Tiap menjelang tahun baru, prediksi investasi selalu jadi topik panas yang banyak dicari. Orang-orang biasanya pengin tahu tren terbaru buat memperkaya portofolio investasi mereka.
Ada juga yang mencari peluang baru biar bisa meraih keuntungan yang lebih besar supaya tujuan keuangan lebih cepat tercapai. Banyak juga yang ingin merasa lebih aman di masa depan. Wajar sih, mumpung awal tahun, banyak yang semangat bikin rencana keuangan lebih matang.
Selain itu, kondisi ekonomi yang terus berubah bikin prediksi investasi makin relevan. Sektor-sektor tertentu sering muncul jadi sorotan karena dianggap punya potensi besar. Mulai dari teknologi, properti, sampai aset digital, semua punya peluang masing-masing. Dengan informasi yang tepat, keputusan investasi bisa lebih terarah dan sesuai tujuan.
Prediksi Investasi 2025
Dengan kondisi ekonomi yang terus tumbuh, makin banyak instrumen investasi yang dianggap potensial. So, buat yang pengin menyerok keuntungan di tahun depan, penting buat paham tren dan potensi dari setiap opsi investasi. Yuk, coba kita bahas beberapa prediksi investasi tahun 2025 yang diperkirakan akan moncer.
1. Investasi Hijau
Investasi hijau di Indonesia menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan, seiring dengan meningkatnya kesadaran global terhadap keberlanjutan lingkungan. Pemerintah Indonesia juga aktif mendorong investasi di sektor energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan.
Salah satu yang banyak disebut adalah saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO). Anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang energi panas bumi ini telah melantai di Bursa Efek Indonesia pada Februari 2023.
Sementara itu perusahaan lama kayak PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) diperkirakan juga masih diminati. Selain bisnis batu bara, Adaro mengembangkan pembangkit listrik tenaga bayu (angin) di Kalimantan Selatan dengan kapasitas 70 MW.
Pemerintah Indonesia juga telah menerbitkan green sukuk, yaitu obligasi syariah yang dananya dialokasikan untuk proyek-proyek ramah lingkungan. Bahkan, Indonesia sudah mengklaim sebagai pelopor green sukuk ini loh. Instrumen ini cocok bagi investor yang ingin berkontribusi pada pembiayaan proyek hijau.
Baca juga: Program Perumahan di 5 Negara: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
2. Investasi Properti
Investasi di sektor properti terutama yang berupa rumah dan bangunan komersial masih jadi peluang emas di prediksi investasi 2025. Apalagi kalau melihat proyeksi ekonomi Indonesia yang bakal tumbuh 5,2% di tahun 2025, seperti dikutip dari Kompas. Permintaan rumah terus naik gara-gara makin banyak orang pindah ke kota atau cari hunian di lokasi strategis.
Di sisi lain, properti komersial juga enggak kalah menarik, terutama buat bisnis yang lagi butuh ruang kantor atau toko ritel. Lokasi tetap jadi kunci utama, terutama di area yang punya akses mudah dan infrastruktur berkembang pesat.
Tapi, ada juga tantangannya. Misalnya, harga properti yang makin mahal dan tren properti ramah lingkungan yang sekarang lagi booming. Kalau mau main aman, investasi di properti yang fokus pada keberlanjutan bisa kasih nilai lebih, soalnya banyak konsumen sekarang yang peduli sama isu lingkungan.
Selama risetnya matang dan strateginya pas, properti ini tetap jadi opsi investasi yang solid buat masa depan.
3. Investasi Sektor Teknologi dan Kesehatan
Investasi di sektor teknologi dan kesehatan di Indonesia makin menarik loh. Perusahaan-perusahaan di bidang ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang tinggi.
Kayak PT Astra International Tbk (ASII)—misalnya—yang dikenal di sektor otomotif, tapi juga mulai merambah ke teknologi dan kesehatan. Kinerja ASII terus membaik, dengan pendapatan bersih naik 8,8% menjadi Rp240,9 triliun dan laba bersih meningkat 10,1% menjadi Rp25,6 triliun pada kuartal ketiga 2023, menurut data The Investor.
Selain itu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga punya prospek cerah untuk investasi jangka panjang. Well, ya apa masih ada yang meragukan kinerja BBCA? BBCA dikenal dengan fundamental yang kuat dan inovasi digital yang berkelanjutan, menjadikannya pilihan menarik bagi investor.
Sektor kesehatan juga enggak kalah menarik dalam prediksi investasi 2025. Dikutip dari Market Bisnis, alokasi anggaran kesehatan mencapai Rp197,8 triliun dalam RAPBN 2025. Tak heran banyak yang memprediksikan emiten-emiten di sektor ini diprediksi akan mendapat keuntungan signifikan.
Jadi, kalau kamu lagi cari peluang investasi jangka panjang, saham-saham di sektor teknologi dan kesehatan bisa jadi pilihan yang menjanjikan. Tapi, tetap lakukan riset mendalam dan konsultasi dengan ahli keuangan sebelum membuat keputusan investasi, ya.
4. Reksa Dana dan Obligasi
Investasi di reksa dana dan obligasi bisa jadi pilihan menarik buat kamu yang pengin diversifikasi portofolio. Imbal hasilnya diperkirakan masih cukup stabil nih tahun depan.
Reksa dana memungkinkan kamu berinvestasi di berbagai instrumen keuangan tanpa perlu modal gede, dan dikelola sama manajer investasi profesional. Sementara itu, obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan, yang memberimu bunga tetap selama periode tertentu.
Nah, kabar baiknya, ada beberapa media yang menyebutkan bahwa Bank Indonesia berencana menurunkan suku bunga acuan pada tahun 2025. Kalau benar BI menurunkan suku bunga acuan, maka bunga deposito dan tabungan juga ikut turun. Akibatnya, banyak investor yang mengalihkan dana mereka ke obligasi, karena harga obligasi cenderung naik saat suku bunga turun. Hal ini akan bikin reksa dana pendapatan tetap, yang mayoritas investasinya di obligasi, menjadi lebih menarik karena potensi imbal hasilnya meningkat.
So, dengan kondisi suku bunga yang menurun, investasi di reksa dana pendapatan tetap dan obligasi bisa kasih potensi keuntungan yang lebih baik dalam prediksi investasi tahun 2025.
Baca juga: Strategi Investasi Obligasi untuk Mencapai Tujuan FIRE
5. Crypto
Investasi di cryptocurrency, khususnya Bitcoin, ini memang seru banget ya, buat dibahas. Meskipun harganya naik-turun kayak roller coaster, banyak analis yang yakin Bitcoin bakal tembus $100.000 bahkan lebih di tahun 2025. Misalnya, The Block melaporkan bahwa analis dari Bernstein memperkirakan Bitcoin dapat mencapai $200.000 pada akhir 2025, $500.000 pada 2029, dan $1 juta pada 2033.
Tapi, khusus untuk kripto ini kamu perlu ingat, meskipun prospeknya cerah, investasi di kripto tetap punya risiko tinggi karena volatilitasnya. Jadi, penting banget buat selalu riset mendalam dan konsultasi sama ahli keuangan sebelum terjun ke dunia kripto.
Prediksi investasi untuk tahun 2025 memberikan gambaran menarik buat kamu bisa mengatur strategi keuangan dengan lebih baik.
Dengan banyaknya peluang di berbagai sektor, penting buat ambil keputusan yang bijak dan sesuai kebutuhan. Riset cermat dan pemahaman tren bisa jadi kunci buat manfaatin peluang ini dengan maksimal. Jangan lupa, investasi itu soal perencanaan, bukan sekadar insting.
Mau tahu bagaimana merencanakan FIRE dan membangun aset 300 kali gaji dengan lebih detail? Kamu harus banget punya buku ini. Kamu bisa baca dan belajar secara fleksibel, dan dapatkan insight lebih detail mengenai konsep FIRE.
Sudah bisa dibeli di toko-toko buku di kota-kota besar di Indonesia! Get your copy now!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram Dani Rachmat ya, untuk berbagai tip keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri. Juga berlangganan newsletter dengan melakukan registrasi di sini, yang akan dikirimkan setiap bulan berisi berbagai update dan tren di dunia keuangan. Jangan sampai ketinggalan berita!