Blog Perencanaan Keuangan

Menu
  • FIRE
    • Dana Pensiun
  • Perencanaan Keuangan
    • Kredit
      • Kredit Umum
      • KPR
      • Kartu Kredit
      • Kredit Online
    • Asuransi
    • Dana Darurat
    • Dana Pendidikan
    • Tips Hemat
  • Investasi
    • Emas
    • Business
    • Crypto
    • ORI-SukRi
    • Reksadana
    • Saham
    • P2P Lending
  • Kamus Keuangan
  • Stories
    • Keluarga
    • Buku
    • Film
    • Musik dan CD
    • Office Life
    • Di Balik Blog
    • Inspirasi
  • About Me
    • Site Map danirachmat.com
    • Contact
    • Paid Post
    • Postingan Tamu
    • Disclaimer
Home
Investasi
Saham
Cara Belajar Saham yang Paling Tepat untuk Pemula
Investasi

Cara Belajar Saham yang Paling Tepat untuk Pemula

penuliskonten 05/12/2020

Cara belajar saham yang efektif itu sebenarnya nggak susah. Apalagi di zaman sekarang, yang serbagampang dan serbapraktis.

Lagi pula, saham sekarang juga semakin populer sebagai salah satu instrumen investasi yang cukup menguntungkan. Makin banyak yang tertarik menjadi investor saham. Karenanya, ya kita bisa melogika saja. Semakin banyak yang tertarik, akan semakin banyak pula cara untuk belajar ditemukan. Termasuk cara belajar saham.

FYI, kinerja saham di Indonesia merupakan yang terbaik kedua di Asia Pasifik setelah India. Bahkan selama pandemi dan masa resesi ini, kinerja IHSG luar biasa dengan merangseknya para investor dalam negeri mendominasi bursa saham.

Memang luar biasa banget kalau sempat memantau pergerakan pasar modal kemarin. Semacam adrenalin mengalir deras, seperti kayak liat detik-detik Valentino Rossi menyalip pesaingnya yang ada di depan untuk meraih tempat pertama di lap terakhir.

Ok, so, buat kamu yang baru ingin memulai menjadi investor saham, sebaiknya sih kamu tahu dulu cara belajar saham yang bener, supaya enggak asal-asalan dalam investasi saham.

Kamu harus tau cara belajar saham yang paling efektif, agar mendapatkan keuntungan dari investasi ini.

[toc]

Cara Belajar Saham yang Paling Tepat untuk Pemula
Daftar Isi
  1. Apa Itu Saham?
    1. Jenis Saham
      1. Saham biasa (commom stock)
      2. Saham preferen (preffered stock)
    2. Jenis keuntungan investasi saham berupa:
      1. Dividen
      2. Capital Gain
      3. Hak kepemilikan saham
      4. Pelaporan informasi transparan
  2. Cara Belajar Saham yang Paling Efektif
    1. Investasikan waktumu dulu, sebelum berinvestasi uang
    2. Mulai dari nominal terkecil
    3. Reksa dana atau saham blue chip?
    4. Pengalokasikan dana investasi
    5. Investasi saham vs trading saham, lebih baik mana?
    6. Diversifikasi saham

Apa Itu Saham?

Oke, cara belajar saham pertama adalah ngerti dulu saham itu apaan.

Menurut Wikipedia, saham adalah sebuah bukti kepemilikian nilai sebuah perusahaan. Seseorang yang memiliki saham suatu perusahan, maka akan memiliki hak atas sebagian aset perusahan tersebut.

Jenis Saham

Ada 2 jenis saham, yaitu:

Saham biasa (commom stock)

Memberikan hak atas pemilik saham untuk memberikan suara dalam pengambilan keputusan. Pemilik saham juga dapat prioritas ketika perusahaan tersebut menerbitkan saham baru.

Saham preferen (preffered stock)

Tidak memberikan hak pemegang saham untuk memberikan suara dalam pengambilan keputusan. Akan tetapi, mendapatkan prioritas yang lebih tinggi terhadap aset dan penghasilan. Contohnya pemegang saham preferen akan mendapatkan dividen terlebih dahulu ketimbang dengan pemegang saham biasa.

Kembali ke atas

Jenis keuntungan investasi saham berupa:

Dividen

Yaitu pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan.

Pembagian keuntungan ini biasanya diberikan ketika ada keuntungan bisnis yang diperoleh. Umumnya ada dua jenis, yaitu deviden tunai dan deviden saham.

Capital Gain

Adalah selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain ini terbentuk adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder.

Hak kepemilikan saham

Pemegang saham mempunyai hak menghadiri RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham.

Pelaporan informasi transparan

Pengelolaan dan juga pengaturan di pasar saham dilakukan transparan, seperti penilaian, penetapan harga, sampai laporan keuangan.

Harga saham merupakan indikator jual beli saham di BEI (Bursa Efek Indonesia). Informasi harga saham yang tersedia secara real time di bursa saham.

Kembali ke atas

Cara Belajar Saham yang Paling Efektif

Ada beberapa cara belajar saham untuk pemula yang perlu kamu pahami, seperti berikut ini:

Investasikan waktumu dulu, sebelum berinvestasi uang

Biasanya ini adalah kesalahan pertama seorang investor pemula nih, yang tanpa mengerti dahulu dasarnya sudah langsung nyemplung ke kolam saham yang kedalamannya seberapa saja nggak dipahaminya. Alhasil, tenggelam dah.

Cara belajar saham yang paling umum dilakukan adalah dengan belajar autodidak dari mana saja. Kamu dapat membeli buku tentang investasi saham, atau kamu juga dapat bergabung dengan komunitas atau grup di media sosial yang khusus membahas tentang saham.

Hal yang perlu kamu ingat adalah dunia bisnis sangat dekat kaitannya dengan perubahan yang terjadi setiap waktu, terutama bidang ekonomi dan politik. Inilah yang akan memengaruhi harga saham. Untuk itu sering-seringlah membaca tentang berita bisnis, ekonomi, dan politik.

Cara belajar saham dengan membaca informasi inilah yang berperan sangat penting. Kamu bisa menjual dan membeli saham (dan bisa mendapat keuntungan) dengan membaca situasi yang kamu dapatkan dari informasi ini.

Maka dari itu, carilah informasi yang valid.

Kembali ke atas

Mulai dari nominal terkecil

Banyak investor pemula yang panik ketika harga saham mereka jatuh, dan akhirnya menjual semua saham mereka yang harganya minus. Mereka terlalu banyak berharap mendapatkan keuntungan yang besar.

Cara belajar saham untuk pemula yang paling baik adalah dengan mulai dari nominal yang kecil dulu, walaupun kamu mempunyai dana dengan nominal besar untuk investasi saham.

Alasannya, semakin besar nominal suatu investasi, kemungkinan rugi juga semakin besar. Itu belum lagi kalau stock market crash (turunnya harga saham). Kamu pasti akan semakin panik akan hal ini.

Hal pertama yang harus kamu ingat nih, turunnya harga saham di pasar adalah hal yang sangat wajar. Seiring waktu, jika kamu memang memilih saham perusahaan berfundamental baik, maka harga saham tersebut pasti akan kembali naik.

Semakin lama horizon waktunya, harganya bisa naik berlipat ganda dibanding sebelum waktu kamu membelinya. Cuma ya, itu tadi. Adalah hal yang sangat wajar ketika harga saham jatuh karena berbagai sebab. Makanya, jika memang tujuanmu berinvestasi, perhatikan horizon waktunya. Saham memang paling oke kalau digunakan sebagai instrumen jangka panjang. Jika kamu hendak main saham dalam jangka waktu pendek, itu namanya trading–dan kamu justru harus belajar lebih banyak dan lama dulu untuk bisa trading saham dengan baik.

Momen stock market crash inilah yang dimanfaatkan oleh para investor untuk “serok” atau membeli saham mumpung harga saham lagi diskon.

Kembali ke atas

Reksa dana atau saham blue chip?

Jika kamu kesulitan untuk memilih saham, kamu bisa memilih reksa dana saham yang dikelola manajer investasi.

Manajer investasi ini akan memberikan rekomendasi portofolio beberapa top saham. Kamu juga bisa mempelajari laporan bulanan dari setiap saham tersebut. Perhatikan juga ya, bagian statistik kinerja bulanannya.

Jika kamu memilih saham blue chip, nah, ini nih cocok untuk investasi jangka panjang. Saham blue chip adalah saham perusahaan dengan kualitas dan kinerjanya baik yang dijual di bursa saham. Jenis saham ini memberikan stabilitas keuntungan yang cukup menjanjikan dan dianggap paling aman.

Jadi, kalau mau tahu cara belajar saham yang oke untuk kamu yang pemula, kamu bisa memilih reksa dana saham atau saham blue chip.

Kembali ke atas

Pengalokasikan dana investasi

Cara belajar saham yang cukup efektif berikutnya yang bisa kamu coba yaitu dengan mengalokasikan dana investasi.

Hindari menggunakan dana kebutuhan sehari-hari, dana pendidikan untuk berinvestasi. Pastikan kamu sudah membuat pos-pos tersendiri setiap bulannya.

Investasi saham vs trading saham, lebih baik mana?

Cara Belajar Saham yang Paling Tepat untuk Pemula

Nah, ini nih yang kita sempat singgung di atas. Investor atau trader memiliki tujuan yang berbeda, walaupun keduanya aktif dalam bertransaksi dalam jual beli saham.

Investor membeli saham yang selanjutnya disimpan dalam jangka waktu lama dan memiliki tujuan untuk mencapai capital gain yang berlipat.

Trading saham adalah memanfaatkan memanfaatkan fluktuasi harga saham dalam jangka pendek. Hal ini dilakukan untuk melakukan profit taking.

Jika kamu menjadi trader, kamu harus benar-benar siap dengan risiko yang lebih besar.

Pada prinsipnya, trading saham dilakukan merely memang untuk meraih keuntungan maksimal dan sesegera mungkin. Dan ini tuh jauh lebih sulit ketimbang value investing. Maka dari itulah, kamu harus menyediakan waktu dan tenaga yang cukup jika memang memutuskan untuk terjun di trading.

Kembali ke atas

Diversifikasi saham

Cara belajar saham untuk meminimalkan kerugian, kamu dapat melakukan diversifikasi saham. Diversifikasi saham ini dilakukan tidak hanya untuk mengatur portofolio saham aja lo.

Sebelum kamu memulai diversifikasi saham, ada baiknya kamu juga memahami perusahaan yang akan kamu beli sahamnya, ya. Memahami industri perusahaan tersebut berjalan, apakah sedang bagus atau buruk. Penting juga kamu memahami kinerja pengelolaan perusahaan.

Setelah membaca beberapa cara belajar saham untuk pemula di atas, apakah sekarag kamu yakin untuk mulai berinvestasi saham?

Investasi saham bisa membuat masa depanmu lebih baik. Bahkan kamu juga bisa melipat gandakan keuntungan dari bisnismu seperti yang dilakukan oleh Opa Warren Buffett.

Semoga bermanfaat, ya!

Share
Tweet
Email
Prev Article
Next Article

Related Articles

Mengembangkan Dana dengan KoinP2P di KoinWorks
Investasi di P2P Lending Terbaik - KoinWorks

Mengembangkan Dana dengan KoinP2P di KoinWorks

P2P Lending: Begini Cara Kerjanya!
Mencari jalan investasi baru untuk meningkatkan kekayaanmu? Atau mungkin kamu …

P2P Lending: Begini Cara Kerjanya!

About The Author

penuliskonten

Write. Write. Write. We just write, and write away! IG @penuliskonten.id

One Response

  1. I Dewa Agung Gede Wisnu Pramana

    Artikelnya bagus, Terima kasih sudah sharing gan.

    Jangan lupa untuk berkunjung ke blog saya http://www.dewaagungwisnu.com. Terima kasih

    06/12/2020

Leave a Reply Cancel Reply

Beli e-book Kebebasan Finansial Level 1

Podcast

Postingan Terbaru

  • Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi FIRE
    Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi …
  • Apa Itu Saham dan Mengapa Penting dalam Perjalanan Menuju FIRE
    Apa Itu Saham dan Mengapa Penting dalam …
  • Tip Memilih Reksa Dana Terbaik untuk Investasi Awal dalam Perjalanan FIRE
    Tip Memilih Reksa Dana Terbaik untuk Investasi …
  • Langkah Awal Merencanakan Dana Pensiun untuk Karyawan Swasta
    Langkah Awal Merencanakan Dana Pensiun untuk Karyawan …
  • Pinjaman Online untuk Generasi Z: Kebutuhan atau Tren?
    Pinjaman Online untuk Generasi Z: Kebutuhan atau …

Postingan Paling Populer

  • 8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa Dilakukan agar Tetap Produktif
    8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa …
  • Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya buat Tujuan Keuangan Kita?
    Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya …
  • Menyiapkan Bisnis di Rumah sebagai Bagian dari Rencana FIRE
    Menyiapkan Bisnis di Rumah sebagai Bagian dari …
  • Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi FIRE
    Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi …
  • Terlilit Judi Online, 7 Hal Keuangan Ini yang Perlu Dilakukan
    Terlilit Judi Online, 7 Hal Keuangan Ini …

Blog Perencanaan Keuangan

Copyright © 2025 Blog Perencanaan Keuangan
Design by Mamat

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh
Go to mobile version