Tantangan pertama yang dihadapi anak kost biasanya terkait pengaturan keuangan. Tak heran jika anak kost sering disematkan istilah ‘kantong kering’, ‘makan mi instan tiap hari’, ‘sobat misqueen’, dan lainnya.
Tapi ya, masa sih mau kayak gitu terus? Enggak pengin gitu, jadi anak kost yang duitnya bisa buat memenuhi kebutuhan sewajarnya? Tanpa perlu risau tanggal tua tanggal muda?
Makanya, penting untuk kamu sebagai anak kost mulai mengelola uang dengan sebaik mungkin. Agar kamu tetap sejahtera meski uang saku seadanya. Awalnya memang terasa sulit, kamu butuh adaptasi untuk mengetahui bagaimana pola hidup setelah mulai ngekos.
Perlu diingat, menjadi anak kost adalah tantangan untuk kamu menjadi pribadi yang lebih mandiri. Semua hal akan kamu atur sendiri mulai dari pola makan, tempat tinggal, kebutuhan lainnya yang mengarah pada keuangan.
Mau tak mau kamu harus mulai mempelajari cara berhemat agar semua kebutuhan tercukupi tanpa harus sengsara.
[toc]
Tips Hemat Uang Anak Kost
Jangan khawatir, meski terkesan sulit kamu bisa mulai penghematan mulai dari sekarang. Nah, berikut ini cara mengatur keuangan anak kost agar tidak merepotkan orang tua.
1. Mencatat setiap pengeluaran
Kamu perlu membuat daftar pengeluaran secara rutin. Meski terdengar merepotkan, percayalah ini akan sangat membantu kamu untuk mengalokasikan uang dengan tepat.
Dengan begitu, kamu tidak lagi bingung sendiri saat mengecek dompet dan uang kamu habis begitu saja. Dengan pencatatan, kamu akan tahu ke mana uang kamu pergi.
Selain itu, mencatat bisa menjadi bahan evaluasi keuangan agar kedepannya kamu bisa memperbaiki dan memisahkan mana kebutuhan dan keinginan.
Buatlah pencatatan setiap kali kamu mengeluarkan uang atau saat bersantai agar lebih fokus mengingat pengeluaran apa saja hari ini. Pastikan catatan dibuat dengan detail termasuk anggaran setiap hari atau bulan.
2. Pisah dan alokasikan uang
Untuk makan sehari-hari, kamu dapat menjatah atau memisahkan uang saku harian termasuk uang transportasi.
Dengan begitu, kamu bisa meminimalkan pengeluaran karena dalam satu hari kamu hanya memegang uang yang pas untuk makan dan transportasi.
3. Memasak atau cari tempat makan murah
Langkah pertama untuk memulai penghematan, alih-alih membeli makan di luar, kamu bisa memasak di kosan saja.
Dengan bahan olahan yang dapat dipakai untuk beberapa kali, kamu akan hemat berkali-kali lipat dibandingkan dengan sekali makan di luar.
Misalnya saja kamu makan 3 kali dalam sehari, jika makan di luar kamu harus mengocek Rp15.000 sekali makan. Maka dalam satu hari bisa jadi kamu akan mengeluarkan Rp45.000.
Bandingkan dengan memasak yang hanya perlu membeli bahan ke warung. Harganya akan lebih murah, mungkin kamu bisa memakan Rp 15.000 untuk satu hari. Cari saja berbagai resep praktis yang dengan mudah kamu temukan di aplikasi atau di web.
4. Simpan uang receh
Meski terlihat sepele dan tidak berharga, jika setiap hari kamu menerima kembalian receh, sisihkan uang tersebut di satu wadah untuk dikumpulkan.
Di akhir bulan, itu akan menjadi harta karun yang bisa menolong kamu untuk makan beberapa hari. Uang receh tersebut bisa juga untuk menabung.
5. Bawa botol minum sendiri
Kurangi membeli air mineral di luar yang mengharuskan kamu mengeluarkan Rp4.000 hanya untuk beberapa jam.
Kamu bisa membeli air galon di kosan dan membawa botol minum ke mana pun. Dengan begitu kamu akan menghemat sekaligus mengurangi sampah botol plastik.
Jika air dalam botol minum kamu habis, kamu bisa mengisi ulang di warteg saat kamu makan siang. Ini akan sangat membantu kamu menghemat uang.
6. Hindari kegiatan kurang penting
Sebagai anak kost, kamu mungkin ingin untuk bermain atau nongkrong bersama teman-teman. Namun, kadang keseringan melakukan kegiatan yang kurang penting bisa membuat uang kamu terkikis.
Kamu boleh berekreasi atau menghibur diri sendiri dengan nonton bioskop, ke kafe atau lainnya. Hanya saja, kamu harus membuat jatah atau alokasi uang untuk itu agar tidak keseringan dan boros.
7. Menabung dan belajar investasi
Menabung di uang receh masih sudah berhasil kamu terapkan, sekarang waktunya kamu belajar menabung ke level selanjutnya.
Sebelumnya kamu menabung dari sisa uang yang dipakai dalam satu hari. Kali ini, cobalah untuk prioritaskan menabung sebelum dipakai untuk hal lain.
“Prioritaskan, bukan sisihkan!” ini bisa diterapkan hingga nanti kamu sudah memiliki pendapatan sendiri.
Setelah menabung, kamu bisa juga mulai belajar tentang investasi. Sejak dini kamu bisa memulai dengan reksa dana mulai Rp100 ribu, atau bisa juga instrumen lainnya.
8. Cuci pakaian sendiri
Salah satu kunci dalam menghemat uang anak kost, yaitu rajin. Jika kamu rajin memasak, rajin menabung, bahkan rajin mencuci baju sendiri, kamu bisa menghemat lebih banyak uang.
Jasa laundry memang sering ditawarkan terutama di sekitar kosan. Harganya pun terbilang terjangkau. Namun, jika dihitung lagi tetap saja akan lebih irit jika kamu mencuci pakaian sendiri.
Namun, jika kamu memiliki aktivitas produktif yang membuat kamu sulit mencari waktu untuk mencuci sendiri, itu hal lain. Misalnya kamu punya pekerjaan sampingan, maka laundry bisa jadi lebih efisien dan mengirit energi untuk bekerja.
Bagaimana? Itu tadi deretan cara sederhana untuk menghemat uang anak kost. Cobalah untuk terapkan sedikit demi sedikit agar nantinya kamu lebih terbiasa.
Belajar Akuntansi Pajak
Kalau hemat mungkin bisa yaa, tapi tetap saja sering nelan air liur gara-gara enggak kuat, apalagi kalau mau belanja snack / jajanan baru. Tapi setidaknya bisa menahan walau ujung-ujungnya beli juga wkwkwk