Memiliki asuransi kesehatan memiliki banyak keuntungan. Proteksi ini akan memberikan jaminan untuk kamu dan keluarga dari kerugian finansial yang terjadi akibat masalah kesehatan. Cara kerjanya pun kurang lebih sama seperti asuransi rumah atau mobil. Pasalnya, kesehatan itu juga aset. Aset yang mahal sekali. Setuju?
Yes, harusnya sih setuju. Kita selalu mengharapkan kesehatan tubuh dalam kondisi baik, namun tentunya kita perlu menjaga dan mengantisipasi ketika suatu saat mengalami musibah atau sakit atau mengalami kecelakaan. Biaya pengobatan ke rumah sakit itu mahal, apalagi kalau sampai rawat inap.
So, kita bahas yuk, di artikel kali ini!
[toc]
Cara Kerja Asuransi Kesehatan
Benar kan, kalau ada yang bilang kalau sehat itu mahal? Pasalnya, kesehatan itu—harus diakui—dipengaruhi oleh kebiasaan dan gaya hidup kita, belum lagi soal peningkatan tingkat polusi, dan banyak faktor lainnya yang akhirnya membawa dampak pada gangguan kesehatan.
Jadilah kita sakit, dan perlu dirawat. Biaya perawatan medis yang terkait dengan pengobatan penyakit tersebut pun menuntut banyak dana. Di sinilah terjadi ‘kerugian finansial’, karena kita harus mengeluarkan sejumlah dana yang tak sedikit lantaran tagihan medis yang tinggi.
Namun, kalau kamu punya asuransi kesehatan—dengan iuran premi yang kamu bayar secara teratur—maka kamu pun terlindungi, karena ongkos atau biaya perawatan ini bisa dialihkan pada pihak asuransi. Mereka yang akan membayar tagihannya, sesuai kesepakatan yang ada dalam polis asuransi.
Manfaat Penggunaan Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan tentunya tak hanya untuk menekan kerugian finansial ketika kamu atau keluarga terkena musibah terkait kesehatan tubuh. Ada banyak sekali manfaat lainnya, yang biasanya mencakup:
- Perawatan rawat jalan: Jenis yang kamu dapatkan tanpa dirawat di rumah sakit
- Perjalanan ke ruang gawat darurat
- Perawatan di rumah sakit untuk rawat inap
- Perawatan sebelum dan sesudah melahirkan
- Layanan kesehatan mental dan gangguan penggunaan zat: Ini termasuk perawatan kesehatan perilaku, konseling, dan psikoterapi
- Obat resep
- Layanan dan perangkat untuk membantumu pulih jika kamu terluka, atau memiliki kecacatan atau kondisi kronis. Ini termasuk terapi fisik dan okupasi, patologi wicara-bahasa, rehabilitasi psikiatri, dan banyak lagi
- Tes lab
- Layanan pencegahan termasuk konseling, pemeriksaan, dan vaksin untuk menjaga kamu tetap sehat dan perawatan untuk mengelola penyakit kronis
- Layanan pediatrik: Ini termasuk perawatan gigi dan perawatan penglihatan untuk anak-anak
Jenis-Jenis Asuransi Kesehatan di Indonesia
Setelah memahami layanan apa saja yang bisa didapatkan dari asuransi kesehatan, kini saatnya kamu mengetahui jenis-jenis asuransi kesehatan yang bisa kamu pilih, berikut penjelasannya.
1. Rawat inap (in-patient)
Asuransi kesehatan di Indonesia dibagi berdasarkan tipe perawatan yang umumnya sering digunakan pengguna yaitu rawat inap (in-patient) dan rawat jalan (outpatient).
Asuransi rawat inap (in-patient) merupakan asuransi kesehatan yang masuk dalam jenis perawatan yang manfaatnya menanggung biaya perawatan saat nasabah harus menjalani rawat inap di rumah sakit. Artinya seluruh biaya ketika kamu sedang menjalani pengobatan dan harus menetap di rumah sakit akan ditanggung asuransi.
2. Rawat jalan (outpatient)
Jenis ini masuk berguna untuk menanggung biaya perawatan medis rawat jalan. Misalnya ketika kamu mendapatkan diagnosis penyakit, rehabilitasi, perawatan gigi, atau pengobatan di dokter umum lainnya di luar rawat inap. Ini juga termasuk ketika kamu harus mengambil beberapa tes laboratorium dan sebagainya.
3. Unit link
Asuransi kesehatan ini merupakan jenis polis yang dapat memberikan manfaat asuransi kesehatan sekaligus investasi. Artinya selain manfaat perlindungan kamu juga bisa mendapatkan manfaat investasi. Umumnya jenis asuransi ini akan berlangsung dalam jangka waktu yang sangat panjang.
4. Murni
Jenis asuransi ini kebalikan dari unit link, artinya asuransi murni merupakan jenis polis yang khusus untuk memberikan perlindungan tanpa menawarkan investasi untuk keuntungan di masa depan. Keuntungannya, kamu akan mendapatkan proteksi tanggungan kesehatan lebih besar karena seluruh dana dikerahkan untuk perlindungan.
5. Reimbursement
Asuransi kesehatan ini adalah mewajibkan peserta asuransi untuk membayar biaya perawatan medis dan pengobatan terlebih dahulu, setelah itu kamu dapat membuat pengajuan klaim ke perusahaan asuransi. Namun, cara kerja reimbursement ini biasanya dinilai terlalu ribet. Banyak yang lebih suka memilih cashless.
6. Cashless
Asuransi kesehatan ini kebalikan dari reimbursement, artinya ketika kamu masuk rumah sakit, kamu tidak perlu membayar sendiri untuk mendapatkan perawatan medis. Kamu hanya perlu menyerahkan kartu asuransi agar tidak dikenakan biaya langsung yang membuat kamu mengeluarkan uang lagi.
7. Bersifat wajib
Kamu mungkin sudah tidak asing dengan BPJS Kesehatan yang wajib dimiliki oleh masyarakat. Fungsinya untuk memotong bahkan menekan pembiayaan perawatan medis. Bahkan, saat ini pemerintah Indonesia dapat memberikan sanksi bagi mereka yang tidak mendaftarkan diri ke JKN-KIS.
8. Bersifat sukarela
Jenis asuransi kesehatan ini merupakan perjanjian asuransi yang bergantung pada kehendak pihak yang mengadakan tanpa ada paksaan, seperti asuransi kebakaran, asuransi jiwa, asuransi kecelakaan, dan lainnya. Biasanya jenis asuransi ini diadakan oleh perusahaan swasta, namun ada juga yang diselenggarakan pemerintah.
9. Tanggungan total
Dengan asuransi jenis ini, artinya tanggungan biaya secara keseluruhan akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Mulai dari total biaya termurah hingga yang paling mahal. Perusahaan asuransi akan menanggung seluruh pengeluaran biaya perawatan medis pesertanya.
10. Tanggungan tinggi
Kebalikannya, jenis asuransi kesehatan ini artinya perusahaan hanya menanggung biaya yang paling tinggi saja. Misalnya untuk biaya ketika rawat inap, yang biasanya mengeluarkan banyak dana. Dengan kata lain, perusahaan asuransi lepas tangan untuk tanggungan biaya rawat jalan.
11. Berdasarkan pihak yang ditanggung
Dalam kategori ini terdapat dua jenis asuransi yang ditawarkan yaitu asuransi kesehatan individu dan kelompok. Biasanya ini ditentukan dengan kebutuhan kamu, jika kamu merupakan seorang pegawai, kamu akan mengikuti polis asuransi yang disediakan kantor dengan iuran yang memotong gajimu. Sebaliknya, jika asuransi sendiri artinya kamu harus mendaftarkan diri ke perusahaan asuransi.
Demikian jenis-jenis asuransi kesehatan yang dapat jadi pertimbanganmu, kalau sekarang kamu sedang mencari asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Ingat, salah satu fungsi asuransi adalah meminimalkan kerugian finansial yang bisa terjadi akibat musibah yang menimpa kesehatan kamu. Namun, bukan berarti menghilangkan atau menghindari. Karena namanya juga musibah, siapa saja bisa saja mengalami. Setidaknya, dengan adanya asuransi, efeknya enggak akan terlalu fatal.
So, sesudah mengetahui dan memahaminya, mana nih yang akan kamu gunakan?