Kamu yang saat ini dalam masa produktif, pada akhirnya akan harus pensiun. Ya masa nggak capek kerja mulu? Seenggaknya, jika pun kamu memang pengin tetap bekerja, ya bekerjalah demi kepuasan batin. Bukan karena butuh uang buat biaya hidup. Nah, di sinilah kemudian kamu butuh dana pensiun. Sudah pernah dengar mengenai Dana Pensiun Lembaga Keuangan belum?
Memang, ada beberapa jenis program dana pensiun yang bisa kamu manfaatkan. Masing-masing punya syarat dan ketentuannya sendiri, yang semestinya memang kamu pahami dulu sebelum menjatuhkan pilihan. Dan, yes, salah satu program pensiun yang bisa kamu pilih ini adalah Dana Pensiun Lembaga Keuangan.
So, mari kita bahas mulai dari awal saja yuk.
[toc]
Beberapa Jenis Program Dana Pensiun
BPJS Ketenagakerjaan
Pemerintah menyediakan program dana pensiun ini untuk memfasilitas kebutuhan masyarakat akan bekal hari tua yang memadai. Di sini, ada Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua, yang punya manfaatnya masing-masing. Pemerintah mewajibkan setiap perusahaan di Indonesia untuk mendaftarkan karyawannya sebagai peserta.
Dana Pensiun Pemberi Kerja
Yaitu program dana pensiun yang diselenggarakan oleh pemberi kerja, yang mengelola sendiri dana pensiun bagi karyawannya. Sifatnya tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan oleh pemerintah. Dapat dicairkan ketika peserta resign atau menjelang pensiun.
Dana Pensiun Lembaga Keuangan
Yaitu program dana pensiun yang dibentuk lembaga keuangan, yang bersumber dari potongan gaji karyawan setiap bulan, ditambah kontribusi perusahaan.
Nah, yang terakhir ini yang akan kita bahas bersama dalam artikel kali ini.
Beberapa Fakta Dana Pensiun Lembaga Keuangan
1. Cocok buat freelancer dan karyawan
Kamu bisa memilih Dana Pensiun Lembaga Keuangan untukmu sendiri, jika perusahaan tempat kamu bekerja. Pasalnya, lembaga keuangan—seperti bank atau perusahaan asuransi—biasanya memang membuka kesempatan menjadi peserta bagi siapa saja yang mau.
Hal inilah yang membuat Dana Pensiun Lembaga Keuangan cocok juga dimanfaatkan oleh pemilik bisnis dan pekerja lepas.
2. Manfaat pensiun
Bagi pekerja yang menjadi peserta DPLK, dana pensiun ini dapat dimanfaatkan untuk membiayai hidup di masa tua nanti ketika sudah tak produktif lagi. Selain itu, juga bisa menjadi faktor pengurang PPh21 dengan hasil investasi yang bebas pajak. Besarnya iuran juga bisa kita tentukan sendiri sesuai kebutuhan dan kemampuan.
Sedangkan bagi perusahaannya, adanya Dana Pensiun Lembaga Keuangan ini dapat membantu meminimalkan risiko tanggungan jaminan pensiun karyawan yang bakalan banyak nantinya. Selain itu, juga dapat menjadi faktor pengurang PPh25, serta bisa jadi satu benefit dan kompensasi plus bagi karyawan.
However, kamu harus tahu, bahwa saat kamu sudah masuk ke usia pensiun nanti, dana dalam DPLK ini enggak bisa langsung kamu tarik semua dalam batas minimal tertentu loh. Jadi misalnya, ada batas minimal manfaat pensiun Rp500 juta. Kalau kurang dari itu, kamu bisa menariknya sekaligus tanpa pembelian anuitas. Sedangkan, kalau lebih dari Rp500 juta, maka akan dibayarkan setiap bulan untuk peserta sebagai anuitas.
3. Mengapa perlu DPLK?
Kan sudah ikut BPJS Ketenagakerjaan?
Ada survei yang membuktikan, bahwa untuk bisa pensiun sejahtera, setidaknya kita harus memiliki pemasukan setidaknya 70% dari gaji kita yang terakhir sebelum mulai pensiun. Dengan angka 70% itu, gaya hidup kita enggak akan terlalu drastis perbedaannya dengan ketika masih produktif.
Kenyataannya, dengan Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua dari BPJS Ketenagakerjaan yang dibayarkan setiap bulan, kita akan “hanya” menerima 30% dari gaji terakhir kita tersebut.
Jadi, dari mana kita bisa menutup sisanya, kalau bukan dari program dana pensiun yang lain? Nah, DPLK ini bisa jadi salah satu alternatif sumber pemasukan untuk masa pensiun nanti. Selain kamu juga bisa menambah dari aset yang lain, misalnya punya properti atau bisnis.
Mau Jadi Peserta Dana Pensiun Lembaga Keuangan?
Kalau kamu adalah karyawan sebuah perusahaan, biasanya sih sudah dikoordinir oleh HR. Jadi, seharusnya lebih gampang, kamu tinggal ngikut aja. Belum ada? Ya, mungkin kamu bisa mengusulkannya.
Kalau HR ngeyel, coba kasih fakta-fakta di atas. Masih ngeyel juga? Ya, mungkin memang ada pertimbangan lain sih. Yang pasti, diskusikan saja dengan baik.
Kalau enggak, ya, jadi peserta mandiri saja. Kamu bisa menghubungi bank atau perusahaan asuransi yang punya produk DPLK ini. Lalu, buat deh rekening dana pensiun. Ikuti prosedur selanjutnya sesuai arahan petugas. Biasanya pengurusannya juga enggak lama kok, ya kayak kalau buka rekening tabungan biasa aja.
Saat keanggotaanmu sudah aktif, kamu akan diberi kartu anggota, dan kemudian kamu bisa mulai menyetor iurannya. Biar lebih gampang, pakai autodebit saja setiap bulan. Nggak rempong pakai nginget-inget kan?
Lengkapi Dana Pensiunmu
Sudah jadi anggota BPJS Ketenagakerjaan, dan juga sudah punya akun rekening Dana Pensiun Lembaga Keuangan. Sudah cukup belum ya, buat bekal pensiun nanti?
Nah, coba cocokkan lagi dengan rencanamu. Bandingkan dengan masing-masing ilutrasi program pensiunnya. Kalau untuk amannya, kamu juga menyiapkan dana pensiun secara mandiri. Artinya, kamu punya rekening tersendiri tempat kamu menabung untuk bekal hari tua.
Ada banyak instrumen investasi yang bisa jadi alternatif.
- Properti: punya rumah petak, apartemen, ruko, rukan, gudang, dan sebagainya, bisa jadi instrumen investasi yang cukup menjanjikan demi pensiun sejahtera loh. Kamu sudah punya, atau belum? Atau, baru merencanakan untuk punya?
- Bisnis: punya minimarket waralaba, atau franchise kuliner bisa jadi alternatif. Atau bisa juga tanam modal di bisnis milik keluarga atau teman, dengan kesepakatan hitam di atas putih.
- Surat berharga: misalnya saham yang tipenya dividen aristokrat. Atau bisa juga ke reksa dana saham, kalau kamu pengin dikelola oleh manajer investasi yang lebih berpengalaman. Kamu juga bisa memilih instrumen obligasi juga loh.
Yes, ada banyak jalan menuju Roma, begitu juga ada banyak cara untuk menyiapkan dana pensiun. Dana Pensiun Lembaga Keuangan bisa jadi salah satu opsi yang bagus, dan kemudian lengkapi juga dengan instrumen lainnya.
Semoga dana pensiunmu cepat tercukupi ya, dan kamu bisa segera merasakan financial freedom yang sesungguhnya!