Kemudahan investasi saham saat ini jadi peluang besar bagi investor maupun trader pemula untuk meningkatkan kekayaan. Saham terbukti menjadi produk investasi yang persentase keuntungannya cukup tinggi dan kamu bisa memulai hanya dengan modal yang kecil. Tapi, bagaimana cara main saham pemula yang baik dan bijak?
Sebagai pemula, kamu harus mempertimbangkan tingkat risiko yang dapat kamu hadapi. Umumnya, semakin besar risiko dalam investasi saham, potensi keuntungannya semakin besar begitu juga dengan risiko kerugian yang besar akan mengikuti.
Saham dinilai sebagai aset yang berisiko namun dapat memberikan pertumbuhan dan pendapatan tinggi di portofolio investasi kamu. Sebagai investor, kamu harus siap dengan segala risiko ketika harga saham tiba-tiba merosot. Ini cara main saham pemula yang wajib banget kamu pahami.
[toc]
Cara Main Saham Pemula: Bagaimana Bersikap Bijak?
Banyak orang ingin tahu cara main saham pemula agar segera mendapatkan cuan. Namun, banyak yang lupa, bahwa cara main saham pemula yang terbaik adalah soal bisa enggaknya kamu bersikap bijak, terutama saat market crash.
Fluktuasi harga saham di pasar modal akan terus mengalami perubahan baik itu melonjak maupun turun drastis. Contoh nyatanya ketika terjadi krisis finansial sehingga inflasi mencapai 58% di tahun 1998 dan 2008. Krisis tersebut memicu IHSG terjun bebas ke level 398.
Di tahun 2008, krisis finansial terjadi akibat skandal subprime mortgage di Amerika Serikat dan membuat pasar modal seketika kolaps. Krisis di pasar modal yang terbaru yaitu ketika penyebaran virus COVID-19 merebak, para investor kelimpungan menyelamatkan aset-aset ke safe haven seperti emas atau surat utang. Lalu yang baru-baru ini, The Fed menaikkan suku bunganya.
Di kondisi tersebut, cara main saham pemula dengan bijak akan menjadi hal paling penting bagi investor. Seperti apa cara main saham pemula yang bisa dengan bijak menghadapi krisis ketika kondisi pasar merosot?
Pertama, kamu harus tetap tenang dan jangan gegabah mengambil langkah saat panik. Biasanya investor kalang kabut untuk menarik aset atau membeli banyak saham yang sedang turun. Membeli saham saat harga turun memang bisa menguntungkan, namun kamu harus tetap memperhatikan pola pergerakan harga saham tersebut dan melihat fundamentalnya. Kalau fundamental kurang baik, membeli sahamnya saat jatuh bukanlah keputusan yang menguntungkan.
Cara main saham pemula lain yang juga bijak, kamu bisa menunggu hingga harga kembali stabil. Kamu juga disarankan untuk tidak menjual aset ketika harga merosot, pertahankan aset kamu apalagi jika aset berupa saham blue chips. Saham dengan kapitalisasi pasar besar dan fundamental yang baik biasanya dengan mudah kembali merangkak naik.
Cara Main Saham Pemula
Nah, agar main saham semakin efektif kamu perlu mengikuti beberapa cara main saham pemula yang tepat untuk meminimalkan terjadi risiko investasi, berikut di antaranya:
1. Pelajari Cara Kerja dan Analisis Saham
Sebelum terjun main saham, kamu tentu harus paham bagaimana cara kerja investasi saham, membaca kondisi pasar, hingga menganalisis aset terbaik untuk dibeli. Sebagai investor, kembangkan kemampuan untuk mengidentifikasi saham dengan baik. Pahami industri bisnis perusahaan, model bisnisnya, persaingan, dan ancamannya.
Lebih dalam lagi, periksa laporan keuangan perusahaan yang mau kamu beli sahamnya. Seberapa tinggi tingkat keamanan dan potensi keuntungannya di masa depan. Strategi investasi yang sukses adalah mengidentifikasi saham yang tepat dan membeli saham pada waktu yang tepat.
2. Hindari Utang
Cara main saham pemula yang bijak salah satunya dengan menghindari utang, apalagi berutang untuk melakukan investasi. Perlu ditekankan bahwa investasi saham merupakan cara untuk meningkatkan kemampuan finansial di masa depan.
Jika kamu menggunakan uang hasil berutang untuk investasi, maka tujuan main saham tidak terlaksana dengan tepat. Imbal investasi tidak pernah pasti, sedangkan bunga kredit itu nyata. Risiko buruknya, ketika aset kamu merugi justru utang kamu semakin bengkak. Jadi, jauhkan utang dari kegiatan investasi sebagai langkah awal yang bijak.
3. Gunakan Aplikasi Saham Terpercaya
Investasi saham jadi semakin mudah dengan adanya platform online. Kamu bisa berinvestasi di mana saja dan kapan pun kamu mau hanya dengan bermodalkan smartphone dan internet. Dari sekian banyak aplikasi investasi yang ada, pastikan kamu pilih yang paling aman dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lakukan riset dan bandingkan platform investasi terbaik dan pilih yang paling cocok dengan kebutuhan kamu.
4. Beli Saham di Indeks LQ45 atau IDX30
Apa yang dimaksud dengan indeks LQ45 dan IDX30? Indeks saham tersebut dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) yang di dalamnya terdapat beragam jenis produk saham dengan kapitalisasi pasar besar dan tingkat likuiditas yang tinggi. Jadi, dengan tingkat likuid tersebut kamu bisa dengan mudah menjual saham dengan cepat dan memiliki perkembangan harga yang bisa diprediksi.
Mau alternatif lain, misalnya saham rasa reksa dana? Ada ETF loh! Sudah pernah dengar belum? Kalau belum, kapan-kapan kita bahas ya di blog ini. Kalau di Instagram sudah sering dibahas tuh. Cekidot aja langsung ke Instagram @danirachmat ya.
5. Diversifikasi Portofolio Saham
Strategi pokok yang banyak dipilih investor adalah diversifikasi. Ketika satu kategori investasi berkinerja buruk, yang lain mungkin berkinerja lebih baik. Menyimpan uang berupa aset dalam berbagai jenis investasi saham membantu kamu mengatasi fluktuasi pasar dan tetap fokus pada tujuan finansial. Saat memilih cara melakukan diversifikasi, mulailah dengan profil risiko kamu. Ini akan membantu kamu untuk mengidentifikasi campuran investasi yang tepat untuk portofolio.
6. Tentukan Angka Stop-loss
Salah satu cara main saham pemula dengan bijak yaitu tetap tenang ketika terjadi penurunan harga pada aset yang kamu punya. Jika kamu sejak awal memilih saham yang prospeknya cerah, maka kamu tidak perlu panik karena saham tersebut bisa jadi kembali ke posisi normal.
Untuk berjaga-jaga ketika portofolio sedang merah, kamu bisa meninjau kembali ke emiten saham. Telusuri faktor fundamental khususnya terkait keuangan, jika terus mengalami penurunan maka lakukan stop loss atau batas harga rendah untuk membatasi kerugian.
7. Harga Saham Turun, Waktunya Membeli
Ketika harga indeks saham sedang turun, memang ada kemungkinan merugi. Namun, ini juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk membeli saham. Hal ini kembali lagi pada situasi pergerakan harga saham tersebut dan fundamentalnya.
Saham yang turun layak dibeli jika kamu melihat ada potensi harga saham tersebut dapat kembali melonjak di kemudian hari. Nah, jika itu terjadi, kamu jadi bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Mempelajari cara main saham pemula mungkin membutuhkan sedikit waktu, tetapi beberapa cara di atas layak dicoba untuk membangun kekayaan di masa mendatang. Ikuti perkembangan pasar saham untuk mengetahui kondisinya dari waktu ke waktu sehingga kamu dapat memutuskan strategi investasi terbaik nantinya.
Jangan lupa untuk sehatkan dulu keuanganmu ya, sebelum benar-benar terjun dan main saham. Ini buku yang kamu butuhkan.
Ebook Kemerdekaan Finansial Level #1: Arus Kas Positif & Budgeting, termasuk alat cek kesehatan keuangan & budgeting + contoh pengisian. Hanya Rp47.770, cara belinya tinggal klik saja button di bawah ini, dan ikuti petunjuk berikutnya.