Siapa nih yang selalu nungguin jadwal pembagian dividen?
Iyes, pembagian dividen menjadi hal yang ditunggu-tunggu investor dan pelaku pasar dalam dunia investasi. Kamu juga, pastinya. Tahun lalu ada banyak emiten yang ramai-ramai menebar dividennya dari laba 2021, kurang lebih ada sebanyak 21 perusahaan yang berada dalam periode cum date.
Kabar baiknya, setelah dilanda pandemi Corona yang cukup menghantam perekonomian Indonesia di berbagai sektor, kini akhirnya perekonomian kembali pulih ditandai dengan membaiknya berbagai perusahaan dengan memberikan dividen yang lebih baik dari tahun lalu. Ya, meskipun belum terlalu maksimal.
Berdasarkan data RTI, ada beberapa emiten yang membagikan dividen meliputi PT Telkom Indonesia (TLKM) PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), PT Sarana Menara Nusantara TBK (TOWR), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Mahkota Group Tbk (MGRO), PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) hingga PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Masih banyak beberapa perusahaan yang lainnya yang membagikan dividennya.
Untuk mendapatkan dividen saham tersebut bisa dilakukan dengan memilih saham apa saja yang masuk ke dalam kategori IDX High Dividend 20.
So, mari kita membahas pembagian dividen dalam investasi saham secara khusus dalam artikel kali ini. Buat kamu yang juga pengin kebagian laba, boleh simak sampai selesai ya.
[toc]
Apa Itu Dividen?
Dividen adalah pembagian keuntungan atau laba bersih perusahaan untuk para investor pemilik sahamnya. Jumlah dividen yang dibagikan ini berdasarkan besaran keuntungan perusahaan yang telah ditetapkan. Besar dividen juga berdasarkan berapa jumlah lembar saham yang dimiliki para investor.
Untuk pembagiannya biasanya dibagikan sebanyak satu kali dalam setahun, tapi ada juga beberapa perusahaan yang membagikan dividen lebih dari satu kali dalam setahun, contohnya dividen interim.Menurut laporan keuangan tahunan di Bursa Efek Indonesia, pembayaran dividen umumnya dilakukan pada periode Januari hingga Maret tiap tahun.
Dividen bisa saja tidak dibagikan dalam jangka satu tahun karena kondisi perusahaan kurang baik atau sedang mengalami kerugian, tapi laba tahun tersebut ditahan dan akan dibagikan hingga kondisi perusahaan membaik. Artinya dividen ini memang tergantung pada laba bersih perusahaan.
Apa Saja Jenis Dividen?
Umumnya, dividen terbagi menjadi beberapa jenis. Jenis dividen yang dibayarkan ini harus disetujui melalui rapat umum pemegang saham sebelumnya.
1. Dividen Saham
Dividen saham merupakan pembayaran keuntungan dari perusahaan dalam bentuk saham. Jadi aset saham dalam perusahaan yang kamu pilih tersebut akan bertambah karena dividen yang telah dibagikan itu.
2. Dividen Tunai
Dividen tunai adalah pembagian keuntungan modal investasi dalam bentuk uang tunai yang dibagikan pihak perusahaan.
3. Dividen Properti
Dividen properti merupakan keuntungan yang diberikan pada investor dalam bentuk barang ataupun aset seperti rumah atau aset investasi lainnya yang nilainya setara dengan dividen sesuai hasil rapat umum pemegang saham.
4. Dividen Utang
Dividen utang adalah jenis dividen yang pembayarannya menggunakan skrip sebagai acuan yang akan diberikan pada pemegang saham. Artinya perusahaan memiliki utang jangka pendek pada pemegang saham perihal dividen yang harus diterimanya.
Istilah Pembagian Dividen
Ada istilah-istilah yang perlu kamu pahami secara teknis, khususnya dalam mekanisme pembagian dividen, di antaranya:
- Cum date: mengacu pada hari terakhir pembagian saham yang memungkinkan investor menerima dividen dalam bentuk tunai maupun saham.
- Ex date: investor tidak dapat mendaftarkan namanya ketika pembelian saham di tanggal acuan ex date tersebut
- Payment date: merupakan tanggal atau hari ketika perusahaan membayarkan dividennya pada investor dalam bentuk atau besaran yang telah disepakati pada rapat umum pemegang saham.
- Declaration date: tanggal pengumuman resmi pembagian dividen yang terdiri dari tanggal pembayaran, tanggal pencatatan, hingga jumlah dividen tunai per lembar yang akan dibagikan.
- Date of record: tanggal pencatatan pemegang saham untuk mendapatkan hak atas pembagian dividen.
Bagaimana Cara Perhitungan Pembagian Dividen?
Untuk mengetahui berapa pembagian dividen yang didapatkan biasanya tergantung dari jumlah lembar saham yang dimiliki investor. Cara menghitungnya yaitu:
Total jumlah dividen yang akan dibagi emiten ke investor = Laba bersih emiten x rasio pembayaran dividen
Kemudian setelah mengetahui jumlah total yang didapatkan, kamu bisa menghitung jumlah dividen per lembar saham.
Jumlah dividen yang dibagikan per lembar saham pada investor = Total nominal dividen : Jumlah saham emiten yang telah beredar
Setelah itu, jika kamu telah mendapatkan jumlah dividen per lembarnya tinggal dikalikan saja dengan lembar saham yang kamu investasikan, dikurangi PPh 10% dari total dividen yang kamu terima.
Jumlah dividen yang diterima = Jumlah dividen per saham x total jumlah lembar saham yang dimiliki x 10% PPh
Begini Cara Mendapatkan Dividen
Untuk mendapatkan dividen, kamu bisa melakukan cara berikut ini.
1.Pilih Emiten Saham
Pilihlah emiten saham yang memang rutin membagikan dividennya setiap tahun. Kamu bisa mencari menggunakan aplikasi sekuritas yang sekarang banyak dijumpai. Pastikan kamu memilih IDX High Dividen 20 Index ya untuk mendapatkan daftar emiten yang memang rutin membagikan dividennya.
2.Periksa Jadwal Pembagian Dividen
Penting untuk kamu tahu kapan pembagian dividen. Cari tahu jadwal emiten membagikan dividen dengan mengeceknya di website www.ksei.co.id.
3. Tahu Tanggal Penting Dividen
Supaya kamu mendapatkan dividen, kamu harus tahu tanggal penting pembagian dividen mulai dari cum date, ex date, hingga payment datenya.
4.Beli Saham
Lakukan pembelian saham paling terakhir sesuai dengan tanggal cum date yang telah ditentukan oleh emiten. Pastikan kamu tidak menjual sahamnya sampai tanggal ex date yang telah ditentukan ya!
Setelah itu kamu hanya tinggal menunggu saja jadwal date of record dan payment datenya sampai pembagian dividen.
Yash. Itu dia penjelasan sederhana tentang pembagian dividen. Gimana? Siap menerima dividenmu? Atau, siap mengejar tambahan dividen? Have fun investing then, fellas!