya hidup sederhana dan prinsip investasi jangka panjang.
Tapi di balik semua itu, ada satu hal menarik yang jarang disadari orang: bagaimana cara dia memanfaatkan dividen sebagai sumber penghasilan pasif.
Bicara soal dividen memang nggak bisa lepas dari strategi investasi untuk mencapai FIRE. Apalagi buat yang nggak mau terus-terusan kerja sampai tua. Nah, lewat cara investasi ala Lo Kheng Hong, ada banyak pelajaran penting soal bagaimana dividen bisa jadi jalan cepat menuju FIRE — asal tahu caranya dan sabar menjalani prosesnya.
Belajar Investasi dari Lo Kheng Hong
Baru-baru ini, Lo Kheng Hong kembali menjadi sorotan setelah diperkirakan akan menerima dividen sebesar Rp13,47 miliar dari kepemilikan sahamnya di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Dengan jumlah saham yang dimilikinya mencapai 64,63 juta lembar, pembayaran dividen ini dijadwalkan pada 23 April 2025.
Selain itu, ia juga diperkirakan akan menerima sekitar Rp12,9 miliar dari dividen PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) dan sekitar Rp2,31 miliar dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN). Ini menunjukkan bahwa strategi investasinya yang fokus pada saham-saham berfundamental kuat dan rutin membagikan dividen terus membuahkan hasil.
Melihat pencapaian tersebut, menarik untuk menelusuri lebih dalam prinsip-prinsip investasi yang diterapkan oleh LKH. Dengan pendekatan yang konsisten dan disiplin, ia telah membuktikan bahwa investasi jangka panjang pada perusahaan dengan kinerja solid dapat menghasilkan pendapatan pasif yang signifikan.
Berikut adalah beberapa pelajaran berharga yang dapat dipetik dari strategi investasi LKH, khususnya bagi mereka yang bercita-cita mencapai kebebasan finansial melalui investasi saham.
1. Dividen = Penghasilan Pasif yang Real
Lo Kheng Hong selalu bilang kalau hidup dari dividen itu bukan mimpi. Buat dia, dividen itu uang nyata. Masuk rekening tanpa harus kerja lagi. Dan ini bukan sekali dua kali dia dapat. Tapi rutin, tiap tahun, dari banyak perusahaan yang dia punya sahamnya.
Prinsipnya sederhana. Selama punya saham perusahaan bagus, selama itu juga uang dividen bisa terus mengalir. Tanpa harus jual sahamnya sama sekali.
Ini yang bikin cara dia cocok banget buat orang-orang yang mau FIRE. Karena intinya kan penghasilan pasif. Bisa tetap dapat uang, meskipun nggak kerja aktif lagi.
Jadi, kalau mau FIRE lewat saham, cara paling aman memang kumpulkan saham yang rajin bagi dividen. Nggak cuma harap untung dari harga saham naik. Tapi dari hasil bisnis perusahaan yang dibagi ke pemegang saham.
Baca juga: Tentang Pembagian Dividen: Apa yang Harus Kamu Ketahui dan Bagaimana Mendapatkannya?
2. Pilih Saham Bukan Asal Murah, Tapi yang Rajin Bagi Dividen
Lo Kheng Hong memang dikenal suka beli saham murah. Tapi bukan asal murah. Dia cari yang murah dan sehat. Perusahaan yang benar-benar untung. Perusahaan yang punya tradisi bagi dividen ke pemegang saham.
Ini penting banget dipahami. Karena banyak orang kejebak beli saham murah, tapi ternyata perusahaannya lagi sekarat. Atau nggak pernah mau bagi dividen sama sekali. Akhirnya malah nyangkut.
LKH nggak begitu. Dia pilih perusahaan yang bisnisnya jalan bagus. Pendapatannya stabil. Beban utangnya kecil. Dan yang paling penting, rajin bagi dividen setiap tahun. Karena ini bukti nyata perusahaan itu sehat. Ada uang lebih yang dibagi ke investor.
Buat yang mau FIRE, cara ini lebih aman. Nggak cuma nunggu harga saham naik. Tapi tiap tahun tetap dapat pemasukan dari dividen.
3. Konsisten dan Sabar itu Kunci
Satu hal yang paling kelihatan dari perjalanan Lo Kheng Hong: dia sabar banget. Dia bisa tahan pegang saham bertahun-tahun. Nggak tergoda jual cepat. Bahkan ada saham yang dia pegang lebih dari 10 tahun.
Kenapa dia bisa begitu? Karena dia paham prosesnya. Dividen itu makin besar kalau makin lama pegang sahamnya. Apalagi kalau hasil dividen itu dibeliin saham lagi. Jadi efek compounding-nya makin terasa.
Ini pola pikir yang sering dilupakan orang. Banyak yang pengin cepat kaya. Tapi nggak mau nunggu prosesnya. Padahal, dividen itu justru enaknya dinikmati jangka panjang. Kalau tiap dapat dividen langsung habis buat foya-foya, ya asetnya nggak akan berkembang.
FIRE itu butuh mindset panjang. Harus tahan godaan. Harus konsisten investasi. Dan harus sabar banget nunggu hasilnya.
4. Dividen Bisa untuk Biaya Hidup, Sahamnya Tetap Utuh
Inilah enaknya hidup dari dividen. Asetnya nggak berkurang. Tapi tetap bisa dipakai untuk biaya hidup sehari-hari.
Lo Kheng Hong nggak perlu jual saham-sahamnya buat makan, jalan-jalan, atau kebutuhan lain. Karena tiap tahun, uang dividen yang dia terima sudah cukup buat menutup semua itu. Aset sahamnya tetap utuh. Malah terus bertumbuh. Tapi hasilnya bisa dinikmati rutin.
Ini yang bikin hidup tenang. Nggak takut kehabisan uang. Nggak panik kalau market lagi turun.
Dan ini yang jadi salah satu tujuan orang FIRE. Punya aset produktif. Punya mesin uang yang jalan sendiri. Jadi nggak perlu kerja mati-matian lagi cuma buat bayar tagihan hidup.
5. Investasi Dulu, Nikmati Hasilnya Nanti
Lo Kheng Hong nggak langsung punya penghasilan besar dari dividen. Semua butuh proses panjang. Dia mulai dari nol. Gaji kecil. Modal terbatas. Tapi dia konsisten investasi sejak muda.
Dia lebih pilih beli saham daripada beli barang-barang konsumtif. Dia sabar kumpulkan portofolio. Dia tahan enggak ikut-ikutan gaya hidup orang lain. Karena dia tahu, hasil besar itu datang belakangan.
Inilah pola pikir yang sejalan banget sama FIRE. Harus rela tahan diri dulu. Harus mau nabung dan investasi di awal. Supaya nanti bisa lebih santai. Lebih bebas. Nggak kerja pun tetap punya penghasilan.
Baca juga: Belajar Fundamental Perusahaan: Rasio Dividend Yield
LKH membuktikan, jalan menuju FIRE itu mungkin. Asal disiplin. Asal konsisten. Asal ngerti cara kerja uang.
Perjalanan investasi LKH memang nggak instan. Butuh waktu panjang, disiplin, dan kesabaran luar biasa sampai akhirnya bisa menikmati hidup dari dividen.
Tapi apa yang dilakukan Lo Kheng Hong membuktikan satu hal penting: FIRE bukan mimpi kosong kalau punya strategi yang tepat. Dividen besar yang rutin masuk setiap tahun jelas bisa jadi jalan cepat menuju kebebasan finansial.
Tinggal bagaimana caranya mulai belajar, mulai investasi, dan mulai membangun aset produktif dari sekarang. Karena semakin cepat mulai, semakin cepat juga hasilnya bisa dirasakan.
Mau tahu bagaimana merencanakan FIRE dan membangun aset 300 kali gaji dengan lebih detail? Kamu harus banget punya buku ini. Kamu bisa baca dan belajar secara fleksibel, dan dapatkan insight lebih detail mengenai konsep FIRE.
Sudah bisa dibeli di toko-toko buku di kota-kota besar di Indonesia! Get your copy now!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram Dani Rachmat ya, untuk berbagai tip keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri. Juga berlangganan newsletter dengan melakukan registrasi di sini, yang akan dikirimkan setiap bulan berisi berbagai update dan tren di dunia keuangan. Jangan sampai ketinggalan berita!