Blog Perencanaan Keuangan

Menu
  • FIRE
    • Dana Pensiun
  • Perencanaan Keuangan
    • Kredit
      • Kredit Umum
      • KPR
      • Kartu Kredit
      • Kredit Online
    • Asuransi
    • Dana Darurat
    • Dana Pendidikan
    • Tips Hemat
  • Investasi
    • Emas
    • Business
    • Crypto
    • ORI-SukRi
    • Reksadana
    • Saham
    • P2P Lending
  • Kamus Keuangan
  • Stories
    • Keluarga
    • Buku
    • Film
    • Musik dan CD
    • Office Life
    • Di Balik Blog
    • Inspirasi
  • About Me
    • Site Map danirachmat.com
    • Contact
    • Paid Post
    • Postingan Tamu
    • Disclaimer
Home
Perencanaan Keuangan
Pentingnya Segera Side Hustling dan Punya Penghasilan Sampingan
Perencanaan Keuangan

Pentingnya Segera Side Hustling dan Punya Penghasilan Sampingan

penuliskonten 05/08/2021

Zaman sekarang—di zaman yang bikin kebutuhan membengkak, dan juga ada jalannya untuk banyak berkreasi—rasanya kok ya rugi banget kalau sampai kita hanya mengandalkan penghasilan dari satu sumber saja. Makanya, kalau memang belum mulai side hustling, coba deh segera mulai, biar punya penghasilan sampingan.

Pasalnya, zaman sekarang tuh, kebutuhan dasar nggak cuma pangan, sandang, papan doang. Tapi ada satu lagi yang harus diprioritaskan: kesehatan. Kesehatan ini ada kesehatan fisik dan kesehatan mental loh.

Lah, kok kesehatan mental juga termasuk esensial. Ya kalau kita stres, kita nggak bisa kerja, akibatnya ya susah buat cari makan.

Padahal kesehatan mental ini sebenarnya simpel loh. Bisa nonton netflix secara teratur aja sudah bagus untuk kesehatan mental. Nah, padahal ya buat langganan, butuh duit juga. Kalau ada yang bilang langganan Netflix itu buang-buang uang, ya kalau lantas bikin kesehatan mental tetap dalam kondisi baik, ya apa salahnya?

Ya udah langganan aja, tapi terus cari penghasilan tambahan. Biar tetep bisa nonton Netflix, beli kopi buatan barista, dan sebagainya.

Saya pernah menuliskan tentang hal ini dalam artikel soal self reward. Boleh dibaca kalau belum sempat baca ya. Kalau sudah baca, dan mau baca lagi, ya boleh banget loh!

So, menghemat pengeluaran itu penting. Tapi, kalau sudah nggak bisa dihemat, ya cara lain untuk bisa survive soal keuangan ya menambah penghasilan dengan cara side hustling.

Berikut beberapa alasan mengapa kita harus segera mulai side hustling demi mendapatkan penghasilan sampingan.

Disclaimer: Artikel ini bukan ditulis oleh Bang Mamat.

[toc]

Pentingnya Segera Side Hustling dan Punya Penghasilan Sampingan
Daftar Isi
  1. Segera Side Hustling Sekarang, Kenapa?
    1. 1. Cadangan penghasilan
    2. 2. Investasi diri sendiri
    3. 3. Nambah tabungan
    4. 4. Lebih produktif
    5. 5. Networking
  2. Yuk, Mulai Side Hustling!

Segera Side Hustling Sekarang, Kenapa?

1. Cadangan penghasilan

Side hustling itu—buat saya pribadi terutama—kayak investasi untuk diri sendiri. Ketika ada “apa-apa” dengan pekerjaan utama, pekerjaan sampingan bisa jadi andalan.

Saya ngerasain banget ketika saya sudah merasa nggak betah bekerja kantoran, tapi belum menemukan pekerjaan kantoran lainnya. Side hustling bisa saya pakai buat nyambung dulu. Paling nggak, tagihan dan cicilan bisa jalan terus. Meski ya, mesti diatur karena besarnya penghasilan sampingan itu bisa jadi enggak segede gaji pekerjaan utama (meski di banyak kasus, justru lebih gede juga).

Adanya penghasilan sampingan dari side hustling, saya juga jadi nggak perlu mencairkan dana darurat kalau lagi butuh. Jadi, ini bisa jadi cadangan pekerjaan deh kalau pas paceklik.

Kembali ke atas

2. Investasi diri sendiri

Kebetulan sih, side hustling saya erat hubungannya dengan minat dan passion. Dengan demikian, saya bisa mendalami hobi (minat dan passion) itu sembari mendapatkan uang darinya.

Saya anggap, yang kayak gini tuh investasi pada diri sendiri. Pasalnya, begitu kita semakin banyak mengerjakan side hustling, di situ kita akan semakin banyak belajar dan menggali hal-hal yang kita enggak tahu loh.

Pada akhirnya, ketika saya meninggalkan kerja kantoran, jam terbang saya pada bidang side hustling saya sudah cukup tinggi, sehingga pede aja gitu dijadikan sebagai penghasilan utama, sampai sekarang.

Saya merasa sih, kemampuan saya berkembang pesat setelah side hustling. Saya menemukan banyak hal baru, tantangan baru … yang enggak pernah bisa saya dapatkan ketika saya ngantor rutin. Kesempatan berkembang saya kayak gedeee banget! Ya yang sayang kalau sampai saya sia-siakan.

Kembali ke atas

3. Nambah tabungan

Dulu, saya enggak punya target untuk side hustling, sebulan mesti dapat berapa rupiah. Ya pokoknya enjoy aja deh. Uang yang saya dapat dari side hustling, saya kumpulkan di tempat terpisah.

Bukan, bukan karena saya udah pinter atur keuangan bisnis yang harus dipisah dari keuangan pribadi. Tapi, karena uang hasil side hustling itu hanya dipakai buat kebutuhan mendadak dan enggak rutin, yang di luar anggaran.

Eh, lah, seiring waktu, karena kebutuhan juga biasanya sudah saya anggarkan di depan bulan, dan berusaha disiplin sama anggaran, jadilah jarang banget punya pengeluaran di luar anggaran.

Jadinya, nambah tabungan tanpa sengaja. Tahu-tahu menumpuk.

Dan, saya pun bahagia …

Kembali ke atas

4. Lebih produktif

Saya pernah lama jadi generasi rebahan. Kerja kantoran jam 8 berangkat, pulang jam 4 teng. Di rumah, ngapain ya? Saya lupa. Rebahan aja kayaknya sih. Entahlah, saya sampai lupa sendiri, ke mana waktu pergi.

Dan, saya merasa buang-buang waktu banget sekarang.

Dulu awal mulai side hustling itu ya karena saya merasa kok hidup nganggur amat ya? Bagaimana kalau kita coba bisnis ini dan itu?

Sebenernya sih, jujur nih, saya menyibukkan diri side hustling pertama itu karena supaya pikiran saya nggak ke mana-mana. Mikirin yang jelek-jelek mulu kalau nganggur itu. Eh, tapi ya itu saya aja kali ya?

Makanya, saya harus sibuk. Mesti ngerjain sesuatu, biar kapok, pikiran fokus, nggak terbuang percuma. Lah, ternyata kebablasan. Sampai sekarang.

Kembali ke atas

5. Networking

Kesempatan  baru, hal baru, dan tantangan baru ternyata juga membawa kita pada sirkel teman baru!

Inilah yang enggak pernah saya dapatkan selama bekerja di kantor baru. Orang yang saya temui ya itu-itu saja, yang biasa saya ajak berinteraksi ya yang kayak gitu-gitu aja. Ya, ini sih sebenernya tergantung job desc di kantor juga sih ya. Kalau yang job desc-nya banyak menjalin relasi di luar kantor (atas nama perusahaan/kantor) ya bakalan banyak ketemu orang.

Tapi saya memang nggak terlalu banyak bisa banyak berinteraksi dengan orang di luar kantor. Ya, sebenernya saya juga enggak masalah, cuma kadang saya butuh ngobrol juga sama yang sefrekuensi.

Pasalnya, mohon maaf, kadang saya memang merasa, di kantor terus gitu bikin kayak saya terkerdilkan. Saya jadi kaku, terbentuk oleh lingkungan.

So, dengan memiliki side hustling, saya bisa mengembangkan diri dengan lebih leluasa. Ya kayak yang ada di poin kedua di atas. Hidup saya enggak monoton lagi, bahkan terbuka peluang-peluang baru lain, yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya.

Kembali ke atas

Yuk, Mulai Side Hustling!

So, buat kamu yang berstatus karyawan sekarang, memang, pekerjaan menjadi orang kantoran itu udah yang paling bener. Safe, terjamin keamanannya, dan bahkan dengan segala benefit itu, kamu tinggal nyaman saja bekerja, dan raih targetmu.

Tapi, jangan merasa cukup di situ. Setidaknya, kamu harus dan mesti menambah stream income. Bisa dari investasi, bisnis sampingan, atau ya side hustling. Coba jelajahi minatmu saja dulu untuk memulai. Dengan memulai dari yang kita suka, maka seiring waktu kita akan dapat mengembangkannya dengan lebih baik lagi.

Share
Tweet
Email
Prev Article
Next Article

Related Articles

Brewing Kebebasan: Strategi Menabung dari Kebiasaan Minum Kopi
Sudah minum kopi hari ini? Semoga sudah. Beli atau bikin …

Brewing Kebebasan: Strategi Menabung dari Kebiasaan Minum Kopi

Perencanaan Keuangan Keluarga Berdasarkan 6 Stage of Life
Perencanaan keuangan keluarga dapat membantu menciptakan strategi komprehensif untuk mengelola …

Perencanaan Keuangan Keluarga Berdasarkan 6 Stage of Life

About The Author

penuliskonten

Write. Write. Write. We just write, and write away! IG @penuliskonten.id

Leave a Reply Cancel Reply

Beli e-book Kebebasan Finansial Level 1

Podcast

Postingan Terbaru

  • Panduan Diversifikasi Portofolio Saham untuk Meminimalkan Risiko
    Panduan Diversifikasi Portofolio Saham untuk Meminimalkan Risiko
  • Apa Itu Trading dan Potensinya dalam Membangun Passive Income
    Apa Itu Trading dan Potensinya dalam Membangun …
  • Pentingnya Menyusun Bujet Harian untuk Memaksimalkan Tabungan FIRE
    Pentingnya Menyusun Bujet Harian untuk Memaksimalkan Tabungan …
  • Cara Mencapai Financial Independence tanpa Penghasilan Besar
    Cara Mencapai Financial Independence tanpa Penghasilan Besar
  • Apa Itu Reksa Dana dan Bagaimana Cara Kerjanya untuk Pemula
    Apa Itu Reksa Dana dan Bagaimana Cara …

Postingan Paling Populer

  • 8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa Dilakukan agar Tetap Produktif
    8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa …
  • Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya buat Tujuan Keuangan Kita?
    Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya …
  • Strategi Diversifikasi Investasi untuk Mencapai Tujuan FIRE
    Strategi Diversifikasi Investasi untuk Mencapai Tujuan FIRE
  • Apa Itu Trading dan Potensinya dalam Membangun Passive Income
    Apa Itu Trading dan Potensinya dalam Membangun …
  • Investasi Saham atau Emas: Mana Lebih Menguntungkan untuk FIRE?
    Investasi Saham atau Emas: Mana Lebih Menguntungkan …

Blog Perencanaan Keuangan

Copyright © 2025 Blog Perencanaan Keuangan
Design by Mamat

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh
Go to mobile version