Popularitas NFT art yang meningkat tajam, membawa angin segar bagi seniman dan kolektor untuk menyalurkan kegemarannya melalui dunia digital. Apalagi sejak fenomena Ghozali Everyday muncul, kini jumlah karya seni NFT pun makin banyak ditemukan. Entah sudah ada berapa produk digital ini yang sudah didisplay di marketplace NFT.
Para seniman dan kolektor pun seakan diberi wadah spesial untuk semakin luas berekspresi dan menjadikan karya seninya sebagai aset digital yang disebut NFT Art. Nantinya, NFT Art tersebut dapat dijual dengan harga fantastis dengan token cryptocurrency.
Hingga akhirnya, semakin banyak saja yang berlomba-lomba mengoleksi NFT art sebagai aset yang diyakini dapat berpotensi memberikan keuntungan yang menjanjikan.
Apakah kamu juga salah satu yang tertarik dengan karya seni digital ini? Dan, bertanya-tanya, sebenarnya apa sih NFT art itu, dan bagaimana cara menjual atau membelinya?
Nah, yuk, kita bahas!
[toc]
Apa itu NFT Art?
NFT Art bisa dikatakan sebagai karya seni yang dibuat dalam bentuk token kripto dan dapat diperjualbelikan dengan mata uang kripto dalam sistem blockchain, seperti aset kripto lainnya.
Kalau mau mengutip dari buku NFT & Metaverse: Blockchain, Dunia Virtual, & Regulasi, NFT adalah aset digital dalam jaringan blockchain yang dilengkapi kode identifikasi dan metadata unik yang membuatnya berbeda satu sama lain, alias one of the kind.
Yang istimewa, NFT tidak memiliki nilai tukar sehingga kepemilikannya hanya untuk satu pengguna atau kolektor yang memilikinya saja. Namun, NFT dianggap unik seperti instrumen investasi dan memiliki nilai dalam mekanisme pasar.
Popularitas NFT
Harga NFT digerakkan oleh tingkat permintaan dan penawaran pada NFT itu sendiri. Sebenarnya, jenis aset ini sudah ada sejak 2012 lalu, meski belum sepopuler hari ini. Eksistensinya semakin terlihat ketika NFT Cryptopunks dan permainan Cryptokitties muncul. Dan kemudian, disusul dengan lelang karya seni milik Beeple di rumah lelang Christie’s. Para seniman akhirnya melihat adanya potensi sehingga aset NFT pun naik daun.
NFT art juga mendapat sorotan publik ketika mantan CEO Twitter, Jack Dorsey, sukses menjual tweet pertama dalam bentuk NFT dan dijual dengan harga Rp36 miliar. Sejak itu, seniman seperti diberi petunjuk untuk menjual karya seni digital dalam bentuk NFT.
Umumnya, NFT art dapat berpindah kepemilikan atau dijual dengan proses lelang di marketplace maupun platform lelang online. Meski kepemilikannya berpindah orang, seniman atau kreator NFT tetap memiliki hak cipta NFT tersebut.
Tapi, apakah NFT Art hanya untuk seniman? Tidak juga, NFT umumnya dapat digunakan dalam berbagai bentuk, seperti foto, video, hasil tangkapan layar, bahkan aset game sesuai dengan keputusan pencipta atau penjual.
NFT memiliki beberapa karakteristik, seperti unik, dapat dilacak, diautentikasi sehingga tidak dapat dipalsukan, dan dapat beradaptasi karena masuk dalam ekosistem digital di dunia metaverse.
Mau Jual Beli NFT Art?
Melihat profit yang diperoleh dari penjualan NFT art, tak heran kan, kalau kita lihat sekarang semakin banyak orang mencoba peruntungan untuk mendapatkan cuan di pasar NFT. Kamu tertarik untuk membuat dan menjual karya senimu juga?
Sebelum itu, ada beberapa hal penting yang harus kamu ketahui sebelum mulai menjualnya sebagai aset digital. Pertama, kamu perlu menentukan blockchain untuk merilis NFT, misalnya Flow by Dapper Labs, Tron, EOS, Polkadot, Tezos, WAX, dan lainnya.
Setiap blockchain punya standar token yang terpisah, crypto wallet yang kompatibel, dan marketplace sendiri. Kedua, kamu harus menentukan platform untuk mengunggah karya seni menjadi NFT. Beberapa platform marketplace NFT Ethereum yang bisa kamu gunakan yaitu OpenSea, Rarible, Mintable.
Membuat Akun Marketplace NFT
Nah, setelah memahami dan mempersiapkan kebutuhan dasar, berikutnya kamu bisa langsung membuat akun untuk menjual NFT karyamu. Bagaimana caranya? Kita pakai contoh Opensea ya, dan berikut langkah-langkahnya!
- Siapkan dan pilih karya digital yang akan diubah menjadi NFT art.
- Buat dompet digital untuk menyimpan mata uang crypto. Dompet digital yang disarankan untuk platform OpenSea adalah MetaMask.
- Buka situs OpenSea, pilih ikon profil di kanan atas, lalu klik My Profile.
- Klik “Sign In” (Masuk) kemudian ikut alur dan seluruh instruksi yang muncul di layar.
- Setelah selesai mempersiapkan akun OpenSea milikmu, kamu dapat mulai mengunggah koleksi karya NFT art.
- Klik tombol “Create” di kanan atas halaman lalu pilih My Collections. Kemudian scroll ke bawah, klik “Create New Collections”, pilih Create.
- Masukkan detail untuk koleksi NFT tersebut. Tekan tombol “Add New Item”, kamu akan diminta untuk mengunggah metadata, misalnya gambar, video, dan audio. Lalu, berikan nama untuk NFT art buatanmu pada kolom yang tersedia.
- Klik “Create”, dan bubuhkan tanda tangan di wallet milikmu untuk mengonfirmasi pembuatan aset NFT tersebut.
- Selesai! NFT Art muncul di laman koleksi kamu dan siap untuk dijual!
Penting untuk diketahui, setiap menerbitkan karya seni NFT kamu ke marketplace seperti OpenSea, kamu harus membayar biaya penerbitan atau biaya minting dengan nominal yang berbeda tergantung bursa dan transaksi saat itu.
Sementara itu, OpenSea memberlakukan biaya minting menggunakan Ethereum yang juga tergantung pada gas fee atau biaya transaksi saat itu. Selesai membayar biaya minting, kamu bisa menerbitkan dan menjual NFT Art tersebut.
Cara Menjual NFT Art
Setelah berhasil membuat NFT, selanjutnya kamu bisa mulai menjual aset tersebut di OpenSea. Bagaimana cara menjual NFT Art? Gampang, kok! Ikuti saja langkah-langkah di bawah ini!
- Buka situs OpenSea, lalu klik “My Profile” untuk masuk ke profil atau akun kamu
- Pilih NFT Art yang akan kamu jual dari crypto wallet, kemudian klik tombol “Sell” di kanan atas halaman.
- Tentukan harga, jenis lelang, dan preferensi lainnya. Jika informasi penjualan sudah sesuai, pilih tombol “Post Your Listing”.
- Kamu akan diminta untuk melengkapi listing, mengonfirmasi semua detail, dan memposting NFT milikmu di marketplace.
- Untuk melihat daftar NFT Art milikmu yang dijual, click “My Profile” dan pilih “Activity”.
Cara Membeli NFT
Jika kamu ingin menjadi kolektor NFT atau investor, kamu bisa membeli karya seni yang menurut kamu unik dan bernilai menguntungkan di masa depan. Pastikan kamu sudah memiliki crypto wallet seperti sebelumnya.
- Cari koleksi NFT lewat menu “Explore” lalu carilah gambar maupun objek yang ditawarkan di OpenSea.
- Kamu bisa menggunakan menu “Filter”, menu ini dapat mengatur koleksi pilihan yang ingin kamu koleksi.
- Setelah menemukan NFT yang kamu ingin koleksi, langkah selanjutnya yaitu membeli NFT dengan beberapa sistem termasuk sistem “Fixed Price” atau lelang.
- Jika kamu klik “Buy Now”, ikuti tahap-tahap yang diminta dan bayar sejumlah crypto untuk aset tersebut, maka NFT tersebut bisa langsung kamu terima. Di sisi lain, ada tombol “Make an Offer” untuk membuat penawaran harga kepada penjual NFT tersebut, jika menurutmu harga tersebut terlalu tinggi.
- Sementara sistem lelang, kamu mengajukan “Bidding” dengan harga yang bersedia kamu bayar. Klik tombol “Place Bid” untuk menawarkan harga. Kamu bisa memenangkan NFT jika menaruh harga tertinggi dari pengguna lain.
Demikian penjelasan terkait NFT Art dan bagaimana cara membuat, menjual, dan membelinya dengan lengkap. Jika ingin mencoba, pastikan kamu sudah memahami cara kerja cryptocurrency dan mekanisme NFT secara mendalam. Selamat mencoba!
Nah, tapi, sebelum mulai berinvestasi atau melakukan transaksi NFT art, pastikan bahwa keuangan–terutama arus kas kamu–sehat terlebih dulu. Caranya gimana? Nih, ada penjelasannya secara lengkap dalam ebook ini.
Ebook Kemerdekaan Finansial Level #1: Arus Kas Positif & Budgeting, termasuk alat cek kesehatan keuangan & budgeting + contoh pengisian. Hanya Rp47.770, cara belinya tinggal klik saja button di bawah ini, dan ikuti petunjuk berikutnya.
No Responses