Blog Perencanaan Keuangan

Menu
  • FIRE
    • Dana Pensiun
  • Perencanaan Keuangan
    • Kredit
      • Kredit Umum
      • KPR
      • Kartu Kredit
      • Kredit Online
    • Asuransi
    • Dana Darurat
    • Dana Pendidikan
    • Tips Hemat
  • Investasi
    • Emas
    • Business
    • Crypto
    • ORI-SukRi
    • Reksadana
    • Saham
    • P2P Lending
  • Kamus Keuangan
  • Stories
    • Keluarga
    • Buku
    • Film
    • Musik dan CD
    • Office Life
    • Di Balik Blog
    • Inspirasi
  • About Me
    • Site Map danirachmat.com
    • Contact
    • Paid Post
    • Postingan Tamu
    • Disclaimer
Home
Investasi
Saham
Mengenal Istilah Pasar Modal: Santa Rally, Window Dressing, dan January Effect
Investasi

Mengenal Istilah Pasar Modal: Santa Rally, Window Dressing, dan January Effect

penuliskonten 12/01/2021

Akhir dan awal tahun begini, kamu pasti sering lihat beberapa istilah pasar modal, seperti Santa Rally, Window Dressing, dan January Effect wira-wiri, baik di media sosial maupun di berita-berita dari media massa.

Ya, di dunia pasar modal memang ada istilah Santa Rally, Window Dressing, dan January Effect ini. Istilah pasar modal tersebut memang hampir selalu muncul saat pergantian tahun (akhir dan awal tahun). Tepat ketika, bursa saham mengalami penguatan pada akhir tahun hingga bulan Januari.

Coba deh diamati.

Walaupun tidak terjadi pergerakan secara rutin dalam periode waktu tertentu setiap tahunnya, namun bisa dipastikan adanya pergerakan harga pasar saham yang membentuk pola tertentu sesuai dengan perilaku pelaku pasar. Akibatnya, memunculkan istilah pasar modal lain di waktu yang berbeda juga, seperti pada bulan Desember dan Januari akan muncul istilah Santa Rally, Window Dressing, dan January Effect ini.

Dampak dari ketiga istilah pasar modal yang terjadi di akhir tahun tersebut, sangat berbeda-beda di setiap negara. Unik ya?

Coba, yuk, simak penjelasan dari istilah pasar modal Santa Rally, Window Dressing, dan January Effect!

[toc]

Daftar Isi
  1. Istilah Pasar Modal yang Biasanya Muncul di Akhir dan Awal Tahun
    1. Santa Rally
    2. Window Dressing
    3. January Effect
  2. Lalu, Apa Dampak dari Berbagai Fenomena Istilah Pasar Modal Tadi?

Istilah Pasar Modal yang Biasanya Muncul di Akhir dan Awal Tahun

Mengenal Istilah Pasar Modal: Santa Rally, Window Dressing, dan January Effect

Santa Rally

Santa Rally merupakan istilah pasar modal yang menggambarkan adanya kenaikan gerak di pasar saham pada minggu terakhir bulan Desember melalui 2 hari perdagangan pertama di bulan Januari. Diduga sih, istilah ini ada hubungannya sama Santa Claus yang dipercaya suka datang pas akhir tahun, bawa hadiah. Nah, ini ‘hadiah’ khusus buat para investor saham: berupa peluang untuk menaikkan cuan.

Lucu emang orang-orang ini.

Nah, adanya fenomena ini menjadikan momen yang tepat untuk para investor dalam membeli saham, terutamanya bagi investor ritel.

Penjelasan di balik istilah pasar modal Santa Rally, adalah sebagai berikut:

  • Ada peningkatan belanja akhir tahun, membuat optimisme dalam menyambut tahun baru
  • Investor institusi yang cenderung menyelesaikan pembukuan sebelum menikmati liburan.

Momen ini pun dengan sigap dimanfaatkan oleh investor ritel untuk mengambil keuntungan. Yah, nggak heran sih. Yang namanya cuan, memang mesti diusahain toh?

Meskipun demikian, Santa Rally juga menuai kontra, khususnya bagi investor yang belum berpengalaman. Kenapa begitu? Dalam periode ini, kondisi volatil bisa saja membuat pasar saham menjadi sangat berisiko bagi investor yang belum berpengalaman. Akibat efek kenaikan ini sering kali membuat euforia sekejap bagi para investor yang masih newbie ini. Tetapi kemudian mereka juga kesulitan mengelola risiko dalam waktu yang singkat, karena bisa saja kondisi anjlok dengan segera juga.

Nah loh. Siap enggak tuh?

Mengenal Istilah Pasar Modal: Santa Rally, Window Dressing, dan January Effect

Kembali ke atas

Window Dressing

Istilah pasar modal selanjutnya adalah Window Dressing. Kalau dilihat secara harfiah, ini artinya “menghias jendela”, atau lebih tepatnya, “menghias etalase”.

Nggak jauh berbeda dengan arti harfiahnya, window dressing merupakan fenomena ketika para manajer investasi (fund manager) “menghias etalase” jualan masing-masing dengan cara memperbaiki kinerja portofolio-nya.

Ini sebenarnya fenomena trik marketing yang wajar sih. Kayak misalnya ada merchandiser toko yang membenahi etalase toko, ketika ada produk baru atau lagi ada sale, agar menarik calon pembeli.

Prinsipnya sama.

Manajer investasi adalah seorang pengelola dana investasi yang bertanggung jawab untuk menerapkan strategi investasi dana dan mengelola aktivitas perdagangan portofolio. Manajer investasi dibayar dalam mempersentasikan aset pengelolaan dana investasi tersebut.
Para manajer investasi yang melakukan “Window Dressing” akan membeli saham-saham yang kinerjanya sedang bagus dengan harganya sedang naik, serta akan menjual saham-saham yang kinerjanya kurang memuaskan pada saat “Santa Rally”.

Jika para manajer investasi membeli saham-saham yang kinerjanya sedang bagus, maka membuat portofolio-nya tampak lebih menjanjikan, dan harapannya, bisa dijual pada saat “January Effect”.

Tapi, actually, biasanya saham-saham pilihan saat musim window dressing juga nggak bertahan terlalu lama juga. Pasalnya, lonjakan harga tersebut hanya bersifat sementara karena ada “permainan” menghias etalase itu tadi.

Ckckck. Sa ae kelen, manajer investasi!

Kembali ke atas

January Effect

Berikutnya ada January Effect. Efek Januari. Apakah itu?
Istilah pasar modal January Effect adalah pola keadaan pasar modal di mana harga saham cenderung mengalami kenaikan pada dua minggu pertama di bulan Januari.

January Effect ini pernah diteliti pada tahun 1942 oleh Sidney B. Wachtel, yang merupakan seorang investment banker yang mengungkapkan bahwa ada data yang menunjukkan bahwa pada bulan Januari (menjelang pertengahan bulan), ada transaksi yang terjadi dan mengungguli keseluruhan pasar di bulan-bulan lain.

Berdasarkan analisis data pasar saham dari 1904 sampai 1974, rata-rata pengembalian saham selama bulan Januari 5 kali lebih besar daripada bulan lainnya, terutama pada saham dengan kapitalisasi kecil.

Istilah pasar modal January Effect ini muncul pertama kalinya disinyalir karena ada permasalahan para investor perorangan yang terlibat masalah pajak. Alhasil mereka menjual saham-saham yang merugi atau yang kurang menguntungkan pada akhir tahun. Tapi, kemudian membelinya kembali pada awal bulan Januari.

Waaah, bisa juga nih orang-orang ya.

Kembali ke atas

Lalu, Apa Dampak dari Berbagai Fenomena Istilah Pasar Modal Tadi?

Ya, kembali lagi ke tujuan kamu berinvestasi, fellas.

Akan sangat penting bagi kamu, sebagai investor, untuk memperhatikan kepemilikan yang muncul di luar strategi dana kamu yang sudah ditentukan sebelumnya. Kamu boleh saja mengikuti euforia fenomena yang terjadi pada akhir tahun di pasar modal ini.

Walaupun kepemilikan ini kemungkinan akan menunjukkan kinerja jangka pendek yang lebih tinggi, namun jenis investasi ini bisa saja tak mampu menarik pengembalian portofolio dalam jangka panjang.

Misalnya saja, pada Window Dressing, memangnya manajer investasi bisa gitu, menyembunyikan kinerjanya yang buruk dalam jangka waktu yang lama? Kayaknya sih enggak ya. Kalau memang buruk, ya udah jele aja gitu. Investor pasti akan mengidentifikasi masalah ini. Sering kali akhirnya ya tetap menurunkan kepercayaan manajer investasi dan meningkatkan arus ditariknya dana.

Meskipun fenomena Santa Rally, Window Dressing, dan January effect rata-rata mengalami kenaikan—meski terkadang tidak signifikan, namun hasilnya tak bisa diprediksi.

So, kamu sebagai investor ataupun trader saham sangat penting memiliki strategi yang tepat. Buat para investor jangka panjang, stay on plan! Itu akan lebih safe. Tetap perhatikan harga wajar saham, dan latihlah kepekaanmu. Kelola dengan baik, jangan emosional dan sabar.

Nah, setelah tahu istilah pasar modal Santa Rally, Window Dressing, dan January Effect di atas, maka sekarang kamu sih seharusnya sudah bisa objektif dan tetap menggunakan analisis yang benar, baik teknikal ataupun fundamental, sebagai dasar pengambilan keputusanmu.

Semoga tetap cuan tahun ini ya!

Share
Tweet
Email
Prev Article
Next Article

Related Articles

Mau Mulai Investasi, Hindari Kesalahan Investor Sepanjang Masa Ini!
Ada kesalahan yang harus dihindari lebih dulu, apabila kamu ingin …

Mau Mulai Investasi, Hindari Kesalahan Investor Sepanjang Masa Ini!

Cara Investasi Obligasi yang Bisa Diterapkan oleh Siapa Saja
Dalam dunia investasi, obligasi kerap dianggap sebagai salah satu pilihan …

Cara Investasi Obligasi yang Bisa Diterapkan oleh Siapa Saja

About The Author

penuliskonten

Write. Write. Write. We just write, and write away! IG @penuliskonten.id

18 Comments

  1. Medi setiawan

    Wah terimakasih ilmunya

    12/01/2021
    • dani

      Sama-samaaa

      13/01/2021
  2. Medi setiawan

    Wah terimakasih ilmunya, karena ini untuk tugas wkwk

    12/01/2021
    • dani

      Hahahaha. Sama-sama…

      13/01/2021
  3. Anggria Dewi

    Terima kasih atas ilmunya

    12/01/2021
    • dani

      Sama-sama

      13/01/2021
  4. Azzahra Dwi Saputri

    Terimakasih atas ilmu nya, dari sini saya banyak mendapatkan ilmu yang belum pernah saya pelajari

    12/01/2021
    • dani

      Sama-samaaa 🙂

      13/01/2021
  5. Ika risma

    terimakasih sangat bermanfaat sekali

    12/01/2021
    • dani

      Sama-sama 🙂

      13/01/2021
  6. Intan Diah Maharani

    Terimakasih dari materi diatas saya sudah sedikit mengerti

    12/01/2021
    • dani

      Sama-sama

      13/01/2021
  7. Dyah Ayu Nurlita

    Terimakasih kak dari membaca ini saya menjadi lebih paham tentang pasar modal. Jangan lupa kunjungi blog ku juga ya kak

    12/01/2021
    • dani

      Siaaaaap 🙂

      13/01/2021
  8. pinkan mutiara putri priyono

    terimakasih atas materi nya alhamdulilah saya bisa memahami materi yang di berikan.

    12/01/2021
    • dani

      Terima kasih banyak 🙂

      13/01/2021
  9. DYAH AYU MUTIARA

    Terimakasih atas materi yang di sampaikan, tetapi dari materi tersebut saya masih banyak yang belum paham.

    12/01/2021
    • dani

      Bagian mana nih yang belom paham?

      13/01/2021

Leave a Reply Cancel Reply

Beli e-book Kebebasan Finansial Level 1

Podcast

Postingan Terbaru

  • Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi FIRE
    Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi …
  • Apa Itu Saham dan Mengapa Penting dalam Perjalanan Menuju FIRE
    Apa Itu Saham dan Mengapa Penting dalam …
  • Tip Memilih Reksa Dana Terbaik untuk Investasi Awal dalam Perjalanan FIRE
    Tip Memilih Reksa Dana Terbaik untuk Investasi …
  • Langkah Awal Merencanakan Dana Pensiun untuk Karyawan Swasta
    Langkah Awal Merencanakan Dana Pensiun untuk Karyawan …
  • Pinjaman Online untuk Generasi Z: Kebutuhan atau Tren?
    Pinjaman Online untuk Generasi Z: Kebutuhan atau …

Postingan Paling Populer

  • 8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa Dilakukan agar Tetap Produktif
    8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa …
  • Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya buat Tujuan Keuangan Kita?
    Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya …
  • Menyiapkan Bisnis di Rumah sebagai Bagian dari Rencana FIRE
    Menyiapkan Bisnis di Rumah sebagai Bagian dari …
  • Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi FIRE
    Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi …
  • Terlilit Judi Online, 7 Hal Keuangan Ini yang Perlu Dilakukan
    Terlilit Judi Online, 7 Hal Keuangan Ini …

Blog Perencanaan Keuangan

Copyright © 2025 Blog Perencanaan Keuangan
Design by Mamat

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh
Go to mobile version