Blog Perencanaan Keuangan

Menu
  • FIRE
    • Dana Pensiun
  • Perencanaan Keuangan
    • Kredit
      • Kredit Umum
      • KPR
      • Kartu Kredit
      • Kredit Online
    • Asuransi
    • Dana Darurat
    • Dana Pendidikan
    • Tips Hemat
  • Investasi
    • Emas
    • Business
    • Crypto
    • ORI-SukRi
    • Reksadana
    • Saham
    • P2P Lending
  • Kamus Keuangan
  • Stories
    • Keluarga
    • Buku
    • Film
    • Musik dan CD
    • Office Life
    • Di Balik Blog
    • Inspirasi
  • About Me
    • Site Map danirachmat.com
    • Contact
    • Paid Post
    • Postingan Tamu
    • Disclaimer
Home
Investasi
Saham
Belajar Trading Saham Pemula dari Kesalahan Trader Lain
Investasi

Belajar Trading Saham Pemula dari Kesalahan Trader Lain

penuliskonten 11/10/2022

Bagi siapa pun yang baru terjun ke dalam dunia investasi, pasti tidak akan asing lagi jika mendengar istilah dari trading dan Investasi saham. Ya kan? Lalu pertanyaan berikutnya yang biasanya muncul adalah di mana bisa belajar trading saham pemula yang oke?

Keduanya berbeda, khususnya dari segi definisi.

Trading merupakan sebuah kegiatan jual beli saham yang jangka waktunya tergolong relatif pendek, mulai dari hitungan hari, jam, bahkan bisa menit. Orang yang melakukan trading disebut sebagai trader. Analisis yang digunakan biasanya jenis analisis teknikal dalam mengambil keputusan investasi.

Sementara itu, investing merupakan kegiatan jual beli saham yang jangka waktunya relatif lebih lama dibandingkan trading. Misalnya jangka waktunya bisa lebih dari satu tahun. Orang yang melakukan investing disebut dengan investor. Investor saham ini lebih menggunakan analisis fundamental dalam praktiknya.

Bagi trader saham pemula yang baru terjun ke dunia pasar modal, mungkin akan sulit menghindari kesalahan. Namun, hal ini bisa diminimalkan dengan belajar trading saham pemula dari kesalahan orang lain. Apa saja? Yuk, coba kita bahas satu per satu.

[toc]

Belajar Trading Saham Pemula dari Kesalahan Trader Lain
Daftar Isi
  1. Nggak Punya Rencana dan Strategi
  2. Nggak Punya Ilmu dan Wawasan Cukup
  3. Tergiur dengan Saham Murah
  4. Nggak Punya Ukuran Stop Loss
  5. Nggak Objektif dan Mengandalkan Emosi
  6. Salah Pilih Broker

Nggak Punya Rencana dan Strategi

Rencana yang matang dibutuhkan untuk melakukan trading sehingga bisa memunculkan potensi keuntungan. Ibaratnya sebelum berperang, pastikan kamu sudah punya strategi dan senjata ketika akan memulainya.

Tapi dalam praktiknya, banyak juga di antara trader yang mengalami kerugian yang cukup besar.

Supaya kamu tidak terjun dalam lubang yang sama, pastikan kamu punya persiapan yang matang terlebih dahulu sebelum mulai trading. Pasalnya belajar trading saham pemula termasuk juga belajar tentang risk management, money management, penentuan tujuan trading, menentukan jumlah modal trading, dan menghitung jangka waktu trading yang tepat.

Semua hal tersebut merupakan bagian dari rencana trading yang dapat membantu kamu mendapatkan keuntungan yang optimal dan meminimalkan kesalahan trading saham agar tidak merugi.

Kembali ke atas

Nggak Punya Ilmu dan Wawasan Cukup

Jangan pergi ke laut jika kamu tidak bisa berenang, bisa-bisa kamu akan terombang-ambing. Nggak bisa lawan ombak, paling fatal ya bisa tenggelam.

Perumpamaan ini sangat cocok menggambarkan trader yang melakukan trading saham tetapi nggak membekali diri dengan edukasi. Fluktuasi yang terjadi di pasar modal bisa membuat trader yang nekat trading tanpa ilmu yang cukup akan tenggelam.

Kalau tenggelam, modal bisa ambyar. Hilang, zonk. Puluhan juta, ratusan juta. Yang kayak gini, jangan dikira belum pernah kejadian ya. Ini kasus yang jamak terjadi di lingkungan trader.

So, okelah kamu sekarang lagi belajar trading saham pemula. Okelah kalau belajar ya kudu sambil praktik. Tapi, jangan sampai karena ketidaktahuan, kamu harus merelakan modal yang kamu tanam saat mencobanya. Lebih baik kamu bekali diri dengan ilmu yang cukup untuk menentukan strategi apa yang akan dijalankan, barulah nanti soal hasil belakangan. Pastikan kamu berinvestasi cerdas terlebih dahulu.

Kembali ke atas

Belajar Trading Saham Pemula dari Kesalahan Trader Lain

Tergiur dengan Saham Murah

Kesalahan umum yang juga sering dilakukan oleh para trader pemula adalah terjebak dengan konsep ‘beli harga saham semurah mungkin, lalu jual dengan harga setinggi mungkin’. Ya, sebenarnya konsep ini enggak salah sih. Faktanya konsep ini memang merupakan prinsip ekonomi kan?

Tapi, di pasar modal konteksnya jadi agak berbeda. Cari saham murah? Oke, tapi hindari saham murahan. Jangan sampai sebagai trader pemula, kamu malah berlomba-lomba membeli saham murah, padahal nggak punya potensi masa depan dan sisi fundamentalnya jelek.

Pasalnya, Return on Investment atau ROI itu tidak sepenuhnya tergantung dari jumlah saham yang dipegang trader, tapi nilai potensial yang dimiliki perusahaan yang sahamnya kamu beli. Oleh karena itu, lebih baik membeli saham yang memang punya potensi masa depan yang bagus, bukan hanya sekadar murah saja.

Kembali ke atas

Nggak Punya Ukuran Stop Loss

Ukuran stop loss biasanya digunakan oleh para trader sebagai salah satu peringatan atau indikasi  bahwa saham yang dimiliki sedang tidak baik-baik saja.

Stop loss merupakan batas bawah dari harga yang sudah ditentukan oleh trader, agar meminimalisir kerugian. Maka, setiap trader dianjurkan untuk menetapkan titik stop loss saat melakukan trading supaya tahu jika saham tersebut sedang mengalami penurunan yang ekstrim dan kamu harus mengambil tindakan sebelum bangkrut.

Kembali ke atas

Nggak Objektif dan Mengandalkan Emosi

Para trader pemula biasanya banyak terjebak di dunia investasi karena punya mindset dan harapan untuk meraup keuntungan yang besar dan sebanyak-banyaknya dalam waktu singkat. Padahal, pola pikir seperti ini hanya akan membuat trader jadi gelap mata dan membuat keputusan tidak masuk akal dan objektif.

Belajar trading saham pemula artinya kamu juga harus belajar mengelola diri dengan baik. Trader pemula sebaiknya memfokuskan diri kepada hal yang lebih rasional dan juga realistis saat menjalankan investasi, misalnya berpikir bagaimana menghasilkan keuntungan yang konsisten tapi tetap bertahan dan berkelanjutan kedepannya.

Kembali ke atas

Salah Pilih Broker

Saat belajar trading saham pemula, kamu harus paham bahwa trading adalah bisnis jangka panjang, sehingga memilih broker artinya sama dengan memilih partner kerja.

So, penting sekali untuk memilih broker yang baik dan juga tepercaya. Pasalnya, banyak broker yang entah abal-abal, kurang skill, atau bahkan cuma mau tipu-tipu. So, kamu memang harus waspada.

Untuk menghindarinya, pastikan untuk memilih broker yang sudah berpengalaman, punya profil perusahaan yang jelas, dan punya fasilitas dan pelayanan yang lengkap dan baik. Yang paling penting, broker harus memiliki izin yang sesuai dan diawasi oleh OJK dan telah menjadi anggota bursa.

Kembali ke atas

Nah, itulah kesalahan-kesalahan umum yang biasanya dilakukan oleh para trader pemula. Kamu bisa belajar trading saham pemula dari kesalahan orang lain agar tidak jatuh ke lubang yang sama, meskipun memang salah dalam kegiatan trading adalah hal yang wajar. Tapi, tentu saja hal ini bisa diminimalkan risikonya.

Share
Tweet
Email
Prev Article
Next Article

Related Articles

Cara Memilih Saham Blue Chip untuk Investasi yang Aman demi FIRE
Memilih saham buat investasi jangka panjang memang nggak pernah gampang, …

Cara Memilih Saham Blue Chip untuk Investasi yang Aman demi FIRE

7 Tujuan Keuangan yang Bisa Dicapai dengan Investasi Reksa Dana
Reksa dana memang punya banyak manfaat, asalkan kita tepat mengelolanya. …

7 Tujuan Keuangan yang Bisa Dicapai dengan Investasi Reksa Dana

About The Author

penuliskonten

Write. Write. Write. We just write, and write away! IG @penuliskonten.id

Leave a Reply Cancel Reply

Beli e-book Kebebasan Finansial Level 1

Podcast

Postingan Terbaru

  • Belajar Investasi P2P Lending untuk Diversifikasi Portofolio FIRE
    Belajar Investasi P2P Lending untuk Diversifikasi Portofolio …
  • Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi FIRE
    Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi …
  • Apa Itu Saham dan Mengapa Penting dalam Perjalanan Menuju FIRE
    Apa Itu Saham dan Mengapa Penting dalam …
  • Tip Memilih Reksa Dana Terbaik untuk Investasi Awal dalam Perjalanan FIRE
    Tip Memilih Reksa Dana Terbaik untuk Investasi …
  • Langkah Awal Merencanakan Dana Pensiun untuk Karyawan Swasta
    Langkah Awal Merencanakan Dana Pensiun untuk Karyawan …

Postingan Paling Populer

  • 8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa Dilakukan agar Tetap Produktif
    8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa …
  • Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya buat Tujuan Keuangan Kita?
    Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya …
  • 3 Tantangan Sosial Terbesar yang Bisa Dihadapi oleh Pejuang FIRE
    3 Tantangan Sosial Terbesar yang Bisa Dihadapi …
  • Belajar Investasi P2P Lending untuk Diversifikasi Portofolio FIRE
    Belajar Investasi P2P Lending untuk Diversifikasi Portofolio …
  • Mengintip Contoh Dana Pensiun dari Berbagai Negara: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
    Mengintip Contoh Dana Pensiun dari Berbagai Negara: …

Blog Perencanaan Keuangan

Copyright © 2025 Blog Perencanaan Keuangan
Design by Mamat

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh
Go to mobile version