Blog Perencanaan Keuangan

Menu
  • FIRE
    • Dana Pensiun
  • Perencanaan Keuangan
    • Kredit
      • Kredit Umum
      • KPR
      • Kartu Kredit
      • Kredit Online
    • Asuransi
    • Dana Darurat
    • Dana Pendidikan
    • Tips Hemat
  • Investasi
    • Emas
    • Business
    • Crypto
    • ORI-SukRi
    • Reksadana
    • Saham
    • P2P Lending
  • Kamus Keuangan
  • Stories
    • Keluarga
    • Buku
    • Film
    • Musik dan CD
    • Office Life
    • Di Balik Blog
    • Inspirasi
  • About Me
    • Site Map danirachmat.com
    • Contact
    • Paid Post
    • Postingan Tamu
    • Disclaimer
Home
Perencanaan Keuangan
Contoh Perencanaan Keuangan Pribadi untuk Mahasiswa
Perencanaan Keuangan

Contoh Perencanaan Keuangan Pribadi untuk Mahasiswa

penuliskonten 22/01/2022

Contoh perencanaan keuangan pribadi mahasiswa tidak kalah penting dengan orang yang sudah mandiri secara finansial.

Pasalnya, sebagian besar mahasiswa belum punya pendapatan sendiri, sehingga masih disupport kebutuhan biaya hidup dan kuliahnya. Kalaupun sudah bisa mulai mencari penghasilan sendiri, biasanya juga gaji ataupun upahnya pun belum terlalu tinggi. Padahal ya, kebutuhannya juga banyak. Kadang, sebagian malah harus membayar kuliahnya sendiri.

Hal inilah yang menjadi dasar betapa pentingnya perencanaan keuangan bagi mahasiswa. Jangan sampai uang bulanan yang dikirim, sudah habis sebelum akhir bulan. Pun penghasilan yang “belum seberapa” itu.

Kalau sampai boros, alhasil, bukan memikirkan menuntut ilmu di perguruan tinggi, melainkan harus mikirin gimana caranya bertahan hidup. Apalagi jika hidup di perantauan, biasanya ya biaya hidup akan lebih banyak. Apalagi kalau udah pacaran … wah. Bisa lebih banyak lagi.

Karena itulah, kamu perlu mempelajari contoh perencanaan keuangan pribadi untuk mahasiswa berikut ini. Yes, di artikel ini nanti akan ada contoh perencanaan keuangan pribadi yang bisa disontek, terutama buat kamu yang masih mahasiswa. Tapi sebelum itu, mari kita reminding lagi soal apa dan bagaimana perencanaan keuangan pribadi itu.

[toc]

Contoh Perencanaan Keuangan Pribadi untuk Mahasiswa
Daftar Isi
  1. Bagaimana Melakukan Perencanaan Keuangan Pribadi Mahasiswa?
    1. 1. Buat Catatan Keuangan
    2. 2. Mulai Menabung
    3. 3. Mencari Penghasilan Sampingan
    4. 4. Menerapkan Gaya Hidup Minimalis
    5. 5. Mencari Beasiswa
  2. Contoh Perencanaan Keuangan Pribadi Mahasiswa
  3. Kesimpulan

Bagaimana Melakukan Perencanaan Keuangan Pribadi Mahasiswa?

Perlu digarisbawahi jika contoh perencanaan keuangan pribadi sudah pasti akan berbeda tiap orangnya. Tapi secara garis besar tetap sama, entah itu mengandalkan support orang tua ataupun bekerja part time.

1. Buat Catatan Keuangan

Dalam contoh perencanaan keuangan pribadi ini, kamu akan paham, bahwa sebagai mahasiswa, haruslah bijak menggunakan dana yang diberikan oleh orang tua, ataupun yang didapatkan dari bekerja paruh waktu di sela-sela kuliah. Ini juga jadi kesempatan buatmu untuk belajar mengelola keuangan dengan baik, sehingga nantinya kamu sudah enggak shock lagi ketika sudah benar-benar terjun di kehidupan karier yang sesungguhnya.

Kamu bisa mencatat uang masuk dan juga uang keluar secara rutin tiap bulannya. Pengeluaran yang dibuat juga harus disesuaikan dengan biaya kos, biaya transportasi, biaya makan, dan juga biaya kuliah.

Hitunglah berapa total biaya pengeluaran yang setiap bulannya harus kamu keluarkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kalau perlu dicatat, catatlah dalam sebuah buku pengeluaran. Jika ingin praktis, kamu bisa menggunakan aplikasi yang tersedia di smartphone. Hal ini bisa membantu kamu menghitung secara otomatis, sehingga kamu bisa membatasi pengeluaran jika lebih besar daripada pemasukanmu. Pastikan keuanganmu tidak defisit ya!

Kembali ke atas

2. Mulai Menabung

Menabung mungkin terdengar sebagai petuah klasik, tapi jika dijalankan memang sangat penting dan memberikan banyak manfaat, apalagi bagi mahasiswa.

Dalam contoh perencanaan keuangan pribadi ini, jika kamu memiliki dana yang masih tersisa dari kiriman orang tua setiap bulannya ataupun dari penghasilan yang lain, lebih baik disimpan atau ditabung. Hindari menggunakan uang tersebut untuk hal yang tidak berguna.

Tabungan bisa menjadi dana daruratmu jika pemasukanmu sedang tersendat, meskipun sebenarnya—seharusnya—dana darurat dan tabungan adalah dua pos yang berbeda. Tetapi, jika memang masih terbatas, it’s ok jika masih kamu anggap sama.

Dana darurat ini penting, karena tidak ada yang tahu ke depannya akan seperti apa. Misalnya, orang tua sedang mengalami kesulitan, maka kamu pun tidak harus menambah beban mereka. Bahkan, kalau perlu dan kamu mau, kamu malah bisa membantu mereka.

Kembali ke atas

3. Mencari Penghasilan Sampingan

Sebagai mahasiswa, kamu memang bisa sekali mencari pekerjaan sampingan.

Apalagi pada era yang sudah serba online seperti saat ini. Pekerjaannya bisa dilakukan di sela-sela kegiatan perkuliahan seperti menjadi penulis artikel, seorang bloger, YouTuber, affiliate marketer, hingga membuka bisnis online. Secara offline pun bisa kamu lakukan dengan mencari pekerjaan part time, menjadi waitress, barista, dan yang lainnya.

Uang hasil kerja sampingan ini lumayan juga untuk menambah pemasukan dan bisa dimanfaatkan juga buat kebutuhan sehari-hari. Bahkan, tidak jarang ada yang sampai bisa membayar kuliah sendiri dari hasil kerja sampingan. Selagi mau berusaha, ibaratnya selalu ada jalan menuju Roma!

Kembali ke atas

4. Menerapkan Gaya Hidup Minimalis

Menerapkan gaya hidup minimalis merupakan salah satu contoh perencanaan keuangan pribadi mahasiswa yang bisa kamu terapkan. Caranya dengan mengendalikan diri dalam membeli sesuatu. Misalnya kamu tidak perlu membeli baju, sepatu, handphone yang mahal, apalagi jika tidak terlalu dibutuhkan.

Menerapkan gaya hidup minimalis sebenarnya bukan berarti tidak boleh membeli barang yang mahal dan juga branded. Jika harga yang mahal itu memiliki kualitas yang awet untuk lima tahun ke depan, why not?

Lebih baik membelinya sekali karena awet daripada membeli yang murah tapi harus berkali-kali karena cepat rusak. Apalagi sebagai mahasiswa, jumlah uang yang dikeluarkan tentu sangat berarti. Jadi, anggap saja kamu menghemat jika dibandingkan harus membeli yang kualitasnya kurang bagus dengan harga murah.

Sebagai mahasiswa, perlu digarisbawahi juga bahwa mengikuti tren tidak akan pernah ada habisnya. Kamu hanya perlu memahami apa kebutuhan yang harus kamu penuhi. Orang yang paling mengerti hidupmu adalah diri kamu sendiri. Jangan tergoda untuk ikut-ikutan mengikuti nafsu hedonisme seperti yang lainnya. Ingat, ada perencanaan keuangan yang harus dijalankan.

Kembali ke atas

5. Mencari Beasiswa

Ini juga contoh perencanaan keuangan pribadi yang biasanya dilakukan oleh mahasiswa.

Jika memang dana yang diberikan oleh orang tua kurang, kamu bisa mencari beasiswa yang memberikan uang saku setiap bulannya. Uang beasiswa ini biasanya sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup selama menuntut ilmu. Beberapa beasiswa bahkan membayarkan biaya kuliah setiap semesternya.

Hal ini tentu saja sangat membantu kamu dalam melakukan perencanaan keuangan mahasiswa, sehingga kamu dapat memiliki tabungan yang lebih banyak lagi sekalipun bersisa.

Kembali ke atas

Contoh perencanaan keuangan pribadi mahasiswa tidak kalah penting dengan orang yang sudah mandiri secara finansial.

Contoh Perencanaan Keuangan Pribadi Mahasiswa

Mari kita sekarang lihat contoh perencanaan keuangan pribadi yang cocok untuk mahasiswa.

Dian adalah mahasiswi di sebuah universitas negeri jurusan Ilmu Komunikasi yang merantau di daerah Jabodetabek. Dian setiap bulannya diberikan orang tuanya uang sebesar Rp3.000.000 untuk keperluan kuliah dan biaya kebutuhan hidup per bulan. Tidak termasuk uang kuliah, tetapi termasuk di dalamnya adalah uang untuk membayar kos sebesar Rp800.000, dengan motor sebagai kendaraan menuju kampus. Sisanya Dian harus mengatur keuangannya sampai akhir bulan.

CONTOH PERENCANAAN KEUANGAN

KEPERLUANPERKIRAAN BIAYA YANG DIBUTUHKAN
Uang kosRp    800.000
Bensin 1 bulanRp    250.000
Uang untuk tugasRp    500.000
Uang makan Rp    1.350.000
Total PengeluaranRp. 2. 900.000

CEK KEUANGAN SAAT INI

PEMASUKAN DIANAKETERANGAN PEMASUKAN
Rp 3.000.000Pemasukan dari orang tua

Pemasukan – Total Pengeluaran = Keuangan Saat Ini

Rp. 3.000.000 – Rp. 2.900.000 = Rp. 100.000,-

Berdasarkan data-data pada contoh perencanaan keuangan pribadi di atas, maka diperoleh hasil bahwa Dian harus mengatur keuangannya karena hanya memiliki uang sisa sebesar Rp100.000 setiap bulannya. Pasalnya, jurusan Ilmu Komunikasi memerlukan alat untuk membantu mengaplikasikan materinya seperti kamera, laptop, dan lain-lain.

Di luar perhitungan tetap diatas, masih banyak keperluan yang harus disiapkan, yaitu membeli peralatan pendukung lainnya untuk kuliah, menyiapkan dana tak terduga, belanja, atau sekadar hiburan.  Untuk itu, Dian harus kerja ekstra dengan mengambil freelance atau part time sebagai tambahan dalam mencukupi kebutuhan di luar perhitungan tetap diatas. Lebih baik lagi jika mencari beasiswa untuk menambah pemasukan dana.

Kembali ke atas

Kesimpulan

Nah, itu dia contoh perencanaan keuangan pribadi mahasiswa ini dapat membantumu menjadi bijak dalam mengelola keuangan. Simpel saja kan ya? Pasti kamu juga bisa membuatnya. Pastikan cash flow atau arus kas kamu positif ya. Jika masih tipis, maka kamu bisa mencari solusi dari beberapa alternatif, seperti menghemat pos-pos yang masih bisa diatur, ataupun mencari penghasilan tambahan.

Semoga bermanfaat.

Share
Tweet
Email
Prev Article
Next Article

Related Articles

Apa aja sih yang perlu dipertaiin tentang perencanaan keuangan pribadi? …

Perencanaan Keuangan Pribadi, Apa Aja yang Perlu Diperhatiin?

Membumi
Ada yang nebak gw mau nulis tentang apa? Nggak ada …

Membumi

About The Author

penuliskonten

Write. Write. Write. We just write, and write away! IG @penuliskonten.id

Leave a Reply Cancel Reply

Beli e-book Kebebasan Finansial Level 1

Podcast

Postingan Terbaru

  • Belajar Investasi P2P Lending untuk Diversifikasi Portofolio FIRE
    Belajar Investasi P2P Lending untuk Diversifikasi Portofolio …
  • Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi FIRE
    Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi …
  • Apa Itu Saham dan Mengapa Penting dalam Perjalanan Menuju FIRE
    Apa Itu Saham dan Mengapa Penting dalam …
  • Tip Memilih Reksa Dana Terbaik untuk Investasi Awal dalam Perjalanan FIRE
    Tip Memilih Reksa Dana Terbaik untuk Investasi …
  • Langkah Awal Merencanakan Dana Pensiun untuk Karyawan Swasta
    Langkah Awal Merencanakan Dana Pensiun untuk Karyawan …

Postingan Paling Populer

  • 8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa Dilakukan agar Tetap Produktif
    8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa …
  • Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya buat Tujuan Keuangan Kita?
    Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya …
  • Menyiapkan Bisnis di Rumah sebagai Bagian dari Rencana FIRE
    Menyiapkan Bisnis di Rumah sebagai Bagian dari …
  • Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi FIRE
    Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi …
  • Terlilit Judi Online, 7 Hal Keuangan Ini yang Perlu Dilakukan
    Terlilit Judi Online, 7 Hal Keuangan Ini …

Blog Perencanaan Keuangan

Copyright © 2025 Blog Perencanaan Keuangan
Design by Mamat

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh
Go to mobile version