Di dunia yang penuh mimpi untuk meraih kebebasan finansial, pendapatan pasif atau passive imcome adalah hal yang krusial. Coba bayangkan, seandainya kamu tetap bisa menghasilkan uang saat traveling ke luar negeri, mengerjakan hobi, atau bahkan ketika tidur. Hal ini tentu bisa menjadi solusi bagi kamu yang ingin menjalani hidup secara FIRE atau Financial Independence, Retire Early.
Mempelajari cara membangun passive income akan membantu banyak jika kamu pengin meraih kebebasan finansial. Ya, karena poinnya memang ada pada kebebasan itu sendiri. Saat mencapai kebebasan finansial, kamu tak lagi menempatkan uang sebagai motivasi utama untuk melakukan sesuatu.
Setiap hari kerja di perusahaan orang, berangkat kerja pukul 07.00 dan pulang pukul 17.00 selama lima hari dalam sepekan, mungkin bukan sesuatu yang kamu ingin lakukan seumur hidup. Untuk memperoleh kebebasan ini, penting sekali membangun sumber passive income untuk mencapai FIRE movement.
Pengertian Pendapatan Pasif
Pendapatan pasif adalah penghasilan tambahan yang diperoleh dari luar penghasilan utamanya tanpa perlu terlibat aktif mendapatkannya. Sumber penghasilan ini bisa datang dari mana saja, tapi bukan dari pekerjaan utama.
Jadi, hanya dengan usaha yang minim, kamu sudah bisa mendapatkan passive income. Sumber pemasukan ini akan terus mengalir ke rekening tanpa membutuhkan banyak effort. Karena itu, kamu akan memerlukannya demi tercapainya kebebasan finansial—kamu bisa melakukan apa pun, sementara cash flow tetap lancar.
Kuncinya yaitu dengan mulai mengidentifikasi tujuan membangun passive income. Mengingat tidak semua pendapatan tersebut diciptakan dengan karakteristik yang sama. Beberapa sumber passive income membutuhkan lebih banyak effort saat awal memulainya.
Misalnya, seperti membeli properti dengan cara menabung yang cukup lama. Dengan memiliki passive income yang memadai, kamu akan lebih bebas melakukan apa pun yang kamu inginkan.
Jenis Pendapatan Pasif untuk Mencapai FIRE
Ada banyak sumber pendapatan pasif yang menawarkan profit menggiurkan untuk membangun kekayaan. Beberapa jenis penghasilan pasif di antaranya sebagai berikut.
1. Pendapatan Sewa
Punya cita-cita jadi ibu atau bapak kos? Itu tandanya, kamu sudah mendamba untuk memperoleh penghasilan tambahan tanpa perlu mengeluarkan banyak usaha.
Memiliki usaha properti nyatanya dapat memberikan aliran passive income yang stabil, terutama jika berinvestasi pada properti komersial atau residensial yang sumber pendapatannya selalu bisa diandalkan.
Pendapatan sewa dari properti ini bisa beragam, mulai dari kos-kosan, rumah petak, apartemen, penginapan (AirBnB), sampai menyewakan properti untuk usaha—rukan atau ruko—hingga gudang.
2. Pendapatan Bunga
Menaruh uang di deposito ataupun obligasi bisa menjadi alternatif untuk menghasilkan pendapatan pasif berupa bunga. Meskipun keuntungannya tidak terlalu tinggi, nyatanya langkah ini cukup efektif untuk berinvestasi dengan risiko rendah.
3. Pendapatan Dividen
Investasi pada saham yang memiliki keuntungan berupa dividen memberi peluang untuk mendapatkan pendapatan pasif dari sumber yang lain. Dividen umumnya dibayarkan setiap tahun sekali, meskipun ada yang setahun bisa dua kali. Kamu hanya perlu mengetahui saham perusahaan mana saja yang termasuk dalam dividend aristocrats.
4. Royalti
Memiliki bakat kreatif nyatanya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin karena terbukti juga mampu mendatangkan pundi-pundi penghasilan pasif.
Hal ini bisa terjadi lantaran bakat kreatif sehingga menghasilkan buku, musik, konten media sosial, atau konten untuk channel YouTube dapat mendatangkan royalti yang menggiurkan. Bahkan saat kamu tidur pun, pendapatan ini bisa terus masuk ke rekening karena memang se-‘worth it’ itu.
5. Affiliate Marketing
Saat ini, menjalani usaha affiliate marketing tengah menjadi tren tersendiri di kalangan masyarakat digital. Bagi kamu yang tidak ingin ketinggalan, maka program ini bisa diikuti untuk mendapatkan penghasilan dari produk-produk yang kamu jualkan.
Langkah untuk Membangun Pendapatan Pasif
Meskipun sangat menggiurkan, memperoleh pendapatan pasif juga membutuhkan usaha dan konsistensi yang tinggi, terutama saat kamu berada di awal proses membangunnya. Beberapa langkah membangun passive income di antaranya sebagai berikut.
1. Menciptakan Sumber Pendapatan Pasif
Membangun sumber passive income adalah kunci meraih kemandirian finansial. Kamu bisa melakukan investasi real estat, untuk memperoleh pendapatan dari sewa properti. Menyelami pasar saham juga langkah efektif untuk membiarkan uang bekerja untuk kamu. Apa pun pilihannya, pastikan agar dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan.
2. Pahami Tantangan dan Risikonya
Walaupun terdengar mudah dilakukan karena tidak membutuhkan banyak effort, bukan berarti tidak ada hambatan dalam mengejar passive income. Risikonya banyak.
Salah satunya soal modal awal yang dibutuhkan bisa sangat besar, pun soal volatilitas pasar yang bisa mengalami pasang surut. Oleh karena itu, penting sekali mengetahui cara manajemen risiko yang baik untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut untuk meraih kebebasan finansial.
3. Kelola Penghasilan Pasif
Jika pendapatan pasif sudah mulai berjalan efektif, selanjutnya kamu perlu memahami aturan pajak untuk sumber pemasukan tersebut. Kamu bisa mendiversifikasi investasi secara berkala atau memantau portofolio untuk memaksimalkan profit. Hal ini penting untuk memastikan agar penghasilan tersebut dapat berjalan stabil.
4. Memahami Cara Memulainya
Langkah paling penting yang harus diperhatikan untuk memperoleh passive income adalah dengan memahami cara memulainya. Keberanian dalam berinvestasi yang tidak diiringi dengan pengetahuan yang baik dapat menjerumuskan kamu pada kerugian. Oleh karena itu, kamu perlu mendalami seluk beluk sumber pendapatan pasif yang akan ditekuni serta menetapkan tujuan keuangan yang konkrit.
Penghasilan pasif memberikan peluang keuntungan yang sangat menarik untuk jangka panjang. Dengan memiliki sumber penghasilan tersebut, maka kamu akan merasakan fleksibilitas waktu dan kebebasan finansial karena aliran uang yang terus masuk meskipun tanpa bekerja keras.
Mau tahu bagaimana merencanakan FIRE dan membangun aset 300 kali gaji dengan lebih detail? Kamu harus banget punya buku ini. Kamu bisa baca dan belajar secara fleksibel, dan dapatkan insight lebih detail mengenai konsep FIRE.
Sudah bisa dibeli di toko-toko buku di kota-kota besar di Indonesia! Get your copy now!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram Dani Rachmat ya, untuk berbagai tip keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri. Juga berlangganan newsletter dengan melakukan registrasi di sini, yang akan dikirimkan setiap bulan berisi berbagai update dan tren di dunia keuangan. Jangan sampai ketinggalan berita!