Apa sih 6 pertimbangan penting sebelum buka kartu kredit yang harus dipikirkan semua orang? Paling tidak wajib banget dipahami sebelum buka kartu kredit?
Gue akan menulis ulang tulisan lama yang sudah dipublish bertahun-tahun lalu ini. Memperbarui dengan informasi yang lebih update.
Semoga tulisan ini bisa membantu manteman dan menghindarkan dari kejebak utang kartu kredit. Sehingga bisa investasi dengan tenang dan nyaman.
Gue sendiri, dari sebelumnya pegang 5-6 kartu kredit, sekarang gue cuma pegang dua kartu saja. Gak tertarik buat nambah lagi. Ihik.
Baca juga: Dilarang Investasi Sebelum Utang Kartu Kredit Lunas!
Seperti biasa, manteman bisa baca langsung dari awal sampai akhir atau per bagian kayak di daftar isi di bawah ini nih:
6 Pertimbangan Penting Sebelum Buka Kartu Kredit:
- Kecukupan Gaji untuk melayani Kartu Kredit
- Pilihan Cara Pembukaan Kartu Kredit
- Siapa Penerbit Kartu Kreditnya?
- Sistem Pencetakan dan Penagihan kartu Kredit
- Bagaimana Pembayaran dan Penghitungan Bunga Kartu Kreditnya
- Fitur Pengamanan Kartu Kredit
Kesimpulan: Siapkah Membuka Kartu Kredit?
6 Pertimbangan Penting Sebelum Buka Kartu Kredit
1. Gaji Cukup Apa Tidak untuk Melayani Kartu Kredit?
Sebelum mulai apply kartu kredit, coba lihat dulu gaji yang diterima setiap bulan berapa. Apakah gaji itu cukup dipakai untuk membayar kartu kreditnya?
Analis kartu kredit ketika menganalisa aplikasi, akan menghitung kemampuan bayar manteman tiap bulan cuma 30% dari penghasilan. Asumsinya tentu saja kalian akan rutin dan disiplin bayar.
Sekarang coba lihat dulu cashflow yang kalian punya sebelum adanya kartu kredit. Kemudian tanyakan ke diri sendiri beberapa pertanyaan berikut ini:
- Sudah ada porsi investasi kah setiap bulannya?
- Di akhir bulan gue masih ada gak sih duit lebih?
- Gue kesulitan gak sih bayar cicilan tiap bulan yang sudah ada?
- Apa gue masih sering minjem ke sodara ato keluarga buat memenuhi kebutuhan hidup?
Kalo kalian jawab gak untuk pertanyaan investasi dan sisa duit, sementara ya untuk pertanyaan lainnya, jangan bikin kartu kredit. Jangan!
Baca juga: Dasar-dasar Pengelolaan Keuangan Pribadi
Karena percayalah, belanja pake kartu kredit itu enak banget. Gak bakalan kerasa pas makenya. Seolah-olah ada tambahan duit aja.
Padahal, mantra yang harus banget dipegang sebagai salah satu dari 6 pertimbangan buka kartu kredit adalah sebaliknya. Bahwasannya:
Kartu kredit BUKANLAH tambahan uang tunai! Pake kartu kredit SAMA DENGAN nambah kewajiban! Nambah beban! Twitkan ini!2. Buka Kartu Kreditnya dengan Cara Apa?
Buat yang pertama kali apply kartu kredit, rada tricky untuk bisa diapprove. Kenapa? Yakarena sebenarnya kartu kredit kan pinjaman yang gak pake jaminan sama sekali.
Jadi, pihak bank atau kartu kredit pasti menerapkan banyak banget kriteria untuk bisa kasih kredit ke kalian. Karena begitu ada yang gagal bayar, bisa jadi bagian dari non performing loannya bank.
Malahan, lebih gampang buat apply ke pinjaman online dibandingkan apply kartu kredit saat ini.
Baca juga: 7 Hal yang Belum Banyak Diketahui tentang Pinjaman Online!
Kalo apply kartu kredit lewat jalur umum, paling gak ada beberapa pertimbangannya bank yang gue tahu:
- Berapa lama kalian sudah kerja di tempat kerja yang sekarang.
- Gaji tiap bulannya berapa yang kalian terima
- Ada utang ato gak di bank lain
- Sudah jadi nasabah di bank atau lembaga group usaha penerbit kartu kreditnya
- Bagaimana mutasi rekeningnya
- Kalau misalkan sudah ada kartu kredit sebelumnya, apakah sejarah pembayarannya lancar atau bagaimana
Ribet? Emang! Banget!
Kalo mau lebih gampang, setahu gue bank punya beberapa metode/cara apply kartu kredit lain. Misalkan dengan menggunakan referensi dari pemegang kartu kredit lain yang kinerjanya bagus.
Atau bisa juga dengan menempatkan dana minimal sekian juta di bank penerbit kartunya. Atau kalau tidak ya harus punya kartu kredit dari bank lain dulu.
Tapi ketentuan ini bisa juga kok dioverride – dilewati kalo misalkan si penerbit kartu kredit lagi kerjar target. Ini pernah kejadian juga di salah satu bank pemerintah dulu. Waktu itu, Bapak yang notabene supir angkot dan gak punya slip gaji yang wow bisa dapat kartu kredit.
Jadi, kalo memang pengen banget punya kartu kredit, pertimbangkan matang-matang bagaimana cara kalian applynya.
3. Siapa Penerbit Kartu Kreditnya
Pilih dari bank mana atau perusahaan mana yang terbitkan kartu kreditnya. Karena beda penerbit beda ketentuan dan biaya-biaya.
Kalo gue, penerbit kartu kredit pertama adalah bank tempat gue kerja. Jadi gue cukup beruntung gak harus pusing-pusing milih bank mana.
Baca juga: Pertimbangan Memilih Bank untuk Membuka Rekening Tabungan
Tapi kemudian, setelah beberapa tahun bekerja, kartu kredit itu bahkan gue tutup. Gue cuma pilih dua kartu kredit dengan pertimbangan ini:
- Banknya ini adalah bank dengan jaringan merchant transaksi terbanyak
- Penerbit kartu kedua gue punya presence global. Ada dimana-mana di seluruh dunia
Siapa penerbit kartu kreditnya ini juga yang menentukan banyak sedikitnya promo menggunakan kartu kredit. Biaya keanggotaan tahunan yang harus dibayar.
Selain itu, beberapa kartu kredit menggunakan sistem poin yang bisa ditukar dengan berbagai macam barang dan rewards points.
Gue sih bakalan pilih yang biaya-biayanya paling murah termasuk bunganya. Karena kalo lupa bayar gak mahal-mahal amat biaya yang harus ditanggung.
Tapi tentu sahaja, jangan sampe kejadian lupa bayar ~
4. Sistem Pencetakan Tagihan dan Penagihan Kartu Kredit
Yes, sebelum kalian memutuskan buka kartu kreditnya, perhatikan banget bagaimana sistem pencetakan tagihan dan penagihan kartu kreditnya. Bahkan, bagian ini adalah salah satu yang paling krusial.
Karena tanpa memahami bagaimana sistem pencetakan tagihan dan penagihan kartu kreditnya, kalian bisa kejebak dalam siklus utang. Dengan memahami siklus penagihan, kita bisa perkirakan dengan efektif penggunaan kartu kredit.
Baca juga: Kenalan dengan Kartu Kredit
Berapa hari dari sejak ditagihkan/dicetak tagihan akan jatuh tempo. Transaksi-transaksi mana saja yang dikenakan bunga dan bagaimana mekanisme pembayaran kartu kreditnya.
Jangan dianggap remeh loh hal ini.
Ketika misalkan kita belanja setelah tanggal cetak tagihan, transaksi tersebut baru akan ditagihkan di pencetakan tagihan berikutnya. Ada tambahan waktu sebulan kemudian.
Tapi sebaliknya, ketika kita melakukan pembayaran di tanggal jatuh tempo melalui bank lain, dikarenakan proses kliring, pembayaran gak bisa diterima di hari yang sama. Karena itu, tagihan kita akan dianggap telat dibayar dan kita bisa kena denda keterlambatan pembayaran.
Pengen tahu detailnya? Coba dicek halaman belakang lembar tagihan kartu kreditnya. Kalau baru mengajukan kartu kredit, silahkan dicek di website penerbit kartu kredit kalian.
Salah satu contohnya ilustrasi kartu kredit Citibank ini. *bukan iklan dan gak terima bayaran dari Citibank ya. Contoh aja biar bisa kalian cek sendiri.
5. Sistem Pembayaran dan Penghitungan Bunga Kartu Kredit
Semoga sih sebelum memutuskan buka kartu kredit kalian sudah tahu bagian ini. Bagian terpenting dari 6 pertimbangan penting sebelum buka kartu kredit.
Bahwasannya pembayaran tagihan kartu kredit itu gak sama untuk setiap jenis transaksi.
Dana pembayaran kartu kredit akan dibayarkan ke transaksi dengan bunga termurah dahulu sampai yang temahal di akhir. Twitkan iniSebagai referensi, urutan bunga transaksi dari yang termurah ke yang termahal sebagai berikut (correct me if I’m wrong):
- Cicilan 0%
- Transaksi pembayaran tagihan
- Transaksi belanja umum
- Tarik tunai di mesin ATM*
Perlu dicatat di sini bahwasannya untuk bunga baru akan ditagihkan ketika ada sisa tagihan yang belum terbayar ketika tagihan jatuh tempo. Kalo sebelum jatuh tempo sudah dibayar lunas semua, maka tidak akan ada tagihan yang dikenakan bunga.
Baca juga: Penting Diketahui Buat yang Punya Banyak Deposito!
Tapi ada tanda * di transaksi tarik tunai di mesin ATM. Tanda bintangnya apa tuh artinya?
Untuk transaksi tarik tunai di mesin ATM, bunga dihitung dari sejak transaksi dilakukan, bukan dari sejak jatuh tempo tagihan. Karena itu, jangan pernah melakukan transaksi ini.
Jadi, kalau ada yang punya kartu kredit dan punya segala jenis transaksi diatas, kalo pembayaran gak penuh maka kalian harus waspada. Begitu ada uang masuk pembayaran, urutan penggunaan duit dibayarkan pada yang bunganya paling rendah.
Jadi ketika duit yang dibayarkan hanya sebagian dari total tagihan yang ada, yakinlah bahwasannya transaksi dengan bunga termahal akan paling lama lunasnya.
6. Fitur Pengamanan Kartu Kredit
Hal terakhir dari 6 pertimbangan penting sebelum buka kartu kredit adalah fitur pengamanan yang diterapkan oleh penerbit kartu kreditnya. Yadong, kalo kartu kredit kita gak aman berabe.
Buat yang pengen punya kartu kredit, ketahui hal ini:
Bank tetap akan menganggap transaksi yang terjadi atas kartu kredit kalian sah, sebelum ada laporan kehilangan dan permintaan blokir terhadap bank! Twitkan ini!Dengan begitu, kalau kalian gagal mengamankan kartu kredit dan terjadi transaksi sukses maka kalian harus bayar tagihannya. Pengamanan kartu kredit ini yang seperti apa sih?
Baca juga: Bagaimana Mengamankan Kartu Kredit
Kayak misalkan ada gaknya chip di kartunya. Fitur pin instead of cuma tanda tangan. Kemudian ada gak nya fitur OTP ketika melakukan transaksi online. Dan bahkan fitur call center dan juga aplikasi kartu kredit untuk memonitor transaksi yang terjadi.
Jangan sampe buka kartu kredit di penerbit kartu kredit yang tidak punya fitur-fitur dasar pengamanan itu. Kalau memang sudah tertarik banget untuk buka di salah satu penerbit kartu kredit dan mereka gak punya, coba tanyakan lagi ke mereka.
Kalo misalkan memang tidak ada, diskusikan jelas bagaimana penyelesaian konflik transaksi.
Kesimpulan: Apakah Kamu Siap Membuka Kartu Kredit?
Bagaimana, apakah 6 pertimbangan penting sebelum buka kartu kredit ini sudah dipertimbangkan masak-masak? Sudah bisa menjawab semua pertanyaan yang ada di tulisan ini dengan mantab?
Apakah metode pembukaan kartu sudah yang paling sederhana? Bagaimana strateginya ketika tagihan datang? Apakah akan bayar penuh semuanya atau hanya sebagian?
Kemudian, ketika akhirnya kita sudah harus berjibaku dengan tagihan, apakah masih akan ada dana tersisa? Apakah kita masih akan bisa berinvestasi?
Dan yang terakhir, apakah kita akan memiliki pikiran yang tenang setelah memiliki kartu kredit?
Pertanyaan-pertanyaan ini adalah kesimpulan dari postingan 6 pertimbangan penting sebelum buka kartu kredit. Semoga paling tidak, pertanyaan-pertanyaan ini bisa terlintas di pikiran sebelum akhirnya buka kartu kredit.
Ada yang punya tambahan? Tulis di kolom komen ya! 😀
santi
akupun sama pak! taun ini target nutup 2 kartu. saya mauuu berhemaaaat! doakan sayah 😀 😀
dani
Amiiiin. Semoga kita dikuatkan yaaaa *lebay gak sih doanya? 😛
santi
iya pak ga meleng2 lagiii.. kalo kartunya ada promo. lemah iman sih sukanya 😀 😀
dani
Hahahahaha. Yuks ah telepon apara penerbit kartu
emaknyashira
gw gak punya kartu kridiiit, punya nya cicilan koperasi buat bayar panci sama blender sama perintilan lainnya yang dibeli atas nama kekompakan ibu-ibu kantor ngunyah sirih
dani
Bentar lagi pake Ty. Pan cicilan rumah ama panci dah mau lunas. Ihik
dani
Bentar lagi pake Ty. Pan cicilan rumah ama panci dah mau lunas. Ihik..
emaknyashira
Panci udah lunas, blender udah, rumah udah juga keleusss
dani
Eciyeeeeee. Ibu suri yang terpampang nyata lu mah Ty.
emaknyashira
soalnya harga rumah gw cuma senilai teras depan keraton ibu yeye sih ihiyyy
dani
Hahahaha. Yeye kena lagiii.
bemzkyyeye
Kalian emg kudu dikepret daun kelor kayanyaaaaaa hush hush
Pungky KD
Hahhahaha….ngakak liat elu ama Etty…kekekekek 😉
dani
Hushhh!! Ngakak bayar! galak
Pungky KD
Bisa pake kartu ga mas?
kasih cepekan
dani
*eaaaaaa
Pungky KD
hehehehhehe….
Ga kena charge 3% kan?
Nadia Khaerunnisa
Biasanya suka ada promo beli 3 gratis 1, ikutan dong maaak :3
dani
Hahahahaha. Apaaah iniiih
Nadia Khaerunnisa
Eh ini maksutnya ke Mbak Etty… kredit di koperasi kan biasanya suka ada sekalian promo, ikutan gituu hahahaha
dani
X))
Ryan
Wah asik tuh Mbak Etty. Koperasi biasanya lebih murah daripada cicilan kartu kredit. Dulu pas kerja di salah satu bank saya aktif di koperasi. Sekarang? Gak ada koperasi. haahaha
jampang
duluuuu… pernah dicegat sama pegawai bank yang nawarin buka kartu kredit. saya nggak mau. tapi maksa. terus dia tanya. pekerjaan bapak apa? saya jawab PNS. eh, langsung ditinggal 😀
jadi ternyata emang ada batas minimal gaji yah
Ryan
Masa sih mas sampe kayak gitu? Tapi beruntunglah mas. :d Gak ribet jadinya.
jampang
iyah. jadi nggak perlu cari alasan lain 😀
kutubuku
Wise words. Dulu waktu tinggal di Indonesia, emang banyak banget yang punya banyak CC, terutama klo yang ini suka promo ini, yang itu suka promo itu, sekarang begitu pindah kesini, CC ga ada yang pake promo2an, hahaha adanya emang buat kebutuhan sehari2 saja.
Bahkan sebetulnya yang disebut CC disini adalah sebenernya debit, karena begitu kita gesek, langsung di debet. Orang sini aja salah kaprah bilangnya kartu kredit, padahal bukan. Jenis CC yang seperti di Indonesia juga ada, tapi harus apply terpisah, dan ada iuran tahunan yng lumayan jadi orang2 kebanyakan tidak punya, punyanya yang debit saja.
Buat aku, CC itu perlu (mau debit apa yang kredit) karena disini semua2 menggunakan CC, terutama di Scandinavia, kita cashless society, alias ga pernah bawa duit di dompet, apa2 pake CC. Makanya suka bete klo traveling ke negara Eropa lainnya (yang pake euro) yang mesti harus bawa2 duit di dompet.
dani
Waaaah. Makasih Mba Eva sharingnya! 🙂
Di sini keterlaluan ya emang kartu kredit promonya. Yamasa di satu tempat makan bisa sampe ada 5 promo kartu kredit berbeda dengan diskon bahkan sampe 30%! Gimana gak kesetanan kan orang apply?
Ryan
Ih kok baru ngeh ya. kalau kutubuku itu Mba Eva… 😀
JNYnita
Mas Ryan ke mana ajaaaa??? Huaaa…. :'(
Ryan
Maaf…. hiks.
Nadia Khaerunnisa
MM banyak kok sebenernya, Mas..beberapa blogger ada yg pake juga tu Motherhood Monday,dsb.
huhaa saya cuma punya 1 kartunya dan slalu berpegang teguh pada prinsip lunasi langsung. Selama ini gak pernah dpake nyicil sih.. 😀
dani
Gapapa Nad. Biar pas aja ama blognya. Hehehe.
Kereeen kalo bisa konsisten gitu Nad. 🙂
Nadia Khaerunnisa
Tapi bagus kok nama barunya :star:
Iya sih Mas, meskipun selalu tergoda buat nyicil tapi takut keenakan wkwkw
dani
Kalo keenakan jadi males bayar Nad *lhamalah curcol
Nadia Khaerunnisa
Naaah ituuu..pengennya malah nambah cicilan wkwkw
dani
Hahahaha. Nasiiib dah gw ya.
Sandrine Tungka
Kalo dari saya, sebelum buka CC harus siap mental nerima telpon yang lebih banyak dari biasanya (baca: telemarketing).
Baru buka satu udah banyak yang nelpon, apalagi buka banyak 😀
dani
Hahahaha. True San!
Puji
Suka banget sama quote ini mas “JANGAN PERNAH ngarepin kartu kredit jadi tambahan income” seringnya limit kartu kredit orang itu lebih gede dari gajinya ya 😀
dani
Iyaaa. Itu yang suka bikin heran. Ada loh yangvmalsuin slip gaji demi dapet cc.
Puji
Canggih dan niat abis ya kalo sampe malsuin slip gaji. Haha
dani
Bangettt. Pernah ketangkep soalnya.
pipit widya
Temen suam sy suka yg promo gitu.
Banyak bgt CC-nya demi promo doang.
Kalo hbs promo, ya tutup.
Perilaku spt itu salah ga Mas?
Etapi suami pnh juga krn tergiur promo krn kopernya yg emg bagus.
Dipake juga CC-nya, trus dilunasin cepet2 🙂
dani
Bagus itu mah. Berarti disiplin dan konsisten kan ya.
nyonyasepatu
Aku juga berencana nutup kayaknya, soalnya udah make debit aja deh sekarang. Gak kepikiran pas bayar hehe
dani
Naaaah. Kami sekarang juga belanja debit debit aja. Males cc euy
dani
Naaaah. Kami sekarang juga belanja debit debit aja. Males cc euy..
nyonyasepatu
Walau ada point dan disc2 kan CC ini hehehe. Cuman tutup mata ajalah, toh mau sebanyak apa point yang dikumpulin hehe
dani
Iyaaaaa. Jebakan betmen emang Mbaaa. Hahahaha
Pungky KD
Dani aku baru tau kalo tanggal cetak bisa digantii….kirain udah fix ga boleh diganti…tengkyu inpohnya gan…
Aku juga tahun ini rencana mau nutup CCku nih… tapi yg ga ada annual fee atau monthly fee tetep aku keep deng hahahahha… 🙂
dani
Bisaaa. Telepon gih buruaaan..
bambangpriantono - From Indonesia For You
Aku udah bebas dari Kartu Kredit
tinsyam
kk cukup 2 aja.. pernah sampe 11 apa 13 ya lupa.. dan ditutup aja dong.. dulu kan jamurjamurnya gratis bikin kk, padahal belom setahun juga kerja udah dijorjorin bikin kk sama tementemen yang baru kerja biar dapat bonus apa gitu ramudeng.. setelah setahun ngeh fungsinya kk, baru deh disunat jadi 5 aja, terus pernah terjerat dong ga habishabisnya soal bunga itu, akhirnya sekarang 2 aja.. kayanya kita butuh pengalaman deh soal kk itu ketimbang omongan sanasini, yang penting alami dulu sendiri apa itu artinya kk.. belakangan ku baru ngeh itu bukan income tambahan.. itu beban juga.. pakai seperlunya dan bayar tepat waktu.. ku lupa gimana caranya tutup ya? udah lama 10 tahun lalu deh..
Ryan
Paling gampang kok tutupnya mba. Call ke Call Centernya – nomor di bagian belakang kartu. Bilang mau tutup. Tapi harus kuat dengan godaan tawaran di free kan charge dll. Bilang aja… gak usah tawarin macam2 lagi deh, kartunya sudah saya gunting. hahahaha.
tinsyam
dan kalo ga sibuk ikut ini deh https://tinsyam.wordpress.com/2015/02/02/korean-restaurant-guide-review/
NisadanChicco
sejak disini gak punya cc Dan. cuma Chicco doang yang punya. waktu di jakarta megang 1 doang males banyak2 ntar jadi bingung bayarnya ;p
zilko
Yang miles itu bener banget. Disini KLM juga kerjasama dengan bank dan bisa bikin kartu kredit yang tiap transaksinya masuk ke miles-nya jadi bisa ditukerin ke tiket pesawat gitu. Tapi kartunya pakai Amex, hahaha 😀 .
Anyway. Iya banget. Memiliki kartu kredit sih menurutku ada pentingnya tetapi yang lebih penting lagi adalah kita harus bisa menjaga diri secara finansial ya, hehehe 😀 .
Ira
Aku dulu sempet niat bikin CC untuk belanja online dan beli tiket pesawat. Berhubung sekarang udah bisa pakai debit, jadilah males mau bikin CC 😀
Ryan
Book comment dulu aja Dan. Nanti balas lg deh kalau dr laptop. Panjang.
Ryan
Okay. Sudah di depan Laptop.
Jadi gini Dan… gw sangat setuju sama postingan lo. Cuma mau nambahin aja.
Kalau gak punya kartu kredit saat ini… gak usah apply deh. Apalagi kalau diri kita termasuk orang yang konsumtif. It’s a bad – bad idea. Really bad.
Gw sendiri punya pengalaman sampai overload malah. Pengalaman jelek soal kartu kredit. Jadi gw termasuk yang konsumtif. Pertama kali pegang kartu kredit adalah kartu kredit tambahan dari kakak gw. Dan ujung2nya gw spend it all. Gak mikirin soal tagihan dan lainnya. Gesek terus… bahkan sampai traktir temen2 gw yang saat itu belum pakai. Bangga gitu. Tapi pas bayar? Cici gw marah dong. Gara-gara kan limitnya jadi satu sama kartu utama. jadilah gw pusing bayarnya. Akhirnya bayar minimum payment. Tapi abis itu gesek lagi. Kayak setan deh (pardon my language). Sampai akhirnya pas mau kredit rumah. Berasa deh. Kartu kredit ini ngaruh pas penilaian pengajuan KPR. Lunasin beberapa dengan cara yang lo bilang itu. KTA. Sebenarnya KTA ini pas kalau kita punya tunggakan banyak kartu kredit. Sangat membantu. Dengan fixed paymentnya KTA, kita jadi bisa ngontrol deh tuh.
Jadi sekali lagi… bagi yang belum punya, dan terutama yang konsumtif dan gak bisa manage keuangan dengan baik, please please don’t apply.
Ryan
Panjang ya jadinya. So sorry Dan. Jadi kayak satu postingan sendiri.
Btw.. congrats for the PeFin, me love it. 😀
Aiko
Aku bingung sama orang Amerika semuanya ngredit hehe
Gara
Aku bingung mau buka apa nggak. Pingin bertransaksi online internasional (beli tkyowatch sih sebenarnya) tapi kalau buka kartu kredit, agak malas dengan biaya dan segenap kewajibannya :hehe
Akhirnya saya memilih untuk tidak membelinya *terus ngapain cerita, Gar?
Haha~
Faris
Belum ada kepikiran dan nanti pun kalau udah kerja kaya nya enggak bakal dah..
Soalnya belanja pake kartu debit udah enak, ngapain pake kredit? 😀
izzawa
aku smpi sekrg belum kepikiran punya krtu kredit mas dan…tpi infony boljug nih …sp tau ntr kepikirn mau bikin….hehe tpi point pertama udh lgsg di skakmat >_<
JNYnita
Dulu gara2 dpt beasiswa sempet disuruh ikutan edukasi tentang kartu kredit, abis itu gak tertarik siiih.. tapi buat paypal di Indonesia masih harus pake cc yaaa?? :'(
sapienzadivita
Paypal masih harus connect ke CC… Belum bisa direct ke rekening. 🙁
joeyz14
Gak punya cc dan. Dulu banget pernah aplly jaman masih awal2 kerja tp ga diapprove. Ahhh gue ga niat juga mau bikin. Pake punya suami aja kalau mau pake yg urgent. Gue sendiri orangnya boros dan konsumtif. Nah pas deh ama suami yg orang ekonomi yg ngerti ttg bunga2an di bank itu. Jadi kita ga pernah pake buat makan diresto2 ber diskon 30%
fikacu
punya 1 cc itu juga kartu tambahan dari suami.. buat belanja keperluan rumah tangga atau anak.. tapi jarang di pake juga sih selama masih ada uang cash.. aku takut bungaaaa.. kpr aja bunganya udah bisa buat taman bunga, masa harus d tambah bunga karena belanja RT lagii..
Dwi Puspita
untungnya aku cuma punya 1 kartu kredit, dan masih belum mau aku tutp soalnya masih ada kebutuhan lain mas 🙂
abi_gilang
Duh akang malah belum pernah punya yang namanya kartu kredit 🙂 nggak pernah berani bikinnya.
ahsanfile
Susah mas untuk nahan membeli sesuatu, mending nggak punya kartu kredit deh
pritabirru
punya satu aja saya engap paaak…
iya ih suka iri (dalam arti positif) sama orang yang gak berkartu kredit tp bisa KPR, nyicil mobil, endesbre endesbre….
sapienzadivita
Saya punya 1 CC. Jarang pake, tapi ya demi kepentingan kalau mau belanja online via ebay, ini kartu ya tetap aktif… Dipake ya setahun sekali kaleee…. Jadi pas ada annual fee, ancam tutup kartu dan akhirnya dihapuskan dengan syarat gunain kartu berapa persen dari limit. Ya digunakan untuk belanja aja… Cukup 1 kartu… Kemarin ditawarin, ditolak. Apalagi ditawari insurance CC yang kerja sama dengan perusahaan A, B, C, D, et. al. Aneh aja kalau asuransi bisa langsung dibuat via telepon. Kurang manusiawi macamnya… 🙂
Tapi sering bantu teman buat beresin payment punya dia, jadi dia nitip suruh bayarin karena takut lupa karena dia orangnya ceroboh. Seru juga kalau udah payment-payment, intinya harus lunas dan gak bayar pembayaran minimum… Kalo bisa bea meterai yang muncul sekalian dibayarkan… Aneh ya ada bea meterai lagi di tagihan… sungguh aneh…
Good job for your posting… But PeFin… Hmmm… Kind awkward…. MF (Monday Finance?) / MTM (Money Talk Monday) / ATM (Accounting Talk Monday). No offense, cuma bantu kasih pendapat… Hehehe… 🙂
Ditunggu posting selanjutnya…
dani
Saya juga mempertimbangkan hal yang sama. Ini lagi berusaha tutupin kartu yang lain dengan bayar lunas dulu tagihan. Huehehehe. Thank you sharingnyaa.. 🙂
None taken, malah seneng banget dapet sumbangan idenya. Makasih banget yaaa. 😀
mr jahe
Belum sampai tahap punya kartu kredit. Wong saya dicuekin tiap ketemu penjaja kartu kredit. Padahal sudah berdandan rapih.
Tidak tertarik punya kartu kredit sih. Hanya saja rasanya tuh seperti jadi orang mampu kalau ada penjaja produk yang mendekati.
dani
Hahahahaa. Saya dapet kartu kredit juga karena kerja di bank penerbit kartu kredit. Kalo ada penjaja kartu kredit saya suka sok-sok nanya. mereka kalo dah ditanya kan pasti nawarin ya. :))
buzzerbeezz
Setuju soal harus LUNAS tiap bulan mas. Terus ya.. saking rajinnya ngelunasin kartu kredit, ada bank yg naikin limit kartu kredit sampai 2 kali lipat lebih! Untung aku bukan orang yg berpikiran kartu kredit itu tambahan dana..