Blog Perencanaan Keuangan

Menu
  • FIRE
    • Dana Pensiun
  • Perencanaan Keuangan
    • Kredit
      • Kredit Umum
      • KPR
      • Kartu Kredit
      • Kredit Online
    • Asuransi
    • Dana Darurat
    • Dana Pendidikan
    • Tips Hemat
  • Investasi
    • Emas
    • Business
    • Crypto
    • ORI-SukRi
    • Reksadana
    • Saham
    • P2P Lending
  • Kamus Keuangan
  • Stories
    • Keluarga
    • Buku
    • Film
    • Musik dan CD
    • Office Life
    • Di Balik Blog
    • Inspirasi
  • About Me
    • Site Map danirachmat.com
    • Contact
    • Paid Post
    • Postingan Tamu
    • Disclaimer
Home
Perencanaan Keuangan
Hal Keuangan Apa Saja yang Harus Segera Dipersiapkan untuk Masuk Masa Krisis?
Perencanaan Keuangan

Hal Keuangan Apa Saja yang Harus Segera Dipersiapkan untuk Masuk Masa Krisis?

penuliskonten 22/08/2024

Sungguh parno menghadapi berita belakangan ini. Mulai dari situasi politik yang tak menentu sampai bayangan bencana alam yang berpotensi terjadi kapan saja. Akankah masa krisis segera datang?

Gimana, apakah kamu sudah siap menghadapi semuanya? Ya, siap enggak siap, harus siap.

Salah satu kesiapan yang wajib banget dilakukan untuk menghadapi masa krisis adalah dari sisi keuangan.

Daftar Isi
  1. Persiapan Hal Keuangan untuk Hadapi Masa Krisis
    1. 1. Dana Darurat
    2. 2. Diversifikasi Investasi
    3. 3. Utang
    4. 4. Biaya dan Pengeluaran
    5. 5. Asuransi
    6. 6. Pendapatan Tambahan
    7. 7. Edukasi Keuangan

Persiapan Hal Keuangan untuk Hadapi Masa Krisis

Hal Keuangan Apa yang Harus Segera Dipersiapkan untuk Masuk Masa Krisis?

Mempersiapkan diri untuk menghadapi masa krisis, terutama dalam konteks keuangan, memang penting. Sambil tetap waspada dan menyiapkan tas siaga, berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu pertimbangkan untuk memperkuat keuanganmu di masa-masa tak menentu ke depan.

1. Dana Darurat

Memiliki dana darurat sangat penting untuk mengantisipasi masa-masa sulit. Idealnya, simpanan ini sebaiknya mencukupi untuk biaya hidup selama 6 hingga 12 bulan. Keberadaan dana ini bisa menjadi penyelamat dalam situasi kehilangan pekerjaan atau pengurangan pendapatan tiba-tiba.

Pastikan dana darurat kamu taruh ke dalam rekening terpisah dari rekening operasional dan rekening lainnya yang mungkin ada. Dengan begitu, kamu enggak tergoda untuk menggunakannya secara sembarangan, kecuali memang ada keperluan darurat. Jika sudah digunakan, jangan lupa untuk mengisinya lagi.

Baca juga: Dana Darurat Ideal: di Masa Krisis Beda atau Sama dengan Kondisi Normal?

2. Diversifikasi Investasi

Cek kondisi investasimu saat ini. Memvariasikan pilihan investasi sangat penting untuk mengurangi risiko kerugian finansial.

Alih-alih menempatkan semua dana dalam satu jenis investasi, lebih baik membaginya ke dalam beberapa jenis aset seperti saham, obligasi, emas, dan properti. Langkah ini membantu melindungi nilai uang dari turun naiknya pasar yang tak terduga. Dengan cara ini, jika satu jenis investasi mengalami penurunan, jenis lain mungkin masih stabil atau bahkan mengalami kenaikan, sehingga keuangan tetap terjaga.

Untuk saat ini, pertimbangkan untuk memiliki sebagian kecil simpanan dalam bentuk tunai atau barang mudah cair seperti emas. Tahu kan, bahwa emas adalah safe haven saat masa krisis? So, enggak ada salahnya kamu alihkan beberapa aset menjadi aset-aset yang likuid dan stabil di masa krisis, seperti emas.

3. Utang

Dalam beberapa waktu ke depan, demi mengamankan diri dari hal-hal yang tak pasti, usahakan untuk mengurangi utang dulu. Terutama yang memiliki bunga tinggi seperti kartu kredit. Utang yang lebih kecil akan membuatmu lebih fleksibel dalam menghadapi krisis.

Fokus pada utang yang sekarang on-going. Pastikan kamu bisa tetap lancar pembayarannya. Tambahan denda karena telat bayar hanya akan menambah beban harian. Lebih baik hindari dulu.

Hal Keuangan Apa yang Harus Segera Dipersiapkan untuk Masuk Masa Krisis?

4. Biaya dan Pengeluaran

Tinjau kembali pengeluaran bulananmu dan identifikasi area di mana kamu bisa memotong biaya. Hal ini bisa termasuk mengurangi pengeluaran enggak esensial. So, misalnya kamu unsubscribe dulu beberapa layanan yang enggak sering dipakai.

Kamu juga bisa mencari alternatif yang lebih ekonomis untuk kebutuhan sehari-hari, alias mencari barang substitusi yang lebih murah. Sementara, tekan juga tagihan bulanan seperti internet dan telepon.

5. Asuransi

Pastikan kamu memiliki asuransi yang memadai untuk melindungi diri dan keluargamu. Asuransi yang kamu wajib punya adalah asuransi kesehatan. Selain itu, pastikan juga ada asuransi jiwa untuk pencari nafkah keluarga.

Dengan asuransi yang lengkap, maka beban keuangan jika terjadi hal yang tidak diinginkan akan menjadi lebih ringan.

6. Pendapatan Tambahan

Jika memungkinkan, cari sumber pendapatan tambahan. Misalnya, coba deh, cari pekerjaan sampingan, bisnis kecil, atau bahkan hobi yang bisa menghasilkan uang. Pendapatan tambahan ini bisa sangat berarti dalam menghadapi masa sulit.

Salah satu hal penting yang bisa kamu mulai pertimbangkan adalah mencari peluang untuk bekerja yang bisa dilakukan tanpa batas ruang dan waktu. Cobalah peluang untuk mencari pekerjaan remote di luar negeri. Dengan kondisi yang tidak pasti di dalam negeri, mendapatkan pekerjaan dari luar negeri akan membuat kehidupan jadi lebih stabil.

Cara Menghitung Investasi Saham untuk Investor FIRE

7. Edukasi Keuangan

Tingkatkan pengetahuanmu tentang keuangan pribadi. Memahami dasar-dasar investasi, manajemen risiko, dan perencanaan keuangan bisa memberimu keuntungan dalam mengelola keuangan di waktu yang enggak pasti seperti di masa krisis.

Baca juga: Cara Mengelola Keuangan yang Tepat untuk Gen Z

Mempersiapkan diri enggak hanya mengurangi dampak keuangan jika krisis memang terjadi, tapi juga memberikan ketenangan pikiran untuk menghadapi masa depan yang enggak pasti.

Memperkuat keuangan untuk masa krisis membutuhkan perencanaan yang matang. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, keuangan dapat bertahan dan bahkan berkembang di tengah ketidakpastian.

Mau tahu bagaimana merencanakan FIRE dan membangun aset 300 kali gaji dengan lebih detail? Kamu harus banget punya buku ini. Kamu bisa baca dan belajar secara fleksibel, dan dapatkan insight lebih detail mengenai konsep FIRE.

Membangun Aset 300 Kali Gaji, oleh Dani Rachmat

Sudah bisa dibeli di toko-toko buku di kota-kota besar di Indonesia! Get your copy now!

Jangan lupa untuk follow akun Instagram Dani Rachmat ya, untuk berbagai tip keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri. Juga berlangganan newsletter dengan melakukan registrasi di sini, yang akan dikirimkan setiap bulan berisi berbagai update dan tren di dunia keuangan. Jangan sampai ketinggalan berita!

Share
Tweet
Email
Prev Article
Next Article

Related Articles

Dana Pensiun yang Kuat Sebaiknya Disimpan di Instrumen Investasi Apa Ya?
Menjalani masa pensiun dengan tenang tanpa memikirkan masalah keuangan barangkali …

Dana Pensiun yang Kuat Sebaiknya Disimpan di Instrumen Investasi Apa Ya?

Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya buat Tujuan Keuangan Kita?
Kamu mungkin pernah terdengar istilah money dysmorphia, tetapi tahukah kamu, …

Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya buat Tujuan Keuangan Kita?

About The Author

penuliskonten

Write. Write. Write. We just write, and write away! IG @penuliskonten.id

Leave a Reply Cancel Reply

Beli e-book Kebebasan Finansial Level 1

Podcast

Postingan Terbaru

  • 10 Tip Personal Finance bagi Karyawan dengan Gaji Pas-pasan tapi Pengin FIRE
    10 Tip Personal Finance bagi Karyawan dengan …
  • Tip Belajar Saham sambil Tetap Bekerja Penuh Waktu
    Tip Belajar Saham sambil Tetap Bekerja Penuh …
  • Apa Itu Obligasi dan Strategi Memanfaatkannya untuk Passive Income
    Apa Itu Obligasi dan Strategi Memanfaatkannya untuk …
  • Belajar Investasi P2P Lending untuk Diversifikasi Portofolio FIRE
    Belajar Investasi P2P Lending untuk Diversifikasi Portofolio …
  • Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi FIRE
    Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi …

Postingan Paling Populer

  • 8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa Dilakukan agar Tetap Produktif
    8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa …
  • Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya buat Tujuan Keuangan Kita?
    Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya …
  • Bagaimana Menyiapkan Dana Darurat dalam Rencana FIRE
    Bagaimana Menyiapkan Dana Darurat dalam Rencana FIRE
  • 10 Tip Personal Finance bagi Karyawan dengan Gaji Pas-pasan tapi Pengin FIRE
    10 Tip Personal Finance bagi Karyawan dengan …
  • Program Perumahan di 5 Negara: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
    Program Perumahan di 5 Negara: Apa yang …

Blog Perencanaan Keuangan

Copyright © 2025 Blog Perencanaan Keuangan
Design by Mamat

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh
Go to mobile version