Pinjaman online sering kali menjadi sebuah solusi alternatif di kala situasi mendesak. Tak jarang juga yang menjadikan pinjaman online terbaik sebagai sebuah solusi di kala keuangan sedang menipis untuk sekadar membayar kebutuhan hidup.
Sebenarnya sih, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan masyarakat melalui layanan pinjaman ini. Sayangnya, ironis dengan manfaatnya, tak jarang banyak platform atau aplikasi pinjaman online ilegal yang tidak berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membahayakan penggunanya. Pinjol ilegal biasanya menyalahgunakan data pribadi nasabah, mengakses kontak HP tanpa izin, hingga melakukan intimidasi dengan cara kekerasan.
So, untuk menghindarinya, berikut ini beberapa informasi mengenai pinjaman online terbaik dan terpercaya yang resmi terdaftar di OJK.
[toc]
Ciri-Ciri Pinjaman Online Terbaik yang Aman
Untuk menghindari terjerat pinjol ilegal, berikut ini ciri pinjaman online yang dapat dipercaya.
Tidak Akan Menawarkan Layanan Melalui SMS, Whatsapp, dan Sejenisnya
Pinjaman online ilegal kerap kali menawarkan layanan yang menggiurkan. Saking menggiurkannya terkadang tidak masuk akal. Penawaran ini disebar melalui media murah via SMS, WhatsApp, email, hingga iklan di situs aplikasi abal-abal.
Pinjaman online terbaik hanya akan menawarkan layanannya melalui konten edukasi tentang produk keuangan, website tepercaya, dan sejenisnya. Mereka tidak akan pernah menawarkan melalui SMS dan sejenisnya menggunakan nomor pengirim tidak jelas.
Biaya yang Dibebankan Masih dalam Batas Wajar
Saat akan mengajukan pinjaman online biasanya akan ada beberapa biaya yang harus dipenuhi oleh nasabah seperti biaya administrasi dan sebagainya. Pinjaman online terbaik yang legal biasanya membebankan biaya yang sangat terjangkau dan sewajararnya. Sebaliknya, pinjol ilegal biasanya mematok biaya ini sangat tinggi, bahkan hingga 40% dari nominal pinjaman dengan ketentuan yang tidak jelas.
Bunga dan Denda yang Terukur
Hal yang harus diperhatikan saat mengajukan pinjaman online adalah tingkat suku bunga dan denda yang harus dibayarkan jika terlambat. OJK telah memberikan aturan bahwa bunga rendah, maksimal yang boleh diberikan pada pinjaman online legal, adalah maksimal sebesar 0,8% per hari, atau sama dengan 24% per bulannya. Ketentuan ini jelas tidak diterapkan pada pinjol ilegal yang bisa memberikan bunga harian sebesar 1% hingga 4%, yang membuat cicilan semakin membengkak setiap bulannya.
Tenor Bisa Fleksibel dan Disesuaikan
Pinjaman online terbaik bisa dilunasi dengan tenor fleksibel dan disesuaikan dengan kondisi keuangan nasabah, meskipun tidak sepanjang pinjaman konvensional.
Sedangkan pinjol ilegal memiliki jangka waktu pelunasan yang terbilang singkat, dan tak jarang juga tidak sesuai dengan perjanjian yang disepakati sebelumnya. Ujung-ujungnya nasabah keteteran untuk melunasi cicilannya, yang ditambah dengan denda keterlambatan yang membengkak karena menunggak.
Akses Fitur di Smartphone Sesuai Izin OJK
Biasanya pinjaman online bisa diakses menggunakan aplikasi yang didownload dengan mudah di smartphone. Pinjaman online legal dan ilegal memang akan meminta izin akses pada beberapa fitur smartphone, tapi yang membedakannya jika pinjol resmi akan menggunakannya sesuai ketentuan OJK dengan fitur yang boleh diakses meliputi lokasi, kamera, dan mikrofon saja.
Sedangkan pinjol ilegal biasanya akan meminta akses fitur lebih dari ketiganya, bahkan bisa mengakses semua data yang ada di smartphone nasabah. Tujuannya tentu saja untuk mencuri informasi pribadi dan meneror nasabah saat macet dalam proses tagihan.
Penagihan Dilakukan Sesuai Prosedur dan Beretika
Proses penagihan pinjaman online terbaik akan sesuai dengan aturan apabila nasabah tidak membayar cicilan, seperti melaporkannya ke OJK agar dimasukan ke dalam blacklist sehingga tidak akan bisa mengajukan pinjaman kembali di masa depan.
Sedangkan pinjol ilegal di aplikasi abal-abal akan menngakses berbagai fitur pribadi di smartphone mulai dari foto, video, dan juga nomor kontak sebagai bahan yang digunakan untuk meneror dan mengintimidasi nasabahnya yang tidak membayar tepat waktu. Beberapa pinjol ilegal juga menggunakan jasa debt collector untuk menagih dengan kasar atau melakukan tindakan kekerasan.
5 Rekomendasi Pinjaman Online Terbaik yang Terdaftar OJK
Jika kamu ingin mencari pinjaman online terbaik yang aman, berikut ini beberapa contoh yang sudah terdaftar di OJK.
Disclaimer on:
Selalu lakukan riset dan sesuaikan dengan kebutuhanmu karena artikel ini bukan merupakan rekomendasi. Jika suatu hari, ternyata pihak yang disebutkan di sini terlibat masalah, atau terbukti melanggar aturan, maka hal tersebut di luar kuasa penulis.
1. Tokopedia
Tokopedia memang dikenal sebagai marketplace besar di Indonesia. Namun Tokopedia juga mengeluarkan produk pinjaman online dan dana instan. Kedua produk ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Pinjaman online ini merupakan produk untuk biaya pinjaman berjangka. Para pelanggan seperti agunan BPKB, pinjaman KTA tanpa CC, pinjaman pribadi, hingga jenis kategori pinjaman lainnya.
Pinjaman online ini memungkinkan pelanggan untuk meminjam dana, dengan jumlah pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp3 miliar. Jangka waktu pinjaman bisa berdurasi bulanan mulai dari 1 – 6 bulan dan tahunan. Untuk proses persetujuan atau pencairan dananya selama 3 x 24 jam hari kerja setelah berhasil melakukan pengajuan ke Tokopedia.
2. Akulaku
Akulaku merupakan fintech yang menyediakan pinjaman tanpa agunan dengan tenor sampai 15 bulan. Pinjaman online Akulaku bisa memenuhi kebutuhan darurat kamu dengan cepat. Cukup mendaftar melalui smartphone dan pinjaman yang diajukan akan dikirim melalui rekening bank. Produk fintech ini terdiri dari KTA asetku dan cicil.
Dana cicil Akulaku merupakan pinjaman yang pencairannya kilat hanya dalam waktu 5 menit saja, dana akan langsung dikirim ke rekening bank. Tenornya mulai dari 91 hari sampai 15 bulan. Plafon pinjaman maksimalnya sebesar Rp15 juta, biaya administrasi hanya 1% pokok pinjaman per tenornya, dan bunga sebesar 1,5%, dengan bunga tahunan sebesar 40%.
3. IndoDana
IndoDana adalah pinjaman online langsung cair yang tidak perlu memasukkan slip gaji. Fintech ini memang tergolong simpel untuk mendapatkan dana tunai dengan cicilan yang masih terbilang terjangkau. IndoDana memiliki produk PayLater yang bisa membantu kamu membeli barang yang diinginkan dengan nilai hingga Rp25 juta yang pelunasannya bisa dicicil di kemudian hari.
Produk lainnya yaitu Pendanaan merupakan produk pembiayaan yang memungkinkan kamu menyetorkan modal dan mendapatkan keuntungan sampai 16% per tahun.
Kamu bisa mendapat kredit dengan masa pinjaman mulai dari 3 – 6 bulan dengan bunga flat sebesar 3% setiap bulannya. Tapi untuk tenor satu bulan kamu tidak akan dikenakan bunga. Proses pencairan dana hanya membutuhkan waktu 2 hari. Jika kamu membayar tepat waktu, IndoDana biasanya akan memberikan reward tertentu.
4. DanaBijak
DanaBijak dapat memenuhi kebutuhan dana pendidikan, kebutuhan kesehatan, pengeluaran mendadak, hingga kebutuhan lain. Kamu bisa menggunakan DanaBijak memberikan plafon pinjaman sampai 20 juta sampai tenor mulai dari 4 sampai 12 bulan. Setelah mendaftar dan mengajukan pinjaman dana akan diterima dalam waktu 2 x 24 jam.
Syarat mendaftarnya adalah Warga Negara Indonesia berusia 21 tahun sampai 55 tahun yang berdomisili di Jabodetabek, dan berpenghasilan minimal Rp2,5 juta per bulan, serta punya email dan rekening bank aktif.
5. DanaFix
DanaFix merupakan platform yang menyediakan pinjaman online cepat cair hanya dalam waktu 3 menit saja sejak pengajuan pinjaman. Dokumen persyaratannya juga tergolong mudah dibandingkan penyedia pinjaman lainnya. Syaratnya hanya memerlukan KTP, nomor telepon orang yang tidak serumah, dan nomor kantor tempat bekerja. Tenor pinjamannya mulai dari 91 hari hingga 180 hari. Jumlah plafon mulai dari Rp500 ribu sampai Rp10 juta.
Itulah ciri dan contoh pinjaman online terbaik yang bisa kamu ketahui. Pastikan kamu telah melakukan riset terlebih dahulu terkait perusahaan fintech yang akan kamu pilih di atas atau yang lainnya. Pastikan terdaftar di OJK agar terhindar dari malpraktik dan risiko yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.