Blog Perencanaan Keuangan

Menu
  • FIRE
    • Dana Pensiun
  • Perencanaan Keuangan
    • Kredit
      • Kredit Umum
      • KPR
      • Kartu Kredit
      • Kredit Online
    • Asuransi
    • Dana Darurat
    • Dana Pendidikan
    • Tips Hemat
  • Investasi
    • Emas
    • Business
    • Crypto
    • ORI-SukRi
    • Reksadana
    • Saham
    • P2P Lending
  • Kamus Keuangan
  • Stories
    • Keluarga
    • Buku
    • Film
    • Musik dan CD
    • Office Life
    • Di Balik Blog
    • Inspirasi
  • About Me
    • Site Map danirachmat.com
    • Contact
    • Paid Post
    • Postingan Tamu
    • Disclaimer
Home
Financial Independence Retire Early
Membongkar Mitos FIRE yang Beredar dan Masih Banyak Orang yang Percaya
Financial Independence Retire Early

Membongkar Mitos FIRE yang Beredar dan Masih Banyak Orang yang Percaya

penuliskonten 20/07/2024

Mitos FIRE sering kali menyesatkan banyak orang tentang realitas “eksotisme” bebas finansial dan pensiun dini. Persepsi yang keliru ini dapat menimbulkan harapan yang enggak realistis dan keputusan finansial yang kurang tepat.

Di dunia di mana informasi mudah diakses tetapi sering kali tidak bisa divalidasi, penting untuk memilah mana fakta dan mana mitos. Termasuk di dalamnya berbagai hal tentang FIRE.

So, ayo kita bahas dalam artikel kali ini. Semoga yang masih ragu atau punya pemahaman yang keliru tentang FIRE bisa terbantu dan menjadi jelas.

Daftar Isi
  1. Kenapa Masih Banyak Orang Percaya Mitos FIRE yang salah?
  2. Mitos FIRE yang Masih Sering Dipercaya
    1. Untuk FIRE, Kamu Harus Superhemat
    2. FIRE Hanya untuk Horang Kayah
    3. FIRE Berarti Berhenti Kerja
    4. Mau FIRE, Kudu Pakai Investasi Risiko Tinggi
    5. FIRE Hanya Buat yang Nggak Punya Tanggungan
    6. FIRE = Jaminan Bahagia
  3. Jadi, gimana? Mana aja nih yang masih kamu percaya?

Kenapa Masih Banyak Orang Percaya Mitos FIRE yang salah?

Mitos FIRE yang Beredar

Banyak orang percaya pada mitos FIRE yang salah karena beberapa alasan. Pertama, informasi yang menyesatkan atau enggak lengkap sering kali beredar luas. Media sosial berperan besar dalam hal ini. Sayangnya ya, apa-apa yang menyebar di media sosial itu kok ya selalu mudah diterima tanpa validasi atau verifikasi lebih lanjut.

Kedua, bias konfirmasi juga memainkan peran. Orang cenderung mencari informasi yang membenarkan keyakinan mereka yang sudah ada daripada mencari kebenaran yang objektif.

Selain itu, cerita yang menarik atau dramatis sering lebih menarik perhatian dan lebih mudah diingat daripada realitas yang lebih kompleks atau kurang menarik. Hal ini membuat mitos lebih mudah tersebar luas dibandingkan fakta yang mungkin lebih nuansa dan kurang langsung memuaskan keingintahuan atau kebutuhan emosional seseorang.

Mitos FIRE yang Masih Sering Dipercaya

Jadi, apakah kamu masih percaya mitos FIRE berikut ini?

Untuk FIRE, Kamu Harus Superhemat

FIRE adalah singkatan dari Financial Independence, Retire Early yang berarti kebebasan finansial dan pensiun dini. Untuk mencapai ini, banyak orang berpikir kamu harus sangat hemat sampai-sampai tidak menikmati hidup.

Padahal, kamu enggak perlu memotong pengeluaran secara ekstrem loh. Mengelola keuangan dengan baik memang penting, tapi enggak berarti kamu harus berhenti bersenang-senang. Yang penting adalah mencari keseimbangan antara menabung dan menikmati hidup.

Baca juga: Frugal Living untuk FIRE: Tip Memulai dengan Langkah yang Benar

FIRE Hanya untuk Horang Kayah

FIRE sering dianggap hanya bisa dicapai oleh orang-orang kaya dengan penghasilan tinggi. Ya, ini ada benarnya. Karena untuk bisa pensiun dini itu kita butuh modal. Kalau kita horang kayah, pastinya ya modal sudah terkumpul duluan.

Tapi enggak sepenuh bener juga sih. Karena banyak orang dengan penghasilan menengah juga bisa mencapai FIRE. Kuncinya adalah investasi yang cerdas dan pengelolaan keuangan yang baik.

Dengan cara mengatur pengeluaran dan menabung dengan bijak, bahkan mereka yang berpenghasilan sedang pun bisa mencapai tujuan keuangan ini.

FIRE Berarti Berhenti Kerja

FIRE, karena ada kata “pensiun” di dalamnya, maka sering diartikan pengangguran. Keluar dari kerjaan, terus nganggur.

Padahal kalau kamu FIRE, ya enggak selalu berarti kamu harus berhenti bekerja selamanya. Sebenarnya, banyak orang yang mencapai FIRE tetap memilih untuk bekerja, tetapi dengan cara yang berbeda.

Mereka mungkin bekerja paruh waktu, menjadi freelancer, atau bahkan memulai karier baru yang lebih mereka sukai. Karena mereka sudah mencapai kebebasan finansial, mereka bisa bekerja tanpa tekanan keuangan dan lebih fokus pada apa yang benar-benar mereka nikmati. Jadi, mereka kerja buat kepuasan, bukan buat makan lagi. Yang buat makan sudah ada.

Mau FIRE, Kudu Pakai Investasi Risiko Tinggi

Untuk mencapai FIRE, banyak orang beranggapan kudu bisa berinvestasi di instrumen yang berisiko tinggi. Padahal ya, enggak harus juga.

Semua itu tergantung pada horizon waktu dan profil risiko. Prinsipnya: harus dihitung dengan cermat kebutuhannya.

Banyak orang yang mengikuti strategi FIRE justru memilih investasi yang lebih konservatif dan berkelanjutan, karena memang sudah dihitung dan sesuai dengan kebutuhannya. Mereka sering berinvestasi di indeks dana atau properti yang cenderung memberikan hasil yang stabil dan lebih aman dalam jangka panjang.

Jadi, mencapai FIRE enggak selalu membutuhkan risiko tinggi, tetapi bisa juga dengan cara yang lebih aman dan terukur.

FIRE Hanya Buat yang Nggak Punya Tanggungan

Banyak orang beranggapan bahwa FIRE hanya bisa dikejar oleh orang yang tidak punya tanggungan keluarga. Yah, ini juga enggak benar.

Banyak orang yang mengikuti prinsip FIRE justru memiliki keluarga. Mereka berhasil mencapai tujuan keuangan mereka sambil menjaga keharmonisan keluarga. Memang, mungkin diperlukan perencanaan yang lebih detail dan diskusi bersama anggota keluarga untuk memastikan semua kebutuhan dan keinginan bisa diakomodasi.

Namun, dengan kerja sama yang baik, mencapai FIRE tetap mungkin dilakukan oleh mereka yang memiliki tanggungan.

Baca juga: 5 Cara Sandwich Generation Bebas Finansial

FIRE = Jaminan Bahagia

Banyak orang menganggap bahwa mencapai FIRE adalah jaminan untuk hidup bahagia.

Ya kalau ini sih, sebenarnya balik ke value masing-masing ya. Kebahagiaan memang enggak melulu soal uang. Tetapi uang bisa “membeli waktu” yang bisa memberimu kebebasan untuk melakukan hal-hal yang bikin kamu lebih bahagia.

Jadi, meskipun FIRE bisa memberikan lebih banyak kebebasan dalam memilih cara hidup dan mengurangi stres finansial, kebahagiaan juga sangat dipengaruhi oleh faktor lain seperti hubungan dengan orang lain, kesehatan, dan kepuasan pribadi.

So, sementara FIRE dapat membantu menciptakan kondisi yang mendukung kebahagiaan, tapi ya teteup … bukan jaminan mutlak bahwa seseorang akan merasa bahagia. Setiap orang harus mengevaluasi apa yang membuat mereka benar-benar bahagia dan bagaimana mereka dapat mencapainya, dengan atau tanpa FIRE.

Jadi, gimana? Mana aja nih yang masih kamu percaya?

Mengerti mitos dan fakta tentang FIRE sangat penting untuk membuat keputusan finansial yang baik. Dengan informasi yang tepat, kita bisa lebih bijak dalam mengatur keuangan. Jadi, selalu pastikan untuk mencari sumber informasi yang bisa dipercaya sehingga setiap langkah menuju kemandirian finansial bisa dilakukan dengan penuh keyakinan.

Mau tahu bagaimana merencanakan FIRE dan membangun aset 300 kali gaji dengan lebih detail? Kamu harus banget punya buku ini. Kamu bisa baca dan belajar secara fleksibel, dan dapatkan insight lebih detail mengenai konsep FIRE.

Membangun Aset 300 Kali Gaji, oleh Dani Rachmat

Sudah bisa dibeli di toko-toko buku di kota-kota besar di Indonesia! Get your copy now!

Jangan lupa untuk follow akun Instagram Dani Rachmat ya, untuk berbagai tip keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri. Juga berlangganan newsletter dengan melakukan registrasi di sini, yang akan dikirimkan setiap bulan berisi berbagai update dan tren di dunia keuangan. Jangan sampai ketinggalan berita!

Share
Tweet
Email
Prev Article
Next Article

Related Articles

FIRE yang “Terlambat”: Bagaimana Strateginya jika Mulai di Usia 40 atau 50
Memasuki usia 40 atau 50 sering kali dianggap sebagai babak …

FIRE yang “Terlambat”: Bagaimana Strateginya jika Mulai di Usia 40 atau 50

Dampak Jangka Panjang dari Burnout Kerja terhadap Keuangan dan Karier dan Solusinya
Ada yang lagi burnout kerja? Kayaknya sih lagi musim, pada …

Dampak Jangka Panjang dari Burnout Kerja terhadap Keuangan dan Karier dan Solusinya

About The Author

penuliskonten

Write. Write. Write. We just write, and write away! IG @penuliskonten.id

Leave a Reply Cancel Reply

Beli e-book Kebebasan Finansial Level 1

Podcast

Postingan Terbaru

  • Apa Itu Trading dan Potensinya dalam Membangun Passive Income
    Apa Itu Trading dan Potensinya dalam Membangun …
  • Pentingnya Menyusun Bujet Harian untuk Memaksimalkan Tabungan FIRE
    Pentingnya Menyusun Bujet Harian untuk Memaksimalkan Tabungan …
  • Cara Mencapai Financial Independence tanpa Penghasilan Besar
    Cara Mencapai Financial Independence tanpa Penghasilan Besar
  • Apa Itu Reksa Dana dan Bagaimana Cara Kerjanya untuk Pemula
    Apa Itu Reksa Dana dan Bagaimana Cara …
  • 10 Tip Personal Finance bagi Karyawan dengan Gaji Pas-pasan tapi Pengin FIRE
    10 Tip Personal Finance bagi Karyawan dengan …

Postingan Paling Populer

  • 8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa Dilakukan agar Tetap Produktif
    8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa …
  • Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya buat Tujuan Keuangan Kita?
    Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya …
  • Program Perumahan di 5 Negara: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
    Program Perumahan di 5 Negara: Apa yang …
  • Apa Itu Trading dan Potensinya dalam Membangun Passive Income
    Apa Itu Trading dan Potensinya dalam Membangun …
  • Strategi Diversifikasi Investasi untuk Mencapai Tujuan FIRE
    Strategi Diversifikasi Investasi untuk Mencapai Tujuan FIRE

Blog Perencanaan Keuangan

Copyright © 2025 Blog Perencanaan Keuangan
Design by Mamat

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh
Go to mobile version