Sampai dengan saat ini, emas tetap jadi primadona instrumen investasi. Banyak yang percaya, investasi emas itu (akan selalu) menguntungkan. Apalagi investasi emas antam.
Saya sendiri juga punya beberapa gram simpanan emas. Saya beli di sekitar tahun 2010 – 2015-an. Memang belum lama, karena uangnya juga baru ada di tahun-tahun itu. Sebelumnya? Ya, cuma punya beberapa keping emas dalam bentuk perhiasan aja.
But then I learned that kalau mau diinvestasikan, yang cocok adalah emas Antam, dan bukan dalam bentuk perhiasan. Bentuk batangan.
Nah, mari kita lihat seluk beluk mengenai investasi emas—terutama seputar emas antam. Apakah benar semenguntungkan itu? Bagaimana strategi terbaiknya untuk berinvestasi emas antam, dan apa saja yang mesti diperhatikan.
Disclaimer: Artikel ini bukan ditulis oleh Bang Mamat.
[toc]
Fakta-Fakta yang Ada dalam Satu Bentuk Emas Antam
Yang perlu kamu ketahui pertama kali adalah emas itu punya tambahan biaya lain-lain juga, seperti halnya instrumen investasi pada umumnya, yang dapat memengaruhi naik turun harga emas itu sendiri. Ini belum banyak yang tahu loh!
Mari kita lihat.
1. Harga beli vs harga buyback
Perlu kamu tahu ya, bahwa ketika kita beli emas batangan—termasuk emas Antam—ada dua jenis harga yang berlaku, yaitu harga beli dan harga buyback. Apa maksudnya?
Harga beli emas adalah harga yang kita bayarkan ketika kita membeli emas tersebut dari butik emas Antam. Nah, jika suatu saat—atau malahan di saat itu juga—kita pengin jual emasnya, maka bukan harga saat kita membeli emas tadi yang berlaku, melainkan harga buyback—yang biasanya akan lebih rendah daripada harga beli.
Yes, harga buyback adalah harga emas yang dijual kembali oleh pihak pembeli kepada tempat penjual awalnya. Paham kan ya? Memang rada mbulet sih, tapi semoga saja bisa dipahami dengan baik.
Pakai contoh aja deh, biar lebih mudah. Katakanlah, saat ini kamu beli 1 gram emas Antam di Butik Emas LM seharga Rp1.000.000 (misalnya, biar bulet dan gampang). Nah, ini adalah harga beli. Kamu harus membayar sejumlah Rp1.000.000 untuk ditukarkan dengan 1 gram emas.
Lalu, karena satu dan lain alasan, kamu pengin langsung jual lagi emasnya hari itu juga, balik ke Butik Emas. Ternyata harga buyback saat itu adalah Rp905.000. Maka, harga terakhir inilah yang akan berlaku untuk Butik Emas bisa membeli emasmu.
Jadi, kita “kehilangan” Rp95.000 dong ya? Iya.
Padahal di hari yang sama? Padahal di hari yang sama.
Karena itu, emas tak cocok dipakai sebagai investasi jangka pendek.
2. Fluktuatif
Konon, emas itu harganya naik terus? Iyakah?
Mari lihat grafik berikut, yang berisi sejarah harga emas dalam 100 tahun terakhir. Bisa dilihat ya, harganya seperti apa? Yes. Fluktuatif. Tetep, soalnya emas juga komoditas biasa yang harganya tergantung supply vs demand.
Ingat kan ya, di masa-masa awal pandemi. Harga emas Antam tembus Rp1.000.000 per gram. Namun, saat artikel ini ditulis, posisinya ada di Rp942.000 per gram, dengan harga buyback Rp829.000.
Jadi, apakah harga emas Antam naik terus?
3. Biaya penyimpanan
Salah satu hal yang harus jadi concern kamu kalau mau investasi emas Antam adalah tempat penyimpanannya.
Jika hanya satu dua gram, tentu gampang. Kamu pasti punya banyak tempat untuk menyimpannya dengan aman di rumah. Tapi, kalau sudah mulai banyak, kamu sebaiknya mempertimbangkan untuk menyimpannya di tempat yang lebih aman.
Misalnya kamu mau menyimpannya di brankas bank, maka akan ada biaya tambahan yang harus kamu ikut perhitungkan.
Harganya sudah pasti ya, lumayan juga. Tapi ya, daripada ada risiko dicuri? Atau, kena bencana alam? Kebakaran? Rusak karena tempat penyimpanan kita nggak standar?
4. Penurunan nilai
Lah, emang bisa rusak ya? Bisa, terutama kalau kita nyimpennya kurang bagus. Emas dapat mengalami oksidasi, sehingga memudarkan warnanya. Akibatnya, nilai tukar pun akan turun.
Jangankan emasnya yang rusak, kemasannya rusak pun, bisa jadi menurunkan nilainya loh! Apalagi kan kalau beli emas di Butik Emas LM Antam akan ada sertifikat London Bullion Market Association (LBMA) yang menjamin kualitas dan kemurniannya. Biasanya sertifikat ini akan menyatu dengan kemasan, yang dilengkapi dengan CertiEye. So, kalau kemasan rusak, ya bisa jadi sertifikatnya juga rusak. Jaminan kualitas an kemurniannya jadi nggak ada lagi.
Di Mana Beli Emas Antam?
Setelah melihat beberapa faktanya di atas, kamu tetap mau investasi emas Antam? Bagus! Saya juga punya kok. Kalau kemarin pas lagi tinggi-tingginya saya jual, barangkali saya sudah cuan lumayan banget. Tapi, ya karena niat awal memang buat simpenan dan pegangan, jadi ya, saya biarkan saja. Nanti pada waktunya, pasti akan saya manfaatkan untuk satu dua kebutuhan yang memang penting.
Ini adalah tempat-tempat kamu bisa membeli emas Antam.
1. Kantor Pegadaian
Kamu bisa membeli emas Antam melalui tabungan di Pegadaian. Cocok buat yang pengin punya emas, tapi dengan sistem menabung. Ya, bisa saja sih beli tunai, tapi baru bisa dilayani di kantor pusatnya saja.
Enaknya beli emas Antam di Pegadaian, harga buyback-nya lebih “bersahabat”. Kadang mereka mau beli sampai 97% dari harga beli. Ini lebih tinggi daripada Butik Emas LM Antam sendiri.
2. Galeri 24
Ini adalah anak perusahaan Pegadaian, yang khusus melayani pembelian emas secara retail. Emas Antam yang dijual melalui Galeri 24 ini bersertifikat juga.
Selain dalam bentuk batangan, kamu juga bisa beli dalam bentuk perhiasan.
3. Toko emas
Nah, emas Antam pertama saya itu saya beli di toko emas memang. Waktu itu, saya memang belum paham bener tentang emas ini. Ngertinya ya, beli emas itu di toko emas.
Harganya memang lebih tinggi sih daripada di Butik Emas. Tapi nggak terlalu jauh. Misalnya saya jual sekarang, juga masih cuan. LOL. Tapi memang ada baiknya, ini adalah alternatif terakhir aja sih. Apalagi kalau kamu nggak terlalu banyak ngerti, toko emas mana yang menyediakan emas Antam batangan bersertifikat.
Waspada aja, karena banyak scam juga di seputar sini.
4. Marketplace
Nah, ini nih hasil dari the new economy kayaknya sih. Kita jadi bisa membeli emas di mana pun, termasuk di marketplace.
Cukup praktis sih ya, saya rasa. Meskipun saya belum pernah coba, tapi sambil belanja, kamu bisa sekalian top up tabungan emasmu di sini.
5. Butik Emas
Nah, ini yang saya lakukan, setelah saya tahu bahwa beli emas Antam itu nggak harus di toko emas. Tapi, justru akan lebih baik jika kita beli langsung di Butik Emas.
Waktu itu sih, saya langsung cari tahu lokasi Butik Emas di kota saya. Berhubung kotanya cukup kecil, ternyata ya ada satu Butik Emas yang bisa melayani pembelian emas Antam bersertifikat seperti yang saya mau.
Umumnya sih di kota-kota besar ada ya, tapi ada baiknya kamu cek dulu. Kamu bisa cek di websitenya dulu.
Cara Beli Emas Antam di Butik Emas
Cara beli emas Antam ini cukup mudah. Ya, kayak beli barang atau produk pada umumnya.
1. Bawa identitas diri lengkap
Tapi ya, enggak kayak sembarang produk, karena ini adalah barang berharga. Jadi, kamu perlu membawa identitas diri yang lengkap, meliputi eKTP dan NPWP. Ini berlaku bagi kamu yang baru pertama beli. Jadi, ya istilahnya lagi buka akun.
Tanpa NPWP, kamu akan dikenai pajak sebesar 0.9%, sedangkan dengan NPWP, pajaknya akan lebih rendah, yaitu 0.45%.
2. Ke customer service
Ya, ini berlaku kalau misalnya lagi banyak yang juga beli emas Antam di waktu dan hari yang sama denganmu. Kalau enggak ya, biasanya langsung saja dilayani. Persis kayak di bank.
Di Butik Emas, untuk membeli emas Antam, kamu akan dilayani oleh customer service. Biasanya akan ada diskusi dulu tentang produk emas Antam yang bisa kamu beli. Tanyakan apa saja yang kamu belum jelas pada petugas.
Kalau sudah memilih besaran gramasi emas yang hendak kamu beli, maka transaksi pun bisa dilakukan. Biasanya kamu akan diminta untuk membayar dulu. Setelah proses pembayaran selesai, maka emas akan disiapkan.
3. Ke loket penyerahan emas
Selanjutnya, kamu mungkin akan diminta untuk menunggu sebentar sementara emas yang hendak kamu beli disiapkan. Jika sudah selesai, namamu akan dipanggil untuk masuk ke dalam loket penyerahan emas. Biasanya sih, bentuknya kayak bilik pemilu gitu, karena untuk melindungi privasi jika banyak pembeli.
Cek emas yang diberikan, apakah gramasinya sesuai yang kamu pesan. Juga teliti kemasannya, and of course, sertifikatnya.
Jika sudah sesuai semua, berarti sudah selesai. Mudah kan?
Nah, semoga artikel ini bisa membantu dan memberikan gambaran lengkap kalau kamu pengin investasi dan beli emas Antam. Cukup simpel, tapi yang penting memang kamu harus paham dulu seluk beluknya.
Selamat berinvestasi!