Saat ini banyak orang yang sudah ‘melek investasi’ tapi bingung memilih broker saham. Broker saham merupakan sebutan atau istilah bagi sebuah perusahaan atau tempat investasi saham yang di dalamnya memungkinkan terjadi transaksi jual beli saham. Kalau di Indonesia lebih dikenal dengan nama perusahaan sekuritas.
Broker saham yang tercatat di bursa saham, harus punya izin dan wewenang dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar tepercaya. Selain itu, jika ingin berinvestasi di tempat yang aman dan nyaman, kamu bisa beli saham pada broker yang kredibilitas atau reputasinya baik seperti sudah tercatat pada AB atau Anggota Bursa.
Memilih tempat investasi saham haruslah dengan saksama, pertimbangkan beberapa faktor seperti kredibilitas dan izin yang resmi. Bahkan, untuk menjadi AB wajib punya sertifikat Perantara Pedagang Efek (PPE) ataupun Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jika sudah terdaftar secara resmi, pastikan kinerjanya sesuai dengan yang kamu inginkan. Berikut ini beberapa rekomendasi tempat investasi saham terbaik di Indonesia yang total nilai perdagangannya dengan mengutip dari data statistik BEI.
Disclaimer: Bukan artikel berbayar, tetapi simply memberikan pilihan. Ke depannya, investor harus melakukan survei dan riset secara mandiri.
[toc]
Tempat Investasi Saham yang Tepercaya sesuai Data BEI
1. Mirae Asset Sekuritas
Perusahaan Mirae Asset Sekuritas punya rata-rata Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) mencapai Rp1,8 triliun, dengan total perdagangan saham senilai Rp472,64 triliun, beserta volume transaksi saham senilai 869,30 miliar saham.
Nilai-nilai tersebut bisa kamu pertimbangkan dalam memilih broker saham atau tempat investasi saham yang aman, apalagi melihat nilai rata-rata MKBD yang bagus. Sementara kalau di bank biasanya besar atau kecilnya disebut BUKU, tapi juga dikenal dengan istilah MKBD ini. MKBD tertinggi minimal Rp250 miliar.
Aplikasi trading saham onlinenya bernama HOTS dan juga Neo HOTS Mobile. Jika kamu mahasiswa setoran awalnya minimal Rp3 juta saja, dan Rp10 juta untuk umum. Biaya transaksi belinya 0,15% sudah termasuk pajak dan biaya transaksi jual sebesar 0,25% sudah termasuk pajak. Sementara biaya pindah saham dari atau ke Mirae sebesar Rp22 ribu per jenis saham sesuai dengan ketentuan dari KSEI.
2. Mandiri Sekuritas
Perusahaan ini menduduki posisi kedua di tahun 2021 sebagai sekuritas teraktif dengan total transaksi saham mencapai Rp307,71 triliun, dan volume sebesar 462,54 miliar saham. Untuk posisi rata-rata MKBD per September 2021, perusahaan ini mencapai Rp537,32 miliar, naik dari periode yang sama di tahun yang lalu.
Aplikasi trading saham online perusahaan ini bernama MOST Mandiri Sekuritas, dengan biaya transaksi 0,18% dan biaya transaksi jual 0,28%. Setoran awalnya sebesar Rp5 juta untuk mahasiswa, dan minimal Rp10 juta untuk umum.
3. Indo Premier Sekuritas
Perusahaan Indo Premier Sekuritas memiliki nilai total transaksi saham sebesar Rp255,73 triliun dalam kurun waktu delapan bulan di tahun 2021. Total volume perdagangan sahamnya sendiri mencapai 393,22 miliar saham. MKBD rata-ratanya mencapai Rp665,66 miliar per September 2021.
Aplikasi trading online perusahaan ini bernama IPOT. Biaya transaksi beli sebesar 0,19% dan transaksi jual 0,29%. Sementara untuk modal buka rekening efek dan trading ada biaya sebesar Rp100 ribu.
4. UBS Sekuritas Indonesia
UBS Sekuritas Indonesia mencapai transaksi saham total senilai Rp223,90 triliun dan volume mencapai 144,35 miliar saham. Perusahaan sekuritas ini punya rata-rata MKBD terbaik senilai Rp544,70 miliar. Kamu bisa memilih UBS sebagai tempat investasi saham yang aman dan tepercaya.
5. CGS CIMB Sekuritas Indonesia
Total transaksi saham dari CGS mencapai Rp206,32 triliun pada Januari hingga Agustus 2021. Untuk volume perdagangannya mencapai angka 166,04 miliar saham dengan rata-rata MKBD per September 2021 senilai Rp501,38 miliar, atau naik dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Aplikasi trading saham onlinenya bernama CGS- CIMB iTrade dan tidak ada minimal deposit ataupun setoran awal ketika kamu hendak membuka rekening efek. Sementara setoran awal trading onlinenya adalah sebesar Rp1 juta, dengan biaya transaksi beli 0,18% dan transaksi jual 0,28%.
6. Maybank Kim Eng Sekuritas
Rata-rata MKBD Maybank Kim Eng mencapai Rp641,38 miliar dengan total transaksi saham sebesar Rp144,84 triliun dengan volume 102,99 miliar saham.
Aplikasi trading saham onlinnya bernama KE Trade Pro dengan biaya transaksi beli sebesar 0,17% dan transaksi jual 0,27%.
7. J.P Morgan Sekuritas Indonesia
Total transaksi saham yang dimiliki J.P Morgan Sekuritas mencapai Rp143,93 triliun dengan volume sebesar 86,81 miliar saham. MKBD rata-rata yang dimiliki J.P Morgan mencapai Rp972,09 miliar. Untuk aplikasi trading saham online perusahaan ini namanya adalah J.P Morgan Markets.
8. Credit Suisse Sekuritas Indonesia
Perusahaan ini sebenarnya masih berada di bawah J.P Morgan dalam nilai transaksi saham. Credit Suisse punya total nilai dan volume perdagangan saham mencapai Rp143,68 triliun dan juga 71,19 miliar saham. Tercatat MKBD tinggi rata-rata dari perusahaan ini sebesar Rp1,3 triliun per September 2021.
9. Semesta Indovest Sekuritas
Perusahaan Semesta Indovest mencapai total nilai transaksi saham sebesar Rp141,59 triliun dengan total volumenya mencapai 308,56 miliar saham. Sementara untuk rata-rata MKBDnya mencapai Rp116,96 miliar. Untuk aplikasi trading saham online perusahaan ini namanya Semesta Online.
10. CLSA Sekuritas Indonesia
Perusahaan terbaik lainnya yaitu CLSA yang realisasi total nilai transaksi sahamnya berada di nilai Rp95,69 triliun dengan volume senilai 38,43 miliar saham. Sementara, untuk rata-rata MKBDnya senilai Rp456 miliar per September 2021.
Itulah rekomendasi tempat investasi saham yang oke bukan hanya dari satu aspek saja, tapi juga dari izin dan juga nilai-nilai tertentu yang bisa kamu pilih sesuai bujet dan juga kebutuhan. Ingat ya, selalu do your own research sebelum berinvestasi apa saja.
Selamat berinvestasi, fellas!