Blog Perencanaan Keuangan

Menu
  • FIRE
    • Dana Pensiun
  • Perencanaan Keuangan
    • Kredit
      • Kredit Umum
      • KPR
      • Kartu Kredit
      • Kredit Online
    • Asuransi
    • Dana Darurat
    • Dana Pendidikan
    • Tips Hemat
  • Investasi
    • Emas
    • Business
    • Crypto
    • ORI-SukRi
    • Reksadana
    • Saham
    • P2P Lending
  • Kamus Keuangan
  • Stories
    • Keluarga
    • Buku
    • Film
    • Musik dan CD
    • Office Life
    • Di Balik Blog
    • Inspirasi
  • About Me
    • Site Map danirachmat.com
    • Contact
    • Paid Post
    • Postingan Tamu
    • Disclaimer
Home
Perencanaan Keuangan
Asuransi
Pengertian Asuransi: Definisi, Jenis, dan Cara Kerjanya
Asuransi

Pengertian Asuransi: Definisi, Jenis, dan Cara Kerjanya

penuliskonten 15/04/2021

Yuk, ngomongin asuransi lagi! Karena ternyata masih banyak yang enggak paham pengertian asuransi, sehingga merasa nggak perlu punya, sampai yang lebih memilih untuk membeli produk asuransi yang dikombinasi dengan investasi.

Yes, masih banyak salah kaprah soal asuransi kayaknya memang. Makanya, jangan bosan dibahas ya. Lagi pula, akan bagus juga karena ini semacam refreshing content juga buat kamu-kamu yang sudah paham tentang pengertian asuransi ini.

[toc]

Pengertian Asuransi: Definisi, Jenis, dan Cara Kerjanya
Daftar Isi
  1. Pengertian Asuransi
  2. Manfaat Asuransi
  3. Premi Asuransi
    1. 1. Usia
    2. 2. Riwayat kesehatan
    3. 3. Nilai uang pertanggungan
  4. Kesimpulan

Pengertian Asuransi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian asuransi adalah:

perjanjian antara dua pihak, pihak yang satu berkewajiban membayar iuran dan pihak yang lain berkewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang dibuat.

Menurut KUHD pasal 246, pengertian asuransi sebagai berikut:

asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk penggantian kepadanya karena suatu kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tentu.

Menurut Undang-Undang No. 2 Th 1992, pengertian asuransi itu:

perjanjian antara dua pihak atau lebih, di mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum pihak ke tiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

Sedangkan, kalau di situs resmi OJK, pengertian asuransi adalah:

perjanjian antara perusahaan asuransi dan pemegang polis yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan dalam bentuk mengganti atau mengurangi kerugian.

Mbulet?

Enggak, kalau mau disimpelkan kurang lebih adalah perjanjian pelimpahan risiko dari pihak nasabah kepada pihak asuransi, jika terjadi hal-hal di luar kendali sesuai kesepakatan.

Kalau dari perspektif ekonomi, pengertian asuransi adalah usaha mengumpulkan dana yang kemudian dipakai untuk memberi santunan atau ganti rugi terhadap risiko yang terjadi pada tertanggung.

Kembali ke atas

Manfaat Asuransi

Sudah tahu pengertian asuransi, perlu juga untuk tahu manfaatnya bagi kita. Di antaranya adalah:

  • Pengendalian risiko secara finansial akibat berbagai hal yang terjadi di luar kendali dan bisa mengakibatkan kerugian materi.
  • Memberikan rasa aman, karena ada jaminan dari perusahaan asuransi jika sampai terjadi musibah ataupun hal yang tak diinginkan.
  • Asuransi juga bisa dianggap sebagai tabungan. Misalnya saja, asuransi jiwa. Uang pertanggungan yang diklaim nantinya bisa diterima oleh ahli waris jika sampai tulang punggung keluarga tak dapat lagi mencari penghasilan. Setidaknya, dana tersebut bisa dipakai untuk biaya hidup sampai stabil lagi.

Manfaat asuransi bisa didapatkan terutama tergantung oleh jenis asuransinya sendiri. Misalnya saja, asuransi mobil, maka kamu akan mendapatkan manfaat perlindungan terhadap risiko kerugian materi jika mobil rusak. Begitu juga dengan properti.

Jenis-jenis asuransi yang ada di Indonesia bisa kamu lihat di artikel yang link-nya sudah ditautkan ya.

Kembali ke atas

Premi Asuransi

Biasanya yang sering menjadi pertanyaan terkait pengertian asuransi adalah harga preminya. Lebih khusus lagi, kok ada premi murah dan ada premi mahal sih? Yang bagus yang mana?

Well, ada beberapa hal yang bisa memengaruhi harga sebuah premi asuransi. Di antaranya:

1. Usia

Semakin muda kamu membeli polis asuransi—terutama ini berlaku untuk asuransi kesehatan dan asuransi jiwa—maka semakin murah pula premi yang bisa kamu dapatkan.

Hal ini terkait dengan risiko kesehatan kita yang akan lebih kecil saat usia kita masih muda, dan akan meningkat seiring bertambahnya usia.

2. Riwayat kesehatan

Riwayat kesehatan juga menjadi faktor penentu premi asuransi yang mahal dan murah. Saat kamu punya riwayat kesehatan yang fit, maka semakin sedikit risiko yang harus ditanggung oleh pihak perusahaan asuransi.

Kalau kamu punya riwayat kesehatan dengan penyakit tertentu—apalagi yang berisiko tinggi—atau mungkin kamu perokok aktif, maka biasanya perusahaan asuransi akan berasumsi tingkat risiko kesehatanmu juga tinggi. Maka, sudah bisa ditebak, premi asuransi juga akan menyesuaikan.

3. Nilai uang pertanggungan

Semakin besar nilai uang pertanggungannya, maka semakin tinggi pula preminya. Karena itu, ada baiknya kamu mengerti betul perlindungan seperti apa yang kamu butuhkan, sehingga bisa disesuaikan juga. Sebaiknya, sesuaikan juga dengan kemampuanmu ya.

Selain 3 hal di atas, jenis asuransinya sendiri juga akan menentukan harga iuran premi. Misalnya saja asuransi jiwa berjangka dengan asuransi whole life, akan berbeda harga preminya.

Kembali ke atas

Kesimpulan

Nah, gimana?

Semoga dengan sedikit gambaran pengertian asuransi, juga manfaat dan juga sekilas penjelasan mengenai faktor-faktor penentu harga premi di atas bisa dengan mudah dipahami.

Saran saja nih. Jika kamu memang ingin membeli asuransi, belilah asuransi yang memang memberikan manfaat yang sesuai dengan kebutuhanmu; yaitu memberikan perlindungan atas risiko keuangan yang bisa terjadi akibat hal-hal di luar kendali yang bisa menimbulkan kerugian materi. Jangan mengombinasikan perlindungan dengan risiko itu sendiri, karena fungsi perlindungan bisa kalah dari risiko. If you know what I mean.

Kedua, selalu bertanya pada agen tentang hal-hal yang belum kamu ketahui atau pahami. Agen asuransi ada untuk membantumu menemukan solusi atas masalah proteksi yang kamu butuhkan. Manfaatkan jasanya dengan sebaik-baiknya.

Semoga tak ada lagi kesalahan dalam membeli asuransi ya.

Share
Tweet
Email
Prev Article
Next Article

Related Articles

Contoh Perencanaan Keuangan untuk Orangtua Tunggal: Bagaimana Mengatur Keuangan Tanpa Dukungan Pasangan
Berdasarkan beberapa studi dan laporan, ternyata banyak orang tua tunggal …

Contoh Perencanaan Keuangan untuk Orangtua Tunggal: Bagaimana Mengatur Keuangan Tanpa Dukungan Pasangan

Atur Bujet Bulan Ramadan di Masa Krisis yang Belum Usai
Masa krisis belum berlalu. Pergerakan orang-orang yang terinfeksi COVID-19 belum …

Atur Bujet Bulan Ramadan di Masa Krisis yang Belum Usai

About The Author

penuliskonten

Write. Write. Write. We just write, and write away! IG @penuliskonten.id

Leave a Reply Cancel Reply

Beli e-book Kebebasan Finansial Level 1

Podcast

Postingan Terbaru

  • Panduan Diversifikasi Portofolio Saham untuk Meminimalkan Risiko
    Panduan Diversifikasi Portofolio Saham untuk Meminimalkan Risiko
  • Apa Itu Trading dan Potensinya dalam Membangun Passive Income
    Apa Itu Trading dan Potensinya dalam Membangun …
  • Pentingnya Menyusun Bujet Harian untuk Memaksimalkan Tabungan FIRE
    Pentingnya Menyusun Bujet Harian untuk Memaksimalkan Tabungan …
  • Cara Mencapai Financial Independence tanpa Penghasilan Besar
    Cara Mencapai Financial Independence tanpa Penghasilan Besar
  • Apa Itu Reksa Dana dan Bagaimana Cara Kerjanya untuk Pemula
    Apa Itu Reksa Dana dan Bagaimana Cara …

Postingan Paling Populer

  • 8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa Dilakukan agar Tetap Produktif
    8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa …
  • Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya buat Tujuan Keuangan Kita?
    Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya …
  • Strategi Diversifikasi Investasi untuk Mencapai Tujuan FIRE
    Strategi Diversifikasi Investasi untuk Mencapai Tujuan FIRE
  • Apa Itu Trading dan Potensinya dalam Membangun Passive Income
    Apa Itu Trading dan Potensinya dalam Membangun …
  • Investasi Saham atau Emas: Mana Lebih Menguntungkan untuk FIRE?
    Investasi Saham atau Emas: Mana Lebih Menguntungkan …

Blog Perencanaan Keuangan

Copyright © 2025 Blog Perencanaan Keuangan
Design by Mamat

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh
Go to mobile version