Siapa mau pensiun sejahtera? Ahsek.
Kalau kamu masih (merasa) muda seperti sekarang ini, pastinya kamu akan bekerja keras untuk mempersiapkan masa depan, termasuk masa pensiun.
Kenapa harus? Ya, masa mau sih madesu, alias masa depan suram? Masa mau pensiun cuma ngandelin dikasih sama anak? Tega gitu menjadikan anak-anak kita the next sandwich generation? Paling parah sih ya, masih harus kerja saat seharusnya kita sudah pensiun.
Oh no! Kerja teros is not a lyfe, Ferguso.
Punya pension dreams dong! Seenggaknya, ntar bisa hidup sejahtera, gitu.
So, kalau kamu seorang pekerja, atau memiliki suatu bisnis yang sedang dijalankan, sebaiknya kamu mulai merancang masa pensiun sejak sekarang deh. Kamu dapat memulainya dengan memaksimalkan tabungan dan investasi yang kamu miliki. Jangan sampai nih, sebelum masa kerjamu habis yang hanya tinggal hitungan bulan, kamu masih saja bekerja keras sementara produktivitasmu sudah mulai menurun.
Sebelum masa pensiun tiba, yuk persiapkan apa saja yang dibutuhkan agar bisa pensiun sejahtera!
[toc]
Siap Pensiun Sejahtera?
Alokasikan Pendapatan untuk Ditabung dan Mulailah Hidup Hemat
Ketika kita membicarakan tentang pengelolaan keuangan, kata menabung dan hemat menjadi kata bijak yang selalu hadir. Jika kamu berniat untuk mempersiapkan dana pensiun sejak dini, maka sisihkan sebagian uang penghasilan ke tabungan dan dana pensiun, juga jalankan pola hidup yang hemat.
Alokasikanlah minimal 10% setiap bulannya untuk tabungan dan 10% untuk dana pensiun.
Disiplin dan konsisten dalam menabung adalah kunci mencapai pensiun sejahtera. Jika perlu, buatlah notes khusus di setiap tanggal gajian, agar kamu nggak lupa menabung. Hindari mengeluarkan uang hanya untuk memuaskan keinginan saja. Kamu bisa memilih mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang hanya sekadar keinginan.
Susun Daftar Bujet Kebutuhan
Apakah kamu sudah membuat anggaran keuangan untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap bulannya?
Pasti ada yang belum dan ada yang sudah, bukan? Buatlah daftar anggaran kebutuhan selama satu bulan setelah kamu menerima pendapatan.
Budgeting ini akan membantu kamu untuk mengambil suatu keputusan untuk membeli atau tidak membeli sesuatu barang. Untuk kamu yang belum pernah membuat budgeting tentang kebutuhan, kamu bisa mencobanya dengan cara yang sederhana terlebih dahulu.
Catatlah kebutuhan apa saja yang diperlukan setiap bulannya, termasuk membayar kewajiban yang sifatnya tetap setiap bulan, seperti listrik, telepon, internet, PAM, cicilan mobil, cicilan rumah, dan lain sebagainya. Setelah itu, buatlah anggaran untuk dana pensiun, dana darurat, investasi, dan asuransi.
Apakah Kamu Punya Utang? Jadikanlah Utang sebagai Prioritas dalam Daftar Bujet Kebutuhan
Mengapa seseorang tidak bisa mengelola keuangannya secara maksimal? Salah satu alasannya adalah karena masih ada utang. Utang itu muncul karena adanya kebutuhan. Padahal dengan bebas utang, kamu bisa mencapai pensiun sejahtera nanti, tanpa harus kepikiran utang dan finansial lainnya.
Dengan adanya utang membuat kondisi keuanganmu tidak stabil. Segala bentuk utang—termasuk utang produktif—sebaiknya jadi beban hanya saat kamu masih produktif. Selesaikan semuanya sebelum mulai masuk ke masa pensiun.
Cara yang terbaik adalah memasukkan utang kedalam prioritas budgetingmu setiap bulan. Dengan begitu, utang kamu setiap bulan selalu terbayarkan, dan kamu juga terhindar dari tunggakan utang.
Jika sampai ada tunggakan utang, maka akan membebani keuanganmu. Besar kemungkinan, untuk membayarnya, kamu akan memakai uang tabungan atau dana pensiunmu. Wah, bisa jadi disaster kalau beneran nih.
Untuk amannya, alokasikan sampai maksimal 30% pendapatan untuk membayar utang. Dan, jaga, supaya rasio utang tak sampai melebihi 30% penghasilanmu itu,
Siapkan Dana Darurat dan Proteksi
Apalah artinya dana pensiun, kalau kamu tak siapkan dana darurat? Bisa-bisa, kamu pakai itu dana pensiun kalau ndilalah ada kejadian-kejadian mendadak yang butuh uang banyak. Pensiun sejahtera? Jauh lagi.
Pasalnya, kejadian apa pun dan sifatnya mendadak bisa kapan saja menimpamu. Maka dari itu, sangat penting untuk mempersiapkan dana darurat untuk pensiun sejahtera di masa depan.
Dana darurat dan dana pensiun sebaiknya terpisah, lantaran sifat dan manfaat keduanya memang berbeda.
Dana darurat dipakai untuk kondisi darurat, jumlahnya 6 – 12 pengeluaran setiap bulan, dan sebisa mungkin, secepat mungkin, harus kamu penuhi hingga ideal, agar hidupmu aman di masa sekarang dan nggak akan ngefek ke masa depan.
Sedangkan, dana pensiun merupakan tujuan jangka panjang. Bisa sampai puluhan tahun, kalau kamu sekarang masih di usia 20-an. Konsistensi adalah koentji. Dana ini akan terus kamu kumpulkan sampai nanti tiba waktunya untuk pensiun.
Selain itu, untuk menghindari pengeluaran yang besar akibat kamu sakit, kamu juga perlu melindungi diri dengan asuransi kesehatan. Dikarenakan kamu sudah tidak aktif bekerja selama menjalani masa pensiun, maka kamu juga bisa membeli asuransi jiwa tradisional yang preminya lebih murah dengan pertanggungan yang optimal.
Siapkan Investasi
Apakah kamu sudah berinvestasi? Investasi ini sangatlah penting kalau kamu pengin mempersiapkan pensiun sejahtera. Untuk kamu yang sudah berinvestasi, bagus! Kamu menganggap masa depan itu penting dan perlu persiapan jauh-jauh hari.
Instrumen investasi saat ini sangat banyak macamnya, seperti reksa dana, saham, obligasi, emas, dan lain sebagainya. Pilihlah investasi yang sesuai dengan tujuan keuanganmu dan risiko yang dapat kamu tanggung.
Keutungan yang kamu dapat dari investasi ini akan masuk ke pendapatan pasifmu, di mana pendapatan ini yang bisa membantu keuangan untuk pensiun sejahteramu.
“Pasak Harus Lebih Kecil dari Tiang”
Kamu boleh saja sih menikmati hidupmu, namun jangan sampai gaya hidup konsumtifmu yang sekarang ini mengganggu keuanganmu di masa depan. Supaya kamu mempunyai kekayaan rumah tangga yang cukup, mulailah dari sekarang untuk tidak berlebihan dalam gaya hidup.
Kamu bisa mencari cara agar kamu mendapatkan pendapatan pasif dari pekerjaan lain yang tidak mengganggu pekerjaan utamamu. Adanya passive income yang lebih besar dari pendapatan, bisa kamu alokasikan untuk dana pensiun dan dana daruratmu.
Jangan Hanya Berencana
Kelihatannya mudah ya, persiapan yang dibutuhkan untuk mencapai pensiun yang sejahtera?
Sebenarnya yang perlu kamu butuhkan adalah yakin kamu bisa melakukannya dan konsisten. Janganlah hanya berencana saja, lakukan dan review setiap rencanan keuanganmu. Mencapai pensiun sejahtera bisa kamu raih dengan mempersiapkan segala sesuatunya dari sekarang, bukan?
Kesimpulan
Nah, itulah 7 cara agar kamu bisa mencapai pensiun sejatera.
Mempersiapkan diri sendiri untuk mengumpulkan dana pensiun di saat masih masa produktif seperti sekarang adalah langkah yang baik untuk mengantisipasi masalah ekonomimu di masa tua nanti.
Masa pensiunmu seharusnya menjadi masa saat kamu dapat menikmati semua hasil jerih payahmu selama kamu masih produktif bekerja. Untuk mewujudkan hal itu kamu dapat membuat dan melakukan perencanaan keuangan yang matang.
Semangat!
Semoga bermanfaat, ya!