Sudah baca kan, kenapa saya menyarankan kamu semua untuk side hustling, alias pekerjaan sampingan, di samping pekerjaan utamamu? Tapi, melakukan pekerjaan sampingan itu ya nggak semudah yang dibayangkan. Selain tantangan datang dari luar diri kita, ada pula tantangan yang tak kalah besar datang dari diri sendiri. …
Zaman sekarang—di zaman yang bikin kebutuhan membengkak, dan juga ada jalannya untuk banyak berkreasi—rasanya kok ya rugi banget kalau sampai kita hanya mengandalkan penghasilan dari satu sumber saja. Makanya, kalau memang belum mulai side hustling, coba deh segera mulai, biar punya penghasilan sampingan. Pasalnya, zaman sekarang …
Saat masih berstatus karyawan, saya mencoba untuk mencukupkan penghasilan rutin agar pas juga dengan kebutuhan rutin. Nggak pernah sedikit pun kepikiran bahwa kita sebenernya bisa menambah penghasilan dari luar pekerjaan utama. Pasalnya, saya pernah baca di suatu tempat. Bahwa yang paling efektif dan efisien untuk dapat …
Saya pribadi sih yakin, bahwa kurikulum pelajaran sekolah yang saat ini sudah ada pasti sudah melalui proses panjang penyusunannya. Dan, yakin banget lagi, bahwa pasti sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Tapi, sayangnya ada satu hal yang seharusnya masuk—tapi entahlah, mungkin lolos dari radar Mas Menteri—yaitu soal …
Pandemi COVID-19 telah meluluhlantakkan tatanan hidup manusia yang sudah berusia ratusan tahun. Hampir dua tahun, kita sudah berjuang melawan wabah ini. Meski tanpa mengecilkan upaya pemerintah, tapi kita harus melihat realita. Bahwa pagebluk ini belum juga terlihat hilal ujungnya. Diperparah lagi dengan second wave yang sekarang …
Setiap kali saya “window shopping”, saat itu pula saya lihat ada fasilitas membeli dengan pembiayaan kredit. Nama lainnya: berutang. Karena itulah, saya rasa penting banget bagi kita untuk punya sikap bijak berutang. Jadi bayangkan. Belanja online itu gampang banget. Sudahlah barangnya didiskon atau dapat cashback, bisa …
Yah, namanya juga manusia. Sudah biasa punya banyak mau, sayangnya sumber daya (baca: duit) juga pas-pasan. Mau dikasih penghasilan berapa pun—1 juta, 10 juta, sampai 100 juta—juga tetap saja nggak pernah merasa cukup. Kurang bersyukur? Bisa jadi. Tapi juga ada masalah lain: memang kita diharuskan untuk …
Idealnya, kita memang seharusnya memulai sejak masih muda. Masih di awal karier, itu lebih baik. Tapi, kalau misalnya kayak saya, yang dulu alergi sama istilah “investasi”, ya bisa mulai investasi di usia 40-an juga nggak apa. Jangan sampai karena merasa terlambat investasi, malah jadi nggak invest …
Ya, begitulah. Sukanya mikir terlalu panjang, untuk satu hal penting. Giliran soal belanja flash sale aja, langsung gercep. Hadeh, kadang meskipun sudah di-self pukpuk dan menenangkan diri dengan kalimat, “Nggak papa telat. Yang penting sekarang sudah mulai!” Tapi ya tetep aja, ada rasa menyesal kenapa menunda …
When it comes to risks, saya itu cemen. Saya nggak suka menghadapi risiko. Jika memang yang saya lakukan itu akan berisiko, saya harus memastikan bahwa ada plan B, plan C, yang bisa meminimalkan efek dari risiko itu. Termasuk juga risiko keuangan pribadi. Tapi kan, pekerjaannya gitu-gitu …