Blog Perencanaan Keuangan

Menu
  • FIRE
    • Dana Pensiun
  • Perencanaan Keuangan
    • Kredit
      • Kredit Umum
      • KPR
      • Kartu Kredit
      • Kredit Online
    • Asuransi
    • Dana Darurat
    • Dana Pendidikan
    • Tips Hemat
  • Investasi
    • Emas
    • Business
    • Crypto
    • ORI-SukRi
    • Reksadana
    • Saham
    • P2P Lending
  • Kamus Keuangan
  • Stories
    • Keluarga
    • Buku
    • Film
    • Musik dan CD
    • Office Life
    • Di Balik Blog
    • Inspirasi
  • About Me
    • Site Map danirachmat.com
    • Contact
    • Paid Post
    • Postingan Tamu
    • Disclaimer
Home
Stories
Keluarga
Diskusi dengan Pasangan yang Penting untuk Dilakukan
Investasi

Diskusi dengan Pasangan yang Penting untuk Dilakukan

dani 14/02/2021

Apa saja sih diskusi dengan pasangan yang penting dan harus dilakukan? Gue kepikiran ini sambil nonton Flower of Evil. Drama yang intinya lu gak kenal siapa pasangan lu kan? Hahaha!

Trus jawaban-jawaban respon yang masuk di story IG gue lumayan mencengangkan! Bahahaha!

Jadi, tulisan lama ini gue edit ulang dah. Biar relevan sama keadaan sekarang. Dengan sekian banyak update tentunya.

Baca juga: Pentingnya Membangun Dana Darurat di 2021

Diskusi dengan Pasangan tentang Keuangan
Diskusi dengan Pasangan tentang Keuangan

[toc]

Daftar Isi
  1. Diskusi dengan Pasangan tentang Keuangan
    1. 1. Besaran Gaji
    2. 2. Siapa yang Akan Terus Bekerja
    3. 3. Mau Kasih Orang Tua dan Saudara!
    4. 4. Bagaimana Membiayai Hobi?
    5. 5. Investasinya Dimana Saja?
    6. 6. Pembagian Pembiayaan Pengeluaran Rumah Tangga
  2. Inti dari Kehidupan Bersama Adalah Diskusi dengan Pasangan dan Saling Terbuka

Diskusi dengan Pasangan tentang Keuangan

1. Besaran Gaji

Diskusi dengan pasangan tentang gaji
Diskusi dengan pasangan tentang gaji

Yes, gaji! Ini hal pertama yang penting banget buat dijadiin bahan diskusi dengan pasangan!

Yakali sama pasangan aja masih sembunyi-sembunyiin berapa besarnya gaji kan ya? Ada gak sih yang kek gitu? Nyembunyiin besarnya gaji dari pasangan?

Eh ya kalo ada ya gapapa juga sih kalo dirasa itu yang paling baik menimbang situasi dan kondisinya ya. Tapi kalo gue pribadi adalah yang berpendapat kalo gaji bukanlah sesuatu yang harus disembunyikan dari pasangan!

Karena menyembunyikan penghasilan dari pasangan itu adalah satu cikal bakal masalah yang besar yang tinggal menunggu waktu buat meledak aja. Kayak bomb!

Lagian kenapa sih kok harus sembunyiin gaji dari pasangan? Takut apa? Trus kalo gaji aja disembunyiin, bakalan apa lagi yang mau disembunyikan dari pasangan?

Okelah kalo masih pacaran ya, tapi kalo dah nikah satu sama lain kenapa gak terbuka aja semuanya termasuk soal gaji? Ya kan?

Lagian kalo misalkan soal gaji udah dibuka seterang-terangnya ke pasangan, jadi enak kan. Hilang satu sumber kekhawatiran yang harus terus ditutup-tutupi.

Kembali ke atas

2. Siapa yang Akan Terus Bekerja

Topik ini tentu saja harus dibahas kalau dua orang dalam satu hubungan sama-sama bekerja. Kalau dari awal hanya salah satu yang kerja sih udah langsung beres ya.

Diskusi dengan pasangan siapa yang harus bekerja
Diskusi dengan pasangan siapa yang harus bekerja

Ini kejadian sama gue dulu. Ketika memutuskan akan menikah, kami bahkan sampai bahas siapa nanti yang akan terus kerja kalau misalkan suatu saat kondisi memaksa keputusan tersebut harus diambil.

Bisa saja ketika menikah dan kemudian punya anak, salah satu dari pasangan harus stay di rumah. Ya mungkin karena kondisi yang memaksa karena tidak ada yang menjaga anak di rumah.

Jangan sampai hal semacam ini gak diomongin ya. Dan menurut gue jangan sampe keputusan yang diambil pun hanya berdasarkan gender role pasangan. Misal: wanita harus berhenti bekerja ketika punya anak.

Kalau saja misalkan penghasilan wanita dalam rumah tangga jauh lebih besar ya maka mau tidak mau si laki-laki harus berbesar hati berhenti bekerja. Dan ya, kemudian jadi stay at home dad.

Kalau tidak mau itu terjadi, ya berarti si lelaki harus bisa mencari nafkah dan penghasilan yang lebih besar dibandingkan yang bisa dihasilkan oleh istri.

Jadi, solusi yang harus diambil juga harus logis dan bisa diterima. Dan tentu saja harus dengan pertimbangan sebesar-besarnya kemakmuran keluarga.

Kembali ke atas

3. Mau Kasih Orang Tua dan Saudara!

Nah, kalo yang satu ini adalah masalah sensitif yang bisa bikin kehidupan rumah tangga berantakan kalo gak diomongin dari awal! Apakah itu?

Yes, you got it right! Bagaimana kasih ke orang tua dan sudara.

Gue sendiri tipe orang yang berkeyakinan kalo kasih ke orang tua itu harus jalan terus! Gak boleh berhenti hanya karena menikah.

Nah, kalo kalian mantemanku sayang punya keyakinan yang sama, harus dipastikan kalo pasangan kalian juga memiliki pandangan yang senada. Dan itu harus didiskusikan dari awal.

Okelah kalo orang tua, kalo sodara gimana? Apakah oke mau kasih? Atau tidak?

Hal-hal kayak gini harus banget atuh diomongin sama pasangan. Kalo mau kasih ke orang tua ato saudara aja gak mau kasih tahu pasangan, trus masih berharap pasangan ngertiin kita?

Kan syedih ya kalo gara-gara niatan hati mau bantuin orang tua dan sodara malah keluarga sendiri terhantam prahara. Makanya, hayuk atuh jujur aja.

Kembali ke atas

4. Bagaimana Membiayai Hobi?

Hobi Kamu apa? Belanja? Fotografi? Koleksi action figures?

Apapun hobi lu, udah diomongin sama pasangan belom? Terutama nih ya, kalo buat beli barang-barang yang termasuk hobi itu harganya cukup besar.

Gue sih sering banget baca ya kalo ada suami beli barang sembunyi-sembunyi dari istri. Atau ada yang ngaku tas belanjaannya cuma sejuta-dua juta padahal kenyatannya puluhan juta.

Pertanyaannya adalah njuk kenapa?

Belanja sampe harus sembunyi-sembunyi, or even worse, bohong-bohong kayak gitu? Pasti ada root cause penyebab masalahnya kan yan.

Apakah memang si pasangan tidak setuju ya karena sebenernya kondisi keuangannya gak mampu? Kalo sampe kondisi keuangan yang gak mampu, ya mau gak mau harus jujur sama diri sendiri sih.

Jangan malah memaksakan diri dengan dalih demi hobi.

Kembali ke atas

5. Investasinya Dimana Saja?

Mungkin ada yang kepikiran, kok bisa sih nyembunyiin investasi dari pasangan? Tapi ini kejadian loh.

Ya mungkin dengan berbagai alasan. Salah satunya mungkin karena si pasangan adalah seorang financial monster yang suka ngabisin duit yang sudah disimpan. Akhirnya, disembunyiinlah kisah-kisah investasi dari pasangan. Dan ini sangat tidak disarankan.

Kalo misalkan mau investasi di mana saja, kasih tahu pasangannya. Dan ini demi keselamatan uang kalian.

Hah? Keselamatan uang gimana maksudnya?

Ya biar nanti kalo amit-amit kenapa-kenapa sama kalian yang investasi, pasangan bisa tahu apa yang harus diulakukan. If you keep your investment secret from your loved ones, kalo sampe kenapa-kenapa sama kalian bisa jadi nanti duit hasil investasinya bakalan ga bisa dimanfaatkan simply karena pasangan ga tahu kalo itu ada.

Well, at the very least if you keep it secret from your loved ones, go make a deed telling people about it. Bikin surat wasiat yang menjelaskan keberadaan itu harta. Biar nanti bisa dibantu ngurusinnya. Jadi, jangan lupa diskusi dengan pasangan tentang investasi dimana ya.

Kembali ke atas

6. Pembagian Pembiayaan Pengeluaran Rumah Tangga

Buat yang sama-sama kerja dan memutuskan terus mempertahankan kedua sumber pendapatannya setelah bersama diskusi dengan pasangan ini wajib dilakukan. Siapa yang harus bayar apa.

Apakah gaji suami buat kebutuhan rumah pokoknya dan istri belanja makanan. Atau siapa yang ada duit langsung dibayar saja semuanya. Atau bagaimana?

Jangan sampe cuma gara-gara gak pernah diomongin sampe akhirnya jadi berantem tiap bulan hanya karena belanja gula di warung tetangga.

Karena percayalah, semakin lama biaya bukannya semakin kecil dan semakin murah. Jadi, persiapkan dengan baik pembagian pembayarannya.

Dan pesan gue sih, meskipun sudah dibagi siapa harus bayar apa, jangan pernah berhenti untuk tetap peduli ya. Selalu tanya pasangan. Ada yang kurang apa nggak, ada yang bisa dibantu kah atau apa yang bisa kita lakukan untuk membantu meringankan beban mereka.

Dengan begitu, jadi harmonis dan selalu mesra.

Kembali ke atas

Inti dari Kehidupan Bersama Adalah Diskusi dengan Pasangan dan Saling Terbuka

Karena tanpa ada saling keterbukaan, bakalan muncul rasa curiga. Dan rasa curiga ini bisa menjadi racun yang awalnya gak kerasa tapi lama-lama bisa mematikan rasa percaya.

Ketika rasa percaya sudah mati, lalu hubungan harus dibangun atas dasar landasan apa? Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Amit-amit jangan sampe juga terjadi kekerasan dalam rumah tangga. Buka link ini untuk hotline kalau terjadi KDRT ya!

Jadi, mulai terbuka sama pasangan terutama urusan income dan pengeluaran! Masa berani telanjang di depan pasangan tapi gak berani ngomongin duit untuk masa depan?

Kembali ke atas

Share
Tweet
Email
Prev Article
Next Article

Related Articles

Mau Investasi Saham BCA? Berikut Cara Mudahnya!
Saham merupakan jenis investasi yang tengah digandrungi masyarakat. Dari sekian …

Mau Investasi Saham BCA? Berikut Cara Mudahnya!

Fund Fact Sheet Reksa Dana: Pemula Mesti Tahu yang Satu Ini!
Awal perkenalan saya dengan reksa dana itu cuma coba-coba. Yes, …

Fund Fact Sheet Reksa Dana: Pemula Mesti Tahu yang Satu Ini!

About The Author

dani

61 Comments

  1. dianjohan

    Gue suka nih “Kalo gak cocok begimana dong? Yak gak begimana-begimanalah lah! Belajar lagi aja supaya cucok.” 🙂

    10/12/2013
    • dani

      Hihihi. Makasiiih. 🙂

      12/12/2013
  2. anotherorion

    iya kudu dipikirin juga nih mas hal2 kek gitu

    #terlanjurkawin

    10/12/2013
    • dani

      Harus banget Mas. 🙂

      12/12/2013
  3. Goiq

    makanya cari pasangan yang sepemahaman itu gak gampang mas… #malahCurcol

    10/12/2013
    • dani

      Hahahaha. Ampuuuun. Apa mau dibantu cariin Mas? 🙂

      12/12/2013
  4. tinsyam

    penting itu menabung.. ku juga sama kangmasganteng menyisakan gaji kita untung hal yang ga terduga.. biar ga ada apa2.. dan kalu mo belanja ini dan itu emang kudu bilang sih.. walo punya gaji sendiri, ga bisa semenamena merdeka belanjabelinji.. apalagi soal orangtua dan keluarga..

    10/12/2013
    • dani

      Bener banget Mba tin semua yang njenengan bilang. Hihihi.

      12/12/2013
  5. Orin

    Iyaaaa, sepakat, urusan ini emang kudu diobrolin, ad atemenku yg beneran bubar jalan ‘cuma’ karena si pasangan menanggung biaya sakit orang tuanya 🙁

    10/12/2013
    • dani

      Adudududuh. Sedihnya Riiin. Semoga gak akan pernah kejadian ama kita ya.

      12/12/2013
  6. jampang

    komunikasi itu penting…. salah satu kuntum bunga dari enam kuntum bunga untuk pasangan 😀

    10/12/2013
    • dani

      Kuntum bunga yang lain apa aja Mas?

      12/12/2013
      • jampang

        Bunga Ketaqwaan
        Bunga Kesetiaan
        Bunga Perhatian
        Bunga Komunikasi
        Bunga Keterbukaan
        Bunga Kejujuran

        13/12/2013
        • danirachmat

          Makasih banyak Mas.. 🙂

          13/12/2013
  7. Dewi

    penting nih mas dan,,, dan ribut karna duit itu 50% dari total keributan yang ada,,, 😆

    10/12/2013
    • dani

      Bangeett… Hehehehe

      12/12/2013
  8. Arman

    ama pasangan ya apapun harus diomongin secara detil ya…

    10/12/2013
    • dani

      Iya ko. Harus itu ya.

      12/12/2013
  9. miartmiaw

    It’s all about the money, it’s all about demdemdereredem #malahnyanyi

    10/12/2013
    • dani

      Meja! All about money! Eh iya bukan sik? *malah tebak lagu*

      12/12/2013
  10. dian_ryan

    setuju mas, kalo sama pasangan emangperlu terbuka dalam ha keuangan, jangan sampe nanti rahasia masalah uang jadi pemicu bom yang sewaktu-waktu meledak

    Khususnya masalah orangtua, emang bener kita kudu ngitung juga “uang jaga2” buat orang tua, tapi jangan sampe itung-itungan, alhamdulilah aku sama suami kalo untuk orangtua sama2 sepakat….

    10/12/2013
    • dani

      Amiiiin. Semoga semua lancar ya buat kita. 🙂

      12/12/2013
  11. sarip2hamid

    pemebelajaran berharga nih 🙂 hehehe

    10/12/2013
    • dani

      Makasih mas sarip

      12/12/2013
      • sarip2hamid

        Sama2 Mas Dani. 🙂

        13/12/2013
  12. Desi

    *brb ikutan quiznyahh* 😀

    10/12/2013
    • danirachmat

      *ngintipin jawabannya

      12/12/2013
  13. ladeva

    Prinsip Suamiku itu kalau untuk ortu udahlah gak usah diitung-itung…apapun yang mereka lakuin untuk kita, gak akan pernah keganti oleh apapun…jadi aku nyoba nurut dech 😉

    10/12/2013
    • danirachmat

      Iya deev. Kita kudu itung dari penghasilan kita harus ada buat ortu tapi gak usah itung-itungan ama ortu. Gile aje, mereka yang bawa kita ke kita yang sekarang kan ya. Hehehe

      12/12/2013
  14. indahmumut

    Setuju sih.. Soal keuangan mesti diobrolin sama pasangan, sampe ke tektekbengeknya.. Apalagi kalo mau beli apa2 pake ATM “bersama”, daripada ngga dibukain pintu gara2 bawa pulang belanjaan tanpa bilang dulu… *istripelit*

    10/12/2013
    • danirachmat

      Hahahaha. Kayaknya pernah ya Mut sampe ngunciin pintu karena beli sesuatu?*malah kepo

      12/12/2013
  15. Mechta

    dan akhirnya, jadi ikut asuransi apa Dani ? *kepo

    10/12/2013
    • Lidya

      ikutan kepo sama mbak mechta 🙂 Allhamdulillah kedua orang tuaku walaupun sudah pensiun masih ada fasilitas kesehatan yang terjamin

      10/12/2013
      • danirachmat

        Belum memutuskan beli. Akhirnya mau nanya lagi ke semua temen-temen agena suransi mba..

        12/12/2013
    • danirachmat

      Hehehehe. Belom Mba. Masih cari info lebih banyak lagi.

      12/12/2013
  16. nyonyasepatu

    Dani, aku suka fotonya 🙂 cakep

    10/12/2013
    • danirachmat

      Makasih buuuuu. Itu poto hasil editan. Aselinya sendiri-sendiri. Hehehehe.

      12/12/2013
  17. Riri

    iya ortu ga pernah ngitung sih, kecuali kl gede banget baru diomongin bersama keluarga lainnya gitu 😀
    Fotonya asik banget sih, rasanya jadi pengen nyempil di tengah…anget kayaknya *beda fokus*

    10/12/2013
    • danirachmat

      Hahahaha. Ririiiii. Itu poto prewed kamih. Poto sendiri-sendiri trus diedit jadis atu. 😛

      12/12/2013
  18. Dwiyani Arta

    wah mba CS nya gak tau kalo mas Dani ini punya celengan semar yang mengupas tuntas masalah financial 😛

    11/12/2013
    • danirachmat

      Hahahahaha. Kagaaaaak. Itu udah hampir gak keurus maaak.

      12/12/2013
  19. bebe'

    Setuju Dan… eh tapi gw sama bubu belom omong2an soal ortu ya.. hahaha… jadi inget.. 😛

    11/12/2013
    • danirachmat

      Kalu sudah saling memahami mah gapapa Be. *wuopo sih ikiii jawabane. Hihihi

      12/12/2013
  20. Baginda Ratu

    Kalo gak cocok begimana dong? Yak gak begimana-begimanalah lah! Belajar lagi aja supaya cucok. —-> SETUJUUUU! 🙂

    11/12/2013
    • danirachmat

      Hihihi. Yaabwesh mau begimana lagi juga kan ya Jeung? 😛

      12/12/2013
  21. liamarta

    Noted ah, walau belum nikah tapi kayanya kudu tau nih yang kayak gini2 😀

    11/12/2013
    • danirachmat

      Iyaaa. Biar nanti gak kelupaand iomongin..

      12/12/2013
  22. lieshadie

    Bener banget Dan…jangan sampe deh..kita berantem gara2 maksud baik kita ternyata gak cucok sama ‘ karep ‘ pasangan

    11/12/2013
    • danirachmat

      Iya mba, semoga kita gak akan pernah kena situasi itu. 😀

      12/12/2013
  23. vizon

    Semua hal memang harus dibicarakan dengan pasangan ya Dan, sekecil apapun itu, apalagi masalah keuangan. Jangan sampai karena niat baik untuk membahagiakan orangtua, malah menjadi petaka bagi rumah tangga kita..

    11/12/2013
    • danirachmat

      Bener banget Da. Padahal tanpa orang tua kita juga ga bisa berumah tangga ya Da. 😀
      Maturnuwun Uda.

      12/12/2013
  24. Melissa Octoviani

    dari sebelum nikah, aku ama suami uda ngomongin masalah keuangan sih… termasuk orang tua… ini juga mulai diomongin setelah ikut pre-marital class di gereja hahahaha..

    11/12/2013
    • danirachmat

      Waaah, syukurlah kalau begirut Mel. Semoga selalu terbuka ya komunikasi.

      12/12/2013
  25. campanulladellaanna

    Eh iyaa ya Pak, kalau gak sosok gimana yaa 😀 Ya udahlah mesti cocok aja… hihihi ..

    12/12/2013
    • danirachmat

      Hihihi. Iya mesti cocok aja Mba Del. 🙂

      12/12/2013
  26. lulu

    trus hasil kuisnya gimana Dan? gimana? *maksa*

    12/12/2013
    • danirachmat

      Hahaha. bul belom sempat ngerjain Luk.

      12/12/2013
  27. Pungky KD

    Kalo hasilnya ga cocok. ya dicocok-cocokin…

    Setujesss 🙂

    12/12/2013
    • danirachmat

      Setujuuuuhhhh!!!! 🙂

      12/12/2013
  28. Amandash

    Ibu gue banget itu!! Beli tas sering ngumpet ngumpet hahaha, tapi ayah cuma bisa senyum senyum hahaha padahal mungkin didalam hati bergumam :p

    27/12/2013
    • danirachmat

      Hahaha. Selama si ayah sebenernya udaht ahu sih gakmasalah kali ya. :p

      27/12/2013

Leave a Reply Cancel Reply

Beli e-book Kebebasan Finansial Level 1

Podcast

Postingan Terbaru

  • Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi FIRE
    Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi …
  • Apa Itu Saham dan Mengapa Penting dalam Perjalanan Menuju FIRE
    Apa Itu Saham dan Mengapa Penting dalam …
  • Tip Memilih Reksa Dana Terbaik untuk Investasi Awal dalam Perjalanan FIRE
    Tip Memilih Reksa Dana Terbaik untuk Investasi …
  • Langkah Awal Merencanakan Dana Pensiun untuk Karyawan Swasta
    Langkah Awal Merencanakan Dana Pensiun untuk Karyawan …
  • Pinjaman Online untuk Generasi Z: Kebutuhan atau Tren?
    Pinjaman Online untuk Generasi Z: Kebutuhan atau …

Postingan Paling Populer

  • 8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa Dilakukan agar Tetap Produktif
    8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa …
  • Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya buat Tujuan Keuangan Kita?
    Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya …
  • Menyiapkan Bisnis di Rumah sebagai Bagian dari Rencana FIRE
    Menyiapkan Bisnis di Rumah sebagai Bagian dari …
  • Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi FIRE
    Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi …
  • Terlilit Judi Online, 7 Hal Keuangan Ini yang Perlu Dilakukan
    Terlilit Judi Online, 7 Hal Keuangan Ini …

Blog Perencanaan Keuangan

Copyright © 2025 Blog Perencanaan Keuangan
Design by Mamat

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh
Go to mobile version