Masih banyak yang bertanya-tanya, gimana sih cara main saham pemula di Bursa Efek Indonesia supaya bisa dapat cuan terus?
Well, monmaap, sayangnya, yang namanya main saham pemula itu enggak bisa dapat cuan terus. Sepanjang perjalanan belajar main saham untuk pemula, akan selalu akan ada peluang dan risiko kerugian. Tapi, tenang. Ada kok caranya supaya investasimu enggak rugi melulu. Nah, ini kan, maksudnya?
‘Dapat cuan terus’ dan ‘enggak rugi melulu’ ini dua hal yang berbeda loh. Yang pertama fokusnya ada pada cuan, sehingga ketika cuan belum bisa diraih, bakalan ngaruh ke psikologis kamu. Yang kedua, akan membuatmu lebih bijak dan lebih rasional untuk mengusahakan agar portofoliomu terjaga nilainya.
So, shall we go to the second one?
Kalau iya, yuk, simak cara main saham pemula agar portofolio tetap terjaga nilainya berikut ini.
[toc]
Cara Main Saham Pemula
1. Belajar saham secara mendalam
Cara main saham pemula sekaligus menjaga portofolio itu enggak semudah yang dibayangkan. Banyak hal detail dan tampak sepele dalam saham, yang sayangnya sering terlewatkan, karena orang terlalu fokus pada peluang keuntungan yang ingin didapatkan. Terlalu pengin segera dapat cuan besar.
Well, memang itulah yang menjadi motivasi seorang investor dan trader, ya? Dapat keuntungan, tapi ya bukan lantas secara brutal mainnya.
Sembari praktik, pelajari ilmu saham secara mendalam. Dalam perjalanan waktu, kamu akan semakin mengenal banyak hal terkait saham, yang kalau bisa kamu manfaatkan dengan bijak, akan menambah nilai portofoliomu.
Misalnya seperti berbagai fenomena seperti window dressing, rights issue, stock split, bear market, dan sebagainya. Kalau kamu bisa memanfaatkannya sesuai pemahaman yang benar, hal-hal seperti ini bisa menambah peluang keuntungan. Tapi, jika tidak, bisa jadi malah menambah peluang kerugian.
So, mulailah dari mempelajari ilmu saham, tetapi sekaligus dipraktikkan.
2. Trader vs investor
Cara main saham pemula berikutnya adalah menentukan mau jadi trader atau investor. Keduanya punya strategi berbeda, tetapi sebenarnya dalam perjalanan investasi nantinya—untuk bisa mengoptimalkan keuntungan—kamu mungkin perlu untuk melakukan keduanya.
Jadi, gini. Cara trading saham berarti kamu akan fokus untuk jangka pendek. Sedangkan sebagai investor, kamu akan berinvestasi untuk tujuan jangka panjang. Untuk menjadi trader, kamu perlu pengalaman menjadi investor. Sedangkan untuk menjadi investor, sesekali kamu bisa “mencuri” cuan dari ilmunya para trader.
Misalnya, kamu sudah punya beberapa portofolio saham untuk investasi jangka panjang. Lalu, suatu waktu, ternyata ada sektor yang moncer. Kamu bisa “mencuri” peluang cuan dari sektor yang sedang rising ini. Namun, tentukan di poin berapa saham akan kamu jual untuk dapatkan keuntungan.
Dengan cara main saham pemula ini, kamu bisa mencuri sedikit keuntungan dari hype-nya saham tersebut. Meski demikian, kamu juga harus melakukan analisis ya, karena tak semua saham berpotensi memberimu keuntungan dalam jangka pendek seperti ini. Tetap lakukan manajemen risiko dengan baik.
3. Membeli saham diskon
Banyak orang yang sedang belajar cara main saham pemula merasa panik ketika harga saham anjlok atau turun. Padahal, sebenarnya kalau kita bisa memanfaatkan, justru peluang untuk meningkatkan nilai portofolio akan terbantu dengan turunnya harga saham ini.
Saham yang mengalami penurunan harga akan kembali meningkat nanti pada waktunya. Dengan membeli saham yang harganya sedang diskon, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang cukup optimal. Namun, tentu saja, tak semua saham juga bisa dianggap diskon. Hanya saham-saham miliki perusahaan yang berfundamental baik saja yang berpotensi memberikan keuntungan seperti ini.
Karena itu, kamu perlu mengenali berbagai jenis saham; ada saham blue chip, ada yang termasuk growth stock, ada pula saham lapis tiga yang memang kadang bisa memberikan keuntungan ratusan persen, tetapi juga berpotensi membuatmu rugi ratusan persen juga.
4. Diversifikasi
Cara main saham pemula dengan diversifikasi yang benar juga perlu kamu pelajari. Diversifikasi adalah teknik manajemen risiko untuk bisa menekan potensi kerugian yang bisa terjadi dengan memilih instrumen dari berbagai karakter.
So, kalau di saham, diversifikasi ini bisa kamu lakukan dengan memilih saham dari berbagai sektor, setelah sebelumnya kamu menganalisisnya sesuai dengan tujuan keuangan, prospek, dan profil risikomu. Namun, diversifikasi juga ada tekniknya.
Seperti kata Warren Buffett, bahwa diversifikasi hanya dilakukan oleh orang yang tak “paham” dengan saham. Artinya, sebagai investor, kita memang harus memahami betul bisnis perusahaan yang baik, yang sahamnya kita miliki. Jadi, hanya pegang saham yang benar-benar kita pahami saja. Kalau enggak mudeng dengan bisnisnya, mendingan nggak usah beli sahamnya atas nama diversifikasi.
Get the point, yes?
5. Disiplin terhadap alokasi
Dalam ilmu perencanaan keuangan, kamu pasti sudah tahu, bahwa investasi itu ada “jatah” tersendiri dalam pos pengeluaran. Biasanya sih antara 10 – 20%, ya kadang lebih, tetapi diusahakan untuk tidak kurang.
Disiplinlah dengan proporsi ini. Jangan menggunakan uang yang sudah dialokasikan untuk kebutuhan lain untuk berinvestasi—apalagi untuk berspekulasi.
Jika kamu hendak mempraktikkan poin kedua di atas—mau “mencuri” cuan dari saham hype, misalnya—pastikan kamu menggunakan uang dingin, dan tidak mengganggu pos pengeluaran lain yang sudah ditentukan. Bahkan, jangan sampai mengganggu investasi jangka panjangmu juga. Pasalnya, dalam hal ini, risiko akan semakin tinggi.
6. Jangan utang
Jangan sampai kamu berutang untuk berinvestasi. Ini cara main saham pemula yang sangat tidak direkomendasikan.
Mengapa? Singkat saja alasannya: karena bunga utang itu pasti, sedangkan keuntungan investasi itu tidak akan pernah pasti.
Paham kan, maksudnya?
7. Bereskan dana darurat dan asuransi
Berinvestasi adalah aktivitas yang berisiko—tinggal tingkatannya saja, mau rendah atau tinggi. Terutama untuk main saham pemula, maka kamu harus menyiapkan jaring pengaman keuangan yang memadai.
Satu, dana darurat. Cek apakah sudah setidaknya 3 kali pengeluaran rutin? Kalau sudah, silakan lanjutkan agar dapat mencapai 12 kali pengeluaran.
Dua, asuransi. Penuhi dulu asuransi wajib punya, yaitu asuransi kesehatan. Kamu bisa memanfaatkan BPJS Kesehatan, atau jika memang kurang memadai, kamu bisa menambah asuransi lain. Asuransi jiwa adalah asuransi kedua yang penting untuk dimiliki, terutama bagi kamu yang mennjadi tulang punggung keluarga.
Nah, itu dia 7 cara untuk main saham pemula yang bisa kamu pelajari dan praktikkan untuk menjaga nilai portofolio agar tetap bagus.
Siap untuk menerapkan cara bermain saham di atas sekarang? Happy investing, fellas!